Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NOGOSARI
Jln. Nogosari – Kartosuro KM 01 Glonggong, Nogosari,
Boyolali

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
DIARE

A. PENDAHULUAN
Diare merupakan penyakit yang dapat dialami oleh setiap orang
tanpa melihat umur dan jenis kelamin akan tetapi tingkat bahaya lebih
banyak dialami oleh bayi maupun anak-anak dikarenakan berbagai macam
factor diantaranya kebersihan dan gaya hidup .
Menurut WHO diare adalah buang air besar ( defekasi ) dalam
bentuk cairan atau setengah cair lebih dari tiga kali dalam satu hari , buang
aie besar encer tersebut dapat / tanpa disertai lendir dan darah .
Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan . Penyebab
diare bermacam – macam diantaranya infeksi ( bakteri maupun virus )
maupun alergi makanan ( khususnya susu atau laktosa ) . Diare pada anak
harus segera ditangani karena dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang
bisa berakibat fatal .

B. LATAR BELAKANG
Penyakit Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di
Negara berkembang termasuk Indonesia dan merupakan salah satu
pematian dan kesakitan pada anak , terutama dibawah usia 5 tahun .
Didunia sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare dan
sebagian kejadian tersebut terjadi di Negara berkembang .
Wilayah Puskesmas Nogosari yang terdiri dari 13 Desa masih sering
terjadi kasus diare .Cakupan penanganan dan penemuan kasus diare
Tahun 2015 sebanyak 335 kasus.Kunjungan penderita dengan kasus daire
lebih banyak ditemukan pada kasus diare non dehidrasi yang terjadi pada
masyarakat di wilayah kecamatan Nogosari.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Mencegah terjadinya diare dengan komplikasi yang berat
Tujuan Khusus :
1. Penanganan dan pengobatan sesuai standart operasional prosedur.
2. Masyarakat yang Diare segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan diare
4. Mencegah terjadinya kematian karena diare

D. KEGIATAN POKOK
1. Penemuan dan penangan kasus diare
2. Penyelidikan Epidemiologi KLB Diare
3. Sosialisasi / penyuluhan masyarakat .

E. RINCIAN KEGIATAN
1. Penemuan dan penanganan kasus diare
a. Pencatatan dan pelaporan kasus diare setiap minggu sekali dalam
form W2.
b. Penanganan kasus / penderita sesuai prosedur.
2. Penyelidikan Epidemiologi KLB Diare
a. Investigasi / kunjungan lapangan KLB Diare.
b. Pengambilan sample.
3. Sosialisasi / penyuluhan masyarakat .
a. Penyuluhan PHBS dan penyakit berbasis lingkungan terutama diare.
b. Penyuluhan Kesehatan lingkungan

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Mengumpulkan, mencatat kasus Diare dari pelayanan rawat Jalan dan
rawat inap seminggu sekali .
2. Mencatat dan mengumpulkan kasus Diare dari pelayanan di
Pustu.Polides setiap minggu
3. Melaporkan kasus diare setiap minggu melalui SMS ke Dinas
Kesehatan.
4. Koordinasi pihak terkait dan investigasi kasus bila terjadi KLB Diare .
5. Kegiatan pencegahan diare dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan
penyuluhan diare kepada masyarakat diwilayah kerja Puskesmas
Nogosari yang dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana
program dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Pengelola program membuat jadwal , tempat, sasaran sesuai dengan
masukan masyarakat dan capaian kegiatan program .
b. Melaporkan jadwal, tempat, sasaran dan petugas yang akan
melaksanakan penyuluhan .
c. Kepala Puskesmas menyetujui usulan penanggung jawab program
untuk melakukan kegiatan penyuluhan .
d. Pengelola program berkoordinasi dengan lintas program tentang
rencana kegiatan dan mempersiapkan segala yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan penyuluhan .

G. SASARAN
Seluruh masyarakat di Wilayah Kecamatan Nogosari Kabupaten
Boyolali .

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Jadwal pelaksanaan penemuan dan penanganan kasus diare dilakukan
setiap hari di setiap pelayanan Puskesmas.
b. Penyelidikan Epidemiologi bila terjadi Kejadian luar Biasa /KLB
dilakukan setiap ada kasus / kejadian KLB.
c. Sosialisasi / penyuluhan masyarakat dilakukan setiap bulan.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap bulan meliputi
kesesuaian jadwal, sasaran, serta hambatan dan kendala pelaksanaan
kegiatan .
b. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan yang dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten .

Boyolali , 11 Juli 2016


Mengetahui ,
Kepala UPTD Puskesmas Nogosari
Kabupaten Boyolali

dr.ASTRID FITRIAN PURWANDARI


NIP.19770917200501 2 006
Nomor : /KAK/PuskNog/2016
Revisi Ke : 00
Berlaku Tgl : 11 juli 2016

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KASUS


DIARE

UPTD PUSKESMAS NOGOSARI


KABUPATEN BOYOLALI

Anda mungkin juga menyukai