MANAJEMEN A2
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2023
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Pengertian Utang Jangka Panjang dan Utang Jangka Pendek............................................5
B. Jenis- Jenis Utang Jangka Panjang Dan Utang Jangka Pendek..........................................5
C. Manfaat Jangka Panjang Dan Jangka Pendek......................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
KESIMPULAN................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Judul utang jangka panjang digunakan untuk menunjukkan utang-utang yang
pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari
sumber-sumber yang bukan dari sumber aktiva lancar. Utang jangka panjang juga sering
disebut sebagai debt-financing, artinya kegiatan pendanaan yang dilakukan dengan cara
meminjam atau berutang. Dan akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok
aktiva lancar, seperti peralatan, gedung, tanah, investasi, saham atau obligasi jangka panjang,
dan sebagainya.
Utang jangka panjang ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu utang hipotik dan obligasi. Dari
jenis-jenis tersebut memiliki pengertian, pemahaman ,dan cara mengerjakan yang berbeda
satu sama lain. Utang jangka panjang biasanya timbul karena adanya kebutuhan dana untuk
pembelian tambahan aktiva tetap, menaikkan jumlah modal kerja permanen, membeli
perusahaan lain atau mungkin juga untuk melunasi utang-utang yang lain.
Utang jangka panjang merujuk pada kewajiban finansial perusahaan yang jatuh tempo
dalam waktu lebih dari satu tahun. Biasanya, utang jangka panjang melibatkan pinjaman
jangka panjang, obligasi, atau kredit jangka panjang. Utang jangka panjang memberikan
fleksibilitas waktu yang lebih besar kepada perusahaan untuk melunasi kewajiban mereka,
dan seringkali memiliki tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan utang jangka
pendek.
Sementara itu, utang jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu kurang
dari satu tahun. Utang jangka pendek sering terdiri dari kredit modal kerja, utang dagang,
utang pajak, dan utang jangka pendek lainnya. Utang jangka pendek umumnya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan, seperti pembelian
persediaan, pembayaran gaji karyawan, atau pembiayaan siklus kas perusahaan.
Perbedaan antara utang jangka panjang dan jangka pendek memiliki implikasi penting
dalam hal risiko, fleksibilitas keuangan, dan pengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
Pemilihan antara utang jangka panjang dan jangka pendek haruslah disesuaikan dengan
kondisi keuangan perusahaan, tujuan penggunaan dana, dan kebijakan manajemen risiko.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian utang jangka panjang dan utang jangka pendek
b. Untuk mengetahui jenis-jenis utang jangka panjang dan utang jangka pendek
c. Untuk mengetahui jenis-jenis utang jangka panjang dan utang jangka pendek
BAB II
PEMBAHASAN
Utang pajak
Beban pajak perseroan yang belum dibayarkan pada waktu neraca
disusun.
Utang jangka panjang yang telah jatuh tempo (maturing long term
debt)
Sebagian atau seluruh utang jangka panjang yang menjadi utang
jangka pendek karena juga sudah waktu nya untuk dilunasi.
Mengurangi pajak
Keuntungan lainnya dapat mengurangi jumlah pajak yang perlu dibayarkan oleh
perusahaan.Hal ini terjadi karena dengan berutang membuat setiap tahunnya
perusahaan memiliki tanggungan bunga pinjaman yang harus dibayarkan.Ini yang
menyebabkan laba perusahaan menurun dan kemudian berdampak pada
berkurangnya jumlah pajak yang perlu dibayar.
2. Modal Kerja
Bagi perusahaan, utang jangka pedek dapat digunakan sebagai sumber modal kerja
untuk membiayai kegiatan operasional sehari hari, seperti pembelian inventaris
pembayaran gaji karyawan, atau pembelian bahan baku. Ini membantu menjaga
liquiditas bisnis dan memungkinkan perusahaan untuk menjalani operasinya tanpa
gangguan.
3. Peluang Investasi
Dalam beberapa kasus, mengambil utang jangka pendek dapat memberikan
kesempatan untuk melakukan investasi yang menguntungkan. Misalnya, jika ada
peluang bisnis yang menjanjikan atau proyek investasi yang potensial, utang jangka
pendek dapat digunakan untuk m embiayai inventasi tersebut. Jika inventasi tersebut
menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi dari pada biaya utang maka data
memberikan keuntugan finansial.
4. Manfaat Pajak
Beberapa negara memberikan insentif pajak bagi individu atau perusahaan yang
menggunakan utang untuk tujuan tertentu. Misalnya, bunga yang dibayarkan atas
utang bisnis sering kali dapat dikurangkan dari pendapatan kena pajak, sehingga
mengurangi beban pajak yang harus dibayar.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perusahaan cenderung mengandalkan utang jangka Panjang untuk pembiayaan proyek proyek besar
atau inventasi jangka Panjang. Utang jangka pendek lebih umum digunakan untuk memenuhi
kebutuhan modal kerja sehari-hari perusahaan. Struktur utang yang tepat, mencakup proporsi yang
seimbang antara utang jangka Panjang dan utang jangka pendek, dapat meningkatkan stabilitas
keuangan perusahaan. Utang jangka panjag dapat memberikan keuntungan pajak tertentu
dibandingkan dengan utang jangka pendek. Resiko ketergantungan terhadap utang jangka pendek
dapat menigkatkan keretanan perusahaan terhadap fluktuasi pasar dan perubahan suku bunga.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan pembaca pada
umumnya, sebagai salah satu sumber informasi dan bahan pembelajaran tentang (utang jangka
panjang dan utang jangka pendek).
Dalam hal ini kami selaku penyusun menyadari masih banyak kesulitan dan kendala dalam
membuat makalah ini, untuk itu kami meminta maaf atas segala keterbatasan kemampuan kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan demi
peningkatan kualitas makalah ini.