Research Gap Rumusan Masalah Hipotesis Temuan Penelitian
Rekomendasi Berdasarkan hasil 1. Seberapa besar H1: Tinggi rendahnya 1. Aspek message Implikasi temuan peneliti dari pengaruh isi pesan aspek message content content pada konten 1. Penelitian ini beberapa penelitian yang (message content) berpengaruh positif krisis iklim di memperkuat sudah dilakukan pada konten krisis terhadap tinggi Instagram memiliki penelitian yang mengenai media sosial iklim di instagram rendahnya kesadaran nilai koefisien menyatakan bahwa Instagram dalam @krisisiklim memelihara sebesar 0,670 dan paparan konten isu kaitannya dengan terhadap kesadaran lingkungan. bersifat positif. Nilai lingkungan pada perilaku pro-lingkungan, lingkungan? H2: Tinggi rendahnya tersebut mengartikan media sosial cenderung lebih banyak 2. Seberapa besar aspek message bahwa isi pesan instagram dapat yang meneliti dari segi pengaruh struktur structure berpengaruh memiliki pengaruh memengaruhi penggunaan media sosial pesan (message positif terhadap tinggi yang searah dengan berbagai macam sikap Instagramnya (audience- structure) pada rendahnya kesadaran kesadaran positif terhadap centered studies) (Awan konten krisis iklim di memelihara memelihara lingkungan (Alfikri, dkk, 2022; Diehl dkk, instagram lingkungan. lingkungan. Hal ini 2023; Rahmadhani & 2021; Zhang & Skoric, @krisisiklim H3: Tinggi rendahnya berarti, semakin Mayangsari, 2022; 2018). Sehingga, terhadap kesadaran aspek message format tinggi kualitas isi Ramadhanailah & Ike penelitian dari segi lingkungan? berpengaruh positif pesan, semakin Junita Triwardhani, konten dan sikap yang 3. Seberapa besar terhadap tinggi tinggi pula kesadaran 2022; Ulfa & secara khusus dinilai pengaruh format rendahnya kesadaran lingkungan audiens. Fatchiya, 2017). Lebih masih langka. Konten pesan (message memelihara 2. Aspek message rinci, penelitian ini dianggap penting format) pada konten lingkungan. structure pada berkontribusi untuk terutama dalam konteks krisis iklim di H4: Tinggi rendahnya konten krisis iklim di menambah upaya mitigasi krisis Instagram aspek message source Instagram memiliki pengetahuan terkait iklim karena apa yang @krisisiklim berpengaruh positif nilai koefisien pengaruh paparan ada dalam suatu pesan terhadap kesadaran terhadap tinggi sebesar 1,961 dan konten mengenai atau informasi mengenai lingkungan? rendahnya kesadaran bersifat positif. Nilai krisis iklim pada isu krisis iklim harus 4. Seberapa besar memelihara tersebut mengartikan media sosial diperhatikan agar dapat pengaruh sumber lingkungan. bahwa struktur pesan instagram terhadap menarik dan pesan (message memiliki pengaruh kesadaran memelihara menggerakkan audiens source) pada konten yang searah dengan lingkungan. (Remotivi, 2023). Studi krisis iklim di kesadaran 2. Penelitian ini tentang media dan sikap Instagram memelihara memperkuat pro-lingkungan pernah @krisisiklim lingkungan. Hal ini penelitian yang diteliti, namun lebih terhadap kesadaran berarti, semakin menyatakan bahwa sering dikaitan dengan lingkungan? tinggi kualitas konten seputar isu penelitian kualitatif 5. Seberapa besar struktur pesan, krisis iklim di media (Fuzy Syukur, 2020; pengaruh konten semakin tinggi pula sosial dapat menjadi Suryanah et al., 2022; krisis iklim di kesadaran faktor yang Yasmin & Mayangsari, Instagram lingkungan audiens. memengaruhi sikap 2021). Penelitian dalam @krisisiklim 3. Aspek message dan perilaku pro hubungannya dengan terhadap kesadaran format pada konten lingkungan (Awan terpaan media sosial dan lingkungan? krisis iklim di dkk, 2022; Diehl dkk, sikap pro-lingkungan Instagram memiliki 2021; Goldberg dkk, juga lebih sering nilai koefisien 2022; Severo dkk, menggunakan media sebesar 0,447 dan 2019; Zhang & sosial Facebook dan bersifat positif. Nilai Skoric, 2018). Twitter (Pearce dkk, tersebut mengartikan 3. Penelitian ini 2019; Rahmadhani & bahwa format pesan memeperkuat teori Mayangsari, 2022). memiliki pengaruh bahwa media melalui Padahal Instagram yang searah dengan pesannya memiliki memiliki potensi besar kesadaran pengaruh pada aspek sebagai media untuk memelihara afektif, kognitif, dan menyebarkan informasi lingkungan. Hal ini aktif khalayak hingga seputar krisis iklim berarti, semakin akhirnya karena Instagram dinilai tinggi kualitas format meningkatkan memiliki engagement pesan, semakin kesadaran khalayak rate yang lebih tinggi tinggi pula kesadaran untuk memelihara dibandingkan media lingkungan audiens. lingkungan sebagai sosial lain (Arora et al., 4. Aspek message sikap khalayak 2019), bahkan source pada konten terhadap perubahan popularitas Instagram krisis iklim di iklim. lebih tinggi dari Instagram memiliki 4. Penelitian ini Facebook dan Twitter nilai koefisien membuktikan premis (Rizki & Edriana, 2017). sebesar 1,503 dan teori Stimulus- Keberadaan Instagram bersifat positif. Nilai Organisme-Respon sebagai media tersebut mengartikan yang digunakan dalam diseminasi isu bahwa sumber pesan penelitian ini, dimana perubahan iklim menjadi memiliki pengaruh setiap stimulus yang penting untuk diteliti yang searah dengan diberikan pada setiap karena informasi kesadaran organisme akan berbasis visual seperti memelihara memunculkan respon yang ditawarkan lingkungan. Hal ini tertentu. Respon atau Instagram, dapat berarti, semakin efek tertentu pada memotivasi audiens tinggi kualitas proses paparan media untuk terlibat dalam aksi sumber pesan, dapat diprediksi lingkungan (Geise dkk, semakin tinggi pula karena menyesuaikan 2021). Media berperan kesadaran kualitas stimulus yang penting sebagai sumber lingkungan audiens. diberikan. Apabila informasi dan inspirasi stimulus berorientasi tindakan karena individu positif, maka efek memerlukan referensi yang ditimbulkan pun informasi untuk positif juga. menginterpretasikan isu Kaitannya dengan perubahan iklim, penelitian ini, resikonya, dan peningkatan mengembangkan pengetahuan, tindakan yang bisa kepekaan, keterlibatan dilakukan. Perilaku hingga meningkatnya lingkungan yang kesadaran dalam dimaksud dalam memelihara penelitian ini adalah lingkungan kesadaran memelihara merupakan efek atau lingkungan yang diukur respon atas stimulus melalui indikator yang diberikan, yaitu pengetahuan dan paparan konten kekhawatiran audiens seputar isu krisis iklim seputar isu perubahan pada akun instagram iklim, serta keterlibatan @krisisiklim. Hasil dalam perilaku pro- penelitian ini lingkungan baik yang menyatakan bahwa mengarah pada perilaku paparan konten krisis aktivisme kolektif iklim pada akun maupun perilaku instagram konsumsi individual. @krisisiklim Oleh karena itu, peneliti berpengaruh memutuskan untuk signifikan terhadap melakukan penelitian kesadaran memelihara dan analisis lebih lanjut lingkungan pada mengenai konten khalayak yang Instagram yang lebih mengikuti, melihat, spesifik yakni mengenai membaca, atau isu krisis iklim dan menonton konten pada pengaruhnya terhadap akun tersebut. kesadaran memelihara Rekomendasi lingkungan. 1. Rekomendasi untuk Akademisi. Penelitian mengenai pengaruh paparan konten krisis iklim terhadap kesadaran memelihara lingkungan kiranya masih memiliki keterbatasan. Perlu diingat bahwa penelitian ini berpusat pada bagaimana konten media yang merepresentasikan perubahan iklim berdampak pada audiens (media- centered studies), bukan berpusat pada pengaruh penggunaan media terhadap sikap khalayak tentang perubahan iklim (audience-centered studies). Maka dari itu penelitian ini masih dapat dieksplor kembali dari berbagai aspek seperti subjek penelitian maupun variabel penelitian sesuai dengan kebutuhan penelitian dan perkembangan zaman. Dengan demikian penggunaan teori menjadi lebih dinamis dan sesuai dengan permasalahan atau fenomana yang terjadi. 2. Rekomendasi untuk Pengguna Media Sosial Khususnya Pengikut Akun Instagram yang Menyajikan Konten Seputar Isu Krisis Iklim. Terkait dengan hasil penelitian mengenai paparan konten krisis iklim terhadap kesadaran memelihara lingkungan yang dinyatakan berpengaruh secara signifikan, penelitian ini merekomendasi pengguna media sosial agar dapat meningkatkan literasi dan sikap selektif saat mengonsumsi konten seputar isu lingkungan khususnya isu krisis iklim. Dengan begitu pengguna sebagai khalayak media sosial dapat terhindar dari kesalahpahaman dan dapat menentukan sikap positif terkait permasalahan krisis iklim. Selain itu, mendukung aksi peduli lingkungan dengan mengikuti (follow) akun-akun lingkungan saja tidak cukup, diperlukan juga keterlibatan dalam akun tersebut. Hal ini dikarenakan akun-akun seperti @krisisiklim dan kawan-kawannya menggunakan media sosial untuk mengadvokasi isu lingkungan agar bisa menjangkau lebih banyak orang. Akun- akun seperti @krisisiklim memanfaatkan teknologi digital untuk edukasi. Mereka menyebarkan pesan dan mengajak orang untuk melakukan hal baik bagi kepentingan bersama. Maka dari itu mereka perlu mendapatkan feedback untuk memastikan pesan- pesannya mendarat dengan tepat. Sebab, jumlah pengikut (followers) sama sekali tidak mencerminkan bahwa pesan yang disampaikan akan menjangkau sebanyak itu. 3. Rekomendasi untuk Pengelola Akun Instagram yang Menyajikan Konten Seputar Isu Krisis Iklim. Terkait dengan hasil penelitian mengenai paparan konten krisis iklim terhadap kesadaran memelihara lingkungan yang dinyatakan berpengaruh secara signifikan, penelitian ini merekomendasikan pengelola akun instagram yang menyajikan konten krisis iklim untuk meningkatkan kualitas konten agar khalayak mendapatkan pengaruh positif, termasuk meningkatkan kesadaran khalayak untuk memelihara lingkungan. Termasuk di dalamnya pemilihan tata bahasa dan struktur penelitian konten, dimana hal ini sejalan dengan hasil penelitian bahwa struktur pesan menjadi salah satu variabel yang paling berpengaruh terhadap kesadaran memelihara lingkungan, dilanjutkan oleh isi pesan, format pesan, dan sumber pesan. Dengan demikian semakin banyak pesan yang berpotensi membuat khalayak lebih paham tentang perubahan iklim dan tergugah ikut memitigasi dampaknya seperti dengan ikut memelihara lingkungan.
Environmental Awareness, Attitude and Participation Among Secondary School Students: A Comparative Study of Kasarani and Kibera Divisions, Nairobi County, Kenya