Halaman Judul.............................................................................................................i
Daftar Isi ....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................3
1.2 Tujuan....................................................................................................3
BAB 3 PEMBAHASAN............................................................................................6
3.1 Hubungan Kepemimpinan Entrepreneur dan Manajemen
Rumah Sakit...........................................................................................6
3.2 Peran Pemimpin Enterpreneur di Rumah Sakit.....................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk membahas tentang Hospital Entrepreneur
Leadership dalam hubungannya dengan posisi penulis sebagai pimpinan di rumah
sakit.
3
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Kepemimpinan entrepreneur atau entrepreneurial leadership merupakan
suatu gaya kepemimpinan yang memadukan antara kualitas seorang entrepreneur
dengan kualitas seorang pemimpin. Seorang entrepreneur diketahui memiliki
karakteristik yang inovatif, kreatif, proaktif, berani mengambil risiko, dan mampu
melihat peluang. Sementara itu, seorang pemimpin diharapkan mampu
mempengaruhi dan mengarahkan anggota timnya untuk mencapai tujuan bersama.
(Gupta et al., 2004)
4
Pemimpin entrepreneurial memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin
mereka capai dan mereka dapat merumuskan dan menyampaikan visi ini
kepada orang lain dalam cara yang menginspirasi dan memotivasi.
5. Proaktif
Pemimpin entrepreneurial proaktif dalam mencari dan memanfaatkan
peluang. Mereka tidak menunggu peluang datang kepada mereka, tetapi
mereka pergi mencarinya.
6. Ketahanan
Pemimpin entrepreneurial memiliki ketahanan yang tinggi. Mereka
mampu mengatasi kegagalan dan rintangan, dan selalu melanjutkan usaha
mereka meskipun menghadapi kesulitan.
7. Kolaboratif
Pemimpin entrepreneurial menghargai kerja sama tim dan partisipasi
semua anggota dalam proses pengambilan keputusan. Mereka memahami
bahwa keberhasilan bisnis tergantung pada kolaborasi dan kerja sama yang
efektif antara semua pihak yang terlibat.
5
BAB 3
PEMBAHASAN
6
3. Budaya Inovasi.
Pemimpin dengan pendekatan entrepreneurial mendorong inovasi dalam
semua aspek operasi rumah sakit. Kita diharapkan dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung ide-ide baru dan memastikan bahwa ada
proses dan sistem di tempat untuk menerapkan inovasi ini.
4. Membangun dan Memelihara Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah kunci untuk keberhasilan jangka panjang rumah
sakit. Pemimpin harus membentuk dan mempertahankan budaya yang
mendukung visi dan misi rumah sakit, dan yang mendorong staf untuk
melakukan yang terbaik.
5. Navigasi Perubahan dan Ketidakpastian.
Dalam lingkungan yang selalu berubah dan penuh dengan ketidakpastian,
pemimpin rumah sakit harus mampu mengarahkan perubahan dan
mengambil keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Kita perlu memiliki
fleksibilitas dan ketahanan untuk menghadapi tantangan ini dan memimpin
rumah sakit melalui perubahan tersebut.
7
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam era yang semakin kompetitif dan penuh perubahan, penerapan
konsep Hospital Entrepreneur Leadership menjadi penting dalam manajemen
rumah sakit. Gaya kepemimpinan ini memadukan karakteristik entrepreneur yang
inovatif dan berani mengambil risiko dengan peran seorang pemimpin yang
mampu mempengaruhi dan mengarahkan timnya.
Sebagai pemimpin atau manajer rumah sakit, menerapkan konsep ini
berarti harus mampu menjadi agen perubahan, mempromosikan inovasi,
membangun dan memelihara budaya organisasi yang positif, serta memimpin
dengan contoh. Penerapan konsep ini dalam berbagai aspek manajemen rumah
sakit dapat membantu meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan, dan kepuasan
pasien.
4.2 Saran
Agar tercapai sesuai dengan apa yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
disarankan seorang pemimpin agar dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan diri. Sebagai pemimpin, penting untuk terus
mengasah kemampuan dan pengetahuan, terutama dalam hal
kepemimpinan dan manajemen. Hal ini dapat dilakukan melalui
pendidikan formal, pelatihan, atau pembelajaran mandiri.
2. Mendorong Budaya Inovasi. Dilakukan dengan memberi ruang bagi
anggota tim untuk bereksperimen, mengambil risiko, dan belajar dari
kegagalan.
3. Melibatkan Tim. Sebagai pemimpin, penting untuk melibatkan anggota
tim dalam pengambilan keputusan. Ini tidak hanya meningkatkan
kepuasan kerja, tetapi juga menghasilkan keputusan yang lebih baik dan
lebih inovatif.
8
4. Menghadapi Perubahan. Sebagai pemimpin, harus siap untuk menghadapi
dan mengelola perubahan. Hal ini dapat berupa perubahan dalam
teknologi, regulasi, atau model bisnis.
5. Berfokus pada Pasien. Sebagai rumah sakit, fokus utama harus selalu pada
pasien. Setiap keputusan dan aksi harus diarahkan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.
Dengan penerapan Hospital Entrepreneur Leadership secara efektif, rumah
sakit dapat menjadi lebih adaptif dan inovatif, sekaligus meningkatkan kualitas
pelayanan dan kepuasan pasien.
9
DAFTAR PUSTAKA
Leitch, C. M., & Volery, T. (2017). Entrepreneurial leadership : insights and directions.
International Small Business Journal, 35(2), 147–156.
https://doi.org/10.1177/0266242616681397
10