Anda di halaman 1dari 2

Nama : Violita Mey Pramay Shella

Kelas : TMT_5C
NIM : 126204201028

1. Fungsi bagi pihak yang terlibat


Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan yaitu sebagai sarana dalam mengukur
kemampuan pribadi dan konsumsi pendidikan.
- Fungsi kurikulum untuk kepala sekolah sebagai pemimpin penyelenggaraan
pendidikan di sekolah adalah sebagai pedoman pengelolaan sistem pendidikan.
Kurikulum juga berfungsi sebagai patokan pengawasan kepala sekolah juga
indikator keberhasilan pembelajaran.
- Fungsi kurikulum untuk guru adalah sebagai pedoman pengajaran pada siswa.
Kurikulum memberikan patokan yang jelas tentang proses pengajaran juga materi
yang harus diberikan pada anak didik.
- Fungsi kurikulum untuk siswa adalah sebagian acuan belajar. Dengan adanya
kurikulum, siswa mengetahui materi apa saja yang harus dipelajari dan juga
dipahami. Sehingga siswa dapat mempersiapkan ujian dengan lebih baik.
Keberadaan kurikulum bagi siswa juga menyetarakan atau membentuj standar
pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kurikulum, semua daerah di Indonesia
memiliki standar pelajaran yang sama. Hal tersebut sangat penting bagi pemerataan
pendidikan.
- Fungsi kurikulum bagi masyarakat terutama orang tua siswa adalah sebagai
pedoman dalam pengawasan siswa. Pemahaman orang tua terhadap kurikulum,
dapat menentukan pola didik dan tercapainya keberhasilan kurikulum pendidikan
sekolah pada seorang anak.
2. Fungsi bagi pihak penyelenggara
Fungsi dalam konteks kurikulum sebagai salah satu bagian dari sistem
penyelenggara pendidikan demi mewujudkan tujuan pendidikan adalah sebagai
berikut:
A. Fungsi Integrasi
Fungsi ini diartikan bahwa kurikulum dapat menjadi alat yang akan membentuk
pribadi-pribadi peserta didik yang utuh dan berintegritas di masyarakat melalui dunia
pendidikan.
b. Fungsi Persiapan
Fungsi ini diartikan bahwa kurikulum mampu memberikan modal atau persiapan bagi
peserta didik untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang berikutnya, termasuk siap
untuk hidup di masyarakat ketika tidak ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.

c. Fungsi Penyesuaian
Di mana kurikulum dapat melakukan adaptasi terhadap berbagai perubahan yang
terjadi di lingkungan masyarakat dan cenderung dinamis.

d. Fungsi diferensiasi
Keempat ada fungsi kurikulum sebagai diferensiasi, artinya kurikulum menjadi alat
pendidikan yang memperhatikan setiap pelayanan kepada peserta didiknya. Sebab
setiap peserta didik memiliki perbedaan satu sama lain.

e. Fungsi Diagnostik
Kelima adalah fungsi diagnostik, yaitu menyatakan bahwa kurikulum berfungsi untuk
memahami dan mengarahkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik supaya
dapat terus menggali dan mengasah potensi tersebut, termasuk memperbaiki
kelemahan yang dimiliki.

f. Fungsi Pemilihan
Terakhir ada fungsi pemilihan, yaitu menyatakan bahwa kurikulum memberikan fasilitas
kepada peserta didik dengan cara memberikan kesempatan kepada mereka dalam
memilih program pembelajaran sesuai minat dan bakat masing-masing anak

Anda mungkin juga menyukai