KANTOR AGEN,
KANTOR CABANG
DAN KANTOR PUSAT
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Mampu menjelaskan pembentukan dan
01 karakteristik kantor agen
Mampu menjelaskan akuntansi kantor
02
TUJUAN pusat dan agen
03
Mampu menjelaskan pembentukan dan
karakteristik kantor cabang
Mampu menjelaskan sistem akuntansi
04
untuk operasi kantor cabang
PEMBENTUKAN & KARAKTERISTIK KANTOR AGEN
Perusahaan dalam melakukan usahanya semakin lama dapat
semakin berkembang, perluasan daerah pemasaran ini
akan menimbulkan suatu masalah, yaitu bagaimana
produk perusahaan dapat sampai ke tangan pembeli
dengan cepat tanpa menimbulkan biaya angkut yang
banyak dan memakan waktu yang lama.
2 4
Penjualan Beban pemasaran
kantor agen kantor agen
Ilustrasi Transaksi :
PT. MIKAYA kantor pusat (KP) di Jakarta bergerak dalam bidang perdagangan
peralatan dapur, pada awal September 2014 membuka kantor agen (KA) di Sidoarjo.
Ringkasan transaksi selama bulan September 2014 :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Buatlah jurnal untuk kantor pusat dengan kedua metode tersebut, dengan asumsi pencatatan
persediaan menggunakan metode perpetual.
Laba (Rugi) KA tidak dipisahkan Laba (Rugi) KA dipisahkan
(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)
Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
Modal kerja KA 50.000. Modal kerja KA 50.000.
Kas 50.000. Kas 50.000.
Persed.sampel KA 25.000. Persed.sampel KA 25.000.
Persed.brg.dag. 25.000. Persed.brg.dag. 25.000.
Persed.brg.dag. 400.000. Persed.brg.dag. 400.000.
Utang 400.000. Utang 400.000.
Piutang 700.000. Piutang KP 500.000.
Penjualan 700.000. Piutang KA 200.000.
BPP 460.000. Penjualan KP 500.000.
Persed.brg.dag. 460.000. Penjualan KA 200.000.
BPP KP 300.000.
BPP KA 160.000.
Persed.brg.dag.KP 300.000.
Persed.brg.dag.KA 160.000.
Kas 350.000. Kas 350.000.
Piutang 350.000. Piutang 350.000.
Utang 200.000. Utang 200.000.
Kas 200.000. Kas
AMIN SADIQIN,SE.,MM 200.000.
Laba (Rugi) KA tidak dipisahkan Laba (Rugi) KA dipisahkan
(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)
Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
Kantor cabang diberi modal kerja oleh kantor pusat, baik berupa
01 uang tunai, barang dagang maupun aset lainnya.
Secara garis Kantor cabang dapat membeli barang dagang ke pihak luar untuk
besar, 02 memenuhi permintaan langganan yang tidak dapat dipenuhi oleh
bekerjanya kantor pusat.
Kantor cabang melakukan aktivitas penjualannya, mulai dari usaha
suatu kantor 03 mendapatkan order, mengirimkan barang, membuat fakturnya,
cabang sebagai menagih piutang dan menyimpan uangnya dalam rekening bank.
berikut : Untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian terhadap aktivitas
04 kantor cabang, terkadang kantor pusat membuat ketentuan yang
sifatnya membatasi aktivitas kantor cabang.
SISTEM AKUNTANSI UNTUK OPERASI KANTOR CABANG
Sistem Sentralisasi
01 02
pembukuan terhadap kantor cabang hanya mengumpulkan
transaksi-transaksi yang terjadi di bukti-bukti transaksi saja, kemudian
kantor cabang, semuanya dilakukan dikirim ke kantor pusat untuk dicatat
oleh kantor pusat. dalam buku jurnal dan buku besar
04
03
jika bukti-bukti transaksi tersebut
Sistem ini biasanya dilakukan dalam
terlambat dikirim maka pembuatan
rangka penghematan beban
laporan keuangan periodik yang
administrasi.
dilakukan oleh kantor pusat menjadi
terganggu.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
SISTEM AKUNTANSI UNTUK OPERASI KANTOR CABANG
Sistem Desentralisasi
02
01 Suatu rekening yang fungsinya sama
setiap kantor cabang melakukan dengan rekening modal bagi kantor
pembukuan atas transaksi-transaksi cabang adalah R/K (Rekening Koran)
yang terjadi pada kantor cabang Kantor Pusat (Head Office Account).
yang bersangkutan secara lengkap
seperti halnya pada perusahaan
yang berdiri sendiri
04
03
Pada setiap periode akuntansi,
Sedangkan suatu rekening yang kantor cabang membuat laporan
fungsinya sama dengan rekening keuangan secara individual dalam
investasi kantor pusat kepada proses penyusunannya sama
kantor cabang adalah R/K Kantor dengan pada perusahaan yang
Cabang (Branch Office Account). berdiri sendiri.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
Perusahaan MAJU kantor pusat di Surabaya, pada awal bulan Desember 2013
membuka kantor cabang di Malang. Berikut transaksi yang terjadi selama
bulan Desember 2013 :
a. Diterima uang tunai dari kantor pusat sebagai modal f. Pengiriman uang hasil operasi ke kantor pusat
kerja Rp 12.000.000,- dan barang dagang Rp Rp 10.000.000,-
24.000.000,- g. Beban yang dikeluarkan oleh kantor pusat dan
b. Kantor cabang beli peralatan kantor secara tunai Rp dibebankan ke kantor cabang sebagai berikut :
8.000.000,- 1) Beban asuransi Rp 800.000,-
c. Dijual barang dagangan secara tunai Rp 10.000.000,- 2) Beban cetak formulir Rp 1.200.000,-
dan secara kredit Rp 16.000.000,- 3) Beban promosi Rp 1.000.000,-
d. Diterima pembayaran piutang dari langganan Rp 4) Beban bunga Rp 3.000.000,-
10.000.000,- h. Persediaan akhir barang dagangan Rp
e. Dibayar beban sebagai berikut : 10.200.000,- dan biaya penyusutan peralatan
1) Beban gaji dan komisi Rp 2.200.000,- kantor Rp 200.000,-
2) Beban sewa kantor Rp 1.600.000,-
3) Macam-macam beban Rp 1.200.000,-
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Diminta :
1. Jurnal umum, jurnal penyesuaian dan jurnal penutup, baik bagi kantor cabang maupun kantor pusat.
2. Laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan untuk kantor cabang.
Kantor Cabang Kantor Pusat
(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)
Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
Kas 12.000. R/K Kantor Cabang (KC) 12.000.
R/K Kantor Pusat (KP) 12.000. Kas 12.000.
Pengrmn.brg dari KP 24.000. R/K Kantor Cabang 24.000.
R/K Kantor Pusat 24.000. Pengrmn.brg.ke KC 24.000.
Peralatan kantor 8.000. Tidak dijurnal
JURNAL Kas
Kas
10.000.
8.000.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Kantor Cabang Kantor Pusat
(dalam ribuan rupiah) (dalam ribuan rupiah)
Uraian Debet Kredit Uraian Debet Kredit
Menutup saldo penjualan ke laba rugi
Penjualan 26.000. Tidak dijurnal
Beban pokok penjualan 13.800.
Laba rugi 12.200.
Menutup saldo beban ke laba rugi
JURNAL Laba rugi 11.200.
Beban gaji & komisi 2.200. Tidak dijurnal
PENUTUP Beban sewa kantor 1.600.
Macam-macam beban 1.200.
Beban asuransi 800.
Beban cetak formulir 1.200.
Beban promosi 1.000.
Beban bunga 3.000.
Beban penystn.pralatn.ktr 200.
Menutup saldo laba ke R/K Kantor Pusat
Laba rugi 1.000. R/K Kantor Cabang 1.000.
R/K Kantor Pusat 1.000. Laba rugi Kantor Cabang 1.000.
Pemindahan laba kantor cabang ke rekening
Tidak dijurnal laba rugi kantor pusat
Laba rugi Kantor Cabang 1.000.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Laba rugi 1.000.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
MAJU Cabang Malang
Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2013
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PENYESUAIAN TERHADAP REKENING TIMBAL BALIK
Pada dasarnya ada empat hal yang menyebabkan rekening timbal balik
tersebut, yaitu :
1 2 3 4
Debet R/K Kantor Kredit R/K Kantor Debet R/K Kantor Kredit R/K Kantor
Cabang tak ada Cabang tak ada Pusat tak ada Pusat tak ada
kaitannya dengan kaitannya dengan kaitannya dengan kaitannya dengan
Kredit R/K Kantor Debet R/K Kantor Kredit R/K Kantor Debet R/K Kantor
Pusat Pusat Cabang Cabang
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
Tanggal 31 Desember 2013 sebelum tutup buku, diketahui bahwa R/K Kantor
Cabang di buku besar kantor pusat menunjukkan saldo Rp 3.000.000,- sedangkan
saldo R/K Kantor Pusat di buku besar kantor caabang menunjukkan saldo Rp
700.000,-. Setelah diadakan pemeriksaan, ternyata perbedaan tersebut disebabkan
oleh hal-hal sebagai berikut :
Pengiriman barang dari kantor pusat Pengiriman uang dari kantor cabang sebesar
sebesar Rp 2.000.000,- per 31 Desember Rp 1.500.000,- per 31 Desember 2013 masih
2013 masih belum diterima oleh kantor belum diterima oleh kantor pusat.
cabang.
Ada salah satu langganan yang Setelah dilakukan perhitungan ulang oleh
membayar hutangnya langsung ke kantor pusat, ternyata laba yang dilaporkan
kantor pusat sebesar Rp 1.000.000,- oleh kantor cabang terlalu rendah Rp
seharusnya ia membayar ke kantor 200.000,-
cabang.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Berdasarkan data di atas, jurnal penyesianan yang dibuat dan
saldo yang benar tampak sebagai berikut :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Saldo yang benar adalah sebagai berikut :
Kantor Pusat Kantor Cabang
Uraian R/K Kantor R/K Kantor Pusat
Cabang
Saldo sebelum penyesuaian 3.000.000 700.000
Ditambah :
Jurnal penyesuaian (1) ---- 2.000.000
Jurnal penyesuaian (4) 200.000 ----
Dikurangi :
Jurnal penyesuaian (2) ---- (1.000.000)
Jurnal penyesuaian (3) (1.500.000) ----
Saldo setelah penyesuaian 1.700.000 1.700.000
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan keuangan konsolidasi antara kantor pusat dan kantor cabang dimaksudkan untuk memberikan
gambaran tentang posisi keuangan dan hasil usaha peruahaan sebagai salah satu kesatuan. Oleh karena itu,
dalam penyusunannya harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Penyusunan Necara Menjumlahkan atau menggabungkan
saldo rekening aset dan hutang yang
Konsolidasi terdapat dalam laporan posisi
keuangan kantor pusat maupun
kantor cabang.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Penyusunan Laporan Laba Rugi
Mengeliminasi :
a. Saldo rekening pengiriman barang dari
kantor pusat dengan pengiriman barang
untuk kantor cabang,
b. Saldo rekening pendapatan dengan harga
yang bersangkutan, yang diakui dalam
laporan laba rugi kantor pusat dan kantor
cabang.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
PT. JALAN TERUS
Laporan Posisi Keuangan Per 31 Desember 2013
Uraian Kantor Pusat Kantor Cabang
ASET
Kas 6.700.000 9.000.000
Piutang usaha 26.000.000 6.000.000
Persediaan barang dagang 39.800.000 10.200.000
Asuransi dibayar dimuka 3.000.000 ---
Inventaris kantor 60.000.000 8.000.000
Akm.penyusutan inventaris kantor (18.000.000) (200.000)
Tanah dan bangunan 100.000.000 ---
Akm.penyusutan bangunan (7.500.000) ---
R/K Kantor Cabang 33.000.000 ---
Jumlah ASET 243.000.000 33.000.000
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PT. JALAN TERUS
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2013
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PENGIRIMAN UANG ANTAR CABANG
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
Kantor cabang Sidoarjo diperintahkan oleh kantor pusat Surabaya untuk mengirim uang
sebesar Rp 5.000.000,- ke kantor cabang Malang, maka jurnal yang dibuat yaitu :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PENGIRIMAN BARANG ANTAR CABANG
Apabila jumlahnya lebih rendah ongkos pengiriman dari kantor pusat, maka
3 sejumlah ongkos pengiriman tersebut semua dibebankan kepada kantor
cabang yang bersangkutan.
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
PT. TERUS MAJU kantor pusat di Surabaya, mengirimkan barang dagang ke kantor cabang Malang
dengan harga pokok Rp 1.000.000,- ongkos pengirimannya Rp 150.000,-. Beberapa hari kemudian,
kantor pusat Surabaya memerintahkan kantor cabang Malang untuk mengirimkan seluruh barang
dagang tersebut ke kantor cabang Bali. Untuk itu kantor cabang Malang mengeluarkan ongkos
pengiriman sebesar Rp 200.000,-. Apabila kantor pusat Surabaya mengirimkan barang tersebut
langsung ke kantor cabang Bali, ongkos pengirimannya sebesar Rp 250.000,-. Jurnal yang dibuat oleh
kantor pusat Surabaya, maupun kantor cabang Malang dan Bali, adalah :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
PENGIRIMAN BARANG KE KANTOR CABANG DIATAS HARGA
POKOK
Terkadang, kantor pusat mengirimkan
01 barangnya ke kantor cabang dengan harga
diatas harga pokoknya. Jika hal ini terjadi,
laporan posisi keuangan dan perhitungan
laba rugi yang dilaporkannya tidak sesuai.
Barang dagang dengan harga pokok Rp 10.000.000,- dikirm oleh kantor pusat Surabaya ke kantor
cabang Jakarta dengan harga Rp 12.500.000,- (naik 25%). Pada akhir tahun periode akuntansi
persediaan yang masih ada di kantor cabang sebesar Rp 8.000.000,- dan kantor cabang
melaporkan bahwa laba yang diperoleh sebesar Rp 1.000.000,-. Jurnal yang dibuat oleh kantor
pusat dan kantor cabang, sebagai berikut :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Ilustrasi Transaksi :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
Apabila pada akhir periode akuntansi dibuat laporan keuangan
konsolidasi, maka perihal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
AMIN SADIQIN,SE.,MM
SOAL LATIHAN
1. PT. KAYA TERUS kantor pusat (KP) di Bali bergerak dalam bidang perdagangan peralatan kerja,
pada awal Agustus 2013 membuka kantor agen (KA) di Batu. Ringkasan transaksi selama bulan
Agustus 2013 :
a. KP mengirim uang tunai Rp 40.000.000,- sebagai modal kerja awal
b. KP mengirim barang dagangan sebagai sampel Rp 15.000.000,-
c. KP membeli barang dagangan secara kredit Rp 300.000.000,-
d. Transaksi penjualan secara kredit sebagai berikut :
1) Penjualan di KP Rp 400.000.000,- harga pokok penjualan Rp 200.000.000,
2) Penjualan di KA Rp 100.000.000,- harga pokok penjualan RP 60.000.000,-
e. Piutang yang berhasil ditagih kantor pusat Rp 250.000.000,-
f. Pelunasan utang oleh kantor pusat Rp 100.000.000,-
g. Biaya yang dikeluarkan :
1) Biaya pemasaran KP Rp 30.000.000,- dan KA Rp 2.000.000,-
2) Biaya administrasi dan umu KP Rp 6.000.000,- dan KA Rp 1.300.000,-
AMIN SADIQIN,SE.,MM
SOAL LATIHAN
1. PT. KAYA TERUS kantor pusat di Bali, mengirimkan barang dagang ke kantor cabang Batu
dengan harga pokok Rp 2.500.000,- ongkos pengirimannya Rp 350.000,-. Beberapa hari
kemudian, kantor pusat Bali memerintahkan kantor cabang Batu untuk mengirimkan seluruh
barang dagang tersebut ke kantor cabang Sidoarjo. Untuk itu kantor cabang Batu
mengeluarkan ongkos pengiriman sebesar Rp 450.000,-. Apabila kantor pusat Bali
mengirimkan barang tersebut langsung ke kantor cabang Sidoarjo, ongkos pengirimannya
sebesar Rp 550.000,-.
Buatlah jurnal yang dibuat oleh kantor pusat Bali, kantor cabang Batu dan Sidoarjo?
2. PT. KAYA TERUS kantor pusat Bali mengirimkan barang dagang dengan harga pokok Rp
20.000.000,- ke kantor cabang Sidoarjo dengan harga Rp 23.000.000,- (naik 15%). Pada akhir
tahun periode akuntansi persediaan yang masih ada di kantor cabang sebesar Rp
16.000.000,- dan kantor cabang melaporkan bahwa laba yang diperoleh sebesar Rp
2.500.000,-.
Buatlah jurnal yang dibuat oleh kantor pusat Bali dan kantor cabang Sidoarjo?
AMIN SADIQIN,SE.,MM
42
TERIMAKASIH