Anda di halaman 1dari 3

Keberhasilan Negosiasi Dalam Jual Beli Di Pasar

Oleh: Widya Silaban

Negosiasi sebenarnya sangat sering kita jumpai di keseharian kita, pernah menawar harga
barang, pernah minta uang ke orangtua dengan memberi alasan Panjang lebar, pernah janjian
dengan teman tapi waktu yang tidak cocok. Secara tidak sadar sebenarnya kita sering sekali
melakukan negosiasi.
Dalam dunia bisnis sering kita mendengarkan kata negosiasi, negosiasi merupakan proses
pemberian informasi antara satu pihak kepada pihak yang lain sesuai dengan maksud sudut
pandang masing- masing agar tercipta suatu kesepakatan diantara kedua belah pihak
mengenai suatu hal tertentu.
Menurut Dawson, negosiasi adalah proses pembicaraan terhadap proses pembicaraan
terhadap suatu masalah yang hasil akhirnya pihak merasa menang dan pihak lain juga merasa
menang.
Menurut Tim Kemdikbud (2017,hlm 149) menyatakan bahwa negosiasi adalah bentuk
interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian Bersama di antara pihak-pihak
yang mempunyai perbedaan kepentingan.
Dalam negosiasi ini pihak pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan-perbedaan itu
dengan berdialog atau dibicarakan untuk mengurangi perbedaan setiap pihak. Kita mencari
cara untuk menemukan butir-butir yang sama sehingga akhirnya kesepakatan dapat dibuat
dan diterima bersama. Jadi tujuan dilaksanakan negosiasi antara lain mencapai kesepakatan
yang memiliki kesamaan saling pengertian dan persetujuan , kedua mencapai penyelesaian
atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama, yang Ketiga mencapai kondisi
saling menguntugkan dan tidak ada yang dirugikan atau biasa disebut dengan ilmu Win
Solution.
Siapakah yang melakukan negosiasi?
Negosiasi bisanya dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik antara pengusaha
dengan supplier, pengusaha dengan investor, penjual dengan pembeli dan sebagainya. Orang
bernegosiasi di sebut dengan negosiator. Negosiasi biasanya dilakukan dalam kegiatan bisnis,
negosiasi bisa terjadi di pasar, perusahaan dan tempat berlangsung bisnis lainnya.
Tahap-Tahap Negosiasi
Yang pertama perencanaan dan persiapan yaitu proses dalam pengumpulan data akan sangat
dibutuhkan. Tujuannya untuk mendukung posisi Ketika bernegosias. Ketika menyampaikan
sebuah argument dalam mendukung posis, harus dilakukan dengan bijaksana. Yang kedua
adalah menentukan aturan pada proses ini, seseorang harus menentukan garis besar dan
aturan. Tujuannya adalah untuk menentukan apa yang akan di negosiasikan. Yang ketiga
adalah penjelasan, pada tahap ini masing-masing pihak harus saling mengutarakan apa yang
diinginkannya. Masing - masing pihak dapat memberikan sebuah dokumenatasi atau
pemaparan secara jelas untuk mendukung posisi masing- masing pihak. Yang keempat adalah
tawar menawar dan penyelesaian masalah, Ketika selesai, maka dilanjutkan dengan
menyelesaikan masalah, pada tahap ini semua pihak akan melakukan pencarian solusi
terhadap masalah. Semua pihak yang terlibat diharapakan untuk saling focus terhadap
masalah dan kepentingan. Yang kelima adalah penutupan dan implemtasi, pada tahap ini,
semua sesuatu akan diputuskan secara bersama-sama.
Negosiasi dalam jual beli di pasar merupakan suatu proses yang kompleks dan memerlukan
keterampilan khusus. Keterampilan tersebut meliputi kemampuan untuk berkomunikasi
dengan baik, memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta kemampuan untuk
menawarkan solusi yang tepat. Keberhasilan negosiasi dalam jual beli di pasar dapat diukur
dari berbagai aspek, seperti peningkatan penjualan, kepuasan pelanggan, dan reputasi
perusahaan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Negosiasi

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan negosiasi dalam jual beli di pasar
yaitu yang pertama Persiapan yang Matang,Persiapan yang matang merupakan kunci
keberhasilan dalam negosiasi. Persiapan yang matang meliputi pemahaman yang baik
mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, pemahaman yang baik mengenai kebutuhan dan
keinginan pelanggan, serta pemahaman yang baik mengenai situasi pasar saat ini. Yang
kedua adalah Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik sangat penting dalam negosiasi.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik meliputi kemampuan untuk mendengarkan dengan
baik, kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan lugas, serta kemampuan untuk
memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah pelanggan. Yang ketiga Kemampuan untuk
Menawarkan Solusi yang Tepatmerupakan faktor penting dalam negosiasi. Solusi yang tepat
harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta harus sesuai dengan situasi
pasar saat ini. Yang keempat Kemampuan untuk Menjalin Hubungan yang Baik dengan
Pelanggan sangat penting dalam negosiasi. Hubungan yang baik dapat membantu
membangun kepercayaan dan memperkuat ikatan antara perusahaan dan pelanggan.

Strategi untuk Meningkatkan Keberhasilan Negosiasi

Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan negosiasi
dalam jual beli di pasar, antara lain: Pertama Menjalin Hubungan yang Baik dengan
Pelanggan merupakan strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan keberhasilan
negosiasi. Hubungan yang baik dapat membantu membangun kepercayaan dan memperkuat
ikatan antara perusahaan dan pelanggan. Kedua Menawarkan Solusi yang merupakan strategi
yang sangat penting dalam negosiasi. Solusi yang tepat harus dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan, serta harus sesuai dengan situasi pasar saat ini. Ketiga Mempersiapkan
Diri dengan merupakan strategi yang sangat penting dalam negosiasi. Persiapan yang matang
meliputi pemahaman yang baik mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, pemahaman
yang baik mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta pemahaman yang baik
mengenai situasi pasar saat ini. Keempat Mengembangkan Keterampilan
Komunikasimerupakan strategi yang sangat penting dalam negosiasi. Keterampilan
komunikasi meliputi kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, kemampuan untuk
berbicara dengan jelas dan lugas, serta kemampuan untuk memahami bahasa tubuh dan
ekspresi wajah pelanggan.

Dalam negosiasi, komunikasi yang efektif sangatlah penting. Para pihak harus dapat
berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta mampu mendengarkan dengan baik. Dalam
komunikasi ini, hindari menggunakan kata-kata yang terkesan memaksa pihak lain karena hal
tersebut bisa menggagalkan proses negosiasi. Contoh teks negosiasi jual beli dapat ditemukan
dalam berbagai bentuk, seperti dalam bentuk dialog. Misalnya, dalam negosiasi jual beli baju,
pembeli menawar harga baju sebesar 200 ribu untuk dua baju, sedangkan penjual
menawarkan harga pas sebesar 150 ribu per baju. Setelah tawar-menawar, penjual
memberikan potongan harga sebesar 15 ribu jika pembeli membeli dua baju.Selain itu,
negosiasi juga dapat dilakukan dalam jual beli online. Negosiasi juga dapat dilakukan dalam
jual beli buah-buahan di pasar tradisional. Sebelum memulai negosiasi, para pihak harus
mempersiapkan diri dengan matang. Hal ini mencakup pemahaman yang jelas mengenai apa
yang ingin dicapai dari negosiasi, pengetahuan tentang lawan negosiasi, serta informasi
tentang situasi pasar atau industri terkait. Dengan menguasai hal tersebut, para pihak dapat
melakukan negosiasi dengan lebih baikNegosiasi juga memainkan peran penting dalam suatu
kontrak, terutama dalam kontrak bisnis internasional. Negosiasi telah menjadi elemen penting
dalam suatu kontrak dan telah mengikat para pihak.

Dalam kesimpulannya, negosiasi jual beli dipasar adalah kegiatan tawar-menawar yang
umum kita temukan dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam aktivitas belanja. Persiapan
yang matang, pemahaman yang jelas mengenai apa yang ingin dicapai dari negosiasi,
pengetahuan tentang lawan negosiasi, serta informasi tentang situasi pasar atau industri
terkait adalah faktor keberhasilan yang perlu diperhatikan agar negosiasi dapat berjalan
dengan sukses. Selain itu, komunikasi yang efektif juga sangatlah penting dalam negosiasi.
Negosiasi juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti dalam bentuk dialog, jual beli
online, jual beli buah-buahan di pasar tradisional, dan dalam suatu kontrak.

Anda mungkin juga menyukai