MKL 2022
Assessment of Mangrove Management - Sabuk Hijau Pamekasan
Gambar Peta Lokasi Ekowisata Mangrove Lembung, Pamekasan (cr: Google Earth, 2022)
Keberadaan KTH Sabuk Hijau merupakan kelompok tani hutan di Desa Lebung dan
UKM penggerak roda perekonomian yang dilandasi kerjasama, gotong royong dengan asas
kekeluargaan serta merupakan sarana untuk memajukan usaha dan meningkatkan
perekonomian masyarakat sehingga bisa hidup lebih baik lagi. Dari beberapa kegiatan
produksi yang dilakukan oleh KTH Sabuk Hijau ini dapat dilihat dari adanya musyawarah
antara ketua dan anggota untuk melakukan kontroling kegiatan produksi kopi mangrove
hingga hasilnya. KTH Sabuk Hijau tepat berada di Desa Lembung Kecamatan Galis
Kabupaten Pamekasan, didirikan pada tahun 2009 yang didirikan oleh bapak Slaman yaitu
sebagai kelompok tani hutan yang bertujuan menjaga kelestarian dan unit usaha kecil
menengah yang merupakan penopang terhadap stabilitas ekonomi masyarakat dan yang tidak
kalah penting sebagai sarana masyarakat agar hidup mandiri dan berusaha sendiri dengan
kreativitas serta kemampuannya dalam bidang produksi demi kalangsungan hidupnya serta
bisa berbaur dan lebih mempererat tali persaudaraan.
Latar belakang berdirinya kelompok ini untuk menyadarkan masyarakat agar merawat
dan memanfaatkan yang ada dilingkungan pesisir Desa Lembung. Dahulu anggotanya hanya
dalam skala kecil saja tapi sekarang sudah meningkat menjadi 30 orang yang bergabung
dalam kelompok ini. Inisiatif untuk memanfaatkan mangrove dengan menjadikan sebuah
produk karena banyak masyarakat terutama para ibu-ibu yang merusak mangrove dengan
mengambil batang pohonnya untuk dijadikan kayu bakar. KTH (kelompok tani hutan) Sabuk
Hijau menciptakan kopi mangrove yang bahan dasarnya dari buah mangrove. Dengan adanya
kegiatan ini masyarakat bekerja sama dengan kami untuk merawat dan memanfaatkan
buahnya yang dapat dijual. Tempat produksi olahan mangrove berada di kediaman ketua
KTH sabuk hijau yaitu Pak Slaman, tersedia sarana peralatan sederhana sebagai produksi
kopi mangrove yaitu oven, tempat tumbuk, loyang, pemotong. KTH Sabuk Hijau mengola
buah mangrove tersebut menjadi kopi mangrove untuk dimanfaatkan sebagai minuman
stamina, produk ini dinamakan “Kopi Malam Jumat”, kopi ini diolah dari bahan baku buah
mangrove yang berkualitas karena bahan baku yang berkualitas akan sangat berpengaruh
terhadap produksinya. KTH Sabuk Hijau mengolah buah mangrove dan daun mangrove
tersebut menjadi kopi mangrove dan teh mangrove.
Referensi
Amin, A., & Purnomo, T. (2021). Biomonitoring Kualitas Perairan Pesisir Pantai Lembung,
Pamekasan Menggunakan Bioindikator Fitoplankton. LenteraBio: Berkala Ilmiah
Biologi, 10(1), 106-114.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022. Rencana Penanaman Mangrove Tahun 2022.
https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/Dit%20P4K-PRL/
mangrove/2022/Pamekasan/RPM%20Pamekasan%202022.pdf (accessed on 23
December 2022).
Ramega, A. B., Farid, A., & Wardhani, M. K. 2015. Analisis Kesesuaian Lahan dan Strategi
Pengelolaan Kawasan Perencanaan Ekowisata Mangrove di Pesisir Lembung
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Electronic Journal Universitas Trunojoyo
Madura. Hal 1-18.