Anda di halaman 1dari 22

TEORI EKONOMI MIKRO

TEORI PERILAKU &


KONSUMSI KONSUMEN
TEORI PERILAKU & KONSUMSI KONSUMEN

 Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang selalu


dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, baik ketika mereka
berada dipasar output (pasar produk) maupun dipasar input (pasar
faktor produksi).
 Teori Perilaku Konsumen adalah bagaimana ia memutuskan berapa
jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi.
 Teori konsumsi konsumen adalah teori yang mempelajari
bagaimana manusia / konsumen itu memuaskan kebutuhannya
dengan pembelian / penggunaan barang dan jasa.
 Utilitas (nilai guna) adalah kemampuan sesuatu barang dalam
memenuhi kebutuhan manusia.
 Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas dengan batasan
berupa pendapatan dan harga yang bersangkutan
Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM
PENDEKATAN TEORI UTILITAS PADA PERILAKU
KONSUMEN

 Pendekatan Cardinal
1. Total Utility (TU)
2. Marginal Utility (MU)
 Pendekatan Ordinal / Analisis Kurva
Indiference
1. Indifference curve
2. Budget line

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN
CARDINAL

Asumsi yang berlaku :


• Nilai guna dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif dan alat
ukurnya adalah uang.
• Uang dapat digunakan sebagai alat ukur apabila uang dipandang
sebagai subjek.
Contoh: Semakin tinggi tingkat kepuasan seseorang dalam
mengkonsumsi suatu barang artinya barang tersebut
mempunyai nilai guna yang sangat tinggi bagi kehidupannya,
maka semakin besar pula kesediaan konsumen tersebut untuk
mengorbankan uangnya, sebaliknya semakin rendah nilai guna
barang tersebut akan semakin kecil pula kesediaan konsumen
mengorbankan uangnya.

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


KONSEP UTILITAS

1. Total Utility (TU) yaitu jumlah keseluruhan kepuasan


(utilitas) yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi
sejumlah barang tertentu.

Hukum TU:
Increasing Total Utility, artinya semakin banyak barang yg
dikonsumsi persatuan waktu, semakin besar jumlah nilai guna
(TU) yg diperoleh, sampai pada satu titik tertentu (titik
kepuasan maksimal). Setelah titik ini tercapai penambahan
jumlah barang yg dikonsumsi akan menimbulkan TU yg
menurun.
Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM
KONSEP UTILITAS

2. Marginal Utility (MU), yaitu pertambahan nilai guna


(kepuasan) yang diperoleh sebagai akibat dari
pertambahan satu unit barang yang dikonsumsi.

Hukum MU:
The Law of Diminishing Marginal Utility, artinya semakin
banyak suatu barang yg dikonsumsi pertambahan nilai guna
(kepuasan) yg diperoleh dari setiap pertambahan 1 unit
barang yg dikonsumsi akan menurun.

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 6


CONTOH:
KETERKAITAN JUMLAH KONSUMSI, NILAI TU & NILAI MU
Nilai MU diperoleh dari rumus:
Jumlah
Konsumsi
(Q)
TU MU
MU = ∆TU = TUX– TUX-1
∆Q QX – QX-1
0 0
10
1 10 MU = ∆TU = 18 - 10 = 8
8 ∆Q 2- 1
2 18
5
3 23
2
4 25
0
5 25
-3
6 22
-5
7 17
Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM
KURVA TU & MU

TU & MU
Sifat hubungan TU dgn MU:
25
1. Ketika kurva TU naik, nilai MU
positif & kurvanya diatas sumbu
20
horizontal
15 2. Ketika kurva TU maksimum
10
TU nilai MU nol, kurvanya
memotong sumbu horizontal
5
3. Ketika kurva TU menurun nilai
Q MU negatif dan kurvanya
0 1 2 3 4 5 6 7
dibawah sumbu horizontal
MU

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 8


KESEIMBANGAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN
KARDINAL

Seorang konsumen dikatakan dalam


equilibrium apabila konsumen tersebut
memperoleh kepuasan maksimum.
Kepuasan maksimum terjadi disaat: besar
pengorbanan yg dilakukan sama dengan
manfaat atau nilai guna yang diperoleh.
MUx = Px atau MUx = 1
Px

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 9


KESEIMBANGAN KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN
KARDINAL
Px, MUx Kepuasan maksimum terjadi sepanjang kurva
MU.
MU Seperti pada titik B, C dan E, selalu terjadi
Px = MUx
B
Px3
Syarat Px = MUx
Dititik E → 0Px1 = EX1
A C D
Px2 Dititik C → 0Px2 = CX2
Dititik B → 0Px3 = Bx3
Px1 E
Jika Px dianggap sebagai harga barang X, hal
ini menunjukan bahwa kurva MUx tidak lain
Jumlah
Konsumsi adalah kurva permintaan, artinya :
0 X3 X2 X1
Kurva Demand = Kurva Marginal Utility

1. Jika Barang yg dikonsumsi hanya 1 barang = MUx = 1


Px
2. Jika barang dikonsumsi lebih dr satu = MUx = MUy
Px Py

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 10


PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN
ORDINAL

Pendekatan ini mempunyai asumsi :


• Rationality ; konsumen diasumsikan rasional artinya ia
memaksimalkan utility dengan pendapatan pada harga pasar tertentu.
Dan konsumen dianggap mempunyai pengetahuan sempurna
mengenai informasi pasar
• Utility adalah bersifat ordinal artinya konsumen cukup memberikan
rangking atau peringkat kombinasi mana saja yang ia sukai. Dengan
demikian, konsumen tidak perlu memberikan utilility atau satuan
kepuasan terhadap barang yang dikonsumsi.
• Menganut hukum Diminishing Marginal Rate of Substitution
artinya bila konsumen menaikkan konsumsi barang yang satu akan
menyebabkan penurunan konsumsi barang yang lain dan dapat
digambarkan dengan kurva indeferen.

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN
ORDINAL

• Total Utility yang diperoleh konsumen tergantung


dari jumlah barang yang dikonsumsi
• Bersifat consistency dan transitivity of choice
artinya bila , A>B, B>C maka barang A lebih disukai
dari B dan barang B lebih disukai dari C
kesimpulannya bahwa A>B>C maka A>C.

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


Kurva Indiferens

Adalah kurva yang menghubungkan titik – titik berbagai


kombinasi antara 2 barang yang dapat memberikan
kepuasan yang sama bagi seorang konsumen. Cirinya
adalah:
 Turun dari kiri atas ke kanan bawah, hal ini
disebabkan adanya faktor substitusi antara dua
barang yg dikonsumsi.
 Kurva Indiferens tidak berpotongan satu sama lain.
 Cembung terhadap titik origin.

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


Contoh Kurva Indeffernt
Makanan
Jumlah
Marginal Rate of
Kombinasi Substitution
Makanan Pakaian (MRS=∆M/∆P)
(M) (P) 10 A
A 10 2
3 7 B
B 7 3
2 5 C
C 5 4
4 D
1
D 4 5 E
3
0,5 F
2
E 3 7 IC
0,3
Pakaian
F 2 10 0 2 3 4 5 7 10

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 14


INDEFFERENCE MAP (Peta Kurva Kepuasan Sama)

• Yaitu suatu gambaran Celana

yang memperlihatkan
kumpulan dari
beberapa IC dan
setiap kurva IC
mempunyai tingkat A B C
4
kepuasan berbeda. IC3
• Semakin jauh IC dari D
IC2
titik origin IC1
menunjukan tingkat
kepuasan semakin
Baju
tinggi 0 2 4 6

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 15


Budget Line (Garis Anggaran)

• Adalah suatu garis anggaran pengeluaran yg


memperlihatkan hubungan berbagai titik kombinasi dari
dua macam barang yg dikonsumsi dengan batas anggaran
tertentu yg sama.
• Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yang
terletak pada atau sebelah kiri garis anggaran.
• Persamaan garis anggaran : I = XPx + YPy
I = Anggaran / Pendapatan yang tersedia
X = Jumlah barang X dan Px = harga barang X
Y = Jumlah barang Y dan Py = harga barang Y

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


Contoh Kasus:
Seorang konsumen mempunyai dana Rp. 100.000. Ia akan membeli
Pakaian dan Makanan. Harga Pakaian (Pp) = Rp. 10.000,- unit, Harga
Makanan (Pm) = Rp. 4.000,- per unit.
 Jika semua dana dibelikan untuk pakaian, maka jumlah pakaian
diperoleh 10 unit. (I / Pp = Rp. 100.000,- / Rp. 10.000,-)
 Jika semua dana dibelikan untuk makanan, maka makanan yg
didapat sebanyak 25 unit. (I / Pm = Rp. 100.000,- / Rp. 4.000,-)
Dana
Komb Jumlah Makanan Jumlah Pakaian
(Rp)
A 100.000 25 x 4000 = 100.000 0 x 10.000 = 0
B 100.000 20 x 4000 = 80.000 2 x 10.000 = 20.000
C 100.000 15 x 4000 = 60.000 4 x 10.000 = 40.000
D 100.000 10 x 4000 = 40.000 6 x 10.000 = 60.000
E 100.000 5 x 4000 = 20.000 8 x 10.000 = 80.000
F 100.000 0 x 4000 = 0 10 x 10.000 = 100.000
Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 17
CONTOH FUNGSI BUDGET LINE (BL)

Dengan dana Rp. 100.000,-


Harga Barang X = Px= Rp.10.000,- dan
Harga barang Y = Py = Rp. 4.000,-

Rumus Fungsi BL → I = X Px + Y Py

100.000 = X 10.000 + Y 4.000


- 4.000 Y = - 100.000 +10.000 X
Y = -100.000 / - 4.000 + 10.000 X /- 4.000

Fungsi BL = Y = 25 - 2,5 X

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 18


Kurva Budget Line
Makanan
1. Garis lurus AF menunjukan garis
25
A anggaran pengeluaran sebesar Rp.
100.000,- untuk membeli dua barang
konsumsi makanan dan pakaian. Titik
20 B A memperlihatkan semua dana
dihabiskan untuk membeli makanan
dan titik F semua dana dibelikan
15 C
untuk pakaian.
2. Titik-titik yg lain seperti B, C, D & E
D merupakan macam-macam kombinasi
10
yg mungkin dapat dibeli dengan dana
yg sama.
5 E

F
Pakaian
0 2 4 6 8 10

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM


PERUBAHAN KURVA / FUNGSI BL

Bentuk fungsi atau kurva BL dapat berubah apabila dipengaruhi


oleh:
1. Faktor Harga,
Jika P turun BL bergeser menjauhi titik origin
Jika P naik BL bergeser sejajar mendekati titik origin

2. Faktor Pendapatan,
Bila I berkurang BL bergeser sejajar mendekati titik origin
Bila I bertambah BL bergeser sejajar menjauhi titik origin

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 20


PERUBAHAN KURVA / FUNGSI BL
Y Keterangan Gambar
A a) Kurva AB → Fungsi BL sebelum
Gambar A dipengaruhi perubahan harga barang X
b) Kurva AB’ → Fungsi BL jika dipengaruhi
harga barang X turun
c) Kurva AB” → Fungsi BL bila dipengaruhi
harga barang X naik
d) Sedangkan Harga Barang Y tetap tidak
berubah

X
0 B” B B’

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 21


PERUBAHAN KURVA / FUNGSI BL
Y

A’
Gambar B Keterangan Gambar
a) Kurva AB → Fungsi BL sebelum
A
dipengaruhi perubahan pendapatan
b) Kurva A’B’ → Fungsi BL jika
A” dipengaruhi pendapatan naik
c) Kurva A”B” → Fungsi BL jika
dipengaruhi pendapatan turun.

X
0 B” B B’

Teori Prilaku dan Konsumsi Konsumen By: Ade Fauji SE MM 22

Anda mungkin juga menyukai