Al -Islam
Sebelum memulai hendaknya kita tahu apa yang dimaksud dengan Narkoba.
Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun
semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta
daya rangsang.
Pecandu narkoba atau biasa disebut drug addict merupakan orang yang menggunakan atau
menyalahgunakan narkoba sehingga menimbulkan ketergantungan baik secara fisik maupun psikis.
"Rasulullah SAW melarang dari setiap barang yang memabukkan dan yang
melemahkan akal dan badan." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
"Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Sesuatu yang banyaknya
memabukkan, maka walau sedikit pun adalah haram" (HR. Ahmad dan Imam
empat).
“Rasulullah saw. Melarang setiap perkara yang memabukan dan dapat
melemahkan badan”
- Efek Narkoba Bagi Tubuh Manusia
1. Menurunkan Kesadaran hingga Hilang Ingatan
Bahaya narkoba yang pertama adalah menurunkan kesadaran, yang dapat
berujung pada hilang ingatan.
2. Dehidrasi
Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat ketidakseimbangan elektrolit.
3. Merubah Sel di Otak
Bahaya narkoba yang satu ini dapat terjadi jika digunakan dalam jangka panjang,
dan dalam dosis yang tinggi. Pasalnya, beberapa jenis narkoba memaksa otak
bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa bekerja lebih cepat, tetapi menekan saraf
pusat dan memaksa diri untuk lebih tenang.
4. Mengganggu Kualitas Hidup
Seperti pada ulasan sebelumnya, narkoba dapat berdampak pada kesehatan fisik
dan jiwa seseorang
5. Kematian
Bahaya narkoba yang paling parah adalah kematian. Kondisi ini terjadi akibat
konsumsi obat dalam kadar berlebihan, yaitu lebih tinggi dari jumlah yang dapat
ditoleransi oleh tubuh.
Namun filsuf dan ahli medis Hippocrates, Plinius, Theophratus dan Dioscorides
menggunakan candu sebagai bagian dari pengobatan, terutama pembedahan.
Saat itu Hippocrates belum menemukan bahan aktif candu namun ia tahu
kegunaan candu yang sifatnya analgesik (pereda rasa sakit) dan narkotik.
Dulu candu masih dikonsumsi mentah, baru pada 1805 morfin mulai dikenal
untuk pertama kalinya menggantikan candu mentah (opium). Penggunaan candu
yang berlebihan akan menyebabkan ketagihan dan sesak. Hampir selama 100
tahun 'kelebihan' candu ini tak diboyong ke Eropa karena dulu Bangsa Eropa
menganggap apapun yang dibawa dari Timur adalah barang setan. Candu mentah
hanya digunakan untuk pengobatan sampai akhirnya Ratu Elizabeth I menyadari
kelebihan opium dan membawanya ke Inggris.
Candu mulai dikenalkan di Persia di India dan Persia oleh Alexander the Great
pada 330 sebelum masehi. Pada jaman itu orang India dan Persia menggunakan
candu dalam acara jamuan makan dengan tujuan rileksasi