Anda di halaman 1dari 54

RUMAH SAKIT SILOAM KEBON JERUK (SHKJ)

JAKARTA

Ajeng Dwi Riandini (1305015009)


Deli Kusuma Dewi (1305015031)
Egalina Devita (1305015039)
Indah Muji Wahyu Ningsih (1305015064)
Novi Isnaini (1305015104)
Tia Nur Fitriani (1305015149)
ANALISIS SWOT
RUMAH SAKIT SILOAM KEBON JERUK (SHKJ)
JAKARTA
Faktor Internal
Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1 RS Siloam sudah memiliki brand yang terkenal dalam Sistem pelaksanaan administrasi pada saat pasien pulang relatif
pelayanannya. lama.

2 RS Siloam memiliki 9 daerah dan kantor cabang di seluruh Sistem manjemen mutu terkait SDM nya masih lemah.
Indonesia dan terus berkembang hingga saat ini.

3 RS Siloam telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis Sistem jobdesk karyawan masih tidak beraturan.
dan pengobatan kanker.
4 Standar pelayanan mengacu pada standar internasional. Budaya telat masih jadi kebiasaan.

5 Memiliki Profesor, Dokter, dan Perawatan Medis yang sudah


profesional.
6 Banguann RS Siloam menyerupai hotel didalamnya (seperti:
Minimarket, Restoran, dan Cafetaria).

7 RS Siloam memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan


yang canggih (seperti: Analisis Labotarium, Radiologi, dan
Cath Lab).
8 RS Siloam menerapkan teknolog IT yang terintegrasi diseluruh
area cabang.
9 Selalu memberikan inovasi-inovasi yang baru dalam pelayanan.

10 Pelayanan yang terbaik cukup sesuai dengan pelayann exelence


Faktor Eksternal
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
1 Pelayanan jasa yang di tawarkan sesuai dengan yang Pelayanan Rate harga kamar relatif mahal dari kompetitor.
diharapkan oleh pelanggan.
2 Inovasi yang di ciptakan selalau dijadikan contoh oleh Semakin pelayanan Rumah Sakit baru di berbagai tempat.
kompetitor.
3 Semakin banyaknya kebutuhan akan jasa pelayanan medik Banyak bermunculan Rumah Sakit baru dengan berbagi bentuk
membuat RS Siloam semakin menambah luas jaringannya. tawaran yang menarik.
4 Peralatan lengkap dan Pelayanan terbaik membuat RS Siloam Kecenderungan meningkatnya kematangan pasar dimana
untuk berekspansi jaringan ke luar negeri (Mendunia). masyarakat semakin kritis terhadap kualitas pelayanan yang
baik atau buruk akan memperbesar terjadinya tuntutan dari
pelanggan terhadap pelayanan yang masih belum memenuhi
standar.
5 RS Siloam buka operasional 24 jam.

6 Semakin tingginya kesadaran akan kesehatan di mata


masyarakat.

7 Transportasi menuju rumah sakit lengkap sehingga


memudahkan akses pelanggan tanpa harus kesulitan mencarai
kendaraan untuk bisa sampai ke rumah sakit.
Peluang Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
Pelayanan sesuai dengan harapan
0,25 4 1 0,27
pasien
Inovasi yang di ciptakan selalu
dijadikan contoh oleh competitor 0,05 3 0,15 0,04
Semakin banyaknya kebutuhan akan
jasa pelayanan medik membuat RS
Siloam semakin menambah luas 0,03 2 0,06 0,02
jaringannya

Perlengkapan lengkap dan Pelayanan


terbaik membuat RS Siloam untuk
berekspansi jaringan ke luar negeri 0,03 2 0,06 0,02
(Mendunia)
Semakin tingginya kesadaran akan
kesehatan di mata masyarakat 0,04 3 0,12 0,03

Akses transportasi menuju rumah sakit


lengkap
0,02 2 0,04 0,01
Ancaman
Lanjutan..
Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
Semakin banyak pelayanan RS baru
0,05 3 0,15 0,04
di berbagai tempat
Pelayanan Rate harga kamar relatif
0,18 4 0,72 0,2
mahal dari kompetitor
Banyak bermunculan Rumah Sakit
baru dengan berbagi bentuk tawaran 0,18 4 0,72 0,2
yang menarik.
Masyarakat semangkin kritis
terhadap kualitas pelayanan 0,17 4 0,68 0,2
kesehatan
Total
1 3,7 1,03
Kekuatan Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
RS Siloam sudah memiliki brand yang
0,25 4 1 0,3
terkenal dalam pelayanannya
Standar pelayanan mengacu pada
0,3 4 1,2 0,32
standar internasional.
RS Siloam memiliki 9 daerah dan
kantor cabang di seluruh Indonesia dan 0,05 3 0,15 0,04
terus berkembang hingga saat ini

Memiliki Profesor, Dokter, dan


Perawatan Medis yang sudah 0,05 3 0,15 0,04
profesional.
Kelemahan Peringka
Lanjutan...
Skor Rata-
Bobot Skor Bobot
t rata
Sistem pelaksanaan administrasi
pada saat pasien pulang relatif 0,04 2 0,08 0,02
lama
Sistem jobdesk karyawan masih
0,25 2 0,5 0,15
tidak beraturan.
Budaya telat masih jadi
kebiasaan. 0,06 1 0,06 0,01

Total
1 3,14 0,88
Kesimpulan
• Dari matriks SWOT peluang dan ancaman dapat dilihat
bahwa Skor bobot total sebesar 3,7 mengindikasikan
bahwa RS Siloam Kebon Jeruk merespons secara sangat
baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. RS
dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mengurangi
ancaman yang terjadi di organisasi. Diantaranya peluang
dalam hal Pelayanan sesuai dengan harapan pasien
memiliki peringkat 4 dan dapat meminimalkan
anacaman dalam hal semakin banyak pelayanan RS
baru di berbagai tempat memiliki peringkat 3.
• Faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan
berdasarkan hasil berdasarkan langkah-langkah
penyusunan matriks yang sudah dibuat dan tabel yang
tersaji diatas menghasilkan skor bobot total 3,76.
Menunjukkan bahwa Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk
mampu mempertahankan kekuatan RS dan
meminimalkan kelemahan RS. Terlihat dari kekuatan RS
dalam hal RS Siloam sudah memiliki brand yang terkenal
dalam pelayanannya dan Standar pelayanan mengacu
pada standar internasional yang masing-masing memiliki
peringkat 4 sedangkan kelemahan dalam hal Sistem
pelaksanaan administrasi pada saat pasien pulang relatif
lama memiliki peringkat 2.
Saran
• Dalam menentukan strategi pemasaran, RS Siloam Kebon
Jeruk harus memanfaatkan kekuatan dan peluang yang
dimiliki dengan tetap memandang faktor kelemahan dan
ancaman. Jangan sampai kekuatan dan peluang berubah
menjadi ancaman besar bagi lembaga sendiri.
• Jaringan sangat berpengaruh terhadap kemajuan RS Siloam
Kebon Jeruk, jadi lebih meningkatkan hubungan dengan
pihak-pihak terkait yang bermanfaat bagi laju perkembangan
RS.
• RS Siloam memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan
yang canggih jadi harus lebih ditingkatkan lagi perlatan
kesehatan canggih yang termutakhir.
MACHING STAGE
MATRIKS SWOT KUANTITATIF
ANALISIS SWOT
No STRENGHT BOBOT SKOR TOTAL
1. RS Siloam sudah memiliki 1
brand yang terkenal dalam 0,25 4
pelayanannya

2. Standar pelayanan mengacu 1,2


0,3 4
pada standar internasional.

3. RS Siloam memiliki 9 daerah 0,15


dan kantor cabang di seluruh
0,05 3
Indonesia dan terus
berkembang hingga saat ini

4. Memiliki Profesor, Dokter, 0,15


dan Perawatan Medis yang 0,05 3
sudah profesional.

TOTAL KEKUATAN 2,5


No WEAKNESS BOBOT SKOR TOTAL

1. Sistem pelaksanaan 0,08


administrasi pada saat
pasien pulang relatif lama 0,04 2

2. Sistem jobdesk karyawan 0,5

masih tidak beraturan. 0,25 2

3. Budaya telat masih jadi 0,06

kebiasaan. 0,06 1

TOTAL KELEMAHAN 0,64

SELISIH TOTAL KEKUATAN – TOTAL KELEMAHAN = S – W = 2,5 – 0,64 = 1,86


NO. OPPORTUNITY BOBOT SKOR TOTAL
1. Pelayanan sesuai dengan 1
harapan pasien 0,25 4

2. Inovasi yang di ciptakan 0,15


selalu dijadikan contoh oleh 0,05 3
competitor
3. Semakin banyaknya 0,06
kebutuhan akan jasa
pelayanan medik membuat 0,03 2
RS Siloam semakin
menambah luas jaringannya

4. Perlengkapan lengkap dan 0,06


Pelayanan terbaik membuat
RS Siloam untuk berekspansi 0,03 2
jaringan ke luar negeri
(Mendunia)

5. Semakin tingginya kesadaran 0,12


akan kesehatan di mata 0,04 3
masyarakat
TOTAL PELUANG 1,39
NO. TREATH BOBOT SKOR TOTAL
1. Semakin banyak pelayanan 0,15
0,05 3
RS baru di berbagai tempat

2. Pelayanan Rate harga kamar 0,72


0,18 4
relatif mahal dari kompetitor

3. Banyak bermunculan Rumah 0,72


Sakit baru dengan berbagi 0,18 4
bentuk tawaran yang menarik.

4. Masyarakat semangkin kritis 0,68


terhadap kualitas pelayanan 0,17 4
kesehatan

TOTAL TANTANGAN 2,27


SELISIH TOTAL PELUANG – TOTAL TANTANGAN = O – T = 1,39 – 2,27 = - 0,88
Peluang
DIAGRAM SWOT
Stabilitas (Strategi WO) I
III Growth (Stratego SO)

1,86

Kelemahan -0,88 Kekuatan


(1,86 : - 0,88)

Defence (Strategi WT) Kuandan II :


IV Diversifikasi
Ancaman
Analisis Diagram SWOT
Berdasarkan analaisis RS Siloam berada pada
kuadran II yaitu meskipun menghadapi berbagai
ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan
dari segi internal dan strategi yang harus diterapkan
adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara
strategi diversifikasi (produk/ pasar) .
MATRIKS SWOT KUALITATIF
MATRIKS SWOT
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
 RS Siloam sudah memiliki brand  Sistem pelaksanaan
yang terkenal dalam administrasi pada saat pasien
pelayanannya. pulang relatif lama.
IFAS  Standar pelayanan mengacu  Sistem jobdesk karyawan
pada standar internasional. masih tidak beraturan.
 RS Siloam memiliki 9 daerah dan  Budaya telat masih jadi
EFAS
kantor cabang di seluruh kebiasaan.
Indonesia dan terus berkembang
hingga saat ini.
 Memiliki Profesor, Dokter, dan
Perawatan Medis yang sudah
profesional.
Peluang (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
 P Menjadikan Siloam sebagai RS  Memberikan pelatihan
Pelayanan sesuai dengan yang unggul dari sisi pelayanan adminitratif kepada
harapan pasien. standar internasional dan karyawan RS siloam agar
 I tenaga medis yang sudah pelayanan sesuai dengan
Inovasi yang di ciptakan
profesional. harapan pasien.
selalu dijadikan contoh
oleh kompetitor.  Membuat perencanaan
 S jobdesk dari mulai
Semakin banyaknya jobdesk tahunan hingga
kebutuhan akan jasa jobdesk bulanan agar
pelayanan medik semakin bertambah
membuat RS Siloam jaringan RS Siloam.
semakin menambah luas  Membuat sanksi untuk
jaringannya. karyawan RS Siloam
 P dalam hal kedisiplinan.
Perlengkapan lengkap dan
Jadi tidak hanya dalam
Pelayanan terbaik
membuat RS Siloam untuk peralatan medis yang
berekspansi jaringan ke lengkap menjadi
luar negeri (Mendunia). keunggulan tetapi juga
 S karyawan yang disiplin.
Semakin tingginya
kesadaran akan kesehatan
di mata masyarakat.
Ancaman (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
 S  Siloam memberikan inovasi  Membuat Inovasi
Semakin banyak pelayanan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
RS baru di berbagai tempat. seperti homecare untuk yang lebih bervariatif
 P pasien bisa dirawat di dengan harga yang
Pelayanan Rate harga kamar
rumah, itu merupakan terjangkau untuk semua
relatif mahal dari kompetitor.
salah satu meminimalisisir kalangan.
 B
Banyak bermunculan Rumah tantangan karena  Membuat Job desk kerja
Sakit baru dengan berbagi banyaknya pelayanan RS yang lebih jelas dan
bentuk tawaran yang diberbagai tempat. beravariatif agar karyawa
menarik.  Meskipun biaya lebih tidak merasa jenuh
 M mahal tetapi Siloam
Masyarakat semakin kritis mengunggulkan pelayanan
terhadap kualitas pelayanan yang baik untuk kepuasan,
kesehatan. kenyamanan dan privasi
pasien sebagai ganti dari
biaya yang mahal.
 Memberikan bukti nyata
bahwa pelayanan RS
Siloam unggul dan memiliki
tenaga medis profesional
pada pasien dalam
menjawab tantangan
dengan masyarakat yang
masyarakat yang sangat
kritis mengenai informasi
pelayanan kesehatan.
MATRIKS IE (Internal-Eksternal)
IE MATRIX
KUAT RATA-RATA LEMAH
EFE SCORE
2,0 1,0
4,0 3,0
I II III
TUMBUH DAN TUMBUH DAN PERTAHANKAN TINGGI
MEMBANGUN MEMBANGUN DAN PELIHARA

3,0
IV V VI SEDANG
TUMBUH DAN PERTAHANKAN DIVESTASI
MEMBANGUN DAN PELIHARA

2,0
VII VIII IX
PERTAHANKAN DIVESTASI DIVESTASI RENDAH
DAN PELIHARA

1,0
IFE SCORE
Dari diagram diatas disimpulkan bahawa Posisi
Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk (SHKJ) Jakarta
berada pada posisi kuat dan tinggi secara internal dan
eksternal
Strategi yang cocok untuk dikembangkan bagi SHKJ adalah
Strategi Intensif :
• Penetrasi pasar
• Pengembangan pasar
• Pengembangan produk
Strategi Integratif :
• Integrasi ke belakang (backward integration)
• Integrasi ke depan (forward integration)
• Integrasi horisontal (horizontal integration)
TERIMAKASIH
STRATEGIC POSITION AND ACTION
EVALUATION (SPACE) MATRIX
(MATRIKS SPACE)
Matriks SPACE atau dapat juga disebut Matriks Posisi
Strategis dan Evaluasi Tindakan, menunjukkan
apakah strategi yang paling sesuai untuk organisasi
adalah strategi agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif.
Masing-masing sumbu (axes) dari matriks SPACE
menyatakan dua dimensi, yaitu :

Dimensi internal : Dimensi eksternal

financial strength (FS) environmental stability (ES)

competitive advantage (CA) industry strength (IS)


Gambar vektor
arah dari titik
Gambar asal Matriks
perpotongan SPACE melalui
Tambahkan dari titik xy titik
dua nilai pada yang baru. perpotongan
Tempatkan sumbu x (CA, yang baru.
nilai rata-rata IS) dan dua nilai Vektor ini
Hitung nilai untuk FS, IS, ES, pada sumbu y mengungkapka
rata-rata FS, dan CA untuk (FS, ES). n tipe strategi
Beri nilai antara CA, IS, dan ES sumbu yang yang
1 (terburuk) sesuai dalam direkomendasi
Pilih variabel hingga 6 Matriks SPACE. kan untuk
untuk (terbaik) untuk organisasi
mendefinisikan FS dan IS. Beri seperti agresif,
FS, CA, ES, dan nilai antara -1 kompetitif,
IS. (terbaik) hingga defensif, atau
-6 (terburuk) konservatif
untuk variabel
ES dan CA.
Pada sumbu FS
dan CA,
Matriks SPACE Rumah Sakit Siloam
Kebon Jeruk
Kesimpulan
Arah vektor terletak di kuadran agresif, artinya
Rumah Sakit Siloam posisi sangat bagus untuk
memanfaatkan berbagai kekuatan internalnya yaitu;
• menarik keuntungan dari peluang-peluang
eksternal,
• mengatasi kelemahan internal,
• menghindari beragam ancaman eksternal.
Strategi yang cocok untuk dikembangkan bagi
SHKJ adalah
Strategi Penetrasi pasar
Intensif :

Pengembangan produk

Strategi Integrasi ke belakang (backward integration)


Integratif
: Integrasi ke depan (forward integration)

Integrasi horisontal (horizontal integration)


DECISION STAGE

QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIKS


(QSPM)
LANGKAH QSPM
• Buat daftar SWOT (dari EFE-IFE matriks)
• Cantumkan bobot
• Pelajari hasil analisis SWOT dan tulis alternatif strategi
• Tentukan nilai AS ( Attractive Score)
• Hitung TAS ( Total Attractive Score ) perkalian bobot
dan AS
• Hitung jumlah total TAS  urutkan dari tertinggi
REVIEW DAFTAR SWOT (DARI EFE-
IFE MATRIKS)
Peluang Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
Pelayanan sesuai dengan harapan
0,25 4 1 0,27
pasien
Inovasi yang di ciptakan selalu
dijadikan contoh oleh competitor 0,05 3 0,15 0,04
Semakin banyaknya kebutuhan akan
jasa pelayanan medik membuat RS
Siloam semakin menambah luas 0,03 2 0,06 0,02
jaringannya

Perlengkapan lengkap dan Pelayanan


terbaik membuat RS Siloam untuk
berekspansi jaringan ke luar negeri 0,03 2 0,06 0,02
(Mendunia)
Semakin tingginya kesadaran akan
kesehatan di mata masyarakat 0,04 3 0,12 0,03

Akses transportasi menuju rumah sakit


lengkap
0,02 2 0,04 0,01
Ancaman
Lanjutan..
Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
Semakin banyak pelayanan RS baru
0,05 3 0,15 0,04
di berbagai tempat
Pelayanan Rate harga kamar relatif
0,18 4 0,72 0,2
mahal dari kompetitor
Banyak bermunculan Rumah Sakit
baru dengan berbagi bentuk tawaran 0,18 4 0,72 0,2
yang menarik.
Masyarakat semangkin kritis
terhadap kualitas pelayanan 0,17 4 0,68 0,2
kesehatan
Total
1 3,7 1,03
Kekuatan Skor Rata-
Bobot Peringkat Skor Bobot
rata
RS Siloam sudah memiliki brand yang
0,25 4 1 0,3
terkenal dalam pelayanannya
Standar pelayanan mengacu pada
0,3 4 1,2 0,32
standar internasional.
RS Siloam memiliki 9 daerah dan
kantor cabang di seluruh Indonesia dan 0,05 3 0,15 0,04
terus berkembang hingga saat ini

Memiliki Profesor, Dokter, dan


Perawatan Medis yang sudah 0,05 3 0,15 0,04
profesional.
Kelemahan Peringka
Lanjutan...
Skor Rata-
Bobot Skor Bobot
t rata
Sistem pelaksanaan administrasi
pada saat pasien pulang relatif 0,04 2 0,08 0,02
lama
Sistem jobdesk karyawan masih
0,25 2 0,5 0,15
tidak beraturan.
Budaya telat masih jadi
kebiasaan. 0,06 1 0,06 0,01

Total
1 3,14 0,88
REVIEW MACHING STAGE  SPACE
Strategi yang cocok untuk dikembangkan bagi
SHKJ adalah
Strategi Penetrasi pasar
Intensif :

Pengembangan produk

Strategi Integrasi ke belakang (backward integration)


Integratif
: Integrasi ke depan (forward integration)

Integrasi horisontal (horizontal integration)


STRATEGI PILIHAN
Penetrasi pasar Pengembangan Integrasi ke Integrasi ke Integrasi ke
produk belakang depan Horizontal

 Melaksanakan  Meningkatka  Meningkatka  Menjalin  Menjalin


pemasaran aktif n standar n kerjasama kerjasama kerjasama
 Menjalin mutu dengan dengan dengan
kerjasama dengan pelayanan pemasok pihak RS lain
pihak ketiga  Meningkatka ketiga
 Mempertahankan n mutu SDM
pelanggan setia Keperawatan
dengan
pelatihan dan
pendidikan
 Melaksanaka
n
 pelayanan
berorientasi
pelanggan
 Membuat
perencanaan
jobdesk dari
mulai
jobdesk
tahunan
hingga
jobdesk
bulanan
 Siloam
memberikan
inovasi
pelayanan
kesehatan
seperti
homecare
MATRIKS QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)

Pengembanga Integrasi ke Integrasi ke depan Integrasi horisontal


Penetrasi pasar
FAKTOR SUKSES n produk belakang
BOBOT
KUNCI
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
PELUANG
1. Pelayanan sesuai
dengan harapan
0,25 3 0,75 2 0,5 2 0,5 3 0,75 2 0,5
pasien

Inovasi yang di
ciptakan selalu
dijadikan contoh 0,05 2 0,1 3 0,15 2 0,1 2 0,1 3 0,15
oleh competitor

Semakin banyaknya
kebutuhan akan jasa
pelayanan medik
membuat RS Siloam 0,03 2 0,06 2 0,06 3 0,09 3 0,09 2 0,06
semakin menambah
luas jaringannya

Perlengkapan
lengkap dan
Pelayanan terbaik
membuat RS Siloam
0,03 3 0,09 2 0,06 2 0,06 3 0,09 2 0,06
untuk berekspansi
jaringan ke luar
negeri (Mendunia)

Semakin tingginya
kesadaran akan
kesehatan di mata 0,04 3 0,12 2 0,08 2 0,08 2 0,08 3 0,12
masyarakat

ANCAMAN
Semakin banyak
pelayanan RS baru
0,05 4 0,2 3 0,15 3 0,15 2 0,1 2 0,1
di berbagai tempat

Pelayanan Rate
harga kamar relatif
mahal dari 0,18 3 0,54 2 0,36 4 0,72 2 0,36 2 0,36
kompetitor

Banyak bermunculan
Rumah Sakit baru
dengan berbagi
0,18 3 0,54 3 0,54 2 0,36 2 0,36 2 0,36
bentuk tawaran yang
menarik.

Masyarakat
semangkin kritis
terhadap kualitas 0,17 2 0,34 3 0,51 3 0,51 3 0,51 3 0,51
pelayanan kesehatan

KEKUATAN
RS Siloam sudah 0,25 4 1 3 0,75 2 0,5 2 0,5 3 0,75
memiliki brand yang
terkenal dalam
pelayanannya

Standar pelayanan
mengacu pada 0,3 4 0,12 3 0,9 2 0,6 3 0,9 2 0,6
standar internasional
RS Siloam memiliki
9 daerah dan kantor
cabang di seluruh
Indonesia dan terus 0,05 3 0,15 2 0,1 3 0,15 3 0,15 2 0,1
berkembang hingga
saat ini

Memiliki Profesor,
Dokter, dan
Perawatan Medis
0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1 2 0,1 3 0,15
yang sudah
profesional.

KELEMAHAN
Sistem pelaksanaan
administrasi pada
saat pasien pulang 0,04 2 0,08 3 0,12 3 0,12 3 0,12 3 0,12
relatif lama

Sistem jobdesk
karyawan masih 0,25 2 0,5 2 0,5 3 0,75 2 0,5 2 0,5
tidak beraturan
Budaya telat masih
0,06 3 0,18 3 0,18 2 0,12 2 0,12 3 0,16
jadi kebiasaan
JUMLAH 4,92 5,11 4,91 4,83 4,6
KESIMPULAN
Pengambilan keputusan strategi berada pada
pengembangan produk dengan nilai total sebesar 5,11
itu artinya Rumah Sakit Siloam Kebon jeruk diharapkan
menjadikan strategi pengembangan produk menjadi
strategi utama dibandingkan strategi lainnya .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai