Disusun oleh :
SEMARANG
2023
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 3
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................... 3
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
1.3. Tujuan Pembahasan ............................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................................ 5
2.1. ERP (Enterprise Resource Planning) ................................................................................... 5
2.2. Pembelian............................................................................................................................... 5
2.3. Persediaan.............................................................................................................................. 5
2.4. Penjualan ............................................................................................................................... 5
2.5. CRM (Customer Realtionship Management) ....................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 6
3.1. Sejarah Perusahaan .............................................................................................................. 6
3.2. Permasalahan ........................................................................................................................ 6
3.3. Analisis Proses Bisnis ............................................................................................................ 6
3.3.1. Proses Bisnis Penjualan Barang yang Sedang Berjalan ............................................ 6
3.3.2. Proses Bisnis Penjualan yang Diusulkan .................................................................... 7
3.3.3. Penerapan Tools Ecount ERP ...................................................................................... 8
BAB IV ................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................................................ 11
Kesimpulan ...................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. Bagaimana implementasi ERP dalam sistem pengadaan produsen suku cadang mobil
mempengaruhi efisiensi proses pembelian, termasuk manajemen pemasok, pemesanan
dan pemenuhan?
2. Bagaimana penerapan ERP dalam sistem inventaris pabrikan suku cadang mobil dapat
membantu merampingkan manajemen inventaris, termasuk kontrol inventaris,
penyesuaian inventaris, dan pelacakan status suku cadang?
3. Apa manfaat menerapkan ERP dalam sistem distribusi produsen suku cadang mobil,
termasuk manajemen pelanggan, kutipan penjualan, pesanan, dan pengiriman?
Dengan membingkai pertanyaan-pertanyaan ini, perusahaan manufaktur suku cadang
mobil dapat fokus pada perencanaan dan implementasi implementasi ERP yang memenuhi
kebutuhan mereka dan mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengatasi setiap tantangan yang mungkin muncul dalam proses implementasi.
1. Analisis dampak penerapan ERP dalam sistem pengadaan suku cadang pabrikan
terhadap efisiensi proses pembelian, termasuk manajemen pemasok, pemesanan, dan
pemenuhan pesanan.
2. Identifikasi manfaat dan dampak penerapan ERP pada sistem inventaris produsen suku
cadang mobil dalam merampingkan manajemen inventaris, termasuk pelacakan
inventaris, penyesuaian peringkat inventaris, dan pelacakan status suku cadang.
3. Mengevaluasi manfaat dan dampak penerapan ERP pada sistem distribusi pabrikan
suku cadang mobil, termasuk manajemen pelanggan, presentasi penjualan, pemesanan,
dan pengiriman.
4. Kembangkan rekomendasi dan panduan praktis untuk perusahaan suku cadang mobil
saat merencanakan dan menerapkan implementasi ERP dalam sistem pembelian,
pergudangan, distribusi, dan CRM.
Dengan tujuan penelitian yang jelas, studi implementasi ERP dalam sistem pembelian,
penyimpanan, penjualan dan CRM pemasok otomotif dapat memberikan informasi
berharga untuk optimalisasi bisnis dan meningkatkan kepuasan pelanggan di industri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Pembelian
Menurut Assauri, Pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya
operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan
kuantitas dan kualitas bahanbahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga
yang sesuai dengan harga yang berlaku.
2.3. Persediaan
Rangkuti menyatakan bahwa persediaan adalah bahan-bahan, bagian yang disediakan, dan
bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta
barang-barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari
konsumen atau pelanggan setiap waktu.
2.4. Penjualan
Menurut Marwan, penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
PEMBAHASAN
Maju Jaya Mobil adalah sebuah perusahaan dagang yang terletak di jalan Bukit Leyangan
Damai, Kab Semarang. Bisnis mereka fokus pada penjualan suku cadang kendaraan,
terutama untuk mobil. Perusahaan ini menawarkan suku cadang dari berbagai merek
kendaraan, seperti Daihatsu, Toyota, Honda, dan sebagainya. Berdasarkan hasil
wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan, Maju Jaya Mobil sudah memiliki
aplikasi penjualan mereka sendiri. Namun, dalam menjalankan proses bisnis sehari-hari,
masih terdapat beberapa proses yang dilakukan secara manual, terutama dalam bagian
penjualan.
3.2. Permasalahan
Selain menerima pembayaran tunai dari pelanggan dalam proses penjualan, Maju Jaya
Mobil juga menerima pembayaran melalui kredit atau cicilan, karena sebagian besar
pelanggan Maju Jaya Mobil membeli suku cadang secara grosir untuk dijual kembali. Hal
ini membuat sulit bagi mereka untuk melakukan pembayaran penuh di awal. Namun,
dalam menjalankan bisnisnya, Maju Jaya Mobil sering menghadapi masalah pembayaran
yang tidak lancar karena data pelanggan yang kurang lengkap dan kurangnya sistem
Customer Relationship Management (CRM) yang baik.
Masalah-masalah ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kelancaran proses bisnis
di Maju Jaya Mobil. Oleh karena itu, diperlukan penerapan perangkat lunak ERP untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut. ERP merupakan konsep sistem informasi yang
sangat baik dalam suatu perusahaan. Konsep ERP adalah sistem yang mengintegrasikan
proses manajemen perusahaan secara transparan dan akuntabel. Sistem ERP dapat
meningkatkan kinerja perusahaan dengan mempercepat semua proses dan pada akhirnya
meningkatkan pendapatan perusahaan.
Selain itu, konsep CRM merupakan spesifikasi dari konsep Relationship Marketing (RM).
Konsep RM menekankan pentingnya interaksi dan hubungan yang baik antara perusahaan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) bagi perusahaan. CRM adalah
filosofi bisnis yang menggambarkan strategi penempatan pelanggan sebagai pusat proses
dan aktivitas. Konsep ini telah dikenal dan banyak diterapkan untuk meningkatkan
pelayanan di perusahaan.
Dengan mengimplementasikan sistem ERP dan memperbaiki sistem CRM, Maju Jaya
Motor diharapkan dapat mengatasi masalah pembayaran yang tidak lancar, meningkatkan
efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Alur proses penjualan barang secara tunai yang sedang berjalan, antara lain:
1. Staf operasional menerima pesanan pelanggan.
2. Staf operasional kemudian memeriksa apakah barang yang dipesan tersedia, jika
tidak maka staf akan menginformasikan kepada pelanggan bahwa barang tidak
tersedia. Jika barang tersedia, staf operasional akan mengambilkan barang pesanan
dan menuliskan faktur.
3. Kertas faktur yang berwarna pink diberikan kepada pelanggan dan kertas faktur yang
berwarna putih disimpan sebagai arsip.
4. Selanjutnya pelanggan melakukan pembayaran ke meja kasir dan staf operasional
memberikan barang pesanan kepada pelanggan.
Proses bisnis penjualan barang yang sedang berjalan digambarkan dengan BPMN
seperti terlihat pada gambar.
Proses bisnis penjualan barang yang diusulkan digambarkan dengan BPMN seperti
terlihat pada gambar.
Pada tahapan ini dilakukan penerapan proses bisnis penjualan Maju Jaya Mobil dengan
menggunakan tools Ecount ERP. Adapun langkah-langkah penjualan menggunakan
tools Ecount ERP yang sudah digambarkan dengan mengunakan BPNM.
5. Cetak Faktur
Langkah yang terakhir yaitu mencetak faktur dari hasil penjualan yang telah
dilakukan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa pada penelitian ini dapat disimpulkan untuk implementasi Enterprise
Resource Planning (ERP) pada sistem pembelian, persediaan, penjualan dan Customer
Relationship Management (CRM) pada Maju Jaya Mobil yaitu sebagai berikut :
1) Proses bisnis pada Maju Jaya Mobil berjalan sudah terkomputerisasi namun hanya
beberapa bagian saja seperti transaksi penjualan kredit, untuk sebagian proses bisnis
masih dikatakan manual dan belum terintegrasi sehingga berdampak pada kefektifan
dan efisien proses bisnis. Oleh sebab itu dibuatkan proses bisnis pada persediaan,
penjualan, dan CRM dengan penggambaran Bussiness Process Model Notation
(BPMN).
2) Berdasarkan evaluasi, penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) pada sistem
distribusi pabrikan suku cadang mobil dapat memberikan berbagai manfaat dan dampak
positif pada berbagai aspek, termasuk manajemen pelanggan, presentasi penjualan,
pemesanan, dan pengiriman. Berikut adalah ringkasan dari manfaat dan dampak yang
mungkin timbul dari penerapan ERP dalam konteks ini:
• Manajemen Pelanggan
a) Peningkatan kepuasan pelanggan
b) Peningkatan pemahaman pelanggan
• Presentasi Penjualan
a) Konsistensi dan akurasi data
b) Akses informasi yang cepat
• Pemesanan
a) Proses pemesanan yang lebih cepat
b) Optimalisasi persediaan
• Pengiriman
a) Peningkatan efisiensi logistik
b) Informasi pelacakan pengiriman real-time
3) Melalui penggambaran Bussiness Process Model Notation (BPMN) diharapkan sejalan
dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektif pada
proses bisnis kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
(Andika and Diana 2021; Marshieleno and Susanty 2015; Pratiwindya and Akbar 2016;
Ramdhani and Sari 2022)Andika, Ria, and Diana Diana. 2021. “Analisis Penerapan Enterprise
Resource Planning (ERP) Pada PT Sinar Sosro Palembang.” Jurnal Pengembangan Sistem
Informasi dan Informatika 1(4): 244–52.
Marshieleno, Ricky Yunio, and Aries Susanty. 2015. “Implementasi Enterprise Resource
Planning (Erp) Dan E-Commerce Pada Packing House.” Implementasi Enterprise Resource
Planning (Erp) Dan E-Commerce Pada Packing House 6(1).
Pratiwindya, and Ricky Akbar. 2016. “Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Pada
Sistem Pembelian, Persediaan, Penjualan Dan Customer Relationship Management (CRM)
(Studi Kasus : Jaya Utama Motor).” Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta 8(November): 3–10.
Ramdhani, Dhea Vita, and Rianita Puspa Sari. 2022. “Analisis Penerapan Enterprise Resource
Planning ( ERP ) Pada Proses Bisnis Penjualan Di Departemen Sales Pada PT . XYZ.”
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri 20(1): 273–80.