sejarah

Pada 18 Oktober 1954 Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Mohammad Yamin, meresmikan berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Malang. Awal
berdirinya, PTPG Malang memiliki 5 jurusan perintis, yakni Ilmu Ekonomi, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu
Pasti Alam, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Sejarah dan Budaya.

10 November 1954 Universitas Airlangga berdiri di Surabaya, hal tersebut membuat PTPG secara formal
berganti status menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unair. Perubahan tersebut
berlangsung hingga 20 Mei 1964, yang mana saat itu IKIP Malang diresmikan yang sekaligus menandai
perpisahannya dengan Universitas Airlangga.

Hingga pada akhirnya, tepat pada 4 Agustus 1999 IKIP Malang resmi berubah menjadi Universitas Negeri
Malang (UM) berdasarkan Keputusan Presiden RI No 93 Tahun 1999.

lambang

bentuk lingkaran berarti UM mengantisipasi perkembangan global;

pohon kalpataru hijau berarti kesadaran akan pentingnya wawasan kelestarian lingkungan dalam
penerapan ilmu pengetahuan sosial budaya, teknologi, seni dan/atau olahraga;

lengkungan hijau yang menyerupai kaki berarti kontinuitas institusional;

bintang kuning memiliki arti Pancasila sebagai falsafah bangsa dan dasar negara;

tulisan UM berwarna kuning memiliki makna orientasi nilai ilmiah kebangsaan, kemanusiaan dan budaya
dalam mewujudkan visi dan misi UM;

Kuncup bunga kuning terdiri dari tiga bagian, yang berarti tridharma perguruan tinggi;

bagian kuncup bunga yang mengarah ke atas memiliki arti pendidikan bagi generasi sekarang dan yang
akan datang; and

bagian kuncup bunga yang menunjuk ke kanan dan ke kiri memiliki dua amanat yaitu pendidikan dan
non pendidikan

lokasi
Kegiatan kuliah mahasiswa UM sebagian besar dilaksanakan di Kampus Utama (Kampus I) yang terletak
di Jalan Semarang 5, Malang. Kampus induk ini menempati lahan seluas 463.992 m 2 . Selain di kampus
utama, kegiatan perkuliahan juga dilaksanakan di dua kampus lainnya, yaitu di kampus II yang berlokasi
di Jl. Ki Ageng Gribig 45, Madyopuro, Kedungkandang, Malang menempati lahan seluas kurang lebih
29.370 m 2 , dan di kampus III yang terletak di Jl. Ir. Soekarno 3, Blitar. menempati lahan seluas 24.570
m2.

fakultas dan prodi

FMIPA Bioteknologi

Prodi S-1 Bioteknologi UM berfokus pada eksplorasi biodiversitas tropika untuk pengembangan
bioteknologi kesehatan, industri, dan lingkungan.

Tentu saja, pengembangan tersebut relevan dengan pengembangan isu strategis nasional dengan
karakteristik pembelajaran bioteknologi didasari ilmu ke-MIPA-an yang kental.

Sehingga mahasiswa diarahkan tidak saja terampil menguasai teknologi yang dikembangkan tetapi juga
memiliki kemampuan bernalar ilmiah dan memahami proses yang terjadi di tingkat molekular.