Anda di halaman 1dari 9

PENJELASAN ISSUE BPJS

KESEHATAN
Sekretariat PUSPA
Dinkes provinsi Jawa Barat
2023
PERBAIKAN ATURAN
Terdapat perbaikan aturan BPJS Kesehatan di dinkes
provinsi 2023 jika dibandingkan tahun lalu, ini sudah
berdasarkan ketentuan perundang-undangan Perpres
No.64 tahun 2020, Undang-Undang No.24/2011 dan UU
No.11/2020 tentang Cipta Kerja.
MENGAPA BERUBAH?

Sebagai hasil evaluasi tahunan dan pemeriksaan


inspektorat bahwa pembayaran BPJS yang dibayarkan
secara mandiri di tahun 2022 itu melanggar aturan,
dikarenakan BPKAD tidak bisa membuktikan penyerapan
anggaran kumulatif karena di bayarkannya dari berbagai
rekening dan sistemnya reimburse individu. maka diperbaiki
sistemnya tahun 2023
BAGAIMANA RINCIANNYA
Potongan BPJS Kesehatan adalah 4% dari pemberi kerja dan 1
% dari pekerja ( tercantum di penjelasan PPT perjanjian kerja).
sehingga secara kumulatif di hitung 5% dari total honor.
contoh komponen honorarium 4,3 jt maka dikalikan 5% dengan
hasil Rp.172.000,00+Rp. 43.000,00.
Memang lebih besar nominalnya dibandingkan membayar
secara mandiri ada selisih sekitar 60.000. namun itu sudah
ketentuan Kemenkeu untuk pegawai pemerintah dengan
pemberian kerja
contoh rincian pegawai non ASN ( selain PUSPA)
Aturan seluruh tenaga NON ASN

seluruh aturan ini berlaku untuk seluruh pegawai non


ASN dinas kesehatan provinsi (tidak hanya puspa) →
RSKK, RSJ, LABKESDA dsb
Penambahan anggota keluarga

Penambahan anggota keluarga dikenakan iuran tambahan 1%


per orang, namun ini sifatnya opsional tidak di wajibkan.
Sebetulnya ini akan meringankan jika dibandingkan membayar
secara perkepala.

Contoh jika mandiri 3 orang *150 rb : 450 rb , namun jika


menggunakan sistem ini (173+42rb)+ 42*2= 299rb.
perubahan PBI ke Mandiri

● Sudah di proses sejak awal bulan Juni ( mengajukan


permohonan PBI pengunduran diri)
● pihak bpjs menyatakan prosesnya 1-2 bulan
● Mohon di tunggu nanti akan berubah dengan
sendirinya

Anda mungkin juga menyukai