Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Al -Islam

Kelompok Bebas Narkoba


(Aldy Firmansyah S) (Raja MMF) (M. Azka R.)(Ridho Dwi P)
(Ustman) (Nathan Febrian P)
BAB IV Al Islam
Hukum Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan) Dalam Islam

Sebelum memulai hendaknya kita tahu apa yang dimaksud dengan Narkoba.
Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun
semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta
daya rangsang.
Pecandu narkoba atau biasa disebut drug addict merupakan orang yang menggunakan atau
menyalahgunakan narkoba sehingga menimbulkan ketergantungan baik secara fisik maupun psikis.

- Hukumnya, Islam melarang umatnya mengkonsumsi narkoba, menurut


Ibnu Taimiya Rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang
memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan
zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak
memabukkan” (majmu’ alfatawa,34:214).
- Dalil, yang menjelaskan bahwa Narkoba itu di haramkan dalam Islam
Sudah dijelaskan dalam QS Al-Maidah Ayat 90-91, Bahwasannya:
90. yā ayyuhallażīna āmanū innamal-khamru wal-maisiru wal-anṣābu wal-
azlāmu rijsum min 'amalisy-syaiṭāni fajtanibụhu la'allakum tufliḥụn 91. innamā
yurīdusy-syaiṭānu ay yụqi'a bainakumul-'adāwata wal-bagḍā`a fil-khamri wal-
maisiri wa yaṣuddakum 'an żikrillāhi wa 'aniṣ-ṣalāti fa hal antum muntahụn
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu
mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
َ ‫ت َويُ َحرِّ ُم َعلَ ْي ِه ُم ْال َخبَاِئ‬
‫ث‬ ِ ‫َوي ُِحلُّ لَهُ ُم الطَّيِّبَا‬
Artinya: "Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk” (QS Al A'raf: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan
ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.
‫َواَل تُ ْلقُوا بَِأ ْي ِدي ُك ْم ِإلَى التَّ ْهلُ َك ِة‬
Artinya: "Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS
Al Baqarah: 195)
‫َواَل تَ ْقتُلُوا َأ ْنفُ َس ُك ْم ِإ َّن هَّللا َ َكانَ بِ ُك ْم َر ِحي ًما‬
Artinya: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu." (QS An Nisa: 29)
Dua ayat tersebut menunjukkan haramnya merusak atau membinasakan diri sendiri.
Narkoba sudah pasti memberikan dampak negatif terhadap tubuh dan akal seseorang.
Sehingga dari ayat inilah dapat dijelaskan bahwa narkoba haram.
Selain firman Allah SWT, ada pula beberapa hadist-hadist Rasulullah SAW:

"Rasulullah SAW melarang dari setiap barang yang memabukkan dan yang
melemahkan akal dan badan." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Sesuatu yang banyaknya
memabukkan, maka walau sedikit pun adalah haram" (HR. Ahmad dan Imam
empat).
“Rasulullah saw. Melarang setiap perkara yang memabukan dan dapat
melemahkan badan”
- Efek Narkoba Bagi Tubuh Manusia
1. Menurunkan Kesadaran hingga Hilang Ingatan
Bahaya narkoba yang pertama adalah menurunkan kesadaran, yang dapat
berujung pada hilang ingatan.
2. Dehidrasi
Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidakseimbangan elektrolit.
3. Merubah Sel di Otak
Bahaya narkoba yang satu ini dapat terjadi jika digunakan dalam jangka panjang,
dan dalam dosis yang tinggi. Pasalnya, beberapa jenis narkoba memaksa otak
bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa bekerja lebih cepat, tetapi menekan saraf
pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang.
4. Mengganggu Kualitas Hidup
Seperti pada ulasan sebelumnya, narkoba dapat berdampak pada kesehatan fisik
dan jiwa seseorang
5. Kematian
Bahaya narkoba yang paling parah adalah kematian. Kondisi ini terjadi akibat
konsumsi obat dalam kadar berlebihan, yaitu lebih tinggi dari jumlah yang dapat
ditoleransi oleh tubuh.

Jenis Jenis Narkoba antara lain;

PCP (Phencyclidine) ,Psilocybin mushrooms, Ganja, Opium, Ekstasi


(MDMA),LSD, Crack cocaine, Methamphetamine, Kokain, Heroin dll.
Candu pertama dikenal oleh bangsa Sumeria, mereka menyebutnya "Hul Gill"
yang artinya 'tumbuhan yang menggembirakan' karena efek yang diberikan
tumbuhan tersebut bisa melegakan rasa sakit dan memudahkan penggunanya
cepat terlelap.

Namun filsuf dan ahli medis Hippocrates, Plinius, Theophratus dan Dioscorides
menggunakan candu sebagai bagian dari pengobatan, terutama pembedahan.
Saat itu Hippocrates belum menemukan bahan aktif candu namun ia tahu
kegunaan candu yang sifatnya analgesik (pereda rasa sakit) dan narkotik.

Dulu candu masih dikonsumsi mentah, baru pada 1805 morfin mulai dikenal
untuk pertama kalinya menggantikan candu mentah (opium). Penggunaan candu
yang berlebihan akan menyebabkan ketagihan dan sesak. Hampir selama 100
tahun 'kelebihan' candu ini tak diboyong ke Eropa karena dulu Bangsa Eropa
menganggap apapun yang dibawa dari Timur adalah barang setan. Candu mentah
hanya digunakan untuk pengobatan sampai akhirnya Ratu Elizabeth I menyadari
kelebihan opium dan membawanya ke Inggris.

Candu mulai dikenalkan di Persia di India dan Persia oleh Alexander the Great
pada 330 sebelum masehi. Pada jaman itu orang India dan Persia menggunakan
candu dalam acara jamuan makan dengan tujuan rileksasi

Anda mungkin juga menyukai