(Disperindag) Bukti Dukung LPPD Ta. 2022
(Disperindag) Bukti Dukung LPPD Ta. 2022
1. Urusan Perdagangan
1.1 Pertumbuhan Nilai Ekspor Non Migas
• Nilai Ekspor Non-Migas Tahun 2022 (Tahun Berjalan) : USD 12.272.390
• Nilai Ekspor Non-Migas Tahun 2021 (Tahun Sebelumnya) : USD 10.718.561
1.553.829
=
10.718.561
= 14,50%
* Data sampai dengan November 2022 (BPS Sumatera Utara)
1.1.3 Persentase pelaku usaha yang memperoleh pelatihan/ fasilitas peningkatan kapasitas
terkait ekspor
Jumlah pelaku usaha yang memperoleh pelatihan atau fasilitas peningkatan kapasitas terkait ekspor
= 𝑥100%
Jumlah pelaku usaha yang membutuhkan pelatihan atau fasilitas peningkatan kapasitas terkait ekspor
30
= 𝑥100% = 60,00%
50
1.1.4 Persentase pelaku usaha yang menjadi eksportir baru
Jumlah pelaku usaha yang menjadi eksportir baru
= 𝑥100%
Jumlah pelaku usaha yang memperoleh pelatihan atau fasilitas peningkatan kapasitas terkait ekspor
5
= 𝑥100% = 16,67%
30
• Indeks Contoh Uji : Indeks yang mewakili jumlah contoh uji yang diuji oleh BPSMB
tersebut dalam 1 tahun
Bobot Jumlah Contoh Uji
0 <150
1 150-500
2 501-1000
3 1001-2500
4 >2500
• Indeks Akreditasi : Indeks yang mewakili status akreditasi yang dimiliki BPSMB
tersebut
Bobot Masa Akreditasi
0 Mati
1 Hiduo
Indeks Kinerja UPT PSMB Medan = Indeks SDM + Indeks Contoh Uji + Indeks Akreditas
=4+4+1=9
1.5 Persentase barang beredar yang Diawasi yang sesuai dengan ketentuan perudang-
undangan
• Barang beredar yang diawasi sesuai dengan ketentuan perudang-undangan :
a. UPT. Perlindungan Konsumen Medan : 0 Pelaku Usaha
b. UPT. Perlindungan Konsumen Kisaran : 38 Pelaku Usaha
c. UPT. Perlindungan Konsumen Siantar : 71 Pelaku Usaha
d. UPT. Perlindungan Konsumen Sibolga : 72 Pelaku Usaha
Jumlah barang beredar yang diawasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan :
181 Pelaku Usaha
• Barang beredar yang diawasi :
a. UPT. Perlindungan Konsumen Medan : 0 Pelaku Usaha
b. UPT. Perlindungan Konsumen Kisaran : 63 Pelaku Usaha
c. UPT. Perlindungan Konsumen Siantar : 71 Pelaku Usaha
d. UPT. Perlindungan Konsumen Sibolga : 96 Pelaku Usaha
Jumlah barang beredar yang diawasi : 230 Pelaku Usaha
1.6 Persentase Stabilitas dan Jumlah Ketersediaan Harga Barang Kebutuhan Pokok
Koefisien variasi harga barang kebutuhan pokok antar waktu adalah 5,96%
1.6.3 Persentase laporan harga harian melalui sistem informasi harga Kemendag
Persentase laporan harga harian melalui sistem informasi harga Kemendag = 100%
2. Urusan Perindustrian
2.1 Pertambahan Jumlah Industri Besar di Provinsi
a. Jumlah industri besar tahun 2022 = 1.459 Industri
b. Jumlah industri per tahun 2021 = 1.191 Industri
268
=
1.191
= 22,50%
2.2 Persentase Pencapaian Sasaran Pembangunan Industri Termasuk Turunan
Indikator Pembangunan Industri Dalam RIPIN yang ditetapkan dalam RIPIN
Adapun indikator sasaran pembangunan industri yang ditetapkan dalam RPIP dapat dilihat
dari indikator :
a. Pertumbuhan sektor industri tanpa migas (%)
b. Kontribusi industri tanpa migas terhadap PDRB (%)
c. Nilai ekspor produk industri tanpa migas (Rp. Milyar)
d. Jumlah tenaga kerja di sektor industri tanpa migas (ribu orang)
e. Nlai investasi sektor industri tanpa migas:
a. Penanaman modal asing (Juta US $)
b. Penanaman modal dalam negeri (Rp. Milyar)
Jika terdapat N indikator pembangunan industri dalam RPIP maka nilai masing-masing
bobot indikator adalah (100/N)%. Dari 5 indikator tersebut maka diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel Pencapaian Sasaran Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Utara
No Indikator Capaian Target Bobot Nilai Per Sumber
2022 2022 Indikator Indikator Data
1 Pertumbuhan sektor 22,50 5,68 20% 79,23% Aplikasi
industri tanpa migas (%) SIINas
2 Kontribusi industri tanpa 18,90 20,97 20% 18,03% BPS Sumut
migas terhadap PDRB (Triwulan
(%) III-2022)
3 Nilai ekspor produk 182998 84119 20% 43,51% BPS Sumut
industri tanpa migas (November
(Rp. Milyar) 2022)
4 Jumlah tenaga kerja di 720 440 20% 32,72% BPS Sumut
sektor industri tanpa (Agustus
migas (ribu orang) 2022)
5 Nlai investasi sektor
industri tanpa migas
a. Penanaman modal 252 313,4 10% 8,04% Data BPKM
asing (Juta US $) (Triwulan I-
2022)
b. Penanaman modal 5903,8 1719,4 10% 34,34% BPS Sumut
dalam negeri (Rp.
Milyar)
Nilai Akhir 215,87%
Dari hasil perhitungan tersebut, maka diperoleh hasil akhir yaitu 215,87%. Hal ini
disebabkan karena pada beberapa indikator, Provinsi Sumatera Utara memperoleh capaian
lebih daripada target sehingga akan mempengaruhi perhitungan pembobotan akhir.
2.2.1 Persentase terselesaikannya dokumen RPIP sampai dengan ditetapkannya menjadi
Perda
Dengan terbitnya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Rencana Pembangunan Industri Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2038, maka
Persentase terselesaikannya dokumen RPIP sampai dengan ditetapkannya menjadi Perda
adalah 100%.