Anda di halaman 1dari 18

e-commerce

Kelompok 12
Veranti Azzahra Tantowi
(11210000141)
Rani Nurul Hidayati
(11210000142)
Shafira Rahmasari
(11210000144)
e-commerce
Secara umum dapat diartikan sebagai
transaksi jual beli secara elektronik melalui
media internet. Selain itu, e-Commerce juga
dapat diartikan sebagai suatu proses
berbisnis dengan memakai teknologi
elektronik yang menghubungkan antara
perusahaan, konsumen dan pertukaran atau
penjualan barang, servis dan informasi
secara elektronik.

jenis-jenis e-commerce

Business to Business to Consumer to


business consumer consumer

Dimana sebuah Pernah menjual barang


Sebuah perusahaan
perusahaan menjual bekas ke orang lain yang
menjual produk atau
produk atau jasa kepada membutuhkannya
jasa kepada konsumen
perusahaan lainnya melalui internet
jenis-jenis e-commerce

Consumer to Business to public Consumer to public


business administration administration

Skenario di mana Model ini mirip dengan Jenis e-commerce ini


seseorang menjual produk business to business, berjalan seperti
atau layanan kepada tetapi pelakunya adalah Consumer to business
sebuah perusahaan bisnis dan lembaga internet
pemerintah
Manfaat menggunakan e-commerce

Dapat meningkatkan market exposure


(pangsa pasar)
Menurunkan biaya operasional
(operating cost)
Melebarkan jangkauan (global reach)
Meningkatkan customer loyalty
Meningkatkan supply management
Memperpendek waktu produksi
ancaman menggunakan e-
commerce
System Authorization
Penetration Violation

orang-orang yang tidak


pelanggaran atau
berhak melakukan akses ke
penyalahgunaan
system computer dapat
wewenang legal yang
dan diperbolehkan
dimiliki seseorang yang
melakukan segala sesuatu
berhak mengakses
sesuai dengan
sebuah sistim
keinginannya
ancaman menggunakan e-
commerce
Planting Denial Service

memasukkan sesuatu
menghalangi
kedalam sebuah system
seseorang dalam
yang dianggap legal
mengakses informasi,
tetapi belum tentu
sumber dan fasilitas-
legal di masa yang
fasilitas lainnya
akan datang
ancaman menggunakan e-
commerce (threats)
Communications Tampering Repudation
segala hal yang membahayakan
kerahasiaaan informasi seseorang
tanpa melakukan penetrasi, seperti penolakan terhadap sebuah aktivitas
mengubah informasi transaksi di tengah transaksi atau sebuah komunikasi baik
jalan atau membuat sistem server palsu secara sengaja maupun tidak disengaja
yang dapat menipu banyak orang untuk
memberikan informasi rahasia mereka
secara sukarela
sistem pengendalian
internal berbasis commerce
dalam sebuah perusahaan
Pengendalian Internal merupakan suatu fungsi penilaian yang independent dalam suatu
organisasi untuk menguji dan menilai aktivitas organisasi tersebut agar terkendali dengan
baik. Auditor internal dalam organisasi perusahaan merupakan bagian terpenting dalam
sebuah organisasi, keberadaan auditor internal membantu perusahaan dalam menjaga
akuntabilitas dan ketetapan perusahaan atau organisasi atas hal-hal yang sudah ditetapkan
sebelumnya.

Penerapan e-commerce pada perusahaan belum tentu berjalan dengan lancar tanpa adanya
kendala yang dapat mengganggu. Sistem e-commerce yang diterapkan perusahaan
memungkinkan adanya risiko baru yang ditimbulkan dengan penggunaan internet,
kerahasiaan data perusahaan, keamanan aset-aset perushaan.
Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan baik yang berasal dari
internal perusahaan dan eksternal perusahaan terkait dengan sistem
internal control perusahaan dapat dilakukan dengan cara melakukan audit
internal terhadap program-program yang telah menjadi program kerja
dari sebuah perusahaan. Audit internal perusahaan dapat dilakukan secara
berkala tanpa pembuatan jadwal waktu audit, hal ini menguji kepatuhan
kerja karyawan perusahaan terhadap rencana-rencana program yang
telah ditetapkan serta dapat mengindikasikan terjadinya kecurangan yang
dilakukan. Audit internal dalam perusahaan bertujuan untuk mengevaluasi
kinerja program perusahaan, pemberian saran dan masukan terhadap
program yang sudah berjalan, menguji tanggung jawab setiap anggota
atau karyawan perusahaan terhadap tugas-tugs yang telah diberikan
Jaringan
intraorganisasional dan
edi
LAN, WAN, dan EDI adalah berbagai teknologi EC yang telah
kita kenal selama bertahun-tahun. Bahkan,berbagai topik ini
sering kali dapat ditemukan dalam berbagai mata kuliah
pengantar sistem.
perdagangan internet
Perdagangan internet memungkinkan
ribuan perusahaan dari semua ukurandan
jutaan konsumen untuk bertemudan
berinteraksi dalam pusat perbelanjaan virtual
sedunia. Akan tetapi, bersama dengan
banyaknya dan peluang pasar elektronik
tersebut memiliki berbagai resiko dan
masalah khusus yang berkembang dan perlu
diatasi.

Teknologi Protokal
Protokol
Internet Internet
Protokol adalah berbagai TCP/IP (Transfer Control
Internet adalah jaringan besar
aturan dan standar yang Protokol/Internet Protocol)
yang terdiri lebih dari 100.000
mengatur desain peranti lunak adalah protocol dasar yang
jaringan interkoneksi yang
yang memungkinkan para memungkinkan komunikasi antar
terletak diseluruh dunia. Dalam
pengguna jaringan yang dibuat situs internet. Protocol ini
tahun-tahun belakangan ini,
oleh berbagi vendor yang mengendalikan cara tiap paket
internet telah berubah menjadi
berbeda berkomunikasi dan data diformat, ditransmisikan,
jalan raya informasi sedunia
berbagi data dan diterima

manfaat
Akses ke pelanggan dan/atau lokasi pemasok di seluruh dunia.
Pengurangan investasi dalam persediaan dan biaya
penggudangan
Pembentukan kemitraan bisnis yang cepat untuk mengisi ceruk
pasar ketika kemitraan tersebut berkembang.
Pengurangan harga ritel melalui biaya pemasaran yang lebih
rendah
Pengurangan biaya pengadaan
Layanan pelanggan yang lebih baik
Risiko
Risiko Risiko Risiko
Resiko bisnis adalah
kemungkinan kerugian atau
Intranet Internet
kerusakan yang dapat Ancaman intranet muncul Risiko internet terbagi
mengurangi atau meniadakan dari dalam dengan adanya menjadi 2, yaitu :
kemampuan perusahaan aktivitas karyawan yang Risiko bagi Pelanggan
untuk mencapai berbagai tidak sah serta illega Risiko Bagi Perusahaan
tujuannya
Keamanan, jaminan,
dan kepercayaan
Perusahaan harus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut komperendan
melakukan bisnis secara adil dengan para pelanggannya, mitrausaha, dan
karyawan. Ini merupakan masalah dengan dua cabang. Pertama, perusahaan
harus mengimplementasikan infrastruktur teknologi dan pengendalian yang
dibutuhkan untuk menyediakan keamanan yang memadai. Kedua,
perusahaan harus memastikan kecalon pelanggan dan mitra usaha bahwa
terdapat penjagaan yang memadai dan berfungsi baik
Implikasi bagi profesi
akuntan
Tidak Dapat Dibatalkan
Implikasi Audit untuk XBRL
Lisensi Otoritas Sertifikasi
Audit Berkesinambungan
Integritas Data
Jejak Audit Elektronik
Pengendalian Akses
Kerahasiaan Data
Lingkungan Hukum Yang
Otentikasi
Berubah
Thank you

Anda mungkin juga menyukai