Anda di halaman 1dari 4

Sasaan keselamatan pasien ada 6 :

1. Ketepatan identifikasi
2. Komunikasi Efektif
3. Pengawasan penggunaan obat
4. Operasi Aman
5. Pencegahan Infeksi
6. Pencegahan Pasien jatuh

Kemanan dalam pemberian obat :

1. Benar pasien (Right Patient)


2. Benar obat (Right Medication)
3. Benar Dosis (Right Dose)
4. Benar Rute (Right Rute)
5. Benar Wajtu (Right Time)
6. Benar Dokter (Right Doctor)
7. Benar Dokumenatasi (Right Documentation)

Klasifikasi skala nyeri :

1. Nyeri Ringan : NRS Kurang dari 4, Intervensi yang diberikan, Edukasi pasien, Mobilisasi bertahap,
Intervensi bila diperlukan.
2. Nyeri Sedang : NRS 4-7, Intervensi yang diberikan, segera dengan sepengetahuan DPJP
3. Nyeri Berat : NRS Lebih dari 7, Intervensi segera dan intervensi lanjut, bila dipelrukann konsul
tim Manajemen nyeri dengan sepengetahuan DPJP.

Perhitungan tetesan Infus :

1. Infus Makro

Jumlah Cairan yang dibutuhkan Faktor Tetesan


x
Waktu( Dalam Jam) 60

Jika Tejadi kesalahan cairan yang masuk, makan untuk menghitung kembali tetesan infus yang
tersisa yaitu :

Infus yang diminta−Infus yang masuk Faktor Tetesan


x
Total jam−Jam infus masuk 60

Contoh Soal:

Infus pasien dipasang jam 09.00, dengan skema 1.500ml/24Jam. Jam 12.00 infus botol pertama sisa
100ml.
a. Berapa tetes/menit infus masuk
b. Berapa mili/jam infus yang masuk
c. Infus masuk cepat atau lambat, bagaimana cara mengoreksinya.

Jawab:
a. Berapa tetes/menit infus yang masuk
Jumlah Cairan yang dibutuhkan Faktor Tetesan
x
Waktu(Dalam Jam) 60
1.500 20
x
24 60
1.500
72
20.8 tts/mnt  Jadi 20-21 tts/mnt

b. Berapa mili/jam infus yang masuk


1.500
24
62.5 ml/Jam

c. Infus masuk cepat atau lambat, bagaimana koreksinya.


Infus masuk dari Jam 09.00-12.00= 3 Jam
62.5ml/Jam x 3 Jam : 187.5ml/Jam
Infus terlalu cepat menetesnta, cara mengkoreksinya :

Infus yang diminta−Infus yang masuk Faktor Tetesan


x
Total jam−Jam infus masuk 60
1.500−400 20
x
24−3 60

1.100 1
x
21 3

1.100
63

17.46tts/mnt 17-18 tts/mnt

Pastien Safety
Keselamatan pasien merupakan topik utama pelayanan saat ini
Definis : suatu siisten dimanan Rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.

Istilah dalam pasien safety:


- Insiden
- Kejadian Tidak diharapkan (KTD)
- Kejadian Nyaris Cedera (KNC)

K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja)

Konsep K3 di Rumah Sakit

Tujuan : untuk mencecah timbulnya kecelakaan kerja di Rumah Sakit

Penyakit akibat Kerja (PAK) dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK) ;

- Hazard fisik
- Hazard Kimia
- Hazard Biologi
- Hazard Fisiologi/ergonomic
- Hazard Psikososial

Ruang Lingkup K3 Rumah Sakit :

- Keselamatan dan Keamanan


- Penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3)
- Penanganan dan kesiap siagaan bencana
- Keselamatan Kebakaran
- Utilitas dan Peralatan Medis

Pengendalian dan Pencegahan infeksi Rumah Sakit (PPIRS)

Jenis Hand Hygine:

- Cuci Tangan Sosial


- Cuci Tangan biasa
- Cuci Tangan Aseptik

Alat Pelindung Diri (APD) :

- Google
- Saung Tangan
- Masker
- Topi
- Sepatu Aproun

Urutan dalam pemakaian APD: (Se-A-M-Go-Sa) : Cuci tangan, Sepatu, Apron, Masker, Google, Sarung
tangan.
Urutan dalam Melpas APD: (Sa-Go-A-M-Se) : Sarung Tangan, Google, Apron, Masker, Sepatu.

Anda mungkin juga menyukai