Anda di halaman 1dari 7

KESELURUHAN

Ya, ada keterkaitan atau korelasi antara kompetensi guru dan kinerja guru.
Kompetensi guru mengacu pada pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dimiliki oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya. Kompetensi ini
mencakup pemahaman materi pelajaran, penguasaan metode pengajaran,
kemampuan mengelola kelas, komunikasi efektif dengan siswa, dan aspek
kepribadian serta sosial lainnya.

Kinerja guru, di sisi lain, mencerminkan implementasi nyata dari kompetensi


tersebut dalam konteks praktik di kelas. Kinerja guru mengacu pada kemampuan
guru dalam menyampaikan materi pelajaran, mengelola pembelajaran, berinteraksi
dengan siswa, memberikan umpan balik, dan mencapai hasil belajar yang
diharapkan.

Ketika seorang guru memiliki kompetensi yang baik, seperti penguasaan materi
pelajaran yang mendalam, keterampilan mengelola kelas yang efektif, dan
kemampuan berkomunikasi dengan baik, hal ini cenderung berdampak pada kinerja
guru yang lebih baik pula. Sebaliknya, jika kompetensi guru rendah, kinerja guru
juga cenderung terpengaruh negatif.

Dalam konteks penelitian yang disebutkan sebelumnya, hasil penelitian


menunjukkan bahwa guru PAI di SMK Veteran Kota Cirebon memiliki kompetensi
yang baik, dan hal ini tercermin dalam kinerja mereka yang positif dalam aspek
pengelolaan pembelajaran, penguasaan keilmuan, sikap kepribadian, dan interaksi
sosial. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan yang signifikan
antara kompetensi guru dengan kinerja guru.
1. Guru PAI di SMK Veteran Cirebon memiliki kompetensi yang cukup
dalam mengidentifikasi peserta didik, menguasai teori belajar, prinsip-
prinsip pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mereka, dan
mengembangkan kurikulum dengan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi. Namun, beberapa guru masih menggunakan metode
pembelajaran lama yang kurang variatif dan inovatif, namun mereka
berusaha mengatasi kendala dengan strategi yang sesuai dengan sekolah
dan siswa. Sebagian guru juga memfasilitasi pengembangan bakat dan
kemampuan siswa dalam kegiatan rohani di sekolah.
2. Guru PAI di SMK Veteran Kota Cirebon memiliki kompetensi yang baik
dalam tiga aspek yaitu kepribadian, sosial, dan profesional. Mereka
mampu mengubah emosi peserta didik agar mudah memahami mata
pelajaran PAI dan tidak membeda-bedakan siswa. Dalam aspek sosial,
guru PAI berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, berkomunikasi
efektif dengan teman sejawat dan siswa, serta memberikan kontribusi
positif terhadap lingkungan sosial. Dalam aspek profesional, para guru
PAI memiliki penguasaan materi, merancang materi pembelajaran
dengan baik, kreatif dalam mengemas pembelajaran, dan memanfaatkan
teknologi dengan baik. Meskipun ada kekhawatiran siswa tentang cara
belajar dan pengajaran, guru-guru tersebut diakui sebagai sosok yang
adil dan tidak membeda-bedakan siswa. Kompetensi guru PAI di SMK
Veteran Kota Cirebon telah mencapai standar yang baik.
3. Guru PAI di SMK Veteran Kota Cirebon cukup baik dalam
melaksanakan pembelajaran. Mereka menyusun perangkat pembelajaran
secara lengkap, dan SMK Veteran memberikan pembinaan untuk
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang memadai. Kegiatan
pembelajaran di kelas mencakup pengelolaan kelas, penggunaan media
dan sumber belajar, serta metode dan strategi pembelajaran yang
optimal. Meskipun sudah ada penilaian hasil belajar dan kegiatan
remedial, masih terdapat kekurangan dalam ketersediaan prasarana
pembelajaran untuk mata pelajaran PAI yang membutuhkan media dan
alat pembelajaran yang lebih spesifik dan terbatas. Diperlukan
peningkatan ketersediaan prasarana pembelajaran agar pembelajaran
lebih optimal dan efektif di SMK Veteran Kota Cirebon.
4. Faktor pendukung kompetensi guru PAI adalah latar belakang
pendidikan mayoritas guru lulusan S1 dan S2 PAI, serta adanya kegiatan
ekstrakurikuler Rohis sebagai sarana pengembangan kegiatan ke-PAI-an
siswa. Namun, kendala yang dihadapi guru PAI dalam
mengimplementasikan rancangan pembelajaran adalah keterbatasan
waktu dan kondisi siswa yang harus diatasi dengan strategi yang sesuai.
Faktor penghambat kompetensi guru PAI termasuk kesulitan dalam
pengaplikasian RPP, kurangnya pemanfaatan teknologi, serta kurangnya
kesadaran dan ekspresi minat dan bakat ke-PAI-an dari siswa. Perlu
dilakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru PAI dengan
memanfaatkan teknologi, memberikan pelatihan pengaplikasian RPP,
serta mendorong peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakat
ke-PAI-an mereka.
5. Terdapat relevansi yang signifikan antara kompetensi guru dengan
kinerja guru. Kinerja guru merupakan hasil aktualisasi kompetensi guru
terkait dengan pengelolaan pembelajaran, penguasaan keilmuan, sikap
atau kepribadian, dan interaksi sosial. Kompetensi dan kinerja guru
Pendidikan Agama Islam di SMK Veteran Kota Cirebon telah mencapai
standar yang baik, memberikan dampak positif pada peningkatan
kualitas belajar mengajar.
TAMBAHAN AJA SI INI MAH BUAT KESIMPULAN

Q : Bagaimana hubungan antara kompetensi guru dengan kinerja guru?


Widyoko (dalam Suprihatiningrum, 2014: 139) menjelaskan bahwa, — Kinerja
guru berkaitan dengan kompetensi guru artinya untuk memiliki kinerja yang baik harus
didukung dengan kompetensi yang baik. Tanpa memiliki kompetensi yang baik,
seorang guru tidak mungkin dapat memiliki kinerja yang baik.
https://media.neliti.com/media/publications/211382-hubungan-kompetensi-profesional-
dengan-k.pdf

Q : Mengapa kompetensi guru sangat penting bagi Peningkatan kinerja guru?


Peningkatan kompetensi guru diharapkan memberikan dampak pada peningkatan
kompetensi lulusan. Dengan lulusan yang kompeten diharapkan mampu meningkatkan
daya saing bangsa pada percaturan persaingan dunia.
http://kompetensi.info/kompetensi-guru/meningkatkan-kompetensi-guru.html

(10 kompetensi guru diabad 21)


https://kompetensi.info/kompetensi-guru/sepuluh-kompetensi-guru-di-abad-
21.html
Q : bagaimana cara meningkatkan kinerja guru agar guru pendidikan menjadi lebih
baik?
1. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. ...
2. Aktif mengikuti kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan
Komunitas Guru.
3. Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pembelajaran. ...
4. Banyak Membaca. ...
5. Peer Observation and Evaluation. ...
6. Membuat Karya Tulis.

Q : Apa saja aspek yang di nilai dalam kinerja guru?


Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara teratur setiap tahun yang
diawali dengan evaluasi diri, dengan memperhatikan hal-hal berikut.
 Obyektif. ...
 Adil. ...
 Akuntabel. ...
 Bermanfaat. ...
 Transparan. ...
 Berorientasi pada tujuan. ...
 Berorientasi pada proses.

Q : cara apa saja yang dapat dilakukan pemerintah untuk eningkatkan kualitas
kerja?
Upaya pemerintah untuk meningkatkan
guru profesional dilakukan dengan cara pemberian ijin perkuliahan melalui pendidikan
tinggi. Upaya peningkatan guru profesional juga dilakukan pemerintah melalui kegiatan
misalnya seminar, pelatihan, dan program sertifikasi guru.

Q: Penilaian kinerja guru untuk apa si?


Tujuan penilaian kinerja guru adalah untuk mengetahui apakah suatu program
pendidikan,pengajaran ataupun pelatihan tersebut telah dikusai pesertanya atau belum.
Angka atau nilai tertentu biasanya dijadikan patokan, untuk menentukan penguasaan
program tersebut.
https://www.e-jurnal.com/2013/09/tujuan-penilaian-kinerja-guru.html

Q : Apa indikator kompetensi sosial guru?


Indikator kompetensi sosial guru antara lain adalah mampu berinteraksi dengan peserta
didik, mampu berinteraksi dengan sesama guru, dan mampu berinteraksi dengan orang
tua/wali peserta didik. Agar tercipta suasana pembelajaran yang harmonis, efektif dan
efisien di sekolah.

Bila guru memiliki kompetensi sosial, maka hal ini akan diteladani oleh para murid.
Sebab selain kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, peserta didik perlu
diperkenalkan dengan kecerdasan sosial (social intelegence), agar mereka memiliki hati
nurani, rasa perduli, empati dan simpati kepada sesama.

Q : Apa peran guru dalam meningkatkan kulaitas pembelajaran?


Peranan guru sebagai motivator, penting
artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar
siswa. Guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan serta reinforcemen
untuk mendinamisasikan potensi siswa, menumbuhkan swadaya, sehingga akan terjadi
dinamika di dalam pembelajaran.
https://kabardariguru.wordpress.com/2016/03/13/peran-dan-fungsi-guru-dalam-
meningkatkan-mutu-pembelajaran/

Q : Bagaimana cara meningkatkan kompetensi pedagogik danprofesional ?


Meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk meningkatkan mutu sekolah dapat
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran), kursus kependidikan, workshop, supervisi dan rapat sekolah (Saryati, 2014:
678- 680).

Anda mungkin juga menyukai