Anda di halaman 1dari 28

IDENTIFIKASI LAHAN BASAH

WETLAND IDENTIFICATIONS

Laura Dwi Pratiwi, S.K.M., M.K.M


199312212022032008
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya 06/03/23

©2023 lauradwipratiwi@fkm.unsri.ac.id
IDENTIFIKASI LAHAN BASAH
WETLAND IDENTIFICATIONS

OBJECTIVES:

1. DEFINISI LAHAN BASAH


2. CIRI-CIRI LAHAN BASAH
3. FUNGSI LAHAN BASAH
4. JENIS PEMUKINAN DI KAWASAN LAHAN BASAH
5. PERMASALAHAN LAHAN BASAH
06/03/23
DEFINISI LAHAN BASAH
§ Menurut Maltby (1986) :

ü Lahan basah (Wetland) à salah satu istilah ekosistem yang terbentuk oleh dominasi air dan ciri
serta prosesnya dikendalikan oleh air.
ü Wetland merupakan tempat yang cukup basah dalam jangka waktu panjang untuk
perkembangan vegetasi serta organisme yang harus beradaptasi secara khusus
ü Lahan basah (Wetland) à diartikan berdasarkan parameter, antara lain vegetasi hidrofitik,
hidrologi, serta tanah hidrik.

Source:
Randall, R. E. (1987). Book reviews: Maltby, E. 1986:Waterlogged wealth. London: Earthscan, International Institute for Environment and 06/03/23
Development. 200 pp.
£3.95 paper. Progress in Physical Geography: Earth and Environment, 11(4), 618–619. https://doi.org/10.1177/030913338701100411
DEFINISI LAHAN BASAH
§ Menurut Konvensi Ramsar (1971) :

ü Lahan Basah (Wetland):


ü Wilayah lahan gambut, rawa, dan air yang terbentuk secara alami atau buatan
ü Memiliki sifat sementara atau permanen
ü Tidak mengalir (diam) atau mengalir dengan sifat payau, asin atau tawar, serta mencakup wilayah
water marine yang ketika surut tidak lebih dari enam meter.
ü Konvensi Ramsar membagi lahan berair berdasarkan ciri fisik dan biologi menjadi 9 kategori buatan
dan 30 kategori alami. Lahan tersebut merupakan kawasan penting untuk menyimpan air, pengendalian
kualitas air, serta habitat flora dan fauna. 06/03/23
Source:
https://en.unesco.org/about-us/legal-affairs/convention-wetlands-international-importance-especially-waterfowl-habitat
HISTORY OF RAMSAR CONVENTION
§ Convention on Wetlands of International Importancem Especially as Waterfowl Habitat (Konvensi Ramsar).
ü Konvensi tersebut ditanda tangani dan disahkan pada tahun 1971 di Kota Ramsar, Iran
ü Satu – satunya perjanjian berskala internasional yang membahas mengenai masalah – masalah yang melibatkan lahan
basah.
ü Anggota dari perjanjian ini berasal dari negara – negara di seluruh dunia yang memiliki lahan basah di negaranya.
ü Lahan basah tersebut tersebar di lebih dari 1.800 lokasi di dunia dengan luas lahan mencapai kurang lebih 1,8 juta km2.
ü Pada tanggal 2 Februari 1971, diikuti oleh 35 negara yang terdiri atas 13 negara berkembang dan 21 berasal dari negara di
benua Eropa. Aktif pada tanggal 21 Desember 1975.
ü Didukung oleh IUCN atau International Union for Conservation of Nature and Natural Resources, berganti nama menjadi The
World Conservation Union.
ü Setiap tanggal 2 Februari atau hari di mana penandatanganan Konvensi Ramsar, juga diperingati sebagai World Wetland
06/03/23

Day atau Hari Lahan Basah Dunia.


RAMSAR CONVENTION

Source: 06/03/23
https://www.ramsar.org/gallery
“THE CRITERIA
FOR
IDENTIFYING
WETLANDS
OF
INTERNATIONAL
IMPORTANCE”
06/03/23
WETLAND DOCUMENTATION

Montenegro Australia 06/03/23


Ramsar Site: Ulcinj Salina (Site no. 2399)
Source:
https://www.ramsar.org/gallery
WETLAND DOCUMENTATION

Berbak National Park, Jambi, Indonesia Drained and burnt peatland area in the buffer zone of the
06/03/23
Ramsar Site: no. 554 Berbak National Park
Source:
https://www.ramsar.org/gallery
LAHAN BASAH DUNIA DAN INDONESIA
§ Setidaknya sekitar 600 juta penduduk dunia menggantungkan diri terhadap wetland.
§ Jumlah tersebut kian meningkat seiring pertambahan populasi manusia.
§ Berdasarkan sebaran lahan basah dunia, posisi pertama ditempati oleh Brazil dengan
luas wetland sekitar 31,1 juta hektar.
§ Sedangkan Indonesia menempati posisi kedua dengan total luasan sekitar 22,5 juta hektar.
§ Lahan basah di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, dari Sumatera hingga Papua.
§ Wetland terbesar di dunia berada di kawasan Benua Amerika dan Asia.
§ Lembaga dunia juga telah merilis peta yang dapat dijadikan acuan mengenai sebaran lahan basah dunia.
Peta tersebut diberi nama Global Wetlands yang diterbitkan di Pusat Penelitian Kehutanan Internasional
(CIFOR). Pada peta kita dapat melihat luasan lahan basah dan sebarannya dengan resolusi 06/03/23
spasial satelit
yang dapat diakses melalui internet.
JUMLAH LAHAN BASAH DUNIA
§ 2011 à1.971 Situs Ramsar sudah terdaftar oleh 160 negara anggota konversi.
§ 2018 à terdaftar sebanyak 2.303 situs yang didaftar oleh 169 anggota.
§ Salah satu anggota konversi tersebut adalah Indonesia.
§ Indonesia mulai bergabung ke dalam Konversi Ramsar pada tanggal 8 Agustus 1992.
§ Di Indonesia, lahan basah didominasi dengan lahan gambut dan termasuk lahan gambut terluas di Asia
Tenggara.
§ Keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Konversi Ramsar tertulis :
Keputusan Presiden Nomor 48 tahun 1991 tanggal 19 Oktober 1991.

06/03/23
LAHAN BASAH INDONESIA
§ Situs lahan basah terdaftar di Indonesia
§ 7 situs lahan basah di Ramsar milik Indonesia, antara lain:
1. Taman Nasional Berbak di Provinsi Jambi
2. Taman Nasional Danau Sentarum di Kalimantan Barat
3. Taman Nasional Wasur, Papua
4. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi Tenggara
5. Taman Nasional Sembilang, Sumatera Selatan
6. Suaka Margasatwa Pulau Rambuat, DKI Jakarta
7. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
06/03/23
CIRI-CIRI LAHAN BASAH
§ Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi yang mempunyai karakteristik
berbeda disetiap lokasi dan kondisi.
§ Beberapa faktor yang menentukan karakteristik tersebut adalah:
1. Salinitas
2. Jenis tumbuhan
3. Jenis tanah yang ada di lingkungan tersebut.
§ Karakteristik lahan basah yang utama adalah kondisi tanahnya yang jenuh terhadap air.
§ Lahan basah berdasarkan sifat genangan air:
1. Lahan basah musiman: genangan air pada lahan tersebut hanya terjadi pada musim tertentu saja, yakni
06/03/23
musim penghujan.
2. Lahan basah permanen: memiliki keadaan genangan air sepanjang waktu.
FUNGSI LAHAN BASAH

1. Membantu pengadaan air bersih


• Menampung air hujan untuk kemudian dimanfaatkan sebagai area penyerapan air dan untuk
meningkatkan cadangan air tanah guna keperluan sehari-hari.
2. Sumber pangan bagi masyarakat sekitar
• Tanah mengandung humus yang kaya sangat cocok untuk bercocok tanam

3. Menyerap limbah berbahaya


• Air tanah yang lebih layak untuk dikonsumsi.

4. Membantu proses penyaringan air tanah


• Membuat air tanah lebih jernih dan layak konsumsi dengan berbagai “environment terms06/03/23
and
conditions”
FUNGSI LAHAN BASAH

5. Meredam risiko bencana alam


• Mekanisme lahan yang mampu mengelola dan menyerap air hujan secara maksimal. Ex: mencegah
banjir, abrasi dan mencegah kekeringan.
6. Menjaga kelestarian ekosistem
• Kaya akan keanekaragaman hayati (biodiversity)

7. Menyerap karbon permukaan bumi


• Mengurangi air pollution/pencemaran udara.

8. Membantu manusia beradaptasi dengan perubahan iklim


• Pelestarian dan pemulihan lahan basah dapat mengurangi emisi karbon à kemampuan manusia
06/03/23
beradaptasi terhadap perubahan iklim meningkat
JENIS-JENIS LAHAN BASAH
§ Berdasarkan Konvensi Ramsar, lahan basah diklasisikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Lahan basah di pesisir pantai, yang terdiri dari:


ü Laut dangkal permanen
ü Kawasan tanaman air laut yang terkena subtidal
ü Kawasan batu-batu karang
ü Kawasan pantai berbatu
ü Kawasan pantai berpasir
ü Kawasan perairan estuaria
ü Kawasan lumpur intertidal
ü Lahan basah pasang-surut air laut
ü Laguna air tawar / delta dari laguna air laut

06/03/23
JENIS-JENIS LAHAN BASAH
§ Berdasarkan Konvensi Ramsar, lahan basah diklasisikasikan
menjadi beberapa jenis, yaitu:

2. Lahan basah di daerah pedalaman, yang terdiri dari:


ü Delta daratan permanen ü Rawa herba/kolam air tawar permanen
ü Sungai permanen, anak sungai permanen ü Rawa-rawa air tawar
ü Sungai, anak sungai musiman ü Lahan gambut bukan hutan
ü Danau air tawar permanen ü Lahan basah alphine
ü Danau air tawar musiman ü Lahan basah tundra
ü Danau asin, payau permanen ü Lahan basah semak belukar
ü Lahan gambut berhutan
ü Danau asin, payau musiman
ü Mata air tawar (oasis)
ü Rawa herba air asin, payau permanen ü Lahan basah geothermal
ü Rawa herba air asin, payau musiman

06/03/23
JENIS-JENIS LAHAN BASAH
§ Berdasarkan Konvensi Ramsar, lahan basah diklasisikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

3. Lahan basah buatan, yang terdiri dari:


ü Kolam-kolam aquator
ü Kolam-kolam dialiri air
ü Lahan yang dialiri air
ü Lahan pertanian yang tergenang banjir
ü Lokasi ekspoiltasi garam
ü Area penampungan air
ü Area penggalian (lubang-lubang sementara yang dialiri air)
ü Lahan pengolahan limbah
ü Kanal atau salluran drainase

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

Kawasan
Rawa
Lahan Kawasan
Organik Payau

Jenis
Lahan Kawasan
Mineral Gambut

Lahan Kawasan
Buatan Riparian 06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Rawa adalah daerah yang hampir selalu tergenang


air sepanjang tahun.
§ Ketinggian air di daerah ini dapat bervariasi, mulai
dari sangat dangkal hingga cukup dalam.
Kawasan Rawa § Umumnya rawa-rawa tergenang air sebagai dampak
dari sistem drainase yang mengalami hambatan.
§ Termasuk di dalamnya yaitu area rawa gambut yang
banyak dijumpai di sekitar pulau jawa, terutama di
daerah sekitar pantai.

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Lahan payau merupakan lahan yang luas seperti lapangan


dan tergenang air sepanjang waktu.
§ Banyak orang yang menyebut area ini sebagai rawa
Kawasan Payau dangkal karena genangan airnya tidak begitu dalam dan
dapat dilalui.
§ Umumnya genangan air di area ini meliputi air tawar,
payau maupun air asin.

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Lahan gambut adalah lahan tanah yang terbentuk dari


akumulasi sisa tumbuhan dengan kondisi setengah
Kawasan membusuk.
§ Lahan ini memiliki kandungan organik yang cukup tinggi,
Gambut sehingga karakter tanahnya subur dan cocok untuk
perkebunan.

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Riparian adalah kawasan peralihan antara daratan dengan


sungai.
Kawasan § Wilayah ini masuk kedalam wilayah dengan karakteristik
yang khas karena berupa paduan antara daratan dan
Riparian perairan.
§ Wilayah riparian mempunyai posisi penting dalam ekologi,
pengelolaan lingkungan dan rekayasa sipil.

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Lahan basah buatan adalah wilayah hasil rancangan


manusia yang tersusun atas air, tanaman, dan hewan.
§ Kawasan ini mirip dengan rawa alami yang dapat
Lahan Buatan dimanfaatkan manusia.
§ Umumnya dirancang untuk pemurnian air tercemar
dengan mengoptimalkan proses, biologi, fisika dan kimia
yang saling terintegrasi.

06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Lahan basah mineral terdiri dari Marsh, yaitu suatu


ekosistem yang mempunyai kandungan mineral kurang
baik dan sebagian besar ditumbuhi rerumputan.
§ Ekosistem ini biasanya ditemukan di pinggiran sungai,
terutama di wilayah yang mengalami pembentukan delta.
§ Tumbuhan di kawasan ini dapat menurunkan laju air dan
meningkatkan nutrisi akibat sedimentasi sehingga
terbentuklah Marsh.
Lahan Mineral § Jenis lainnya adalah Swamp (rawa), yakni jenis lahan
dengan drainasi buruk dan minim kandungan mineral
dalam tanah.
§ Kawasan ini didominasi oleh semak dan tumbuhan kayu.
§ Lahan rawa dapat ditemukan diseluruh dunia pada daerah
dataran rendah sekitar sungai. Rawa dapat terbentuk
dari Marsh yang mengisi bagian cekung kawasan.06/03/23
PEMUKIMAN LAHAN BASAH

§ Lahan basah organik tersusun atas Bog, yaitu ekosistem


dengan karakteristik drainase yang buruk, basah dan
sebagian besar tersusun dari tumbuhan bunga dan lumut.
§ Kandungan air wilayah ini cukup asam dan berasal dari air
hujan.
Lahan Organik § Jenis lainnya adalah Fen, yaitu ekosistem kawasan basah
yang cirinya didominasi oleh rumput dan alang-alang
dengan tekstur tanah lunak.
§ Airnya memiliki tingkat pH basa yang berasal dari aliran
air diatas tanah.

06/03/23
TUGAS PERTEMUAN 9:
§ Carilah permasalahan-permasalahan lahan basah yang ada di Indonesia:
1. Lokasi lahan basah yang bermasalah?
2. Jenis lahan basah apa daerah tersebut?
3. Apa permasalahan yang terjadi di lokasi tersebut?
4. Tuliskan cara mengatasi permasalahan yang ada di daerah tersebut?
5. Cantumkan gambar keadaan lokasi lahan basah tersebut?

§ Tugas dikirimkan sebagai absensi kehadiran pertemuan 9.

§ Dikumpulkan dalam satu link g-drive (melalui kodik)


§ Nama folder gdrive à Tugas Pertemuan 9 KPPLB 2023 à bikin 3 folder: Kelas A, Kelas B, Kelas C
§ File name: Nama_NIM_Kelas A/B/C
§ Format file: word
§ Deadline: Senin, 6 Maret 2023 pukul 18.00 WIB
06/03/23
TUGAS PRESENTASI PERTEMUAN 11-15
Pertemuan Judul Kelompok Presentasi • Makalah
• PPT
Pertemuan 11 Perencanaan Pemukiman Lahan Basah Kelompok 1 dan 2
• Deadline H-1 dikumpul
melalui link g-drive
Pertemuan 12 Intervensi Pemukiman Lahan Basah Kelompok 3 dan 4 (maks pukul 18.00 WIB)

Setelah presentasi:
Pertemuan 13 Studi Kasus: Kelompok 5 (Rawa) dan 6
• Buat soal minimal 5
Pengelolaan Pemukiman Lahan Basah Rawa (Gambut)
soal/kelp,
dan Gambut
• Soal objektif (pilihan
Pertemuan 14 Studi Kasus: Kelompok 7 dan 8 ganda) dengan
Pengelolaan Pemukiman Daerah Aliran Sungai mencantumkan jawaban
(DAS) yang benar
• Utamakan soal sesuai
Pertemuan 15 Studi Kasus: Kelompok 9 dan 10 hasil 06/03/23
tanya-jawab antar
Pengelolaan Pemukiman Pasang Surut kelompok / sesuai
materi dalam makalah

Anda mungkin juga menyukai