JAKARTA
2 RS Siloam memiliki 9 daerah dan kantor cabang di seluruh Sistem manjemen mutu terkait SDM nya masih lemah.
Indonesia dan terus berkembang hingga saat ini.
3 RS Siloam telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis Sistem jobdesk karyawan masih tidak beraturan.
dan pengobatan kanker.
4 Standar pelayanan mengacu pada standar internasional. Budaya telat masih jadi kebiasaan.
Total
1 3,14 0,88
Kesimpulan
• Dari matriks SWOT peluang dan ancaman dapat dilihat
bahwa Skor bobot total sebesar 3,7 mengindikasikan
bahwa RS Siloam Kebon Jeruk merespons secara sangat
baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. RS
dapat memanfaatkan peluang yang ada dan mengurangi
ancaman yang terjadi di organisasi. Diantaranya peluang
dalam hal Pelayanan sesuai dengan harapan pasien
memiliki peringkat 4 dan dapat meminimalkan
anacaman dalam hal semakin banyak pelayanan RS
baru di berbagai tempat memiliki peringkat 3.
• Faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan
berdasarkan hasil berdasarkan langkah-langkah
penyusunan matriks yang sudah dibuat dan tabel yang
tersaji diatas menghasilkan skor bobot total 3,76.
Menunjukkan bahwa Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk
mampu mempertahankan kekuatan RS dan
meminimalkan kelemahan RS. Terlihat dari kekuatan RS
dalam hal RS Siloam sudah memiliki brand yang terkenal
dalam pelayanannya dan Standar pelayanan mengacu
pada standar internasional yang masing-masing memiliki
peringkat 4 sedangkan kelemahan dalam hal Sistem
pelaksanaan administrasi pada saat pasien pulang relatif
lama memiliki peringkat 2.
Saran
• Dalam menentukan strategi pemasaran, RS Siloam Kebon
Jeruk harus memanfaatkan kekuatan dan peluang yang
dimiliki dengan tetap memandang faktor kelemahan dan
ancaman. Jangan sampai kekuatan dan peluang berubah
menjadi ancaman besar bagi lembaga sendiri.
• Jaringan sangat berpengaruh terhadap kemajuan RS Siloam
Kebon Jeruk, jadi lebih meningkatkan hubungan dengan
pihak-pihak terkait yang bermanfaat bagi laju perkembangan
RS.
• RS Siloam memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan
yang canggih jadi harus lebih ditingkatkan lagi perlatan
kesehatan canggih yang termutakhir.
MACHING STAGE
MATRIKS SWOT KUANTITATIF
ANALISIS SWOT
No STRENGHT BOBOT SKOR TOTAL
1. RS Siloam sudah memiliki 1
brand yang terkenal dalam 0,25 4
pelayanannya
kebiasaan. 0,06 1
1,86
3,0
IV V VI SEDANG
TUMBUH DAN PERTAHANKAN DIVESTASI
MEMBANGUN DAN PELIHARA
2,0
VII VIII IX
PERTAHANKAN DIVESTASI DIVESTASI RENDAH
DAN PELIHARA
1,0
IFE SCORE
Dari diagram diatas disimpulkan bahawa Posisi
Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk (SHKJ) Jakarta
berada pada posisi kuat dan tinggi secara internal dan
eksternal
Strategi yang cocok untuk dikembangkan bagi SHKJ adalah
Strategi Intensif :
• Penetrasi pasar
• Pengembangan pasar
• Pengembangan produk
Strategi Integratif :
• Integrasi ke belakang (backward integration)
• Integrasi ke depan (forward integration)
• Integrasi horisontal (horizontal integration)
TERIMAKASIH
STRATEGIC POSITION AND ACTION
EVALUATION (SPACE) MATRIX
(MATRIKS SPACE)
Matriks SPACE atau dapat juga disebut Matriks Posisi
Strategis dan Evaluasi Tindakan, menunjukkan
apakah strategi yang paling sesuai untuk organisasi
adalah strategi agresif, konservatif, defensif, atau
kompetitif.
Masing-masing sumbu (axes) dari matriks SPACE
menyatakan dua dimensi, yaitu :
Pengembangan produk
Total
1 3,14 0,88
REVIEW MACHING STAGE SPACE
Strategi yang cocok untuk dikembangkan bagi
SHKJ adalah
Strategi Penetrasi pasar
Intensif :
Pengembangan produk
Inovasi yang di
ciptakan selalu
dijadikan contoh 0,05 2 0,1 3 0,15 2 0,1 2 0,1 3 0,15
oleh competitor
Semakin banyaknya
kebutuhan akan jasa
pelayanan medik
membuat RS Siloam 0,03 2 0,06 2 0,06 3 0,09 3 0,09 2 0,06
semakin menambah
luas jaringannya
Perlengkapan
lengkap dan
Pelayanan terbaik
membuat RS Siloam
0,03 3 0,09 2 0,06 2 0,06 3 0,09 2 0,06
untuk berekspansi
jaringan ke luar
negeri (Mendunia)
Semakin tingginya
kesadaran akan
kesehatan di mata 0,04 3 0,12 2 0,08 2 0,08 2 0,08 3 0,12
masyarakat
ANCAMAN
Semakin banyak
pelayanan RS baru
0,05 4 0,2 3 0,15 3 0,15 2 0,1 2 0,1
di berbagai tempat
Pelayanan Rate
harga kamar relatif
mahal dari 0,18 3 0,54 2 0,36 4 0,72 2 0,36 2 0,36
kompetitor
Banyak bermunculan
Rumah Sakit baru
dengan berbagi
0,18 3 0,54 3 0,54 2 0,36 2 0,36 2 0,36
bentuk tawaran yang
menarik.
Masyarakat
semangkin kritis
terhadap kualitas 0,17 2 0,34 3 0,51 3 0,51 3 0,51 3 0,51
pelayanan kesehatan
KEKUATAN
RS Siloam sudah 0,25 4 1 3 0,75 2 0,5 2 0,5 3 0,75
memiliki brand yang
terkenal dalam
pelayanannya
Standar pelayanan
mengacu pada 0,3 4 0,12 3 0,9 2 0,6 3 0,9 2 0,6
standar internasional
RS Siloam memiliki
9 daerah dan kantor
cabang di seluruh
Indonesia dan terus 0,05 3 0,15 2 0,1 3 0,15 3 0,15 2 0,1
berkembang hingga
saat ini
Memiliki Profesor,
Dokter, dan
Perawatan Medis
0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1 2 0,1 3 0,15
yang sudah
profesional.
KELEMAHAN
Sistem pelaksanaan
administrasi pada
saat pasien pulang 0,04 2 0,08 3 0,12 3 0,12 3 0,12 3 0,12
relatif lama
Sistem jobdesk
karyawan masih 0,25 2 0,5 2 0,5 3 0,75 2 0,5 2 0,5
tidak beraturan
Budaya telat masih
0,06 3 0,18 3 0,18 2 0,12 2 0,12 3 0,16
jadi kebiasaan
JUMLAH 4,92 5,11 4,91 4,83 4,6
KESIMPULAN
Pengambilan keputusan strategi berada pada
pengembangan produk dengan nilai total sebesar 5,11
itu artinya Rumah Sakit Siloam Kebon jeruk diharapkan
menjadikan strategi pengembangan produk menjadi
strategi utama dibandingkan strategi lainnya .
TERIMAKASIH