Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Dengan tema “Identifikasi Materi PKKMB sebagai Bekal Awal Perkuliahan


bagi Mahasiswa Baru”

EVALUASI KEGIATAN PENGENALAN KAHIDUPAN KAMPUS BAGI


MAHASISWA BARU (PKKMB) UNIVERSITAS LAMPUNG TINGKAT
UNIVERSITAS DAN FAKULTAS TAHUN 2023

Dibuat untuk memenuhi tugas evaluasi PPKMB hari ke-3

Disusun oleh:

Tira Lismayaningsih

NPM : 2313053007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD

UNIVERSITAS LAMPUNG
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupan Kampus merupakan fase baru dalam kehidupan para mahasiswa, dimana
para mahasiswa membutuhkan informasi lebih tentang kampus atau universitas yang
akan di tempu. Maka Perguruan Tinggi Unila melaksanakan program PKKMB bagi
Mahasiswa Baru sebagai sarana dalam memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa
baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta
mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.
PKKMB ini menghasilkan Informasi seputar perkuliahan yang mencakup berbagai
hal seperti, ekosistem di perguruan tinggi, sistem perkuliahan dan pembimbing akademik,
fasilitas-fasilitas yang ada di FKIP, dan apa hak dan kewajiban mahasiswa. Tentunya hal
ini akan memiliki manfaat yang signifikan bagi mahasiswa baru.
Pada makalah ini akan disampaikan beberapa hal yang dihasilkan dari PKKMB
sebagai informasi bagi yang membacanya.

B. Sejarah Unila dan FKIP


1. Sejarah Universitas Lampung diawali dengan keinginan tokoh masyarakat
Lampung yang menginginkan adanya perguruan tinggi di wilayah
Karesidenan Lampung pada tahun 1959. Beberapa tokoh yang turut serta
dalam inisiasi pendirian Universitas Lampung di antaranya adalah Zainal
Abidin Pagar Alam, Tjan Djiit Soe, Nadirsjah Zaini, M.A, serta Hilman
Hadikusuma. Hasil musyawarah tersebut melahirkan keberadaan Yayasan
Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPTL).

FEHS Sebagai Tonggak Awal Sejarah Universitas Lampung

Pendirian yayasan yang diketuai oleh Nadirsjah Zaini, M.A. menjadi langkah
awal bagi berdirinya perguruan tinggi pertama di Lampung, pada tanggal 19
Juli 1960. Perguruan tinggi tersebut adalah Fakultas Ekonomi, Hukum, dan
Sosial (FEHS) yang beralamat di Jl. Hasanuddin Nomor 24, Bandar Lampung.
Pendirian perguruan tinggi dilakukan lewat kerjasama dengan Universitas
Sriwijaya (UNSRI).
Pada 1961, FEHS tercatat sebagai cabang UNSRI yang melayani pendidikan
untuk fakultas ekonomi dan hukum, berlokasi di Telukbetung. Pada tahun
1964, program kerjasama yang dilakukan oleh FEHS mulai meluas. Perguruan
tinggi ini kemudian menjalin afiliasi dengan Universitas Indonesia yang ada di
Jakarta, tentunya dengan persetujuan dari Presiden UNSRI.

Pada tanggal 23 September 1965, pemerintah secara resmi mengeluarkan


Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP)
Nomor 195 Tahun 1965. Surat keputusan ini menjadi hari penting dalam
sejarah Universitas Lampung. Terhitung sejak tanggal tersebut, Universitas
Lampung dikenal sebagai universitas negeri pertama di Lampung. Apalagi,
pada tahun 1966 lewat Kepres Nomor 73, pemerintah secara resmi
mengukuhkan posisi tersebut.

FEB Dan FH Tercatat Sebagai Fakultas Tertua Dalam Sejarah


Universitas Lampung

Kelahiran Universitas Lampung pada tahun 1965 tersebut membuat dua


fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Hukum (FH)
tercatat sebagai fakultas tertua. Keberadaan kedua fakultas tersebut kemudian
diikuti dengan deretan fakultas lain yang mampu menyediakan beragam jenis
pendidikan bagi para mahasiswa.

Universitas Lampung yang kini beralamat di Jl. Prof. Dr. Sumantri


Brojonegoro Nomor 1, Bandar Lampung, memiliki wilayah yang begitu luas.
Sebagian besar wilayah dari universitas ini pun berupa kawasan hijau yang
begitu rindang. Dengan suasana seperti itu, para mahasiswa bisa mendapatkan
lingkungan belajar yang nyaman.

Gedung Serbaguna (GSG) UNILA

Fakultas Pertanian (FP) menjadi fakultas ketiga yang ada di Universitas


Lampung, berdiri pada tahun 1967. Selanjutnya, muncul Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada 1968. Sejarah Universitas Lampung
mencatat, bahwa keberadaan FKIP merupakan langkah integrasi Institut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta ke UNILA.

Sejak itu, fakultas lain terus bermunculan, termasuk di antaranya adalah


Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kedokteran.
Sebagai tambahan, sejak tahun 1999, UNILA juga mengadakan program
pascasarjana dengan 20 pilihan program studi.
2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berawal dari
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Jakarta cabang
Tanjungkarang, dimana kuliah pertamanya dimulai pada tahun ajaran
1966/1967.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1968, IKIP Jakarta cabang
Tanjungkarang diintegrasikan ke dalam Universitas Lampung menjadi 2(dua)
fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FK) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP).
Fakultas Keguruan terdiri dari jurusan Pendidikan Civic Hukum, Pendidikan
Ekonomi Perusahaan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Indonesia,
Pendidikan Geografi, dan Pendidikan Matematika. Sedangkan Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) hanya terdiri dari satu jurusan yaitu Jurusan Pendidikan
Umum.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 dengan Keputusan
Presiden Nomor 43/M/1982, Fakultas Keguruan (FK) dan Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP) digabung menjadi satu fakultas, diberi nama Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila).
Berdiri Pada Tanggal  1 Januari 1964
Terdiri dari:

a. Jurusan

1) Ilmu Pendidikan
a) S1 PGSD
b) S1 Penjaskes
c) S1 PG PAUD
d) S1 Bimbingan dan Konseling
e) S2 Teknologi Pendidikan
f) S2 Administrasi Pendidikan
g) S2 Keguruan Guru SD

2) Pendidikan IPS
a) S1 Pendidikan Ekonomi
b) S1 Pendidikan Sejarah
c) S1 Pendidikan Geografi
d) S1 Pendidikan Kewarganegaraan
e) S2 Pendidikan IPS

3) Pendidikan MIPA
a) S1 Pendidikan Matematika
b) S1 Pendidikan Fisika
c) S1 Pendidikan Kimia
d) S1 Pendidikan Biologi
e) S1 Pendidikan Teknologi Informasi
f) S2 Pendidikan Matematika
g) S2 Keguruan IPA
h) S2 Pendidikan Fisika

4) Pendidikan Bahasa dan Seni


a) S1 Pendidikan Bahasa Indonesia
b) S1 Pendidikan Bahasa Inggris
c) S1 Pendidikan Seni Tari
d) S1 Pendidikan Bahasa Prancis
e) S1 Pendidikan Bahasa Lampung
f) S2 Pendidikan Bahasa indonesia
g) S2 Pend. Bhs dan Kebudayaan Lampung
h) S2 Pend. Bhs Inggris

5) Pendidikan Profesi
a) Pendidikan Profesi Guru (PPG)

6) Pendidikan Doktoral
a) S3 Pendidikan

C. Tujuan
Tujuan diibuatnya makalah ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang ekosisem di perguruan tinggi
2. Memberikan informasi tentang sistem perkuliahan dan pembimbing akademik
3. Memberikan informasi seputar fasilitas-fasilitas yang ada di FKIP
4. Memberikan informasi tentang hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh
mahasiswa

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ekosistem di Perguruan Tinggi


Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik, antara apa yang dipelajari
dan apa yang didapatkan di perkuliahan.
Kuliah itu bukan hanya untuk menyenangkan orang tua, atau sekedar mengisi waktu
daripada tidur di rumah, Karena kunci utamanya adalah bermanfaat, smart, good
experience, dan cerdas. Karena kuliah merupakan investasi masa depan.

1. Keluhan umum tentang lulusan perguruan tinggi diantaranya yaitu:


a. Terlalu teoritis
Jangan berputus asa jika apa yang kau rencanakan gagal, terus
berjuang terus berusaha dan jangan pernah takut untuk berjuang kembali
setelah gagal.
Kita harus menyesuaikan dengan ekosistem kampus, namun semuanya
tidak harus sejalan dengan prodi yang diambil, menjadi pengusaha juga
dapat dijadikan sebagai impian, sebab ekosistem dengan menyesuaikan
adalah hal materi yang tidak bisa kita hindari.
b. Komunikasi kurang baik
Komunikasi adalah hal yang sangat penting, kita harus mengutamakan
komunikasi yang baik sesama teman, dosen, dan masyarakat agar
menambah pengetahuan pada diri kita.
c. Tidak memiliki pemikiran yang interaktif dan komprehensif.
2. Menjadi seorang pemenang (winning characteristic) bisa didapatkan dengan
memiliki sikap:
a. Komunikasif
b. Proaktif
c. Kompetitif
d. Gigih
e. Cerdas
f. Etis

3. Musuh utama bagi para mahasiswa adalah rasa malas,


Ciri" malas
- selalu punya alasan untuk menunda
- mendahulukan hal yang kurang penting.

4. Memotivasi diri dapat dilakukan dengan cara:


a. Gunakan aturan 5 menit
Setiap 5 menit, pikiranlah apa yang sudah anda lakukan
b. Bagi tugas yang benar
c. Tetapkan sasaran tiap kegiatan
d. Cari bantuan bila perlu
e. Belajar bersama teman
f. Beri hadiah pada diri
Ketika diri berhasil atau sebaliknya, jangan pernah lupa untuk memuji
diri dan berikan hadiah untuk diri.

5. Bila tetap malas maka lakukanlah hal sebagai berikut:


a. Evaluasi target kita
b. Jangan menghindar dari tanggung jawab.
Ambil resiko secara cerdas, dan beranilah bertanya tentang apapun.
Karena jika kita bertanya tentang hal yang belum kita ketahui, kita akan
tau. Dan jika kita bertanya tentang hal yang sudah kita ketahui, itu akan
semakin menguatkan keyakinan kita.
c. Buat skala prioritas
d. Berpegang teguh pada jadwal
6. Tips memanajemen waktu
Atur manajemen waktu dengan baik, kapan anda liburan, bersosialisasi, me
time, belajar, bekerja, dll

7. Tips optimisasi waktu


a. Jangan sekedar ikut-ikutan an teman yang hanya akan membuang-
buang waktumu
b. Manfaatkan waktumu
c. Jangan menunda-nunda pekerjaan
d. Utamakan yang harusn diutamakan

8. Strategi menyusun jadwal


a. Buat daftar kegiatan
b. Buat skala prioritas
c. Perkiraan kebutuhan waktu
d. Adaptasi waktu
e. Evaluasi

9. Memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara:


a. Ikut seminar
b. Aktif berorganisasi
c. Ikut pertukaran mahasiswa
d. Magang atau bekerja sampingan
e. Membantu proyek dosen

10. Pada era MBKM Program Studi akan Menyediakan


- paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester
merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi
- 1(satu) semester atau setara dengan 20 dua puluh) satuan kredit semester
merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan Tinggi yang
sama
- paling lama 2 (dua) semester atau petara dengan 40 (empat puluh satuan kredit
semester yang merupakan
* Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tingi yang berbeda
* Pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di Peruan Tinggi yang berbeda
dan atau
* Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi (Sepert Magang Assens mengajar Di
Sekolah, dan sebagainya)

B. Sistem Perkuliahan dan Pembimbing Akademik


Mahasiswa harus mempunyai mindset yang baik agar dapat melaksanakan sistem
perkuliahan dengan baik. Mindset adalah salah satu hal yang membuat kita bisa atau
tidak dalam menjalani perkuliahan

1. Bagaimana mengelola belajar


Mengelola be;ajar yang baik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan hal
berikut:
a. Keinginan untuk belajar
b. Kebutuhan untuk belajar
c. Belajar untuk pengalaman
d. Belajar dari umpan balik
e. Mengendalikan study
f. Mengelola waktu
g. Memulai belajar mandiri
h. Mengambil kendali atas kontrak perkuliahan

2. Tugas dosen
a. Membantu mahasiswa dalam menyusun Rencana Studi (RS)
b. Memonitor dan mengevaluasi pengembangan studi mahasiswa
c. Membantu mahasiswa mengatasi masalah-masalah studi

3. Syarat mengikuti perkuliahan


a. Sudah melakukan registrasi akademik (membayar UKT)
b. Menyusun rencana studi melalui siakad online
c. Validasi rencana studi oleh pengembang akademik

4. Program MBKM
a. Pertukaran Pelajar
b. Magang atau praktik industri
c. Membangun Desa/KKNI
b. Kewirausahaan
c. Study/praktik independent
d. Mengajar di satuan pendidikan
e. Penelitian/set
f. Proyek kemanusiaan

5. Satuan kredit semester (SKS)


Sistem SKS meliputi kegiatan tatap muka, kegiatan penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri masing-masing 50 menit per hari per semester.
1SKS pada program pembelajaran berupa seminar berupa, kegiatan tatap
muka dengan waktu100 menut per minggu per semester dan kegiatan mendiri
dengan waktu 70 menit per minggu per semester.
1 SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau proses pembelajaran lain yang
sejenis dengan waktu 170 menit per minggu per semesster.

6. Syarat mengikuti UAS


a. Kehadiran paling sedikit 80%
b. Melaksanakan semua kegiatan akademik terstruktur
c. Melaksanakan semua praktikum atau resparsi 100%

7. Kecurangan akademik
Adalah suatu perbuatan atau cara Yang tidak jujur, curang, dan menghalalkan
segala cara untuk mencapai nilai yang baik misal
a. Menyontek
b. Pemalsuan data
c. Perjokian
d. Pemalsuan rencana hasil studi
e. Pemalsuan nilai dalam hal akademik
f. Pemalsuan berkas ujian
g. Pemalsuan paraf tandatangan
h. Perubahan atau pemalsuan nilai secara melawan hukum

8. Sanksi akademik
a. Pemberian huruf mata E untuk mata kuliah yang dicurangi
b. Hukuman bersyarat berupa ancaman hukuman putus studi jika
mahasiswa melakukan kembali kecurangan akademik akademik
c. Putus studi
d. Pembatalan ijazah dan pencabutan gelar akademik

C. Fasilitas-fasilitas yang ada di FKIP


1. Universitas Lampung mempunyai sarana tempat FKIP yang terdiri dari 2
Kampus,
a. Kampus A
Terdiri dari gedung A-L
b. Kampus B
Terdiri dari gedung A-F, yang khusus dipergunakan untuk jurusan
PGSD

2. Pelayanan baru yang ada di FKIP


a. Legalisis Online
b. Layar Terpadu Administrasi (Akademik kemahasiswaan, dan Umum
c. Inkubator Bisnis Edufun
d. Tata Ruang FKIP ke Depan

D. Hak dan Kewajiban yang Harus dilakukan oleh Mahasiswa


Adalah rasional atau pola pikir sebagai pedoman seluruh mahasiswa untuk
melaksanakan dan menyelesaikan pendidikan, oleh karena itu pahami tentang
bagaimana melaksanakan secara sadar dan penuh tanggung jawab agar melaksanakan
kehidupan di kampus kampus aman Yaman dan damai sehingga cita-cita tercapai
1. Setiap Mahasiswa mempunyai Hak:
a. memperoleh layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi,
dan kemampuannya;
b. memanfaatkan fasilitas akademik dan fasilitas umum di Unila guna
memperlancar proses belajar;
b. mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi
yang diikutinya dalam rangka penyelesaian studi;
c. memperoleh layanan informasi tentang program studi yang diikutinya dan
hasil belajarnya;
d. menyelesaikan studi lebih awal dari ketentuan lama studi yang ditetapkan
sesuai dengan persyaratan yang berlaku;
e. menggunakan kebebasan akademik dengan mengutamakan penalaran dan
akhlak mulia serta bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik;
f. pindah program studi di lingkungan Unila dengan memenuhi persyaratan yang
ditentukan jika daya tampung program studi yang dituju memungkinkan;
g. pindah program studi di luar Unila;
h. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. ikut serta dalam kegiatan dan menjadi pimpinan organisasi kemahasiswaan
Unila;
j. memanfaatkan jalur perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus
kepentingan Mahasiswa, baik akademik maupun non akademik;
k. memperoleh layanan khusus bagi yang menyandang cacat sesuai dengan
kemampuan Unila.

2. Setiap Mahasiswa berkewajiban:


a. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi
Mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut berdasarkan
Keputusan Rektor;
b. mematuhi semua ketentuan yang berlaku di Unila;
b. ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan
keamanan Unila;
a. menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi;
b. menjaga kewibawaan dan nama baik Unila;
c. menjunjung tinggi kebudayaan nasional;
d. menjunjung tinggi, mengindahkan, dan menaati norma dan etika bagi
warga Unila;
e. mengikuti proses pembelajaran sesuai peraturan Unila dengan
menjunjung tinggi norma dan etika akademik;
f. menghormati, tidak merendahkan, atau melakukan penghinaan kepada
sesama warga Unila;
g. mencintai dan melestarikan lingkungan; dan
c. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni
sosial.

3. Pelanggaran terhadap Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5


dikenakan sanksi administratif berupa:
a. sanksi ringan;
b. sanksi sedang; dan
c. sanksi berat.

BAB III

KESIMPULAN

Di dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru, langkah penting dalam
perkembangan pribadi mahasiswa adalah dengan mengikuti seluruh rangkaian pengenalan
dengan total, karena melalui pengenalan itu, mahasiswa akan memperoleh berbagai
pengalaman baru, memperluas pengetahuan, membantu mahasiswa beradaptasi, berintegritas
dengan kehidupan kampus, dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna bagi masa
depan mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk aktif seta mengambil peran
penting dalam kehidupan kampus mereka.

Mahasiswa baru diperkenalkan dengan kehidupan kampus, serta fasilitas-fasilitas yang


ada di lingkungan kampus dan budaya serta kewajiban-kewajiban kampus yang akan
menambah pengetahuan awal bagi mahasiswa.

Maka daripada itu, PKKMB memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa dalam
memulai langkah awal menuju perkuliahan, dari remaja menuju kehidupan yang dewasa.
BAB IV

SARAN

Pelaksanaan PPKMB di kampus ini sangat baik, segala fasilitas yang disediakan mahasiswa
sangat cukup dalam menunjang suksesnya kegiatan yang berlangsung, namun ada bebera[a
hal yang kurang maksimal seperti peralatan sound dan mic, sehingga membuat suara
pemateri terkadang sulit terdengar oleh sebagian mahasiswa peserta PKKMB, maka dari itu
saya berharap agar kedepannya semua itu bisa setabil agar memudahkan seluruh mahasiswa.

KESAN

Program kegiatan PKKMB ini sangat membantu mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan
awal tentang perkuliahan, dan saya berharap seluruh mahasiswa dapat memperoleh manfaat
dari terlaksananya program PKKMB ini

Anda mungkin juga menyukai