Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 3

Makna larangan minuman keras, narkotika dan


rokok bagi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial
- Alfadli
- Annacintia
- Emi
- Dara adya
- Fitrotul afifah
KESEHATAN

UU No. 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa


kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Khamar atau minuman Keras

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI


No:86/Men.Kes/Per/IV/77, yang dimaksud
dengan Minuman keras adalah semua jenis
minuman beralkohol, tetapi bukan obat, yang
meliputi minuman keras Golongan A, minuman
keras Golongan B, dan minuman keras Golongan
C.
Goloangan dan jenis alkohol

Minuman Keras Golongan B


Minuman Keras Golongan A
Minuman ini merupakan minuman
Minuman ini merupakan minuman
beralkohol dengann kadar etanol sebesar
beralkohol dengann kadar etanol sebesar
5% sampai dengan 20%. Contoh minuman
1% sampai dengan 5%. Contoh minuman
keras golongan B antara lain Anggur Orang
keras golongan A antara lain Bir Bintang,
Tua, Anggur Malaga, dan jenis Anggur
Green Sand, Anker Bir dann Bir lainnya.
lainnya.
Minuman Keras Golongan B

Minuman Keras Golongan C


Minuman ini merupakan minuman
beralkohol dengann kadar etanol sebesar
20% sampai dengan 55%. Contoh minuman
keras golongan C antara lain Mansion
House, Vodka, Brandy dan lainnya.
Larangan meminum minuman keras menurut
al-qur’an dan hadist
 QS. Al-Baqarah (2 : 219)
Allah SWT berfirman :
۞ ‫ون ق ُِل‬ َ ‫ير َو َمنَا ِف ُعـ لِلن ّ َِاس َوِإ ثْ ُم ُه َما َأك ْبَ ُر ِم ْن ن َ ْف ِع ِه َما ۗ َويَ ْسَأل ُون َ َك َما َذا يُن ْ ِف ُق‬ ِ ‫خ ْم ِر َوال َْميْ ِس ِر ۖ ق ُْل ِف‬
ٌ ‫يه َما ِإ ثْمٌ ك َ ِب‬ َ ‫يَ ْسَأل ُون َ َك‬
َ ْ ‫ع ِن ال‬
َ ‫ات ل ََعلَّك ُْم َتتَ َفك ّ َ ُر‬
‫ون‬ ِ َ ‫ال َْع ْف َو ۗ ك َ َٰذلِ َك يُبَ ِيّ ُن الل َّ ُه لَك ُُم ال ْآي‬
Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya
terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar
dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:
“Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu
supaya kamu berfikir,
 Nabi SAW bersabda :
“barangsiapa yang meminum khamar, maka cambuklah dia. Jika dia kembali, maka
cambuklah dia lagi. Jika dia masih jua kembali meminumnya, maka cambuklah dia. Dan jika
dia masih juga kembali meminumnya pada yang keempat kali, maka bunuhlah dia” (HR. At-
Tirmidzi dalam kitab al-Hudud, Bab Ma ja’a man syariba al-Khamr failiduhu wa man ada fi
ar-rabi’ah faqtuluhu, no 1444 dan lain-lain. Hadist ini memiliki riwayat yang banyak dr
berbagai jalur.
Ada segolongan orang yang merubah nama khamr dengan nama yang lain sehingga mereka
menganggap halal dan meminumnya.
َ ‫طاِئفَةٌ ِم ْن اُ َّمتِى ْا‬
‫ احمد‬.ُ‫لخ ْم َر بِاس ٍْم يُ َس ُّم ْونَهَا اِيَّاه‬ َ ‫ لَتَ ْستَ ِحلَّ َّن‬:‫ال َرس ُْو ُل هللاِ ص‬
َ َ‫ ق‬:‫ال‬
َ َ‫ت ق‬
ِ ‫َع ْن ُعبَا َدةَ ْب ِن الصَّا ِم‬ 
 Dari ‘Ubadah bin Shamit, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh akan ada
segolongan dari ummatku yang menghalalkan khamr dengan menggunakan nama lain”.
[HR. Ahmad]
Dampak minuman keras terhadap kesehatan

 Gangguan Mental Organik (GMO)


 Merusak Daya Ingat
 Oedema Otak
 Sirosis Hati
 Gangguan Jantung
 Gastrinitis
 Paranoid
 Keracunan/Mabuk
 Pembengkakan Lever
Narkoba

Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika bahwa


Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan”
Golongan narkotika

 Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi.
Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain,
morfin, dan opium.
 Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
 Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat
untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
Psikotropika

Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah


 Psikotropika
maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
digolongkan
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
menjadi empat
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
golongan yaitu :
pada aktivitas mental dan perilaku”.

Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan
dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan
penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan
penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
JENIS-JENIS NARKOBA

 Opium
 Kokain
 Ganja
 Ekstasi
 Shabu-shabu
Dampak narkotika terhadap kesehatan

Dampak negatif narkoba berdasarkan efeknya:


 Halusinogen
 Stimulan
 Depresan
 Adiktif
Dampak negatif narkoba menurut jenisnya
 Opioid:
 Kokain:
 Ganja:
 Ectasy:
  
 Shabu-shabu: 
ROKOK

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran


panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan
diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah.
FAKTOR PENYEBAB MEROKOK
FAKTOR INDIVIDU ATAU PERORANGAN FAKTOR LINGKUNGAN

o Adanya kepercayaan bahwa rokok dapat


mengatasi semua persoalan
o Bagi generasi muda adanya tekanan kelompok
o Tempat tinggal berada di lingkungan peredaran
sebaya untuk dapat diterima / diakui dalam
atau pemakaian narkotika, psi katropika, atau zat
kelompoknya
o Sebagai pernyataan tidak puas terhadap sistem adiktif lainnya
o Bersekolah di tempat atau lingkungan yang rawan
atau nilai sosial yang berlaku
o Sebagai pernyataan sudah dewasa atau ikut zaman terhadap obat yang sering di salahgunakan
o Bergaul dengan para pengedar dan pemakai
(mode)
o Ingin coba-coba, kurang pengawasan dari orang
tua serta beberapa alasan lain.
Dampak merokok bagi kesehatan

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada :


 Central Nervous System
 Sistem Pernafasan
 Sistem Cardiovascular 
 Sistem Pencernaan
 Sistem Reproduksi
Larangan meminum narkoba dan rokok
menurut al-qur’an dan hadist
(QS. Al-Baqoroh : 195)
firman Allah yang artinya: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." 
(QS. An-Nisa : 29) 
firman Allah yang artinya: "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya
Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
 Hadist Rasulullah SAW yang artinya: "Barangsiapa yang memakan racun sehingga ia meninggal,
maka di akhirat nanti ia akan memakannya di neraka jahanam selama-lamanya" (HR. Bukhari)
Hadist ini memberikan peringatan bagi kita bahwa membahayakan diri sendiri sangat dilarang dan
amat berat ancamannya. Hadist Rasulullah SAW yang artinya "Segala sesuatu yang
membahayakan diri sendiri atau membahayakan orang lain hukumnya dilarang"
(Shahih Al-Jami' 17393). Mudharat yang ditimbulkan rokok tentu saja membahayakan
penghisapnya. Ditambah lagi asap rokok juga membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya
(perokok pasif) dan mengganggu kenyamanan orang lain.
 Hadist Rasulullah SAW yang artinya "Rasulullah melihat seorang laki-laki berdoa menengadah.
"Ya Rabb aku minta pertolonganmu. Ya Rabb aku minta rahmat dan kasihmu. Ya Rabb aku minta
keselamatan dari-Mu" pintanya berulang-ulang. Ia tampak khusyu berdoa. Kemudian beliau
bersabda, "Sesungguhnya Allah menolak doa lelaki malang itu. Bagaimana doanya akan terkabul,
sedang makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan perutnya dikenyangkan
dengan makanan haram!" (HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai