Kepada
Yth : Bupati Hulu Sungai Tengah
Cq. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Kab. HST
di
Barabai
SURAT PENGANTAR
Nomor : 440/299/Kes/2019
Kepada
Yth : Bapak Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Manusia Daerah Kab. HST
di-
Barabai
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Demikian permohonan ini saya sampaikan, dengan harapan Bapak berkenan untuk
mengabulkannya dan atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
REKOMENDASI
Nomor :
Guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (Pegawai Negeri Sipil) di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan dengan berpedoman pada
Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2014 tentang Pedoman Tugas Belajar, Ijin Belajar,
Pencantuman Gelar Akademik, Ujian dan Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Bagi Pegawai
Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, maka dengan ini
Asisten Bidang Pemerintahan dan Umum memberikan rekomendasi kepada :
Untuk dapat melanjutkan Pendidikan melalui proses Ijin Belajar dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Yang bersangkutan dipandang cakap dan menunjukkan kinerja yang baik terhadap tugas
yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Yang bersangkutan bersedia mematuhi ketentuan Ijin Belajar pada Peraturan Bupati Nomor
49 Tahun 2014.
3. Pendidikan yang akan ditempuh tidak mengganggu tugas kedinasan.
4. Pendidikan yang akan ditempuh mempunyai korelasi dengan uraian tugas dan atau
pendidikan sebelumnya.
Demikian surat rekomendasi ini diberikan untuk dapat menjadi pertimbangan selanjutnya
dengan penuh tanggung jawab.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Hulu Sungai Tengah, dengan ini menerangkan bahwa
yang namanya disebut sebagai berikut :
Nama : YULINA IRIANI, AM.KEB
NIP : 19770717 200604 2 034
Pangkat / Gol.Ruang : Pengatur Tingkat I (II d)
Jabatan : Pengelola Program Kesga dan Gizi
Mempunyai tugas dan fungsi pada Seksi Kesga dan Gizi di Bidan Kesehatan Masyarakat
dengan uraian tugas sebagai berikut :
1. Membantu Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Kesehatan Keluarga ;
2. Membantu Kepala Seksi Menyiapkan pedoman/petunjuk teknis, sasaran dan target
program dalam lingkup kesehatan keluarga dan gizi dengan cara
mengkoordinasikannya kepada Kepala Bidang dan unit-unit kerja terkait untuk
ketepatan dan kejelasan pelaksanaan kegiatan;
3. Membantu Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kesehatan keluarga dan Gizi,
4. Membantu penyiapan bahan, koordinasi dan pengelolaan kesehatan maternal,
neonatal dan balita melalui peningkatan mutu pelayanan klinis dan pemantapan
sistem rujukan;
5. Membantu Kepala Seksi Melaksanakan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
Seksi agar dapat berjalan efisien dan efektif;
6. Membantu Kepala Seksi dalam penyiapan bahan penyusunan Profil Dinas Kesehatan
dan laporan kedinasan lainnya di bidang ketugasan sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku untuk ketepatan laporan instansi;
7. Membantu menyiapkan rencana program kerja dan kegiatan di seksi kesehatan
keluarga dan gizi;
8. Melaksanakan Upaya peningkatan kegiatan program pelayanan neonatal,post
natal,bayi,balita,apras, remaja dan lansia.
9. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan pelayanan kesehatan Neonatal, post
natal,bayi, balita,remaja dan lansia melalui pengisian kohort bayi, kohort
balita,apras, lansia dan pencatatan rigester remaja agar pekerjaan berjalan
tertib, lancar dan dapat bekerja sesuai standar pelayanan kesehatan
10. Mengumpulkan, merekap laporan dari puskesmas dalam hal laporan pelayanan
kesehatan neonatal,post natal, bayi, balita, apras, remaja dan lansia.
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis.
Barabai,22 April 2019
Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Hulu Sungai Tengah,
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG DALAM PROSES ATAU PERNAH DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN
TINGKAT SEDANG/BERAT
Nomor : …………………………………….
Tidak sedang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin dan dalam 2 (dua) tahun terakhir tidak
pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh
tanggung jawab.
SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG MENJALANI PEMBERHENTIAN SEMENTARA SEBAGAI PNS
Nomor : …………………………………………
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dengan penuh
tanggung jawab.
SURAT PERNYATAAN
1. Saya akan mematuhi sepenuhnya terhadap ketentuan yang berlaku pada Peraturan Bupati
Hulu Sungai Tengah Nomor : 49 Tahun 2014 yang ditetapkan oleh Bupati Hulu Sungai
Tengah menyangkut ketentuan Ijin Belajar Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
2. Saya senantiasa akan belajar dengan baik serta menyelesaikan Pendidikan tepat pada
waktunya sesuai ketentuan.
3. Saya tidak akan menuntut penyesuaian Ijazah dan atau pencantuman gelar kecuali formasi
memungkinkan.
4. Apabila formasi memungkinkan, dan jika dipandang perlu saya bersedia mengikuti test
untuk Penyesuaikan Ijazah dan atau Pencantuman Gelar.
5. Pendidikan yang saya tempuh tidak mengganggu kelancaran tugas kedinasan.
6. Saya bersedia menanggung segala biaya yang dikeluarkan selama menjalani pendidikan dan
tidak akan menuntut tambahan biaya dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Demikian surat pernyataan ini saya buat atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari
pihak lain, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Demikian surat pernyataan ini saya buat atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak
lain, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai
6000
drg. H. KUSUDIARTO, M.AP YULINA IRIANI, AM.KEB
NIP.19630801 199003 1 007 NIP. 19770717 200604 2 034
1. Permohonan Ijin Belajar diajukan sebelum mengikuti seleksi ujian masuk dan atau mendaftar ke
Lembaga Pendidikan yang diajukan oleh PNS melalui pengantar SKPD yang bersangkutan kepada
Bupati melalui Kepala BKPSDMD. Adapun kelengkapan administrasi Ijin Belajar sebagai berikut :
a. Surat permohonan Ijin Belajar dari PNS;
b. Surat penyampaian permohonan Ijin Belajar dari Kepala SKPD;
c. Surat rekomendasi dari Kepala SKPD;
d. Fotokopi surat keputusan pangkat terakhir dilegalisir;
e. Fotokopi surat keputusan CPNS dilegalisir;
f. Fotokopi surat keputusan PNS dilegalisir;
g. Fotokopi Ijazah dan Transkrip nilai terakhir dilegalisir;
h. Uraian Tugas dari Kepala SKPD;
i. Fotokopi DP-3 dalam 2 (dua) tahun terakhir dilegalisir;
j. Surat keterangan tidak sedang atau dalam proses dan penjatuhan hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat dalam 2 (dua) tahun terakhir dari Kepala SKPD/UPTD/Unit Kerja;
k. Surat keterangan tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS dari
Kepala Kepala SKPD/UPTD/Unit Kerja;
l. Surat pernyataan bermaterai oleh PNS yang bersangkutan dan diketahui oleh Kepala
SKPD/UPTD/Unit Kerja mengenai kesanggupan mematuhi ketentuan yang berlaku pada
Peraturan Bupati Hulu Sungai Tengah Nomor : 49 Tahun 2014 menyangkut ketentuan Ijin Belajar ;
m. Daftar Riwayat Hidup (sesuai Edaran Kepala BKN Nomor : 13A Tahun 2006 tanggal 27
Maret 2006);
n. Surat Keterangan Penyelenggara/Akreditasi/Domisili dari Lembaga Pendidikan dan Surat
Keterangan perkuliahan tidak kelas jauh.
2. Setelah mendapatkan Ijin Prinsip dan melaksanakan tahapan seleksi dan atau pendaftaran, yang
bersangkutan melaporkan hasil dari Lembaga Pendidikan kepada Kepala BKPSDMD untuk
ditindaklanjuti pengajuan Ijin Belajarnya. Adapun kelengkapan administrasi Ijin Belajar
selanjutnya sebagai berikut :
a. Ijin Prinsip dari BKPSDMD;
b. Surat keterangan lulus seleksi ujian masuk dan atau diterima di Lembaga Pendidikan dari
Pimpinan Lembaga Pendidikan dengan melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa.
3. Semua berkas kelengkapan persyaratan administrasi surat keputusan Ijin Belajar tersebut di jilid
rangkap 1 (satu) dengan sampul berlobang dan berwarna kuning untuk SLTA, warna hijau untuk
D.II / D.III, warna biru untuk D.IP / S.1, warna merah untuk S.2 dan warna putih untuk S.3.
4. Setelah selesai menempuh Pendidikan dan memperoleh Ijazah, PNS bersangkutan membuat
laporan selesai Pendidikan kepada Bupati melalui Kepala BKPSDMD. Adapun kelengkapan
laporan selesai pendidikan sebagai berikut :
a. Surat laporan selesai pendidikan;
b. Ijin Prinsip;
c. Ijin Belajar;
d. Fotokopi Ijazah dan Transkrip nilai dilegalisir;
e. Surat pernyataan dari Lembaga Pendidikan tentang keabsahan Ijazah yang diperoleh oleh
PNS bersangkutan.