Anda di halaman 1dari 1

“PENTINGNYA MINAT DAN BAKAT DALAM MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI”

 Muqoddimah
 Cerita pengalaman belajar di al-arif
 Cerita pengalaman SMA dan Kuliah
 Jahatnya pendidikan di Indonesia adalah ketika setiap anak tidak bisa yakin bahwa dia
berbeda dengan orang lain.
 “Padi tidak akan bisa jadi jagung”. K. Hajar Dewantara
 Pendidikan kita di standarisasi, itu masalah pendidikan kita di UN. Setiap sekolah berbeda,
setiap anak berbeda-beda. Tapi kalau mau lulus harus standar UN.
 “Setiap anak adalah jenius, tapi jika kamu menilai seekor ikan dari cara dia memanjat pohon,
ikan itu akan merasa bodoh seumur hidupnya”. Einstein. Dan itu masalah pendidikan kita di
Indonesia
 Einstein pernah bilang ke gurunya waktu dia SMP bahwa dia tidak setuju dengan sistem
pendidikan dengan menggunakan cara hafalan, karena itu mematikan daya kreativitas.
 Salah satu ciri bahwa pendidikan di Indonesia masih bermasalah adalah memaksakan anak
didiknya untuk hafal. Padahal kuncinya adalah paham konsepnya dan tahu bagaimana cara
aplikasinya. Tidak mesti dihafalin.
 Kasi contoh seperti fans sepak bola dan drakor
 Kalau gurunya bagus bikin anak didik minat sama mata pelajara di sekolah bukan maksa dia
untuk menghafal.
 Kualitas pendidikan di Indonesia tergantung bagaimana cara guru mendidik murid-muridnya,
bukan tergantung seragam, bukan tergantung latar belakang anak didiknya, bukan
tergantung tingkat ekonomi orang tuanya. Tapi bagaimana tenaga pendidik atau guru dalam
mendidik dan membimbing murid-muridnya di sekolah. Jangan jadikan sekolah menjadi
sebuah tempat misteri bagi peserta didik, tapi bagaimana caranya jadi sebuah rumah yang
menyenangkan dan menenangkan.
 Materi
 Definisi Minat
 Definisi Bakat
 Cara memilih Jurusan Sesuai Minat/Bakat
 Motivasi “jangan pernah sia-siakan waktu dan kesempatan yang diberikan tuhan kepadamu,
barangkali kesempatan yang kamu anggap tidak terlalu penting itu yang akan mengubah
hidup kamu. Terimakasih. Selamat berjuang
 Salam

Anda mungkin juga menyukai