Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM PADA


YAMAHA FINO

LAPORAN
diajukan untuk melengkapi nilai akhir
kegiatan Praktik Kerja Lapangan

oleh
Dimas Trisno
202110124

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK MUHAMMADIYAH KEDAWUNG
2022
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA/INDUSTRI

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM PADA
YAMAHA FINO
oleh
Dimas trisno
202110124

telah diperiksa dan disahkan pada


Hari : ................................................
Tanggal : ................................................

Pimpinan, Pembimbing,

ERNI PINUL

1
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM CAKRAM PADA
YAMAHA FINO
oleh
Dimas Trisno
202110124

telah diperiksa dan disahkan pada


Hari : ................................................
Tanggal : ................................................

Kepala Kompetensi Keahlian


Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor Pembimbing,

DIAN SISWANTORO DIAN SISWANTORO


NBM . 1290645 NBM. 1290645

Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah Kedawung
Kabupaten Cirebon

Shobirin said
NBM. 938706

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah swt yang telah meelimpahkan


rahmat,taufik,hidayah,karunia dan ridhonya kepada penulis sehinga laporan
praktik kerja lapangan (PKL) dengan judul pergantian kampas rem tromol matic
dapat dilaksanakan.
Penulis menyadari bahwa begitu banyak pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
mengucapkan kerima kasi kepada:
1. Bapak Shobirin said selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kedawung
2. Ibu Erni kepala dan pembimbing PKL bengkel Erni jaya motor
3. Bapak Dian Siswantoro selaku kepala kompetensi keahlian teknik bisnis
sepeda motor
4. Bapak Sihabudin.ST selaku pembimbing laporan PKL di Smk
Muhammadiyah Kedawung
5. Orang tulis penulis yang senantiasa ada saat suka maupun duka,yang selalu
setia mendampingi saat lemah dan selalu memanjatkan doa di setiap sujudnya
6. Dan pihak lain yang telah menbantu semoga Allah mebantu kebaikan yang di
berikan kepada saya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi
pembaca aamiin.

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI ................................................ ii

3
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan .................................................................................................. 7
D. Manfaat ................................................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian kampas rem cakram ........................................................... 10
B. Komponen kampas rem cakram............................................................ 11
C. Perawatan kampas rem cakram............................................................. 12
D. Cara kerja Kampas Rem ..................................................................... 14

BAB III PEMBAHASAN


A. Diagram alur pergantian kampas rem cakram ..................................... 18
B. Alat dan Bahan ..................................................................................... 19
C. Langkah-Langkah................................................................................. 23

BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 32
LAMPIRAN

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah menengah kejuruan mempunyai tugas membekali lulusan dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi yang
memadai agar dapat menjawab tantangan dan tuntunan zaman,maka dari itu di
SMK ada kegiatan praktik kerja lapangan, yamg bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja pada siswa/siswi SMK.
Saya penyusun laporan tentang pergantian kampas rem tromol di Bengkel Erni
Jaya Motor sebagai salah satu dari penyempurnaan nilai akhir kegiatan praktik
kerja lapangan yang sudah selesai dibuat. Selain itu juga dengan adanya laporan
ini, kami mendapatkan wawasan yang luas dan sangat membantu jika di perlukan
di kemudian hari dari pembelajaran yang kami dapat di sekolah.
Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang menggunakan
metode gesekan antara kampas dengan sebuah komponen berbentuk mangkuk.
Perbedaannya dengan rem cakram ada pada arah gesekan.

B. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan di Bengkel Erni Jaya Motor terdapat
beberapa permasalahan yang ingin di ketahui untuk dapat di laporkan dalam
laporan kerja praktik. Aktivitas yang dilakukan selama kerja praktik di Benkel
Erni Jaya Motor dapat di klarifikasikan sebagai berikut:
a. Komponen kampas rem cakram
b. Bagaimana mengetahui kerusakan pada kampas rem
c. Cara perawatan kampas rem

5
C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan praktik kerja lapangan yaitu:
a. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di tempat PKL
b. Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
c. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

D. Manfaat
a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia industry.
b. Meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab
c. Mengetahui arti kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melak sanakan tugas
d. Dapat memahami,memantapkan dan mengebangkan pelajaran yang diperoleh
di sekolah

6
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Rem Cakram


Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan modern.
Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda
kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh piston
untuk mendorong kampas rem ke cakram

B. Komponen Rem Cakram


Ada beberapa komponen yang terkait pada rem cakram yaitu:

Gambar 3.1 Komponen Rem Cakram

a. Disc (piringan)

Gambar 3.2 Disc ( Piringan )

7
b. Brake caliper

Gambar 3.3 Brake Caliper

c. Piston.

Gambar 3.4 Piston

d. Piston seal.

Gambar 3.5 Piston Seal

8
e. Niple bleed.

Gambar 3.6 Niple Bleed

f. Brake pad.

Gambar 3.7 Brake Pad

g. Caliper brakcet.

Gambar 3.8 Caliper Brakcet

9
C. Perawatan Rem Cakram
1) Pengecekan dan penggantian minyak rem berkala. Rutin memeriksa
kanvas rem atau mengganti minyak rem bermanfaat untuk menjaga agar
kinerja rem cakram lebih optimal.
2) Membersihkan kaliper
3) Jaga kondisi kaliper.

D. Cara Kerja Rem Cakram

Rem merupakan komponen yang sangat vital buat kendaraan, apalagi jika
terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bisa – bisa musnah sudah lho, untuk itu
wajib bagi kita untuk selalu memperhatikan kondisi rem pada kendaraan
kita.Kali ini kita akan mengulas bagaimana kerja dari rem cakram pada motor,
supaya kita tahu bahwa fungsi rem cakram sangat penting, jika kita tahu cara
kerjanya maka kita akan semakin peduli dengan kondisinya. Langsung saja
berikut cara kerja rem cakram motor sebagai berikut.

1. Rem akan bekerja karena posisi kita injak pedal, nah dari injakan tersebut
piston pada master rem akan tertekan dan terdorong kedepan.
2. Dari itu akan terjadi tekanan pada minyak rem yang diteruskan lewat selang
rem ke piston yang mengakibatkan kampas rem terdorong. Sehingga
kampas rem akan mencengkram piringan cakram.
3. Dari situ akan terjadi pengereman sehingga memperlambat laju motor.
4. Setelah kita melepaskan pedal rem akan menyebabkan adanya peregangan
sehingga tidak ada gesekan antara kampas rem dan piringan

BAB III
PEMBAHASAN
A. Alat dan bahan

10
 Alat
1. Unit kompresor dan spray gun : untuk membersihkan kotoran dan debu dgnudara
bertekanan.
2. Kunci L5 : Untuk membuka baut pengunci kampas rem
3. Tang Kombinasi : untuk membukan klip pengunci kampas rem
4. . Kunci L Bintang T45: Untuk membuka baut kaliper
5. Kunci T/Double ring ukuran 12mm
6. Koas : untuk membersihkan debu dan kotoran.
7. Sikat kawat : Untuk membersihkan debu dan kotoran
8. Grease/gemuk : Pelumasan
 Bahan
1. Bak penampung komponen/Nampan
2. Kain lap/majun
3. Cairan anti karat
B. Langkah-Langkah
A. Pelepasan
1. Buka bagian baut kaliper discbroad dengan kunci L bintang yang sudah disiapkan.
2. Setelah membuka bagian baut lepas kaliper pada bagian discbroad.
3. Lalu buka bagian pengunci pada discpad.
4. Lalu keluarkan semua discpad
B. Memeriksa
1. Periksa bagian dalam kaliper dan bersihkan dengan sikat gigi.
2. Bersihkan discpad yang sudah lama atau diganti dengan yang baru jika sudah
tidak layak dipakai.
3. Periksa ketebalan kampas rem

C. Pemasangan
1. Masukan kampas rem kedalam kaliper.

11
2. Lalu masukkan baut pada pengunci satu persatu pada semua pengunci yang
dibuka
3. Masukkan kaliper kecak ram.
4. Pasang baut L bintang dan kencangkan.
D. Pengetesan
1. Putar bagian roda depan dan tarik tuas rem dua sampai tiga kali putaran

12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan PKL ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Dengan diadakannya program PKL ini,penulis memperoleh gambaran tentang
dunia kerja yang akan penulis hadapi setelah lulus dari sekolah nanti.
2. Dunia kerja dan sekolah memiliki perbedaan,dimana dunia kerja lebih
menuntut kita untuk bersikap mandiri dan disiplin.
3. Sikap disiplin dan rasa tanggung jawab lebih meningkatkan setelah mengikuti
PKL.Peraturan yang ketat dan lingkungan kerja yang kondusif membuat
kedisiplinan dan tanggung jawab menjadi terlatih.
B.Saran
Sehubung dengan simpulan tersebut,penulis dapat menyarankan beberapa hal
sebagai berikut.
1. Saran umum,penulis menyatakan bahwa pembimbing hendak memberi
motivasi kepada siswa pkl menjadi lebih bersemangat.
2. Saran secara khusus,penulis menyarankan kepada pihak-pinak yang terkait
dalam pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan sebagai berikut.
a. Untuk sekolah,penulis hanya memberi masukan untuk sekolah sebagai acuan
bertambah baik dikemudian hari sebagai catatan untuk generasi kedepannya.
b. Untuk perusahaan/industri,sebagaimasukan untuk merubah kerakter siswa
sebagai etos didunia industri tersebut

DAFTAR PUSTAKA

13
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang
mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang
disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber
aslinya.
Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis
ilmiah erat kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip
informasinya haruslah kita cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan
pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan orang-
orang yang terkenal.
Walaupun kutipan atas pendapat seseorang itu dibolehkan bukan berarti
bahwa sebuah tulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis
ilmiah harus dapat menahan diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan
kutipan, agar orisinalitas tulisannya terjaga. Garis besar kerangka karangan, serta
kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri.
Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang pendapatnya
itu. Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan
diantaranya:
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke
bawah, tanpa menggunakan angka (1, 2, 3, dan seterusnya).
2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
a. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih
dahulu, dipisahkan tanda koma. Gelar akademik tidak ditulis. Setelah nama
pengarang diberi tanda baca titik (.)).
b. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.).
c. Tulislah judul buku (cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
d. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi
tanda titik dua (:).

14
Contoh-contoh penulisan daftar pustaka lainnya dapat dipaparkan sebagai
berikut.
Penulis satu orang
Marsyahyo, Eko. 2003. Mesin Perkakas Pemotong Logam. Malang : Bayu
Media Publishing.

Penulis dua orang


Djamariah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Keterangan
Nama penulis kedua ditulis biasa, tanpa ada pembalikan nama atau nama
belakang tidak ditulis terlebih dahulu.

Penulis tiga orang atau lebih


Isjoni, H., dkk. 2007. Pembelajaran Visioner: Perpaduan Indonesia-Malaysia.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Keterangan
Hanya nama penulis pertama yang dicantumkan. Nama-nama penulis lainnya
diganti dengan et.al atau dkk. (dan kawan-kawan).

Sumber berupa buku terjemahan


Gagne, Robert M. 1990. Kondisi belajar dan Teori Pembelajaran. Terjemahan
Munandir, disunting oleh Handy Kartawirata. The Conditions of Learning
and Theory of Instruction (Fourth Edition). 1977. Jakarta: Antar
Universitas/IUC (Bank Dunia XVII).

Sumber berupa buku dengan dua buku yang diterbitkan dalam tahun yang
sama

15
Marsyahyo, Eko. 2003a. Mesin Perkakas Pemotong Logam. Malang : Bayu
Media Publishing.
Marsyahyo, Eko. 2003b. Mesin Perkakas Pemotong Logam. Malang : Bayu
Media Publishing.

Sumber berupa artikel


Dantes, Nyoman. 2007. “Pengembangan Materi dan Model Pendidikan
Multikultur dalam Pembelajaran IPS SMP” (halaman 21-260. Jurnal
Pendidikan dan Humaniora. Singaraja: Lembaga Penelitian Undiskha.
Lasmawan, Wayan dkk. 2009. “Vonis Mati Terhadap Mayat: Rekonstruksi
Pemakaian Adat Istiadat pada Masyarakat Hindu Bali”. Media Komunikasi
Ilmu Sosial, Volume 3, Tahun ke-XVII (halaman 75—79).
Wibisono, Encep. 2009. “Meretas Nilai-nilai Demokrasi dalam Praktik Pendidikan
di Era Otonomi”. Pikiran Rakyat, 21 Januari 2009, halaman 5, kolom 2—6.
Keterangan
Judul artikel ditempatkan di antara tanda petik dua (“...”), huruf dicetak biasa.

Sumber berupa makalah


Dantes, Nyoman. 2009. “Penelitian Kuantitaif” (makalah). Disajikan pada
Workshop Penelitian bagi Dosen UNHI Bali, tanggal 23-24 Oktober 2009.

Sumber dari internet


Estherlydia. 2011. “Hubungan Guru dan Murid”. Dalam http://hal022-049-
Faktor-faktor-Kesulitan-Belajar-Akutansi-Siswa-IPS-SMAK-BPK-Penabur-
Sukabumi. Diunduh 26 Januari 2019.

Sumber-sumber lain
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Pengelolaan Keuangan Negara. 2009. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.

16
Dirjendikti. 2008. Pedoman Umum Pengelolaan Dana Bantuan Operasional
Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional RI.
Atmadja, I Nengah Bawa. 1998. Memudarnya Demokrasi Desa. Skripsi. (tidak
diterbitkan). Jakarta: Program Sarjana Universitas Indonesia.

17

Anda mungkin juga menyukai