Latar Belakang:
Ketimpangan ekonomi menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi oleh banyak
negara di seluruh dunia. Ketimpangan tersebut mencakup kesenjangan pendapatan, kesenjangan
akses terhadap sumber daya, dan kesenjangan kesempatan ekonomi antara kelompok masyarakat
yang berbeda. Ketimpangan ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas sosial, kemajuan ekonomi,
serta kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dalam upaya mengatasi ketimpangan ekonomi, berbagai sistem ekonomi telah dikembangkan
dan diimplementasikan di berbagai negara. Dua sistem ekonomi yang paling umum
dibandingkan adalah sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi syariah. Sistem ekonomi
kapitalis adalah sistem yang berlandaskan pada kepemilikan swasta, persaingan pasar, dan
kebebasan ekonomi individual. Di sisi lain, sistem ekonomi syariah didasarkan pada prinsip-
prinsip Islam yang melarang riba (bunga), spekulasi, dan praktik ekonomi yang tidak etis.
Rumusan Masalah:
Dalam konteks perbandingan sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi syariah dalam
mengatasi ketimpangan ekonomi, terdapat beberapa pertanyaan yang perlu dijawab. Beberapa
rumusan masalah yang relevan antara lain:
1. Bagaimana sistem ekonomi kapitalis menghadapi ketimpangan ekonomi? Apa keunggulan dan
kelemahannya dalam mengurangi ketimpangan ekonomi?
2. Bagaimana sistem ekonomi syariah menghadapi ketimpangan ekonomi? Apa keunggulan dan
kelemahannya dalam mengurangi ketimpangan ekonomi?