Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ANDALAS

FAKULTAS EKONOMI

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2019/2020

Mata Ujian : Pemasaran Jasa


Semester/ Jurusan : VI/ M1
Hari / Tanggal : Senin / 16 Maret 2020
Waktu : 60 menit
Dosen : Jauharry, SE., MM

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhatian! Saudara diminta untuk menjawab soal secara berurutan (+0 poin), bila
tidak berurutan (-10 poin)

1. Apakah lima kekuatan faktor yang mengubah dunia jasa? Dampak apakah yang

dimilikinya bagi ekonomi jasa. (nilai 25 poin)

2. Pilihlah sebuah produk jasa yang pernah Anda konsumsi. Jelaskan proses konsumsinya

menggunakan model tiga-tahap dari konsumsi jasa yang dikemukakan oleh Christopher

Lovelock. (nilai 25 poin)

3. Pilihlah sebuah potensi alam didaerah Anda. Atraksi wisata alam apa yang bisa

dikembangkan? Identifikasi produk inti serta layanan tambahannya menggunakan konsep

“Flower of Service” dikemukakan oleh Christopher Lovelock. (nilai 25 poin)

4. Seorang wirausahawan sedang berencana untuk membuka bisnis baru (Anda dapat

memilih jenis layanan apa pun). Saran apa yan Anda berikan terkait strategi distribusi

bagi bisnis tersebut?. Kemukakan pertanyaan Apa? Bagaimana? Di mana? Kapan? dari

pendistribusian jasa. (nilai 25 poin)

** Selamat Ujian Semoga Sukses **


NAMA: Dewita Frisna Balqis
NO. BUKU POKOK: 1810553003
MATA KULIAH: Pemasaran Jasa
DOSEN: Jauharry, SE., MM
SMT/JURUSAN: VI/ M1
TANGGAL: 20 Maret 2021

Jawaban:

1. Lima kekuatan yang mempengaruhi persaingan dalam industri, yaitu :

1) Ancaman dari pendatang baru ( threat of new entrants ). Pendatang baru dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan
kapasitas produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar
biaya bagi pembeli rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi
perusahaan yang ada dalam industri tersebut. Beberapa hambatan bagi para
pendatang baru diantaranya adalah seperti :
- Memerlukan dana atau modal yang tinggi
- Teknologi yang tinggi
- Hak Paten, Merek dagang
- Skala Ekonomi
- Loyalitas Pelanggan
- Peraturan Pemerintah
2) Ancaman dari produk pengganti ( threat of substitute products ). Apabila
harga yang ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan
mutu serta kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari
produk sebelumnya.

3) Kekuatan tawar-menawar dari pemasok ( bargaining power of suppliers ).


Pemasok merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi
ke depan ke arah industri pembeli. Misalnya, produsen pakaian yang memilih
untuk membuka toko pakaian sendiri, sehingga menjadi ancaman bagi toko
pakaian yang lain, terutama bagi toko yang dulu membeli pakaian dari produsen
tersebut.

4) Kekuatan tawar-menawar dari pembeli ( bargaining power of buyers ),


dimana pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal
ini mengakibatkan industri dapat memperoleh pengembalian ( laba ) serendah
mungkin. Pembeli akan menuntut kualitas yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih
baik serta harga yang murah, dimana hal ini mendorong persaingan antar
perusahaan dalam suatu industri.
5) Persaingan kompetitif di antara anggota industri ( rivalry among competitive
firms ), dimana perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk
mencapai daya saing strategis dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut,
menuntut keberhasilan yang relatif terhadap para pesaing, dengan demikian
persaingan yang terjadi antara perusahaan-perusahaan tersebut distimulasi pada
saat satu atau lebih perusahaan merasakan tekanan persaingan atau apabila mereka
mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan posisi pasar mereka. Karena
perusahaan-perusahaan dalam industri bergantung satu sama lain, tindakan satu
perusahaan seringkali mengundang reaksi dari pesaingnya.

2. Tiga tahapan konsumsi jasa melibatkan meliputi: tahap pra pembelian, tahap transaksi
interaksi jasa, dan pasca transaksi interaksi jasa.

1) Tahap Pra Pembelian, Pada tahap ini konsumen akan menyadari apa yang
dibutuhkan oleh dirinya. Pencarian informasi konsumen mulai mencari informasi
produk apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Mengevaluasi sejumlah alternatif,
tahapan ini adalah tahapan mengevaluasi beberapa alternatif. Akan tetapi,
mengevaluasi jasa memiliki kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan
mengevaluasi produk barang.

2) Tahap Transaksi, pada tahap ini konsumen memulai, mengalami, dan


mengkonsumsi jasa. Jadi pada tahap pelayanan ini berlangsung mulai dari
konsumen masuk ke gedung, sampai konsumen meninggalkan gedung.

3) Tahap Pasca Transaksi, Kepuasan adalah suatu kontinum dari titik tingkat
kepuasan yang sangat tinggi sampai ke titik ketidak puasan yang sangat rendah.
Selama kinerja dirasakan dalam zona toleransi, yaitu diatas tingkat layanan yang
cukup memadai maka para pelanggan akan merasa puas. Jika kinerja yang
dirasakan mendekati atau melebihi tingkat layanan yang diinginkan maka
pelanggan akan merasa sangat puas.

3. Potensi alam yang ada didaerah saya adalah Wisata Jembatan Barelang.
Produk inti pada objek wisata ini yaitu wisatawan akan merasa puas pada saat sampai di
lokasi tersebut, karena disana wisatawan bisa menikmati pemandangan pulau pulau yang
ada dengan menyantapi jagung bakar.
Layanan pendukung pada objek wisata ini adalah adanya pantai pantai disekitar wisata
jembatan barelang, yang dimana pantai tersebut seperti pantai melur, di pantai melur para
wisatawan bisa berekreasi bersama keluarga, kerabat, dan teman-teman sambil
menikmati wahana air, dan pendukung lainnya yaitu wisawatan bisa menginap di villa
sekitar pantai tersebu dengan harga yang cukup terjangkau.

4. Apa : usaha yang sarankan adalah makanan cepat saji vegetarian. Usaha makanan adalah
usaha yang tidak akan ada sepi pelanggan. Pada makanan ini tentunya akan diminati
banyak orang, karena sehat untuk dimakan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Dan
juga sehat untuk konsumen yang ingin menjaga pola makan mereka.
Bagaimana : konsumen yang ingin memesan makan ini dapat datang langsung
restaurantnya atau dapat memesan melalui pesanan makanan online. Dengan begitu
konsumen tidak perlu datang lagi ke restaurantnya.
Dimana : usaha ini akan didirikan di kota kota besar seluruh Indonesia.
Kapan : konsumen dapat memesan makanan cepat saji vegetarian ini setiap hari mulai
pukul 10.00-22.000 WIB.

Anda mungkin juga menyukai