EVOLUSI TENTANG SISTEM INFORMASI

Dosen Pengampu:

MOH.SAMSUL ARIFIN, NM

Disusun Oleh

Aliah Jennah

Madinatul Mubarokah

Ahmad Subyantoro

UNIVERSITAS KEISLAMAN ZAINUL HASAN GENGGONG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PRODI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH

TAHUN AJARAN 2021

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul EVOLUSI
TENTANG SISTEM INFORMASI.

Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini
dikarenakan keterbatasan kemampuam dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangatmengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita

Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini banyak sekali
kekurangan

15 September 2021

Penyusun
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I..................................................................................................................................

PENDAHULUAN..............................................................................................................

1. LATAR BELAKANG.............................................................................................
2. RUMUSAN MASALAH........................................................................................

BAB II.................................................................................................................................

PEMBAHASAN..................................................................................................................

A. PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN(ERP)................................

B. . INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI................................................................

BAB III...............................................................................................................................

PENUTUP...........................................................................................................................

KESIMPULAN...................................................................................................................
 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan system informasi di seluruh dunia telah membuat hidup
manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet, komunikasi
menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan,baik hambatan geografis ataupun
hambatan watu. Kita dapat berkomunikasi dengan keluarga/teman/rekan bisnis yang
berada dibelahan dunia lain secara langsung melalui internet. Manfaat perkembangan
system informasi ini sangat menguntungkan banyak pihak terutama perusahaan
ataupun bidang usaha, sehingga sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan
system informasi sendiri dapat mempermudah untuk menajemen aktifitas perusahaan,
khusunya system informasi yang berbasiskan web. Web merupakan merupakan
jaringan computer yang yang saling terhubung antara jaringan satu dengan jaringan
yang lainnya di seluruh dunia. Kebutuhan akan website diperlukan di era globlasisai
ini, karena persaingan usaha yang semakin ketat. Perushaan membutuhkan web untuk
menambah daya saing dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
B. Rumusan Masalah
a. apa itu Perencanaan sumber daya usaha(ERP)
b. bagaimana inovasi tekologi informasi pada saat ini
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui pengertian dan hal-hal yang ada di dalamsistem ERP
b. Mengetahui apa itu teknologi informasi, macam-maca teknologi dala dunia
perbankan,dan perkemabnag informasi teknologi dalam dunia perbankan.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN(ERP)

ERP adala paket software yang melibatkan banyak modul software
berkembang terutama dari system traditional manufacturing resource
planning(MRP II). Tujuan dari ERP adalah untuk mengintegrasikan proses-prose
kunci prganisasi seperti order entry, manufacturing, pembelian dan utang dagang,
penggajian, dan sumber daya manusia. Dalam model system informasi tradisional
tiap departemen atau fungsi mempunyai system computer sendiri yang di design
untuk mengoptimalkan kinerjanya tiap departemen dan fungsi. ERP
menggabungkan semua ini menjadi satu system yang terintegrasi yang mengakses
satu database sehingga memungkinkan sharing informasi danmeningkatkan
komunikasi dalam perusahaan.
System ERP secara Modular biasanya menangani proses manufaktur, logistic,
distribusi, persediaan(inventory), ekspedisi, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini
berarti bahwa system ini nantinya akan membantu mengotrol aktivitas bisnis
seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, menajemen
kwalitas, dan sumber daya manusia.
a. Karakter system
ERP sering disebut sebagai Back Office Sistem yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan public secara umum dilibatkan dalam system ini, berbeda
dengan Front Office system yang langsung berursan dengan pelanggan seperti
system untu E-comerce, customer Relationship manajemen (CRM), E-
government.
b. Manfaat ERP
 Hasil study perusahaan yang menerapkan ERP dapat menghemat biaya
dan waktu dalam manajemen.
 Meningkatkan produksi
 Dapat mengurangi resiko bangkrut.
 Dapat menciptakan ekosistem yang bagus antara mitra,vendor,pegai
dan lain-lain.
 Memudahkan pengendalian proses bisnis.
c. Modul – modul software ERP
 Accounting Management(manajemen akuntansi)
Adalah modul ERP yang sangat penting untuk setiap industry, karena
hamper tidak ada perusahaan yang tidak mengelola arus kas,
pembayaran, utang piutang, dan berbagai transaksi keuangan sehari-
hari.
 Inventory Management(manajement persediaan/inventaris)
 perusahaan manapun yang memiliki banyak stock barang, baik barang
dagangan maupun aset mereka sendiri memerlukan modul manajemen
inventaris dalam system mereka. Modul ini berfungsi menangani
pelacak stock, pengendalian pengadaan, pemesanan ke pemasok, dan
berbagai kebutuhan manajement inventaris lainnya.
 Manufacturing Management(manajemen manufaktur)
Modul ini berfungsi menyederhanakan berbagai proses manufaktu
yang kompleks. Fungsinya meliputi perencanaan produksi, pengatur
rute produksi, pengelola anggaran, pemantauan stock bahan baku dan
barang jadi dan masih banyak lagi.
 Purchasing Management(manajemen pembelian)
Merupakan modul yang penting bagi perusahaan manufaktur, grosir,
ritel. Modul ini membantu perusahaan mengelola pembelian barang ke
pemasok. Dengan modul ini, pengeluaran dapat lebih terkontrol dan
barang yang dibeli akan selalu sesuai dengan permintaan konsumen.
 Werehouse Management(manajemen gudang)
Modul ini membantu perusahaan mengelola operasi harian gudang,
mengurus pesanan, memantau pekerjaan, dan menyediakan informasi
real-time yang akurat tentang inventaris.
 Supply Chain Management(manajemen rantai persediaan)
Perusahaan manufaktur juga membutuhkan modul supply chain
managemen. Modul ini akan membuat perusahaan anda terlihat ke
seluruh rantai pasukan mulai dari awal hingga akhir.
 Project Management(manajement proyek)
Manajemen proyek merupakan modul system ERP yang harus dimiliki
oleh perusahaan konstruksi dan permesinan. Karena modul ini akan
membantu perusahaan dalam membuat rencana proyek, mengatur
anggaran di setiap proyek, mencatat kinerja karyawan, dan sebagainya.

Merupakan modul yang wajib dipilih oleh perusahaan-perusahaan

konstruksi dan pemesinan. Modul ini membantu perusahaan membuat
perencanaan proyek, mengatur untuk setiap proyek, mendistribusikan
tugas, mencatat waktu kerja karyawan, membuat tagihan klien, dan
masih banyak lagi.
 Customer Relationship Management(manajemen hubungan
pelanggan)
Modul CRM hamper mirip dengan modul penjualan, tetapi focusnya
lebih pada pengeloll pelanggan. Fungsinya mencakup pengelola
pipwweline penjualan, pencatatan riwayat interaksi pelanggan,laporan
perilaku dan pola pembelian pelanggan dan lai-lain.
 Sales Management(manajemen penjualan)
Modul ini sangat efektif untuk mengelola prospek dan pelanggan,
terutama untuk perusahaan yang menjual jasa dan produk yang
 membutuhkan solusi terbaik . modul ini bisa membuat penawaran dan
faktur, pemantauan siklus penjualan, dan laporan penjualan dengan
rincian lebih detail.

 Human Resource Management(manajemen sumber daya manusia)

Membantu perusahaan untuk mengelola SDM mereka secara lebih

efisiensi. Fungsinya mencakup pengelolaan informasi karyawan,
pelacakan jam kerja, dan kehadiran, penggajian, pengelolaan pajak
karyawan, pembuatan survey, rekrutmen dan penerimaan karyawan
baru, dan penilaian kinerja karyawan.

d. Industri yang membutuhkan ERP

 Jasa dan konsultasi
 Pendidikan
 Transportasi
 Retail,grosir,supermarket
 Real estate
 Konstruksi, proyek, infrastruktur
 Makanan dan minuman
 Pariwisata
 Kesehatan
 Pertambangan dan perkebunan
e. Waktu yang tepat penggunaan ERP
Setiap bisnis unui memiliki tantangan yang berbeda. Yang menjadi
pertanyaannya sekarang adalah,kapan sebaiknya anda memutuskan
untuk menggunaka ERP?berikut ini adalah beberapa parameter yang
menunjukkan bahwa anda harus mempertimbangkan untuk
menggunakan system ERP secepatnya.
 Staf anda menghabiskan terlalu banyak waktu pada tugas-tugas
yang semestinya sudah tidak dilakukan secara manual.
 Anda tidak memiliki akses cepat dan mudah ke data yang anda
buuhkan untuk mengambil keputusan bisnis
 Anda bekerja sama dengan berbagai vendor atau supplier dari
berbagai wilayah.
 Ketika anda memiliki banyak aplikasi yang berbbeda yang
telah anda terapkan untuk bisnis anda selama bertahun-
tahun,tetapi semuanya tidak saling berhubung satu sama lain.
 Anda tidak dapat memonitor tingkat inventaris anda setiap hari.
 Anda terlalu menghabiskan banyak waktu untuk mencari
informasi ,mencoba meningkatkan produktivitas dan
efisiensi,dan mengintegrasikan berbagai fungsi dalam bisnis.
 
Anda tidak data mengakses data dan informasi bisnis penting
saat berada di luar kantor
f. Macam-macam software ERP
 Odoo ERP
Di dalam Odoo ERP ini terdapat 37 modul diantaranya ada Discus,
kalkulator, CRM, sale, dan lain sebagainya.
 SAP bussines One
Salah satu ERP yang paling popular karena sudah 80 ribu pengguna
dari system SAP ini. System ini berasal dari jerman dan termasuk
system ERP yang paling popular didunia termasuk di Indonesia.
Modul yang ada dalam SAP adalah Accounting, sales& service,
project&resource Management, Inventory & distribution, purchasing,
production & MRP.
 Oracle Netsuite
Modulnya: Finance Accounting, order management, production
Management, warehouse & order Fulfillment, Procurement, Human
Capital Management.
 Ecount REP
 MAS ERP
 Microsoft Dynamics
 People Soft
 Compiere ERP dll.

B. INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan teknlogi informasi sekarang ini memunculkan istilah baru dalam siklus
kehidupan, sejak dimlai hingga berakhir sekarag ini yang sering disebut dengan e-life.
Kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh kebutuhan elektronik, hal ini ditunjuukan dengan
semakin marak istilah-istilah yang menggunakan awalan “e”,seperti e-commerce, e-banking,
e-journal, e-library, e- government, e-biodivisity, dan istilah lainnya yang menunjukkan
sebuah kegiatan berbasis elektronik.

Perkembangan inovasi dan teknologi jga berdampak pada lingkungan bisnis khusunya
perbankan yang dikenal sangat dinamis. Jika menilik pada beberapa tahun ke belakang, Bank
hanya melakukan promosi tanpa memperhatikan aspek teknologi. Melakukan promosi tanpa
memperhatikan aspek teknologi, lebih khususnya pada aspek teknologi informasi. Hal
tersebut berbanding terbalik jika melihat keadaan saat ini yang sangat kempetitif diantara
para pelaku perbankan. Mereka berlomba-lomva dalam meningkatkan pelayanan terhadap
nasabah yang kini sudah semakin sadar dan mengerti akan kebutuhan teknologi .

Investasi jangka panjang untuk memperkuat infrastruktur IT sudah mulai diterakan di

dunia perbankan. Menurut Gaonkar Guruprasad, Head of financial service industry&
solution.SAPSouth Eas Asia, bahwa bank-bank di Asia mencari pendekatan dalam hal adopsi
inovasi terbaru. Hal ini menunjukan bahwa inovasi teknologi terbaru menjadi sangat penting
untuk dapat mendukung aplikasi perbankan. Melakukan inovasi teknologi informasi memang
merupakan keharusan, tetapi di sisi lain hal ini ternyata memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, resiko-resiko yang terkandung di dalamnya juga menjad ipertimbangan utama bagi
sebuah bank dalam menentukan inovasi yang akan diterapkan. Tanpa ada perencanaan yang
matang yang diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan, maka inovasi yang dilakukan
tidak akan menghasilkan nilai tambah yang benar-benar diharapkan oleh seluruh stake holder.

a. Teknologi Informasi
Teknologi informasi atau yang sering disingkat menjadi TI/IT (Information
Technology),atau Infotech memiliki banyak sekali definisi. Menurut Williams dan
Sawyer(Kadir dan Terra,2003) teknologi Informasi adalah teknologi yang
menggabungkan komputasi(computer dengan jalur komunikasi yang membawa
data-data,suara ataupun video. Sedangakan menurut Martin, Brown, De Haves,
Hoffer dan Parkins (2005), Teknologi merupakan kombinasi teknologi computer
yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan
informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit
maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi computer dan telekomunikasi.
Salah satu ciri khusus dari teknologi inforasi adalah focus perhatian yang lebih
bersifat aplikatif, lebih mengarah pada pengolahan data dan informasi dalam
enterprise(perusahaan atau organisasi kerja lainnya), dengan pemanfaatan
teknologi informasi dalam enterprise(perusahaan atau organisasi kerja lainnya),
dengan pemanfaatan teknologi computer dan komunikasi.

b. Perkembangan IT di dunia perbankan

Perkembangan industry keuangan baik lembaga perbankan maupun non
perbankan yang sangat pesat. kemajuan teknologi informasi telah
memungkinkan pula lembaga-lembaga yang dulunya bergerak di sector
industry non keuangan mengalihkan atau mendefinisikan bisnisnya menjadi
sector keuangan. Implikasinya, persaingan semakin ketat, system online kini
menjadi factor unggulan yang sedang memasuki generasi ketiga. Meskipun
demikian, belum semua bank-bank nasional khusunya di Indonesia telah
menemukan system online sebagai instrument oprasionalnya Kemajuan akses
dan pengolahan data menggunakan microprocessor sejak 1970-an dan jasa
telekomunikasi yang relative murah telah mendorong perubahan-perubahan
dalam penawaran produk jasa keuangan. Hal ini sangat logis, mengingat
industry-industri keuangan sedang didominasi oleh industry sekuritas.
Membangun perangkat IT di industry perbankan yang mampu memenuhi
kebutuhan internal dan eksternal tidak mudah. Ada lima elemen penting
dalam pengembangan IT yaitu:
 Ketersediaan dana yang cukup
 Strategi yang tepat.
 Proses.
 Perangakat it
 Sumber daya manusia (SDM)
 Keseimbangan dari lima elemen tersebut akan menciptakan sinergi yang
bermanfaat bagi bank. Idealnya, aplikasi IT menjadi investasi jangka
panjang yang efektif dan dapat meningkatkan keunggulan daya saing
dalam jangkan panjang. Selain itu ada beberapa tahap yang harus
dipersiapkan secara matang oleh bank-bank untuk mengembang TI nya
antara lain:
 Menetukan visi / arah yang jelas, artinya,apakah bank benar-benar
akan mengembangkan TI secara instensif(intensifikasi
teknologi)tentunya membutuhkan komitmen dan konsistensi yang
tinggi dari jajaran manajemen bank.
 Merencanakan implementasi TI tepat guna. Bank-bank harus
memiliki system TI yang akan adiaplikasikan.
 Implementasi perangkat TI dimana memelihara software dan
hardware yang sesuai sengan visinya. Hal tersebut harus dibuat
secara rinci agar bank memiliki standart yang jelas ketika harus
memodifikasi software yang dibelinya.
 Tahap uji coba perangkat teknologi untuk menyelaraskan antara
software dengan hadware-nya. Tahap ini merupakan tahan transisi
yang paling krusial bagi bank. Bank dihadapkan kepada system
berteknologi baru. Untuk mengantisipasi masalah ini, bank bekerja
sama dengan penjual teknologi baru.
c. berbagai macam teknologi dalam dunia perbankan
penggunaan teknologi di dunia perbankan kini semakin maju. Istilah yang makin
popular adalah E- banking(Electronik Banking). E-banking dapat didefinisikan
sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada
nasabah melalui media elektronik saluran komunikasi interaktif. E-banking
meliputi system yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis
untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau public. Nasabah
dapat mengakses E-banking melalui piranti pintar elektronis termasuk
internet,computer/PC,PDA/Smarthphone,ATM atupun telepon. Selain itu
pengertian lain dari E-banking adalah salah satu teknologi dalam dunia maya yang
dikembangkan oleh kalangan perbankan untuk meningkatkan pelayanan kepada
para nasabah. Keberadaan E- banking ini telah menjadi kebutuhan seiring dengan
berkembangnya bidang teknologi informasi(TI). beberapa sistem keamanan yang
diterapkan dalam pelayanan e-banking adala USER ID,Enkripsi Secure Socket
Layer(SSL) 128NIT, Secure HTTP,Firewall dan One Time Pasword(OTP)
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
System informasi manajemen adalah serangkaian sub system informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasika data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang teah ditetapkan. Pengembangan SIM canggih berbasis computer
memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan
memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Semua sisteminformasi
mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan
(input),kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan, penggabungan
unsur data,pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai
keluarannya(output).
 DAFTAR PUSTAKA

Anaindita, K. (2021, februari 6). Bab II: modul-modul penting dalam sistem ERP. Retrieved september
17, 2021, from Bussines Tech by Hashmicro: https://www.hashmicro.com/id/blog/modul-
modul-erp/

Atma, M. (2016, september 21). Perencanaa Sumber Daya Perusahaan. Retrieved september 2021,
15, from amilna: https://amilna.inweb.id/artikel/29-
perencanaan+sumber+daya+perusahaan/

Febriana, T. (2014, juni 1). STUDI PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE
TECHNOLOGY WATCH AND COMPETITIVE INTELLIGENT(TW-CI). ComTech, 5(1), 350-360.

Gunawan, M. N. (2018, oktober 2). MAKALAH Sistem Informasi Manajemen. Retrieved september
15, 2021, from PDFCOFFE: https://pdfcoffee.com/makalah-sistem-informasi-manajemen-12-
pdf-free.html