Anda di halaman 1dari 169

PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH

SLB NEGERI TERPADU BIREUEN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020 s.d 2023/2024

PEMERINTAH PROVINSI ACEH


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI
TERPADU BIREUEN
Jln. Tanoh Mirah-Cot Ijue, Kecamatan Peusangan,
Kabupaten Bireuen
Email:slbnterpadubireuen77@gmail.com 24261
ACEH

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, Dewan Guru dan Karyawan serta

Tim Penyusun TPMPS SLB Negeri Terpadu Bireuen, maka dengan ini program kerja Program

Kerja Jangka Menengah SLB Negeri Terpadu Bireuen Tahun Pelajaran 2019/2020 sampai

dengan Tahun pelajaran 2023/2024 ditetapkan/disahkan untuk ditindaklanjuti.

Bireuen, 1 Maret 2023


Ketua Komite Kepala Sekolah

SUFRAN NISWAL. M. JAMIL HUSEN, S.Pd.


Pembina Tk. I
NIP 196904172003121002

Program Kerja Jangka Menengah Halaman i


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia – Nya lah Program Kerja Sekolah Jangka Menengah SLBN Terpadu Bireuen

Tahun Pelajaran 2019/2020 s.d 2023/2024 ini bisa terselesaikan.

Program kerja ini disusun sebagai langkah awal pemetaan kebutuhan sekolah

kedepan. Juga sebagai upaya untuk peningkatan kualifikasi sekolah sekolah standar nasional

pendidikan (SNP).

Kami menyadari bahwa program kerja ini masih belum sempurna. Untuk itu masukan,

koreksi, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan program

kerja yang jauh lebih baik. Semoga program ini dapat menjadi arahan bagi pembuatan program

kerja berikutnya, khususnya di SLB Negeri Terpadu Bireuen

Demikian Program Kerja ini disusun Semoga bermanfaat. Terima Kasih

Bireuen, 1 Maret 2023


Kepala SLB Negeri Terpadu
Bireuen

M. JAMIL HUSEN, S.Pd.


Pembina Tk.I
NIP 196904172003121002

Program Kerja Jangka Menengah Halaman ii


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Landasan Hukum............................................................................................ 8
C. Tujuan ............................................................................................................ 12
D. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah......................................................................... 13
1. Visi .............................................................................................................. 14
2. Misi ............................................................................................................. 15
3. Tujuan......................................................................................................... 17

BAB II INDIKATOR PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH.................................... 16


A. Standar Isi ...................................................................................................... 16
B. Standar Proses................................................................................................ 23
C. Standar Kompetensi Lulusan.......................................................................... 35
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.................................................. 42
E. Standar Sarana dan Prasarana ....................................................................... 51
F. Standar Pengelolaan ...................................................................................... 61
G. Standar Pembiayaan ...................................................................................... 80
H. Standar Penilaian ........................................................................................... 90

BAB III REKOMENDASI PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH ............................. 101


A. Standar Isi ...................................................................................................... 101
B. Standar Proses................................................................................................ 102
C. Standar Kompetensi Lulusan.......................................................................... 105
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.................................................. 108

Program Kerja Jangka Menengah Halaman iii


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
E. Standar Sarana dan Prasarana ....................................................................... 112
F. Standar Pengelolaan ...................................................................................... 118
G. Standar Pembiayaan ...................................................................................... 122
H. Standar Penilaian ........................................................................................... 124

BAB IV MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS JANGKA MENENGAH ...................... 129


A. Standar Isi ...................................................................................................... 129
B. Standar Proses................................................................................................ 130
C. Standar Kompetensi Lulusan.......................................................................... 134
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.................................................. 138
E. Standar Sarana dan Prasarana ....................................................................... 141
F. Standar Pengelolaan ...................................................................................... 147
G. Standar Pembiayaan ...................................................................................... 151
H. Standar Penilaian ........................................................................................... 153

BAB V RENCANA ANGGARAN BELANJA ................................................................... 157

BAB VI PENUTUP........................................................................................................ 161

Program Kerja Jangka Menengah Halaman iv


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah. berbagai usaha telah dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional, antara lain melalui berbagai pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana
dan prasarana pendidikan, dan peningkatan mutu manajemen sekolah. Namun
demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang
berarti. Sebagian sekolah, terutama di kota-kota, menunjukkan peningkatan mutu
pendidikan yang cukup menggembirakan, namun sebagian besar lainnya masih
memprihatinkan.
Peningkatan mutu pendidikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses
pengembangan sumber daya manusia, harus dilakukan secara terencana, terarah dan
intensif, sehingga mampu menyiapkan bangsa Indonesia memasuki era globalisasi yang
sarat dengan persaingan. Peningkatan mutu pendidikan akan dapat dicapai, jika sekolah
dengan berbagai keragamannya diberi wewenang untuk mengatur dan mengurus
dirinya sendiri, sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan peserta didiknya.
Pemikiran ini telah mendorong upaya pemberian otonomi yang luas kepada sekolah,
agar secara aktif dan dinamis dapat mengupayakan peningkatan mutu pendidikan
melalui pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah.
Perubahan paradigma dan kebijakan dikdasmen dimaksudkan untuk
memperbaiki dan meningkatkan mutu dan kinerja dikdasmen,meningkatkan relevansi
dikdasmen dengan kebutuhan masyarakat dan pekerjaan, memperluas kesempatan
belajar dengan mutu terjamin, dan menciptakan penyelenggaraan dikdasmen yang
demokratis, akuntabel, berkeadilan dan memberdayakan serta mengembangkan sistem
dalam penyelenggaraan pendidikan yang otonom, terbuka, dan professional.Pada masa
akan datang akan muncul kebijakan-kebijakan baru guna memberdayakan dikdasmen
agar mampu membentuk modal manusia yang unggul.Oleh karena itu tidak bisa

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 1


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
tidak, setiap sekolah harus melakukan perubahan secara mendasar dan subtansial agar
mampu mengikuti derap perubahan paradigmatic dan kebijakan dikdasmen,tidak
tertinggal dan pada akhirnya mati. Untuk itu sekolah perlu melakukan berbagai
perubahan struktural, kultural, manajerial, personal, dan komunikasi.
Sejalan dengan adanya berbagai perubahan, maka SLB Negeri Terpadu Bireuen
merencanakan program pengembangan pendidikan yang memberikan bekal kepada
anak usia sekolah untuk dapat memiliki kecakapan dan keberanian memecahkan
permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat.Salah satu tujuan
penyelenggaraan program pendidikan berorientasi kecakapan hidup adalah
mengaktualisasi potensi anak didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi.Pemberian bekal kecakapan untuk hidup bagi anak didik
dengan melihat potensi dan kompetensi dasar yang harus di milikinya merupakan salah
satu cara yang dilakukan. SLB Negeri Terpadu Bireuen berusaha menjadi sekolah yang
dapat menciptakan lulusan yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan dengan
SLB pada umumnya baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Perkembangan teknologi dan komunikasi yang sangat pesat memberikan
peluang sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tanpa
mengesampingkan potensi dan karakter lokal daerah. Pelaksanaan muatan lokal di
wilayah Bireuen ini juga menjawab tantangan isu global dan lokal tentang lingkungan
yang harus dipecahkan oleh seluruh stakeholder. Selain itu sebagai sekolah Adiwiyata
dan Literasi SLB Negeri Terpadu Bireuen, berkomitmen menciptakan karakter siswa yang
peduli terhadap lingkungan.

1. Rasional Pengembangan Program Kerja Jangka Menengah


a. Tantangan Internal
1) Tuntutan pendidikan yang mengacu pada pemenuhan 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan;

2) Sebagian guru belum memahami prosedur pengembangan perangkat mengajar


atau pembelajaran kurikulum system SKS yang berdasarkan 4C, literasi, PPK, dan

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 2


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
penilaian HOTS;
3) Sebagian tenaga kependidikan, wali murid, komite sekolah belum memahami
pelaksanaan kurikulum sistem SKS.

b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain berkaitan dengan
tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa depan, persepsi
masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena
negatif yang mengemuka, yaitu:
1) Tantangan terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan
masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan
industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari
agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan
bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa
kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 3


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia;
2) Kebijakan penyelenggaran belajar dari rumah (daring) dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 2019);
3) Kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan
berpikir jernih dan kritis, kemampuan menjadi warga negara yang
bertanggungjawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran
terhadap pandangan yang berbeda, dan memiliki kesiapan untuk bekerja;
4) Persepsi masyarakat antara lain terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif,
beban siswa terlalu berat, kurang bermuatan karakter;
5) Perkembangan pengetahuan dan pedagogi antara lain Neurologi, Psikologi,
Observation based (discovery) learning dan Collaborative learning;
6) Fenomena negatif antara lain perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,
plagiarisme, dan kecurangan dalam ujian.

2. Kondisi Ideal dan Kondisi Nyata


Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya saing
dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan
untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi
sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan
melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

a. Kondisi Ideal Suatu Sekolah Sesuai SNP


Pendidikan yang ideal ialah pendidikan yang memiliki standar tinggi dan
berkualitas. Peningkatan kualitas pendidikan berbasis pada sekolah, karena
sekolah lebih mengetahui masalah yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Sekolah berfungsi sebagai unit yang mengembangkan kurikulum, ATP,
strategi pembelajaran, dan sistem penilaian.
Dengan penerapan manajemen berbasis sekolah merupakan usaha untuk
memberdayakan potensi yang ada di sekolah dalam usaha meningkatkan kualitas

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 4


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
pendidikan. Salah satu langkah kongkrit peningkatan mutu pendidikan adalah
pemberdayaan sekolah agar mampu berperan sebagai subyek penyelenggara
pendidikan dengan menyajikan pendidikan yang bermutu. Sekolah diberi
kewenangan dan peran yang luas untuk merancang dan melaksanakan
pendidikan sesuai dengan potensi dan kondisinya masing-masing dengan tetap
mengacu pada standar minimal yang ditetapkan pemerintah melalui Standar
Nasional Pendidikan (SNP).
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar
Nasional Pendidikan terdiri dari (8) delapan standar yaitu: Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian Pendidikan.
Pengertian masing-masing standar tersebut adalah:
1) Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan
dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,
kompetensi mata pelajaran, dan ATP pembelajaran yang harus dipenuhi oleh
peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
2) Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3) Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.
4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
5) Standar Sarana dan Srasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 5


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
6) Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7) Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
8) Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik.

b. Kondisi Nyata
Pengembangan proses pembelajaran di SLB Negeri Terpadu Bireuen
mengintegrasikan Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang mempunyai 4 komponen yaitu:
1) Kebijakan sekolah di implementasi dalam program kerja sekolah.
2) Kurikulum dikembangkan dalam Dokumen Kurikulum SLB Negeri Terpadu
Bireuen, pembuatan ATP, dan MA.
3) Partisipasi di implementasikan dalam aksi program kerja pokja lingkungan dan
kegiatan Gerakan Literasi Sekolah ( GLS )
4) Sarana dan prasarana dengan pemenuhan sarpras sekolah untuk proses
pembelajaran di sekolah.
Untuk mewujudkan hasil capaian standar nasional pendidikan di SLB
Negeri Terpadu Bireuen, sekolah harus menyusun dan melaksanakan program
pemenuhan SNP yang realistis dan sesuai kondisi nyata (berdasarkan hasil
analisis konteks) dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia
baik di dalam maupun di luar sekolah, antara lain:
1) Pemenuhan Standar Isi, dilaksanakan melalui pengembangan dan
pemberlakuan Kurikulum Merdeka sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang
berlaku, mensosialisasikan Kurikulum Merdeka baik internal maupun eksternal;
mengevaluasi dan memvalidasi dokumen Kurikulum Merdeka secara periodik.
2) Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan dilaksanakan melalui pemetaan
SKL satuan pendidikan, SKL kelompok mata pelajaran dan SKL mata

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 6


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
pelajaran (keterkaitannya dengan SK dan KD dalam SI); memanfaatkan hasil
UN dan US dalam penyusunan program perbaikan pembelajaran untuk
meningkatkan mutu lulusan.
3) Pemenuhan Standar Proses dilakukan melalui peningkatan kualitas dan
kelengkapan perangkat pembelajaran (ATP, MA dan bahan Ajar), optimalisasi
sarana prasarana dan lingkungan yang tersedia baik di dalam maupun di luar
sekolah dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran, optimalisasi pengawasan
proses pembelajaran, dan tindak lanjut perbaikan pelaksanaan pembelajaran
secara periodik.
4) Pemenuhan Standar Penilaian melalui peningkatan kualitas dan kelengkapan
perangkat penilaian; melaksanakan dan mengelola hasil penilaian peserta
didik sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku; penyampaian
hasil penilaian peserta didik kepada orang tua dan pihak lain yang
berkepentingan.
5) Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat dilaksanakan
melalui pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada,
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pemanfaatan
sumber daya manusia yang ada di luar sekolah (kerjasama dengan instansi
lain), pemberian penghargaan pada guru berprestasi, mempromosikan guru
berprestasi, serta pengusulan pengangkatan guru yang dibutuhkan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi.
6) Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana dapat dilaksanakan melalui
optimalisasi penggunaan, pemeliharaan dan perawatan sarana yang ada,
penghapusan atau hibah ke sekolah lain yang memerlukan dan atau
penambahan sarana prasarana baru.
7) Pemenuhan Standar Pengelolaan dilaksanakan melalui optimalisasi seluruh
sumber daya yang ada di sekolah untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sesuai kewenangan sekolah; menerapkan prinsip manajemen
berbasis sekolah dalam keseluruhan proses pengelolaan
sekolah; penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja;
melaksanakan validasi/perbaikan program kerja secara periodik;
meningkatkan peran serta para pembina mulai dari tingkat kabupaten/kota,

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 7


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
provinsi, pusat dan atau masyarakat dalam meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pendidikan.
8) Pemenuhan Standar Pembiayaan dilaksanakan melalui optimalisasi seluruh
dana yang diterima oleh sekolah baik melalui dana APBD, APBN maupun
dana dari masyarakat; pengelolaan pembiayaan secara efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dengan berbekal kondisi riil di atas, SLB
Negeri Terpadu Bireuen menyediakan segala kebutuhan yang mendukung, meliputi
Tenaga Pendidik, Kependidikan dan Sarana-Prasarana.

B. LANDASAN HUKUM
Penyusunan program kerja jangka menengah SLB Negeri Terpadu Bireuen dikembangkan
dengan berlandaskan dasar hukum sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan
Karakter;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah;

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 8


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Pendidk dan Tenaga Kependidikan tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru);
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan
Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014
tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi Kurikulum 2013;

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 9


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 tentang
Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2017 tentang Hari Sekolah;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 tahun
2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun
2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
33. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 10


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Pendidikan Menengah
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
34. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;
35. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (MA)
36. Kepmendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada
Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus;
37. Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Anggaran Sekolah (RKAS) SLB Negeri Terpadu
Bireuen tahun Pelajaran 2021/2022.

C. Tujuan
Program Kerja Jangka Menengah SLB Negeri Terpadu Bireuen disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
1. Tujuan pendidikan di SLB Negeri Terpadu Bireuen antara lain sebagai berikut :

a. Memberi arah yang jelas terlaksananya dengan baik


b. Memberi pembinaan guru dan tenaga kependidikan lainnya
c. Meningkatkan profesional guru dan tenaga kependidikan lainnya.
d. Meningkatkan prestasi akademik siswa
e. Mengembangan potensi peserta didik, guru, tenaga pendidikan agar menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis, menguasai dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi serta memiliki etos dan budaya kerja.
f. Meningkatkan mutu pendidikan di SLB Negeri Terpadu Bireuen
g. Untuk mengetahui apakah program sekolah berjalan sesuai yang direncanakan.
h. Bagaimana cara mengatasi hambatan yang terjadi .
i. Memudahkan kepala sekolah dalam menerapkan teknik-teknik proker tahuan.
j. Sebagai acuan bagi Kepala Sekolah melaksanakan program tindak lanjut hasil
proker jangka pendek
2. Sasaran

1. Guru dalam melaksanakan tugas proses kegiatan belajar mengajar dan


ekstrakurikuler
Program Kerja Jangka Menengah Halaman 11
SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
2. Guru BK
3. Perpustakaan

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 12


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
4. Administrasi Tata Usaha
5. Program Kegiatan Kesiswaan/OSIS
6. Program Kegiatan Humas dan komite
7. Program Kegiatan Bina Prestasi
8. Program Kegiatan Laporan Tengah Semester, Penilaian Akhir Semester, Penilaian
Akhir Tahun
9. Program Kegiatan Kopsis
10. Program Kegiatan Sapras dan 7 K
3. Waktu pelaksana
Pelaksanaan dilakukan setiap saat sesuai dengan jadwal yang ada dalam tahun pelajaran
2019/2020 sampai dengan 2023/2024.

D. Visi dan Misi SLB Negeri Terpadu Bireuen


Tujuan pendidikan Negara Indonesia yang tertuang dalam Undang-undang Republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan diriya, masyarakat, bangsa dan negara. Agar kegiatan pendidikan tersebut
terencana dengan baik maka dibutuhkan program kerja jangka menengah.
Agar pengelolaan sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan rencana
strategis sebagai suatu upaya untuk mengendalikan organisasi (sekolah) secara efektif dan
efisien sampai pada implementasinya. Komponen dalam perencanaan strategis tersebut
paling tidak memuat visi, misi, dan tujuan. Perumusan terhadap visi, misi, dan tujuan

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 13


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
tersebut harus dilakukan agar sekolah memiliki arah kebijakan yang dapat menunjang
tercapainya tujuan yang diharapkan.

VISI DAN MISI

1. Visi

Visi yang dimiliki SLB Negeri Terpadu Bireuen diturunkan dari tujuan
nasional pendidikan diIndonesia yang tercantum pada Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Adapun visi SLB Negeri Terpadu Bireuen adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Pelayanan Yang Optimal Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) Agar Berkarakter Islami, Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha
Esa Dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Mandiri, Bergotong Royong,
Bernalar Kritis, Kreatif, Dan terampil, dan dapat berperan Dalam Kehidupan
Bermasyarakat Melalui Merdeka Belajar”
2. Misi
Dalam upaya mengimplementasikan visinya SMALB Negeri tepadu Bireuen
menetapkan misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan pembelajaran yang berlandaskan prinsip merdeka belajar.
b. Membina/mendidik peserta didik agar menjadi beriman dan berakhlak mulia
c. Berwawasan kebhinekaan global dan menghormati sesama
d. Secara efektif, kreatif dan mandiri peserta didik mengenali potensi diriya dan
dapat berkembang secara optimal
e. Membentuk peserta didik yang mandiri, bergotong royong, bernalar kritis,
kreatif dan terampil

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 14


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
f. Memperluas kesempatan belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus sesuai dengan
minat, bakat dan kemampuannya.
g. Memberikan pelayanan yang optimal melalui pelatihan dan ketrampilan
sehingga dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan hasil lulusan di
lingkungan masyarakat.
h. Mengadakan kerja sama dengan lembaga lain untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki peserta didik sehingga menjadi trampil dan kreatif dan peserta
didik yang memiliki jiwa yang inovatif
i. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua untuk mewujudkan menuju
kehidupan yang mandiri.
j. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui peningkatan profesionalisme
Guru.

3. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan oleh SLB Negeri Terpadu Bireuen dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Pendidikan SLB Negeri Terpadu Bireuen
a. Terbentuknya insan yang beriman sesuai dengan ajaran yang dianutnya
b. Terbentuk nya insan santun melalui budaya sapa, salam, senyum
c. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran
yang memotivasi keinginan peserta didik untuk selalu belajar.
d. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
e. Tercapainya nominasi peserta didik berprrestasi tingkat kabupaten melalui
pendampingan pengawas sekolah
f. Terwujudnya insan yang cerdas melalui kopetensi akademik dan non akademik.
g. Terwujudnya peserta didik yang mandiri dan percaya diMengembangkan bakat dan
minat peserta didik pada bidang olahraga, seni,keterampilan dan atau life skill.
h. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
i. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam peduli lingkungan hijau.
j. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di
masyarakat.

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 15


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
k. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan potensi daerah.
l. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
m. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan
kreatif.
n. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.
o. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
p. Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan literasi digital.
q. Terwujudnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan dan
pendampingan.
2. Tujuan Jangka Pendek
a. Peserta didik terampil berkomunikasi
b. Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dibidang olahraga, seni
keterampilan dan atau life skill.
c. Membentuk akhlak dan perilaku yang mulia bagi peserta didik
d. Tercapainya nominasi peserta didik berprestasi tingkat kabupaten melalui
pendampingan pengawas sekolah.
e. Terwujudnya peserta didik yang cerdas melalui kompetensi akademik dan non
akademik.
f. Terwujudnya peserta didik yang mandiri dan percaya diri
g. Terwujudnya profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan melalui
pelatihan dan pendampingan.
h. Pendidik dan tenaga kependidikan mampu memberikan layanan secara
professional;

3. Tujuan Jangka Menengah


a. Mewujudkan sekolah yang ramah terhadap pembelajaran berwawasan lingkungan
dan ekonomi kreatif;
b. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang komputer, tata
boga, tata busana dan souvenir.
c. Mengarahkan peserta didik bagi yang mampu untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
d. Menghasilkan peserta didik yang kompeten di bidang vokasional sesuai dengan bakat
dan minatnya.

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 16


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
e. Meraih 10 besar nominasi peserta didik pada kegiatan KSN, FLS2N, dan KOSN.
f. Mengoptimalkan tercapainya peserta didik yang mandiri dan berprestasi secara
menyeluruh dan sekolah yang berkarakter
g. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif
peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan
minatnya.
h. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman,
i. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
j. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social
Responsibility (CSR), perusahaan dan dunia usaha untuk merancang program
pembelajaran berbasis keterampilan.
k. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan
prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik.
l. Tercapainya nominasi guru berprestasi tingkat kabupaten melalui pendamingan
pengawas sekolah.
m. Meraih 10 besar nominasi tenaga laboran dan pustakawan tingkat kabupaten

4. Tujuan Jangka Panjang


a. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi
beragama.
b. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada
budaya lokal.
c. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan
industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman
potensi, minat dan bakat peserta didik.
d. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan
sekolah.
e. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
f. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat
peserta didik.
g. Memiliki sarana dan prasarana yang dapat mendukung pada proses pendidikan di SLB
Negeri Terpadu Bireuen

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 17


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
h. Mewujudkan SLB Negeri Terpadu Bireuen sebagai pusat sumber pengembangan
talenta, bahasa dan komunikasi anak
i. Menghasilkan peserta didik yang kompeten di bidang vokasional sesuai dengan bakat
dan minatnya.

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 18


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
BAB II
INDIKATOR PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH

STANDAR
ISI
Komponen Indikator
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan
pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik,
dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Program Kerja Jangka Halaman 19


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
1. ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK Tim pengembang kurikulum 1. Sekolah memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
- Program kerja Tim pengembang 2. Semua anggota Tim Pengembang Kurikulum terlibat dalam penyusunan kurikulum.
kurikulum 3. Kurikulum sekolah kami memuat 3 kelompok mata pelajaran.
- Notulen Rapat 4. Sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan kurikulum merdeka.
- Daftar hadir tim penyusun 5. Kurikulum sekolah disusun setiap tahun;
kurikulum 6. Kurikulum sekolah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan.
- Dokumen/Buku 1
- ATP/buku 2
- MA/buku 3
- LKS
- Media Pembelajaran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan panduan dikembangkan sesuai dengan panduan mengikuti panduan yang disusun BSNP sepenuhnya mengikuti panduan yang
BSNP dan menjadi rujukan bagi BSNP. namun masih memerlukan disusun BSNP.
pengembangan kurikulum sekolah pengembangan.
lainnya yang memiliki karakteristik yang
sama.

Program Kerja Jangka Halaman 20


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mereviu, revisi dokumen kurikulum setiap tahun.;
2. Sekolah perlu mensosialisasikan Kurikulum merdeka pada wali murid;

Program Kerja Jangka Halaman 21


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum merdeka dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Jadwal pelajaran 1. Kurikulum sekolah memuat mata pelajaran Muatan Lokal.
- ATP dan MA 2. Materi muatan lokal sesuai dengan kebutuhan daerah, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
- Surat Tugas Guru pembelajaran.
- PPPPP, Modul ajar, LKPD
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun dengan Kurikulum sekolah kami disusun belum
mempertimbangkan karakteristik mempertimbangkan karakteristik daerah, mempertimbangkan usia peserta didik mempertimbangkan karakteristik daerah,
daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi dan kebutuhan pembelajaran. kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
kondisi budaya, usia peserta didik, dan budaya, usia peserta didik, dan budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran yang kebutuhan pembelajaran dalam ATP kebutuhan pembelajaran.
terintegrasi dalam ATP setiap mata setiap mata pelajaran.
pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota
dalam pengembangan kurikulum lokal.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menyesuaikan materi muatan lokal dengan kebutuhan daerah, kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Program Kerja Jangka Halaman 22


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen KOSP 1. Kurikulum memuat mata pelajaran inti, muatan lokal, dan pengembangan diri.
- ATP 2. Pembelajaran di kelas melalui pendekatan guru kelas dan berpusat pada siswa.
- MA 3. Jumlah minggu efektif dalam 1 tahun memenuhi standar kalender pendidikkan
- Media pembelajaran 4. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran sesuai dengan kurikulum Pendidikan khusus (SDLB, SMPLB dan SMALB)
- PPPPP, Modul Ajar, LKPD 5. Alokasi waktu jam pembelajaran SDLB 30 Menit, SMPLB 35 Menit dan SMALB 40 Menit.
6. Jumlah jam pembelajaran perminggu sesuai standar kurikulum merdeka.
7. Jumlah jam pelajaran dalam 1 tahun sesuai standar kurikulum merdeka.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami telah Struktur kurikulum sekolah kami kurang Struktur kurikulum sekolah kami tidak
mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi mengalokasikan waktu yang cukup bagi
peserta didik agar dapat memahami peserta didik agar dapat memahami peserta didik agar dapat memahami peserta didik agar dapat memahami
konsep yang baru sebelum melanjutkan konsep yang baru sebelum melanjutkan konsep yang baru sebelum melanjutkan konsep yang baru sebelum melanjutkan
ke pelajaran berikutnya dengan selalu ke pelajaran berikutnya dengan selalu ke pelajaran berikutnya, sedangkan ke pelajaran berikutnya, serta program
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan program remedial dan pengayaan kadang remedial dan pengayaan belum pernah
pengayaan yang sistematis untuk setiap pengayaan. kala dilaksanakan. dilaksanakan.
peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.

Program Kerja Jangka Halaman 23


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Data jumlah guru BK 1. Sekolah menyusun program layanan konseling bagi peserta didik.
- SK Pembagian Tugas Guru BK 2. Sekolah memberikan layanan konseling kepada semua peserta didik.
- Daftar hadir guru piket 3. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.
- Daftar hadir siswa
- Program Layanan Konseling
Individu
- Catatan layanan siswa
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan layanan dan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu memberikan
bimbingan guru BK dan PA secara teratur dan berkesinambu- ngan dalam memberikan layanan bimbingan layanan bimbingan dan konseling bagi
(pembimbing Akademik) secara serta menawarkan pelayanan konseling dan konseling yang memadai dalam peserta didik.
teratur dan berkesinambungan dalam dalam memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan pengembangan
memenuhi kebutuhan pengembangan pengembangan pribadi peserta didik. pribadi peserta didik.
pribadi setiap peserta didik, baik yang
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus sesuai
kebutuhan peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan dan konseling.

Program Kerja Jangka Halaman 24


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program kerja ekstra kurikuler 1. Sekolah mempunyai program kegiatan ekstra kurikuler.
- Laporan kegiatan 2. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler.
ekstrakurikulur 3. Sekolah mengadakan kegiatan ekstra kurikuler didasarkan pada bakat dan minat peserta didik.
4. Sekolah membuat penilaian kegiatan ekstra kurikuler.
5. Sekolah membuat laporan kegiatan ekstra kurikuler.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu memberikan
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi ekstra-kurikuler tetapi belum kegiatan ekstra- kurikuler bagi peserta
disesuaikan dengan minat setiap peserta peserta didik yang sesuai dengan minat mengakomodir semua kebutuhan didik.
didik dan melibatkan masyarakat dalam sebagian besar peserta didik. pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan ekstra- kurikulernya.

Rekomendasi:
1. Sekolah membuat p e n i l a i an k e g i a t a n e k s t r a k u r i k u l e r .
2. S e k k o l a h m e m b u a t laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler;

Program Kerja Jangka Halaman 25


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
PROSES
Komponenn Indikator
2.1. ATP sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. ATP dikembangkan berdasarkan Acuan Pembelajaran (AP),
Capaian Pembelajaran (CP) dan panduan KOSP.
2.1.2. Pengembangan ATP dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. MA dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.2.1. Modul Ajar disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan
dengan kebutuhan peserta didik pembelajaran.
2.2.2. Modul Ajar memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal,
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Program Kerja Jangka Halaman 26


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
berkala dan berkelanjutan tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Program Kerja Jangka Halaman 27


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2. PROSES

2.1. ATP sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. ATP dikembangkan berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan panduan KOSP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen Capaian Pembelajaran 1. ATP di sekolah sesuai dengan CP
(CP) 2. ATP di sekolah kami sesuai dengan Panduan Kurikulum Merdeka.
- Dokumen ) Alur Tujuan 3. ATP di sekolah kami memuat semua komponen CP.
Pembelajaran (ATP)
4. ATP di sekolah kami dikembangkan untuk setiap matapelajaran termasuk muatan local.
- MA kurikulum merdeka
5. ATP disekolah mengembangkan kurikulum merdeka.
- Panduan KOSP
- Panduan kuriukulum
merdeka
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
ATP kami telah sesuai dengan CP dan APT kami telah sesuai CP dan KOSP. Sebagian ATP kami belum sesuai dengan CP ATP kami belum sesuai dengan CP
KOSP serta telah mempertimbangkan dan KOSP. dan KOSP.
situasi dan kondisi sekolah.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menyesuaikan ATP dan MA dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 28


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.1. ATP sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan ATP dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen ATP semua mapel 1. Semua guru menyusun ATP secara mandiri.
- Notulen/berita acara review ATP 2. Semua guru memiliki ATP untuk semua mata pelajaran yang diampu.( )
tiap tahun 3. Semua guru mereviu ATP setiap tahun.
- Daftar hadir review dan 4. Semua guru merevisi ATP setiap tahun
revisi ATP setiap tahun

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
ATP kami telah dikaji dan dikembangkan ATP kami telah dikaji dan dikembangkan Sebagian ATP kami telah dikaji dan ATP kami belum dikaji dan dikembangkan
secara teratur oleh guru secara mandiri secara teratur oleh guru secara mandiri dikembangkan secara teratur oleh guru secara teratur oleh guru secara mandiri
yang berdampak pada peningkatan mutu atau berkelompok. secara mandiri atau berkelompok. atau berkelompok.
peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi sebagian guru mereviu, revisi ATP setiap tahun.(Ya )

Program Kerja Jangka Halaman 29


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.2. MA dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (MA) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen ATP semua mapel 1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai ATP.
- Dokumen MA semua mapel 2. Semua guru menyusun Modul Ajar untuk semua mata pelajaran yang diampu.
- Notulen/berita acara reviu MA 3. Semua MA yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
setiap tahun 4. Semua MA direviu dan revisi setiap tahun.
- Daftar hadir reviu MA setiap
tahun

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
MA disusun oleh setiap guru untuk setiap MA disusun oleh setiap guru untuk setiap Sebagian guru menyusun MA sendiri Guru tidak menyusun MA sendiri.
kompetensi dasar berdasarkan prinsip- kompetensi dasar berdasarkan prinsip- untuk setiap kompetensi dasar
prinsip perencanaan pembelajaran dan prinsip perencanaan pembelajaran. berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan
direview secara berkala untuk pembelajaran.
memastikan dampaknya pada
peningkatan hasil belajar peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam menyusun Modul Ajar maksimal untuk 2 kali pertemuan.( )
2. Sekolah perlu memfasilitasi guru mereviu Modul Ajar setiap tahun.( )

Program Kerja Jangka Halaman 30


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.2. MA dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. MA memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
- Dokumen MA semua mapel 1. Modul Ajar mengakomodasi perbedaan-perbedaan peserta didik.( )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
MA memperhatikan perbedaan gender, MA memperhatikan perbedaan gender, MA memperhatikan perbedaan gender, MA tidak memperhatikan perbedaan
kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, Tahap intelektual, kemampuan awal, kebutuhan khusus, individual peserta didik.
minat, bakat, motivasi belajar, potensi, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kecepatan belajar, latar belakang budaya.
kemampuan sosial, emosional, gaya kemampuan sosial, emosional, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
serta direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi para ahli untuk mereview Modul Ajar yang dibuat oleh Para Guru.

Program Kerja Jangka Halaman 31


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Rekap daftar buku dan 1. Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya yang cukup dipergunakan selama pelajaran
sumber belajar semua mapel berlangsung.
- Sumber belajar sebagian mapel 2. Sekolah menyediakan beberapa buku dan sumber belajar lainnya dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di
luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan sumber Siswa sekolah kami menggunakan sumber Siswa sekolah kami hanya menggunakan
sumber belajar yang dibeli sendiri dan belajar yang dibeli sendiri dan berbagai belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa sumber belajar yang dimiliki sendiri.
berbagai materi yang tersedia di materi yang tersedia di perpustakaan buku teks yang tersedia di perpustakaan
perpustakaan sekolah dengan mudah sekolah dengan mudah untuk dipinjam sekolah selama pelajaran berlangsung.
untuk dipinjam dan dipakai di luar dan dipakai di luar sekolah dalam kurun
sekolah dalam kurun waktu tidak lebih waktu tidak lebih dari satu minggu dan
dari satu minggu dan dapat dapat diperpanjang, serta dapat
diperpanjang, serta dapat mengakses mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
buku sekolah elektronik
(BSE) dan materi lain dari e-library
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menyediakan Buku Sekolah Elektronik dalam bentuk soft copy.

Program Kerja Jangka Halaman 32


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Buku induk buku teks/rekap 1. Semua guru menggunakan buku-buku dalam perpustakaan sebagai sumbel belajar dalam proses
daftar buku pembelajaran.( )
2. Semua guru memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran.( )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan berbagai Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
jenis sumber dan media pembelajaran di panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku pelajaran
sekolah serta memanfaatkan tempat referensi, dan sumber belajar lain selain pelajaran, namun hanya pada mata saja dalam melakukan proses
belajar lain di luar sekolah dengan buku pelajaran secara tepat dalam pelajaran tertentu. pembelajaran.
melibatkan siswa. pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu menambah buku paket untuk setiap mata pelajaran kurikulum merdeka.

Program Kerja Jangka Halaman 33


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen hasil supervisi 1. Semua guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Modul Ajar yang telah disiapkan / disusun.( )
Kepala sekolah dan Pengawas 2. Semua guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga
- ATP (80%) terjadi proses pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
- MA lengkap (80%) didik.( )
3. Semua guru melaksanakan proses pembelajaran melalui 3 tahapan.( )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Guru-guru kami melaksanakan kegiatan Sebagian guru-guru kami sudah konsisten Guru-guru kami belum konsisten
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, melaksanakan kegiatan pembelajaran melaksanakan kegiatan pembelajaran
menyenangkan, dan menantang sesuai menyenangkan dan menantang sesuai yang interaktif, inspiratif, menyenangkan sesuai dengan MA yang disusunnya.
dengan MA yang disusunnya serta dengan MA yang disusunnya. dan menantang sesuai dengan MA yang
dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memotivasi guru agar menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga terjadi proses
pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.( )

Program Kerja Jangka Halaman 34


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

- Dokumen hasil supervisi 1. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi dalam proses pembelajaran.( )
kepala sekolah dan pengawas 2. Semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.( )
3. Semua peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam proses pembelajaran.( )

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya memberikan Guru-guru kami memberikan kesempatan Guru-guru kami belum sepenuhnya Guru-guru kami belum memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk pada peserta didik untuk melakukan konsisten memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta ekplorasi dan elaborasi, serta peserta didik untuk melakukan ekplorasi melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi di setiap proses mendapatkan konfirmasi di setiap proses dan elaborasi, serta mendapatkan mendapatkan konfirmasi di setiap proses
pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran. konfirmasi di setiap proses pembelajaran. pembelajaran.
pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Sekolah memotivasi guru agar dalam proses pembelajaran semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan eksplorasi. ( )
2. Sekolah memotivasi guru agar dalam proses pembelajaran semua peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan elaborasi. ( )
3. Sekolah perlu memotivasi guru agar dalam proses pembelajaran semua peserta didik memperoleh konfirmasi. ( )

Program Kerja Jangka Halaman 35


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program supervisi dan evaluasi 1. Kepala Sekolah menyusun program supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.( )
- Hasil supervisi dan evaluasi 2. Kepala Sekiolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pembelajaran secara menyeluruh yang meliputi
- Laporan dan tindak perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran.( )
lanjut supervisi 3. Kepala Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.( )
4. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi kepada semua pendidik. ()
5. Kepala Sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.( )

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi hanya pada tidak disupervisi dan dievaluasi mulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahapan tertentu saja. dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
penilaian hasil pembelajaran termasuk penilaian hasil pembelajaran. dan penilaian hasil pembelajaran.
program tindak lanjut.
Rekomendasi:
1. Kepala sekolah perlu melaksanakan supervisi dan penilaian kepada semua pendidik,
2. Kepala Sekolah perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.

Program Kerja Jangka Halaman 36


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen program Supervisi 1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.( )
- Dokumen hasil supervisi/ laporan 2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap 6 bulan.( )
- Dokumen program tindak lanjut 3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus/berkelanjutan.( )
hasil supervisi 4. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.( )
5. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap 6 bulan. ( )
6. Pengawas Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus /
berkelanjutan.( )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran hanya dilakukan oleh
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi pengawas.
teman sejawat dan Pengawas serta dan Pengawas. tidak ditindaklanjuti.
melibatkan peserta didik.

Rekomendasi:
1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua guru.( )
2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap 3 bulan.( )
3. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.( )

Program Kerja Jangka Halaman 37


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik
dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Program Kerja Jangka Halaman 38


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- KKM 1. Semua peserta ujian memperoleh nilai ujian sesuai kriteria kelulusan untuk semua mata pelajaran.(Ya )
- Diagram KKM 2. Semua siswa memiliki nilai raport sesuai standar/KKM untuk setiap mata pelajaran.(Ya )
- Raport 3. Pencapaian nilai rata hasil ulangan peserta didik menunjukkan kenaikan.(Ya )
- Nilai Hasil UN 4. Pencapaian prestasi akademik (rata-rata nilai ujian) peserta didik mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
- Diagram kemajuan UN ( Ya)
- Nilai ulangan semester

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan kemajuan Peserta didik memperlihatkan kemajuan Peserta didik memperlihatkan prestasi Hasil belajar peserta didik masih di bawah
yang lebih baik melebihi standar yang lebih baik dalam mencapai target belajar yang lebih baik, namun tidak SKL.
kompetensi kelulusan, percaya diri, dan yang ditetapkan dalam SKL. konsisten.
memiliki harapan yang tinggi dalam
berprestasi.
Rekomendasi:
1.

Program Kerja Jangka Halaman 39


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Daftar nilai semua mapel 1. Semua peserta didik selalu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. (Ya)
- Buku berkunjung perpustakaan 2. Semua peserta didik memanfaatkan perpustakaan, lingkungan sebagai sumber belajar dalam
- Buku pinjam perpustakaan menyelesaikan tugas-tugas. (Ya)
3. Perolehan nilai tugas-tugas setiap peserta didik selalu menunjukkan peningkatan. (Ya)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami mengembangkan Peserta didik kami mampu menjadi Sebagian peserta didik kami mampu Peserta didik kami belum mampu menjadi
keterampilan berpikir logis, kritis, dan pembelajar yang mandiri. menjadi pembelajar yang mandiri. pembelajar yang mandiri.
analititis serta mengembangkan
kreatifitas mereka.
Rekomendasi:
1. Sekolah Perlu memiliki Kelompok Belajar Bahasa Asing.

Program Kerja Jangka Halaman 40


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

- Program kerja mengekpresikan 1. Semua peserta didik berpengalaman belajar pemanfaatan lingkungan secara produktif dan bertanggung
diri pengalaman belajar siswa jawab. (Ya )
- Laporan kegiatan 2. Semua peserta didik berpengalaman belajar mengekspresikan diri (Pelaksanaan pentas seni- budaya, tata
mengekspresikan pengalaman boga, tata busana dan hasil karya). ( Ya)
belajar siswa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami memiliki Peserta didik belum memiliki motivasi
belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. motivasi belajar dan rasa percaya diri belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
serta mampu mengekspresikan diri yang tinggi.
dalam mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan santun.

Rekomendasi:
1. Pendidik perlu memotivasi peserta didik agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar pemanfaatan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab. ()
2. Pendidik perlu memotivasi peserta didik agar semua peserta didik memiliki pengalaman belajar mengekspresikan diri. ()

Program Kerja Jangka Halaman 41


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Daftar hadir siswa 1. Sekolahi menyusun program pengembangan kepribadian peserta didik.(Ya )
- Jadwal kegiatan pameran 2. Sekolah menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik.( Y a )
- Jadwal kegiatan bazaar dan seni 3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah.(Ya )
- Dokumentasi pameran, bazaar 4. Semua peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekolah
dan seni budaya dan lingkungan masyarakat.(Ya )
- Piala dan piagam
- Jadwal layanan BP/BK

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara aktif Peserta didik kami menunjukkan sikap Peserta didik kami menunjukkan sikap Peserta didik kami menunjukkan sikap
dalam kehidupan di sekolah dan di yang baik di sekolah dan di tengah yang baik di sekolah dan di tengah yang baik di sekolah.
tengah masyarakat luas. Mereka memiliki masyarakat luas, serta memahami masyarakat luas, akan tetapi mereka
kemampuan secara pribadi dan sosial tentang disiplin, toleransi, kejujuran, belum terlalu memahami tentang disiplin,
dan melakukan berbagai jenis kegiatan kerja keras, dan perhatian kepada orang toleransi, kejujuran, kerja keras, dan
untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lain. perhatian kepada orang lain.
lingkup yang lebih luas.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta didik untuk mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang diselenggarakan oleh sekolah.
2. Sekolah perlu memotivasi semua peserta didik agar setiap peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
lingkungan sekolah.
3. Sekolah perlu memotivasi semua peserta didik agar setiap peserta didik berkepribadian sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di
lingkungan masyarakat.

Program Kerja Jangka Halaman 42


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program kerja pengembangan 1. Sekolah kami menyusun program pengembangan ketrampilan hidup.(Ya )
ketrampilan hidup 2. Sekolah kami menyediakan/menyelenggarakan kegiatan pengembangan ketrampilan.( Y a )
- Laporan kegiatan pengembangan 3. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan lingkungan
ketrampilan hidup tempat tinggal mereka masing-masing.( Tidak)
4. Semua peserta didik dapat mengembangkan ketrampilan hidup sesuai kebutuhan mereka masing-masing.
(Tidak)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh melalui kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum program pembelajaran yang terbatas dan
partisipasi mereka dalam berbagai jenis hidup sebagai bekal kehidupan di tengah- sesuai dengan minat peserta didik. belum bisa mengembangkan
kegiatan serta memiliki kesempatan tengah masyarakat. keterampilan lain yang dapat menjamin
untuk mengembangkan rasa estetika pencapaian potensi mereka secara
selain keterampilan. penuh.

Rekomendasi:

1. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta didik agar setiap peserta didik mengikuti pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai
dengan lingkungan tempat tinggal mereka. ()
2. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta didik agar setiap peserta didik dapat mengembangkan ketrampilan hidup sesuai kebutuhan
mereka masing-masing.( )

Program Kerja Jangka Halaman 43


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program kerja pengamalan ajaran 1. Semua peserta didik mengamalkan ajaran agama sesuai dengan agama yang mereka ikuti.( Ya)
agama 2. Semua beserta didik berperilaku sesuai dengan adatistiadat yang berlaku di lingkungan mereka.(Ya )
- Laporan kegiatan pengamalan 3. Semua peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat dimana
ajaran agama mereka tinggal.(Ya )
- Peraturan/tata tertib siswa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki pengetahuan Peserta didik kami memiliki pengetahuan
menerapkan ajaran agama dan nilai- nilai agama dan nilai-nilai budaya serta yang memadai mengenai agama mereka agama yang terbatas dan belum mampu
budaya dalam kehidupan mereka sehari- mampu menerapkan dalam kehidupan dan sudah mulai berusaha menerapkan menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari secara konsisten baik di sekolah mereka sehari-hari. dalam kehidupan sehari hari. hari.
maupun di tengah- tengah masyarakat.

Rekomendasi:
1. Sekolah menyediakan Buku catatan pelanggaran siswa

Program Kerja Jangka Halaman 44


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar


4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar


4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Program Kerja Jangka Halaman 45


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK pembagian tugas guru
- Buku induk guru 1. Jumlah pendidik memenuhi kebutuhan pembelajaran.( )
- Dokumen ijazah guru
- Data kebutuhan guru

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami sangat Jumlah pendidik di sekolah kami sudah Jumlah pendidik di sekolah kami sudah Jumlah pendidik di sekolah kami belum
memadai untuk memberikan layanan memadai sesuai dengan standar yang memadai sesuai dengan syarat minimal memadai sesuai dengan syarat minimal
pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi ditetapkan yang ditentukan yang ditentukan
semua peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengangkat / mengusulkan Penambahan Guru Kesenian dan Tata Busana

Program Kerja Jangka Halaman 46


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK pembagian tugas karyawan 1. Jumlah tenaga administrasi memenuhi standar. (Ya)
- Dokumen ijazah karyawan 2. Sekolah memiliki Pustakawan. (Tidak)
- Buku induk karyawan 3. Sekolah memiliki laboran IPA. (Tidak)
4. Sekolah memiliki konselor. (Iya)
5. Jumlah tenaga layanan khusus memenuhi standar. (Tidak)
6. Jumlah kepala urusan memenuhi standar. (Iya)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di sekolah Jumlah tenaga kependidikan di sekolah
kependidikan dengan jumlah yang sangat kependidikan yang memadai sesuai kami sudah memadai sesuai dengan kami belum memadai sesuai dengan
memadai untuk memberikan layanan dengan standar yang ditetapkan, syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pendidikan dengan kualitas tinggi bagi termasuk untuk menangani peserta didik
semua peserta didik, termasuk peserta yang mengalami kesulitan belajar.
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.

Program Kerja Jangka Halaman 47


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengusulkan mengangkat tenaga konselor menjadi PNS

Program Kerja Jangka Halaman 48


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK pembagian tugas guru 1. Kualifikasi Kepala Sekolah
- Buku induk guru a. Pendidikan Kepala Sekolah :
- Dokumen ijazah guru  Sarjana /S-1. (ya )
- Dokumen sertifikasi guru  Pasca Sarjana / S-2. (tidak)
b. Kepala Sekolah memiliki sertifikat kepala sekolah.(ya )
2. Kualifikasi Guru – Guru kami adalah :
a. Semua guru berpendidikan minimal S-1/D-IV dan S-2.(ya )
b. Semua guru memiliki sertfikat pendidik .( tidak )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik dengan Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum
kualifikasi yang sangat memadai dari memadai sesuai dengan standar yang memadai sesuai dengan syarat minimal memadai sesuai dengan syarat minimal
standar yang ditentukan untuk ditetapkan, termasuk untuk menangani yang ditentukan. yang ditentukan.
memberikan pengalaman belajar dengan peserta didik yang mengalami kesulitan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik, belajar.
termasuk peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk memperoleh sertfikat pendidik.

Program Kerja Jangka Halaman 49


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK pembagian tugas karyawan 1. Kualifikasi semua Tenaga Administrasi memenuhi standar. ( ya)
- Dokumen ijazah karyawan 2. Kualifikasi pustakawan memenuhi standar. ( ti dak)
- Buku induk karyawan 3. Kualifikasi konselor memenuhi standar. (ya )
4. Kualifikasi semua petugas layanan khusus memenuhi standar. (ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi yang memadai sesuai dengan standar yang sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan ditetapkan, termasuk untuk menangani dengan syarat minimal yang ditentukan dengan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas peserta didik yang mengalami kesulitan
tinggi bagi semua peserta didik, termasuk belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Tenaga Administrasi. ( ya)
2. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Pustakawan/Kepala Perpustakaan. ( ya)
3. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Petugas Khusus :
 Penjaga malam. ( ya)
 Petugas kebersihan dan keindahan. (ya)
 Petugas keamanan. ( ya)
 Penerima tamu
4. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi Kepala Urusan :
 Kepala Urusan Keuangan ( ya)

Program Kerja Jangka Halaman 50


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Data hasil uji kompetensi guru 1. Kompetensi Kepala Sekolah :
- Data hasil penilaian kinerja  Kompetensi kepribadian memenuhi standar. ( ya)
kepala sek/guru  Kompetensi manajerial memenuhi standar. (ya)
- Angket siswa  Kompetensi kewirausahaan memenuhi standar. (ya)
- Sertifikat pendidik  Kompetensi sosial memenuhi standar. (ya)
- Sertifikat diklat  Kompetensi supervisi memenuhi standar. (ya)
- Piagam prestasi guru 2. Kompetensi Guru :
- Hasil wawancara  Kompetensi paedagogik memenuhi standar. (ya)
 Kompetensi kepribadian memenuhi standar. (ya)
 Kompetensi profesional memenuhi standar. (ya)
 Kompetensi sosial memenuhi standar. (ya)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik dengan Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
kompetensi yang sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan standar sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
memberikan pengalaman belajar dengan yang ditetapkan, termasuk untuk minimal yang ditentukan minimal yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta didik, menangani peserta didik yang
termasuk peserta didik yang mempunyai mengalami kesulitan belajar.
kebutuhan khusus.

Program Kerja Jangka Halaman 51


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Kepala Sekolah perlu mengembangkan dan melaksanakan standar kompetensi :
 kepribadian.
 manajerial.
 kewirausahaan.
 sosial.
 supervisi.

2. Sekolah perlu memfasilitasi Guru dalam meningkatkan standar kompetensi :


 Meningkatkan kompetensi pedagogik.
 Meningkatkan kompetensi kepribadianl.
 Meningkatkan kompetensi profesional.
 Meningkatkan kompetensi sosial.

Program Kerja Jangka Halaman 52


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Ijasah 1. Semua tenaga administrasi memenuhi standar kompetensi.( ya )
- Sertifikat diklat structural 2. Pustakawan memenuhi standar kompetensi.(tidak )
- SK Pembagian tugas dari 3. Konselor memenuhi standar kompetensi. (ya)
Kepala Sekolah
4. Semua petugas layanan khusus memenuhi standar kompetensi.( ya )
- Program kerja dari masing-masing
5. Semua kepala urusan memenuhi standar kompetensi. ( ya)
tenaga kependidikan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi yang sudah memadai sesuai dengan standar sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
sangat memadai untuk memberikan yang ditetapkan, termasuk untuk dengan syarat minimal yang ditentukan dengan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan kualitas menangani peserta didik yang
tinggi bagi semua peserta didik, termasuk mengalami kesulitan belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi tenaga administrasi.
2. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi Pustakawan.

Program Kerja Jangka Halaman 53


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik
dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan
sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.

Program Kerja Jangka Halaman 54


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
5. SARANA DAN PRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Denah sekolah A. Lahan Sekolah.
- Sertifikat tanah  Luas lahan memenuhi standar. ( ya )
- IMB  Rasio luas lahan terhadap peserta didik memenuhi standar.( ya )
- Bestek  Lahan memiliki surat kepemilikan tanah.(ya )
- Data sekolah B. Bangunan Gedung
- Buku Inventaris bangunan Luas lantai bangunan memenuhi standar. (ya )
- Hasil observasi (untuk mengecek  Bangunan dilengkapi dengan ventilasi udara dan sistim pencahayaan yang memenuhi standar.(ya )
sistem ventilasi yg ada)  Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya listrik memenuhi standar.(ya )
C. Sarana dan Prasarana :
1. Ruang Kelas :
 Jumlah ruang kelas memenuhi standar (Tidak )
 Luas masing-masing ruang kelas memenuhi standar. (Tidak)
 Fasilitas pencahayaan ruang kelas memenuhi standar. (Iya)
 Sarana ruang kelas memenuhi standar.( ya )
2. Ruang Perpustakaan :
 Luas Ruang Perpustakaan memenuhi standar.(ya )
 Jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku memenuhi standar.( ya)
 Sarana ruang perpustakaan memenuhi standar. ( Iya)

Program Kerja Jangka Halaman 55


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan gedung Sekolah kami memenuhi SNP terkait Sekolah kami memenuhi SPM terkait Sekolah kami belum memenuhi SPM
yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, jumlah
lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. persyaratan untuk sistem ventilasi, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan ruangan, persyaratan untuk sistem
lainnya. lainnya. ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
A. Lahan Sekolah.
 Sekolah perlu membuat master plan
B. Bangunan Gedung
 Sekolah perlu penambahan asrama.

1. Ruang Kelas :
 Sekolah perlu penambahan ruang kelas :
 10 ruang kelas
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang kelas.
2. Ruang Pimpinan :
Sekolah perlu memperluas ruang pimpinan.
3. Ruang Guru :
 Sekolah perlu memperluas ruang guru.

Program Kerja Jangka Halaman 56


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7. Ruang Perpustakaan :
 Sekolah perlu menambah sarana ruang perpustakaan. ( ya)
8. Ruang Guru :
 Sekolah perlu memperluas ruang guru.(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang guru tidak memenuhi standar.(ya )
9. Ruang Tata Usaha
 Sekolah perlu memperluas ruang Tata Usaha.(ya )
10. Tempat beribadah :
 Sekolah perlu memperluas tempat beribadah,(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana tempat beribadah.(ya )
12. Penanambahan Ruang Laboratorium Komputer
 Menambah computer UNBK, siswa, guru, dan LCD ruangan
13. Ruang konseling :
 Sekolah perlu memperluas ruang konseling.(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang konseling.(ya )
13. Ruang UKS :
4. Sekolah perlu memperluas ruang UKS. (ya )
5. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang UKS.( ya )
14. Ruang Organisasi Kesiswaan :
6. Sekolah perlu memperluas ruang organisasi kesiswaan. (ya )
7. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang organisasi kesiswaan.(ya )
15. Jamban :
8. Sekolah perlu rehap :
 6 jamban ( ya)
9. Sekolah melengkapi sarana jamban. ( ya)

Program Kerja Jangka Halaman 57


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
16. Gudang :
 Sekolah perlu memperluas gudang.
 Sekolah perlu melengkapi sarana gudang .
17. Tempat Bermain / Berolahraga :
 Sekolah perlu memperluas tempat bermain/berolah raga.
 Sekolah perlu melengkapi sarana tempat bermain.

Program Kerja Jangka Halaman 58


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Daftar absensi siswa. 1. Jumlah rombongan belajar memenuhi standar.( ya )
- Daftar hadir siswa 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar memenuhi standar.(ya )
- Laporan ke dinas

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal Sekolah kami belum memenuhi SPM
rombongan belajar kami lebih kecil dari jumlah peserta didik pada setiap jumlah peserta didik pada setiap dalam hal jumlah peserta didik pada
yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat rombongan belajar. rombongan belajar. setiap rombongan belajar.
lebih meningkatkan mutu proses
pembelajaran.

Rekomendasi:

Program Kerja Jangka Halaman 59


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
5.1. Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Dokumen inventaris 1. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di ruang kelas memenuhi standar.(ya )
a. Inventaris ruang kelas. 2. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di perpustakaan memenuhi standar.( ya)
b. Inventaris ruang perpustakaan 3. Penyediaan alat dan/atau sumber belajar di tempat bermain / berolahraga memenuhi standar.(ya )
c. Inventaris ruang pimpinan.
e. Inventaris ruang guru
f. Inventaris ruang BK.
g.Inventaris ruang TU
h. Inventaris ruang UKS.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan sumber Sekolah kami memiliki dan menggunakan Sekolah kami memiliki dan menggunakan Sekolah kami belum memiliki dan
belajar yang melebihi dari ketetapan alat serta sumber belajar sesuai dengan alat serta sumber belajar sesuai dengan menggunakan alat serta sumber belajar
dalam SNP yang digunakan untuk SNP. SPM. sesuai dengan SPM.
meningkatkan mutu proses
pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau sumber belajar di perpustakaan.( ya)
2. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau sumber belajar di tempat bermain / berolahaga.(ya )

Program Kerja Jangka Halaman 60


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Buku inventaris barang 1. Sekolah menyusun program pemeliharaan bangunan.(ya )
- Program pemeliharaan sarana 2. Pelaksanaan pemeliharaan bangunan memenuhi standar.(ya )
- Kartu pemeliharaan bangunan
- Laporan pemeliharaan bangunan
- SPJ pemeliharaan bangunan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami Pemeliharaan bangunan di sekolah kami
dilaksanakan secara rutin melebihi waktu dilaksanakan secara berkala sesuai baru melakukan pemeliharaan rutin tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian
yang ditetapkan dalam SNP dan catatan dengan SNP. seperti kebersihan ruangan. gedung sekolah kami di bawah standar,
pemeliharaan terekam dengan baik. harus diperbaiki dan dibersihkan atau
diganti.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melaksanakan pemeliharaan bangunan setiap tahun.(ya )

Program Kerja Jangka Halaman 61


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Denah bangunan sekolah 1. Bangunan gedung sekolah dilengkapi pemadam kebakaran.( ti d ak )
2. Bangunan gedung sekolah dilengkapi penangkal petir. .(tidak )
3. Sekolah memiliki pagar. .(ya )
4. Sekolah memiliki pintu gerbang yang dapat dikunci. .(ya )
5. Lingkungan sekolah terhindar dari polusi. .( ya)
6. Bangunan gedung sekolah memiliki sanitasi .( ya )
7. Bangunan gedung sekolah mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses
pembelajaran. .(Tidak)
8. Setiap ruangan di sekolah memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi
di luar ruangan. .( Tidak)
9. Sekolah dalam keadaan bersih. .(ya )
10. Sekolah dalam keadaan tertib. .(ya )
11. Sekolah dalam keadaan rindang. .(ya )
12. Sekolah dalam keadaan indah. .(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami masih
kami, selain warga sekolah termasuk nyaman untuk semua peserta didik dan aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar keamanan dan
yang berkebutuhan khusus, dapat memberi kemudahan kepada peserta belum nyaman dan memberi kemudahan kenyamanan bagi peserta didik,
merasakan keamanan dan kenyamanan didik yang berkebutuhan khusus. bagi peserta didik yang berkebutuhan termasuk bagi mereka yang
dalam setiap bangunan yang ada. khusus. berkebutuhan khusus.

Program Kerja Jangka Halaman 62


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melengkapi bangunan gedung dengan penangkal petir.(ya )
2. Sekolah perlu memperbaiki pagar. ( ya)
3. Sekolah perlu memperbaiki sanitasi
4. Sekolah perlu meningkatkan kebersihan sekolah.(ya )
5. Sekolah perlu mengadakan perindangan sekolah.(ya )
6. Sekolah perlu meningkatkan keindahan sekolah.(ya )

Program Kerja Jangka Halaman 63


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang sekolah dan pemangku kepentingan.
jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
jelas untuk program peningkatan dan perbaikan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
pihak- pihak yang berkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja,
dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
valid efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat
diakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga

Program Kerja Jangka Halaman 64


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
pengembangan profesi bagi para pendidik dan kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.

Program Kerja Jangka Halaman 65


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK Tim Perumus 1. Sekolah memiliki Visi dan Visi.
- Notula & Dapat Hadir Rapat 2. Sekolah dalam menyusun Visi dan Misi melibatkan Semua pemangku kepentingan.
- Notula & Daftar Hadir Sosialisasi 3. Visi dan misi sekolah selaras dengan visi dan misi Dinas Pendidikan.
- Papan pajangan visi dan misi 4. Visi dan misi sekolah diputuskan melalui rapat dewan pendidik dan komite sekolah yang dipimpin oleh
kepala sekolah.
5. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada warga sekolah.
6. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada orangta peserta didik.
7. Sekolah mensosialisasikan Visi dan Misi kepada masyarakat sekitar.
8. Visi dan misi sekolah difahami oleh semua warga sekolah.
9. Sekolah mereviu Visi dan Misi secara berkala.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi yang Sekolah kami memiliki visi dan misi yang Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan misi
dirumuskan buttom-up dan dirumuskan buttom-up dari seluruh namun belum dirumuskan secara yang jelas yang dirumuskan bersama oleh
tersosialisikan kepada seluruh pemangku warga sekolah dan tersosialisasikan bersama dan belum tersosialisasikan di warga sekolah.
kepentingan serta direview secara kepada seluruh pemangku kepentingan. seluruh warga sekolah.
berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 66


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mensosialisasikan Visi dan Misi kepada orangta peserta didik baru.

Program Kerja Jangka Halaman 67


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas
dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- SK Tim penyusun 1. Sekolah menyusun/merumuskun RKS. (ya )
- Notulen 2. Sekolah dalam menyusun rencana kerja sekolah melibatkan semua pemangku kepentingan. (ya )
- Daftar hadir 3. Sekolah menjadikan RKS sebagai dasar penyusunan RKAS. (ya )
- RKS 4. Rencana Kerja Sekolah (RKS) disahkan oleh Dinas Pendidikan. ( ya)
- RKAS 5. Sekolah memajang Rencana Kerja Sekolah (RKS) di tempat-tempat strategis. (ya )
- Laporan pelaksanaan RKS 6. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran. (ya )
7. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKS kepada Komite Sekolah setiap akhir tahun pelajaran. (ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong kemandirian Sekolah kami mendorong kemandirian Sekolah kami mendorong kemandirian Sekolah kami belum mengembangkan
dan kemitraan dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua pemangku pola kemandirian dan kemitraan dengan
kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan semua pemangku kepentingan untuk
kemampuan dalam pengelolaan sekolah kemampuan dalam pengelolaan sekolah kemampuan dalam pengelolaan sekolah meningkatkan kemampuan dalam
secara mandiri, partisipatif, kolaboratif secara mandiri, partisipatif, kolaboratif namun prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
dan akuntabel serta mampu dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri, partisipatif,
memunculkan potensi warga sekolah kolaboratif dan akuntabel
untuk turut serta mengembangkan
pengelolaan sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 68


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memonitor pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan RKAS

Program Kerja Jangka Halaman 69


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Notulen rapat 1. Sekolah merumuskan tujuan sekolah. (ya )
- Daftar hadir 2. Tujuan sekolah menggambarkan kualitas yang ingin dicapai. (ya )
- RKS 3. Tujuan sekolah mengacu pada visi, misi, dan SKL. (ya )
4. Tujuan sekolah dirumuskan melalui rapat Kepala Sekolah, dewan pendidik dan komite sekolah. (ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen rencana
yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan kerja tahunan namun belum memiliki
visi dan misi sekolah dalam bentuk visi dan misi sekolah dalam bentuk visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra.
renstra maupun RKS yang berbasis hasil renstra maupun RKS yang berbasis hasil renstra maupun RKS.
analisis EDS/M dan di update secara analisis EDS/M.
berkala.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mereviu tujuan sekolah setiap tahun melalui rapat Kepala Sekolah, dewan pendidik dan komite sekolah

Program Kerja Jangka Halaman 70


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik.
6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- RKS 1. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada semua warga sekolah.
- Notulen rapat
- Daftar hadir

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan Sekolah kami sudah mensosialisa- sikan Sekolah kami belum mensosialisasikan
dokumen rencana kerja kepada semua dokumen rencana kerja kepada semua dokumen rencana kerja namun hanya dokumen rencana kerja kepada semua
stakeholder sekolah dalam berbagai stakeholder sekolah secara dalam rapat kepada pihak-pihak terbatas saja, stakeholder sekolah.
kesempatan dan on-line di situs sekolah. dinas. misalnya kepala dinas pendidikan atau
ketua yayasan.
Rekomendasi:

1. Sekolah perlu mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Program Kerja Jangka Halaman 71


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Tim Penyusun RKAS 1. Sekolah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).(ya )
- Moyulen rapat 2. Sekolah melaksanakan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah berdasarkan pada Rencana Kerja Sekolah (ya )
- Daftar hadir 3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah memuat ketentuan Standar Nasional Pendidikan. ( ya)
- RKAS 4. Sekolah memajang RKAS pada tempat-tempat yang strategis. (ya )
- Notulen rapat sosialisasi 5. Sekolah mensosialisasikan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah kepada semua warga sekolah. ( ya)
- Laporan pelaksanaan RKAS 6. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Dinas Pendidikan setiap akhir tahun pelajaran. (ya )
7. Sekolah melaporkan pelaksanaan RKAS kepada Komite Sekolah dan Orangtua peserta didik setiap akhir
tahun pelajaran. (ya)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Rencana kerja tahunan sekolah disusun Sekolah belum memiliki Rencana kerja
berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah berdasarkan rencana kerja menengah tahunan sekolah dalam bentuk dokumen
mengacu pada Standar Isi, Standar mengacu pada Standar Isi, Standar mengacu pada Standar Isi, Standar yang mudah diakses dan sesuai dengan
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan
Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Penilaian dalam bentuk dokumen Standar Penilaian dalam bentuk dokumen
Standar Penilaian namun tidak dalam Standar Proses dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses dan telah mendapatkan
persetujuan dari komite sekolah dan sudah persetujuan dari komite sekolah namun belum bentuk dokumen yang mudah diakses
tersosialisasi secara luas kepada seluruh tersosialisasi secara menyeluruh ke semua oleh pihak terkait dan sosialisasinya
pemangku kepentingan. pemangku kepentingan. masih sebatas dalam lingkup internal
sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 72


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengefektifkan monitoring pelaksanaan RKAS.

Program Kerja Jangka Halaman 73


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen evaluasi diri 1. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.(ya )
- Dokumen supervisi 2. Sekolah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran setiap akhir semester. (ya )
- Evaluasi pelaksanaan RKAS 3. Sekolah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS setiap akhir tahun. (ya )
- Laporan hasil evaluasi diri 4. Sekolah menganalisa terhadaphasil evaluasi. (ya )
- Skala prioritas dan program 5. Sekolah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah. (ya )
tindak lanjut 6. Sekolah menysun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah. (ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan evaluasi
mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim diri secara berkala dan berkelanjutan.
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum
evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
para pemangku kepentingan.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengefektifkan skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 74


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri denga
memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Indikator keberhasilan pada 1. Sekolah kami menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.( ya )
RKS 2. Sekolah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran. (ya )
- SK KKM 3. Sekolah mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada segenap warga sekolah.
- Penilaian kinerja PBM (ya )
- Analisis UH 4. Sekolah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran. (ya )
5. Sekolah melkukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM. ( ya )
6. Sekolah melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran. ( ya)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu menetapkan
perbaikan/ pengembangan sekolah yang perbaikan/ pengembangan sekolah yang perbaikan/ pengembangan sekolah prioritas perbaikan/ pengembangan
didasarkan pada hasil evaluasi diri serta didasarkan pada hasil evaluasi diri dan namun belum didasarkan pada hasil sekolah kearah peningkatan hasil belajar.
disesuaikan dengan harapan dan memfokuskan pada peningkatan hasil evaluasi diri sekolah.
kebutuhan masyarakat. belajar.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memotivasi dan mengefektifkan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM melalui analisis UH

Program Kerja Jangka Halaman 75


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Dokumen data 1. Sekolah memiliki program pengelolaan sistem informasi.( T i d a k )
2. Komunikasi antar warga sekolah efektif dan efisien. (ya )
3. Sekolah melaksanakan pendataan secara lengkap dan akurat.( y a )
4. Sekolah melaporkan data secara lengkap dan akurat.(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami belum
pengelolaan data berbasis ICT dengan pengelolaan data berbasis ICT dengan berbasis ICT namun masih menggunakan berbasis ICT sehingga belum efektif dan
cara yang efektif, efisien, dan akuntabel cara yang efektif, efisien dan akuntabel program office yang sederhana dan efisien.
serta tersosialisasikan kepada seluruh dan sudah tersosialisaikan kepada belum berbasis website.
pemangku kepentingan dan terkoneksi seluruh pemangku kepentingan.
secara online pada website sekolah.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memiliki system pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel

Program Kerja Jangka Halaman 76


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Fasilitas sarana informasi 1. Sekolah memiliki fasilitas informasi yang memenuhi standar.( ya)
- Petugas pelayanan informasi 2. Sekolah memiliki petugas untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan dari
- Dokumen informasi masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah(ya )
3. Sekolah mencatat dan didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.( ya)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru bagi informasi dengan data yang terbaru bagi informasi untuk warga sekolah namun informasi yang mudah bagi warga
warga sekolah dan pihak yang warga sekolah dan pihak yang belum ditunjang oleh sistem sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website sekolah.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mensosialisasikan, mendokumentasikan semua informasi dari sekolah dan masyarakat.
2. Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah
diakses secara online melalui website sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 77


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidika

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program pemberdayaan pendi- 1. Sekolah menyusun program pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.(ya )
dik dan tenaga kependidikan 2. Sekolah mendukung kebijakan dinas dalam memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.(ya )
- Diskripsi tugas PTK 3. Sekolah menyusun / memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.(ya )
4. Sekolah memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.(ya )
- Hasil evaluasi program
5. Sekolah mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir
pemberdayaan PTK
semester. (ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami memperhatikan hasil kerja Sekolah kami kurang memperhatikan
setiap pendidik dan tenaga kependidikan setiap pendidik dan tenaga kependidikan setiap pendidik dan tenaga kependidikan. hasil kerja setiap pendidik dan tenaga
serta senantiasa melaksanakan serta senantiasa melaksanakan kependidikan.
pengembangan profesinya secara pengembangan profesinya.
berkelanjutan untuk meningkatkan
efektifitas kinerja.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengefektifkan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap akhir semester

Program Kerja Jangka Halaman 78


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program supervisi dan evaluasi 1. Sekolah menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang didasarkan pada
- Hasil Supervisi dan evaluasi Standar Nasional Pendidikan. (ya )
- Laporan hasil supervisi dan 2. Sekolah mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.( y a )
evaluasi 3. Komite Sekolah melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah.(ya )
4. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap bulan.( ya )
5. Pengawas Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik setiap bulan.(ya )
6. Pengawas Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.( ya )
7. Semua pendidik melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada orangtua peserta didik setiap semester.(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi dan Sekolah kami belum melakukan evaluasi
supervisi dan evaluasi terhadap pendidik supervisi dan evaluasi terhadap pendidik evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik atas pelaksanaan tugas pendidik dan
dan tenaga kependidikan baik kinerja dan tenaga kependidikan baik kinerja dan tenaga kependidikan namun belum tenaga kependidikan secara berkala.
pelaksanaan tugas maupun kesesuaian pelaksanaan tugas maupun kesesuaian terprogram dengan baik.
dengan standar nasional serta menyusun dengan standar nasional.
program perbaikan dan peningkatan
yang berkelanjutan.

Program Kerja Jangka Halaman 79


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:

1. Kepala Sekolah perlu melaksanakan supervise dan evaluasi pengelolaan akademik setiap bulan.
2. Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan
standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

Program Kerja Jangka Halaman 80


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program akademik dan 1. Sekolah memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non
non akademik akademik.
- SK Kepanitiaan 2. Sekolah melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan akademik
- Pelaksanaan program akademik 3. Sekolah melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan nonakademik.
dan non akademik
- Laporan hasil program akademik
dan non akademik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung hanya Warga sekolah kami belum terlibat
dalam pengelolaan kegiatan akademis dalam pengelolaan kegiatan akademis pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
dan non akademis serta kegiatan dan non akademis. akademis dan non akademis.
pengembangan sekolah pada umumnya.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu meningkatkan partisipasi program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non akademik.

Program Kerja Jangka Halaman 81


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program Humas 1. Sekolah perlu memiliki program keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan kegiatan akademik
- Pelaksanaan program humas dan non akademik.(ya )
- Laporan hasil pelaksanaan 2. Sekolah perlu melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan akademik.(ya )
program humas 3. Sekolah perlu melibatkan semua warga sekolah dalam pengelolaan non akademik.(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kurang melibatkan masyarakat Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis dan dalam pengelolaan non akademis. dalam pengelolaan non akademis. melibatkan masyarakat dalam
memberikan kesempatan untuk pengelolaan non akademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.

Program Kerja Jangka Halaman 82


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan
pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi

Program Kerja Jangka Halaman 83


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Notulen/berita acara rapat 1. Sekolah menyusun RAPBS/ RKAS .(ya )
penyusunan RKAS 2. RAPBS/RKAS dirumuskan dengan merujuk pada peraturan yang berlaku.( ya)
- Daftar hadir rapat penyusunan 3. RAPBS / RKAS sekolah kami berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,serta pembelanjaan
RKAS dan nominalnya.(ya )

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran biaya
pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS)
merujuk pada peraturan pemerintah merujuk pada Peraturan Pemerintah dan merujuk pada Peraturan Pemerintah. belum sepenuhnya merujuk pada
dengan melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite sekolah Peraturan Pemerintah, pemerintahan
sekolah dan pemangku kepentingan yang dan pemangku kepentingan yang terkait. provinsi, dan pemerintahan
terkait. kabupaten/kota.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mensosialisaikan aturan dalam menyusun /merumuskan RAPBS/RKAS dengan merujuk pada peraturan yang berlaku.

Program Kerja Jangka Halaman 84


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Notulen/berita acara rapat 1. Sekolah dalam menyusun RAPBS melibatkan Komite Sekolah dan pemangku kepentingan uang
penyusunan RKAS relevan.(ya )
- Daftar hadir rapat penyusunan 2. RAPBS sekolah diketahui/disahkan oleh pemerintah.( ya)
RKAS
- Peraturan pemerintah, perda
penyusunan RKAS

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS melibatkan Komite Perumusan RAPBS belum melibatkan
sekolah dan pemangku kepentingan yang sekolah dan pemangku kepentingan yang sekolah dan belum melibatkan pemangku Komite sekolah dan pemangku
relevan serta Dunia Usaha dan Dunia relevan kepentingan yang relevan kepentingan yang relevan
Industri.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia

Program Kerja Jangka Halaman 85


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Tim pengelola keuangan 1. Sekolah mengumumkan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.(ya )
- RKAS diumumkan/terpampang 2. Pengelolaan keuangan sekolah dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan
- Buku keuangan sekolah.( ya)
- Pemeriksaan buku kas 3. Pembelanjaan keuangan sekolah sesuai dengan rencana anggaran.(ya )
- SPJ keuangan 4. Sekolah memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
- Penggunaan keuangan masing-masing,( ya)
diumumkan/terpampang 5. Sekolah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.(ya )
6. Pemeriksaan Buku Kas sekolah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang.(ya )
7. Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah Penyusunan rencana keuangan sekolah
dilakukan secara transparan, efisien dan dilakukan secara transparan, efisien dan sudah berusaha dilakukan secara belum dilakukan secara transparan, efisien
akuntabel kepada masyarakat dan akuntabel. transparan, efisien dan akuntabel. dan akuntabel.
Pemerintah.
Rekomendasi:
1. Pengelolaan keuangan sekolah perlu diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
2. Pembelanjaan keuangan sekolah erlu sesuai dengan rencana anggaran.

Program Kerja Jangka Halaman 86


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Laporan/SPJ keuangan kepada 1. Sekolah menyusun laporan pengelolaan keuangan.(ya )
pemerintah, dan komite 2. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada pemerintah.(ya )
- Laporan keuangan kepada warga 3. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.(ya )
sekolah 4. Sekolah melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.(ya )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan dan pertanggungjawaban pendapatan dan
penggunaan keuangan secara berkala penggunaan keuangan secara periodik penggunaan keuangan kepada penggunaan keuangan kepada
dan menyeluruh kepada Pemerintah dan kepada Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku kepentingan, Pemerintah dan pemangku kepentingan.
pemangku kepentingan. kepentingan. tetapi masih perlu dilakukan secara rutin
dan proses yang transparan.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melaporkan pengelolaan keuangan kepada warga sekolah.
2. Sekolah perlu melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat

Program Kerja Jangka Halaman 87


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program pengembangan 1. Sekolah menyusun pengembangan kewirausahaan.
kewirausahaan 2. Sekolah menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
- Program penggalian dana dan 3. Sekolah menyusun proposal penggalian dana.
donatur
- Proposal penggalian dana
- Laporan pengembangan
kewirausahaan
- Laporan penggalian dan
penggunaan dana

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali berbagai Sekolah kami mendapatkan pembiayaan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan melalui pemanfaatan sarana penggunaan sumber daya dan pra- sarana penggunaan sumber daya atau prasarana
tambahan. dan prasarana sekolah. sekolah untuk mendapatkan pembiaya- sekolah untuk mencari sumber
an tambahan tetapi kami belum pembiayaan tambahan.
mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Program Kerja Jangka Halaman 88


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Program kerja sama dengan 1. Sekolah mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate
dunia usaha dan dunia industri Social Responsibility) .( Tidak)
- MUO dengan dunia usaha dan 2. Sekolah menyusun proposal penggalian dana .( T idak )
3. Sekolah melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI.( T id a k )
dunia industri
- Proposal penggalian dana
- Laporan kegiatan dengan
dunia usaha dan dunia industri

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan kerja Kami telah mengembangkan hubungan Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Kami belum memiliki hubungan yang
yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Dunia Industri dan kelompok masyarakat kuat dengan dunia usaha dan dunia
Industri dan kelompok masyarakat Industri dan kelompok masyarakat, harus dikembangkan lebih lanjut agar industri setempat.
setempat yang membantu sekolah kami khususnya orangtua yang mampu untuk mendapatkan bantuan keuangan dari
dalam hal pembiayaan. membantu sekolah kami. mereka.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility).(Ya )
2. Sekolah perlu menyusun proposal penggalian dana .(Ya )
3. Sekolah perlu melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI.( Y a )

Program Kerja Jangka Halaman 89


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Data alumni setiap tahun 1. Sekolah memiliki data alumni yang lengkap.(Ya )
- Organisasi alumni 2. Sekolah memiliki wadah / organisasi alumni.( Ya)
- Program kegiatan yang 3. Sekolah mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.(Tidak )
melibatkan alumni 4. Sekolah memanfatkan sumberdaya alumni .( T id ak )
- Laporan kegiatan yang
melibatkan alumni

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan alumni
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu sekolah sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan dan kami walaupun bukan dalam hal tetapi bukan dalam hal pembiayaan
bantuan lainnya. pembiayaan.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu membuat organisasi alumni.
2. Sekolah perlu memanfatkan sumberdaya alumni .

Program Kerja Jangka Halaman 90


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Buku induk siswa 1. Sekolah menerima siswa usia sekolah dari semua lapisan/tingkatan sosial ekonomi.
- Data siswa kurang 2. Sekolah menerima siswa yang berkebutuhan khusus
mampu/miskin 3. Sekolah mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.
- Program bantuan beasiswa anak
miskin

Tahapan Pengembangan
√ Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani semua
tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa tingkatan sosial ekonomi namun belum siswa dari berbagai tingkatan sosial
dengan kebutuhan khusus dan dengan kebutuhan khusus. dapat melayani siswa yang berkebutuhan ekonomi.
mempromosikan kesetaraan akses bagi khusus.
semua peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah siswa kurang mampu.

Program Kerja Jangka Halaman 91


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Buku induk siswa 1. Sekolah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa.
- Data siswa kurang 2. Iuran sekolah tidak dibebankan kepada orang tua siswa.
mampu/miskin 3. Sekolah membebaskan biaya pendidikan bagi semua siswa.
- Progran bantuan perlengkapan
sekolah siswa kurang mampu
- Program bantuan beasiswa anak
miskin
- Laporan bantuan perlengkapan
sekolah siswa kurang mampu
- Laporan bantuan beasiswa anak
miskin
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai biaya Kami merumuskan besarnya sumbangan Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan
sumbangan orangtua dan subsidi silang orangtua berdasarkan kemampuan berdasarkan kemampuan ekonomi sekolah lainnya ditentukan sama untuk
pembiayaan dan juga memiliki alokasi ekonomi orangtua dan menerapkan orangtua peserta didik, tetapi sekolah semua peserta didik dengan tidak
khusus untuk memberikan tempat bagi prinsip subsidi silang. tidak menerapkan subsidi silang dalam mempertimbangkan kemampuan
anak yang sangat miskin dengan mencari membiayai program kegiatan peserta ekonomi orangtua.
sumber dana lainnya. didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memberi bantuan kepada siswa yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya.

Program Kerja Jangka Halaman 92


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan
pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan
pencapaian hasil belajar siswa.

Program Kerja Jangka Halaman 93


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8. PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. KKM 1. Semua pendidik menyusun KKM.( ya )
2. Program semester 2. Semua pendidik menyusun kisi-kisi soal. .( ya)
3. Matriks penilaian 3. Semua pendidik menyusun instrumen penilaian. .(ya )
4. Kisi-kisi soal 4. Semua pendidik menyusun rubrik penilaian. .( ya )
5. Kartu soal
6. Perangkat tes (Soal, kunci
jawaban, rubrik penilaian)
7. Program analisis hasil penilaian
8. ATP
9. MA
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan penilaian
penilaian terhadap hasil belajar peserta mengembangkan perencanaan penilaian perencanaan penilaian berdasarkan hasil belajar peserta didik tanpa membuat
didik terhadap pencapaian kompetensi untuk mencapai kompetensi peserta kompetensi dasar dan standar perencanaan penilaian yang jelas terlebih
yang diharapkan dan diinformasikan didik. kompetensi. dahulu.
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.

Program Kerja Jangka Halaman 94


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:
1. Guru-guru perlu menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan
diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.

Program Kerja Jangka Halaman 95


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Hasil wawancara dengan siswa 1. Semua pendidik menginformasikan kopetensi dasar (Indikator) kepada peserta didik.(ya )
tentang KKM. 2. Semua pendidik menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.(ya )
2. Hasil wawancara dengan siswa 3. Semua pendidik menginformasikan tehnik penilaian kepada peserta didik.( ya )
tentang rubric penilaian yang 4. Semua pendidik menginformasikan rubrik penilaian kepada peserta didik.(ya )
digunakan 5. Semua pendidik menginformasikan waktu penilaian kepada peserta didik.( ya )
3. Hasil wawancara dengan siswa
tentang waktu penilaian yang
digunakan
4. Hasil wawancara dengan siswa
tentang teknik penilaian yang
digunakan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami memberikan informasi Guru-guru kami tidak memberikan
ATP mata pelajaran yang didalam-nya kepada peserta didik mengenai kriteria kepada peserta didik hanya KKM saja informasi kepada peserta didik mengenai
memuat rancangan dan kriteria penilaian penilaian termasuk KKM yang disusun. diawal semester. kriteria penilaian, termasuk KKM.
termasuk KKM dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, mata
pelajaran dan kondisi sekolah pada awal
semester.

Program Kerja Jangka Halaman 96


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Rekomendasi:

1. Guru-guru perlu menginformasikan ATP mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatika
karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.

Program Kerja Jangka Halaman 97


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Kisi-kisi soal UH, UTS, UAS, dan 1. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Harian setiap kompetensi dasar.
US. 2. Semua pendidik melaksanakan Ulangan T engah Semester.
- Daftar nilai 3. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Akhir Aemester.
- Analisis ulangan harian 4. Semua pendidik melaksanakan Ulangan Kenaikan Kelas.
5. Sekolah melaksanakan Ujian Sekolah.
6. Sekolah melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan berbagai Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan penilaian Guru-guru kami tidak menilai atau
jenis metode untuk menilai kemajuan penilaian dan memantau kemajuan terhadap peserta didik secara periodik, memonitor kemajuan peserta didik sesuai
belajar peserta didik secara belajar peserta didik secara berkala sesuai tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana.
berkelanjutan dan mengembangkannya dengan rencana yang telah dibuat pada rencana penilaian yang telah disusun.
berdasarkan rencana yang telah dibuat ATP dan MA.
sesuai dengan perkembangan peserta
didiknya.

Rekomendasi:
1. Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan Belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya
berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.
2. Semua pendidik perlu menganalisa kecepatan/kemampuan peserta didik dalam penyelesaian tugas mandiri non struktur.

Program Kerja Jangka Halaman 98


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- ATP semua mapel 1. Semua pendidik menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
- Rencana penilaian 2. Semua pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung
- MA semua mapel dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
- Jurnal guru 3. Semua pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam
- Daftar nilai berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan berbagai Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan satu
yang tepat dan dapat diandalkan untuk teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai teknik, bentuk, dan jenis penilaian teknik, bentuk dan jenis penilaian.
menerapkan berbagai teknik, bentuk dan dengan target kompetensi yang ingin tertentu untuk mengukur prestasi dan
jenis penilaian serta direview secara diukur. kesulitan belajar peserta didik.
berkala.
Rekomendasi:
1. Guru-guru perlu membuat instrument yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta
direview secara berkala.

Program Kerja Jangka Halaman 99


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Kumpulan soal ulangan 1. Semua pendidik menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik.( ya )
- Lembar jawaban sebagian siswa 2. Semua guru memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.( ya )
yang sudah dinilai dan diberi
komentar serta komentar dari
orang tua
- Daftar nilai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin mencatat Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi Guru tidak selalu memberikan masukan
kemajuan setiap peserta didik memberi kemajuan semua peserta didik pada mata pelajaran serta hasil penilaian dan komentar mengenai penilaian yang
komentar dan masukan serta setiap akhir semester. setiap peserta didik kepada Kepala mereka lakukan pada peserta didik.
menginformasikanya kepada peserta sekolah pada akhir semester dalam
didik secara individual dan berkala. bentuk laporan hasil prestasi belajar
peserta didik.
Rekomendasi:
1. Semua pendidik perlu memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.

Program Kerja Jangka Halaman 100


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Analisis ulangan harian 1. Semua pendidik menganalisa terhadap semua hasil penilaian.( ya )
- Program perbaikan dan 2. Semua pendidik menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian.( ya )
pengayaan 3. Semua pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.( ya )
- Daftar nilai

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- guru Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta didik hasil penilaian peserta didik dalam kami untuk merencanakan perbaikan berpengaruh pada perbaikan program
untuk memberikan pendapat terhadap mereview rencana pembelajaran yang bahan pembelajaran selanjutnya. pembelajaran yang telah disusun.
hasil pencapaian kemajuan belajar yang telah disusun.
mereka peroleh dan terlibat dalam
penetapan target pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Semua pendidik perlu menyusun program tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil penilaian.
2. Semua pendidik perlu melaksanakan perbaikan dan pengayaan berdasarkan hasil analisis hasil penilaian.

Program Kerja Jangka Halaman 101


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Laporan hasil penilaian dari guru 1. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepada Kepala Sekolah setiap akhir semester.( ya )
kepada kepala sekolah 2. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama.(ya )
- Laporan hasil penilaian akhlak 3. Semua pendidik melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn.( ya )
dan kepribadian dari guru kepada 4. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orangtua peserta didik setiap akhir semester.( ya )
kepala sekolah 5. Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester.( ya )
- Laporan hasil penilaian sekolah 6. Sekolah melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan.( ya )
kepada dinas pendidikan 7. Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua
- Laporan hasil penilaian/rapor peserta didik.( ya )
kepada orang tua
- Tanda terima SKHUN dan Ijazah
- Foto copy SKHUN dan STTB

Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan kepada
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara rutin orangtua berupa hasil penilaian akhir di
kepada orangtua dan mendiskusikannya semua kelompok mata pelajaran pada dan sistematis dalam bentuk laporan setiap akhir semester.
secara mendetail untuk masing-masing setiap akhir semester kepada orang pendidikan.
peserta didik secara berkala sesuai tua/wali peserta didik dalam bentuk
dengan kesepakatan laporan pendidikan.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu melaporkan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan setiap akhir semester.(ya )
2. Sekolah perlu melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidikan.( ya )
3. Sekolah perlu menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah dan menyerahkan kepada orangtua peserta didik.( y a )

Program Kerja Jangka Halaman 102


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


- Notulen/berita acara rapat dan 1. Sekolah mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran Kriteria kenaikan
daftar hadir sosialisasi SK/KD,KKM kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik.( ya)
.kriteria kenaikan kelas, program 2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.(ya )
penilaian,program remedi dan 3. Sekolah melibatkan orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.( ya )
pengayaan kepada orang tua
- Notulen/berita acara rapat dan
daftar hadirpenentuan kriteria
kelulusan
- Notulen/berita acara rapat dan
daftar hadir penyediaan fasilitas
belajar

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan berkala Sekolah kami menjalin kemitraan dengan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan orangtua
pada orangtua mengenai pencapaian orangtua dalam meningkatkan kesempatan berdiskusi untuk secara aktif dalam membantu anak
hasil belajar peserta didik dan pencapaian hasil belajar siswa. membangun kerja sama dengan orangtua mereka belajar di rumah.
menawarkan kesempatan untuk agar membantu anak mereka belajar di
mendiskusikan kemajuan anak mereka rumah.
serta mengajukan usulan- usulan
peningkatan hasil belajar peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu mensosialisasikan ke orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
2. Sekolah perlu mensosialisasikan ke orangtua peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putra/putrinya.

Program Kerja Jangka Halaman 103


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
BAB III
REKOMENDASI PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH

TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
1 STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada √ 1. Sekolah perlu mereviu Kurikulum
tingkat satuan pendidikan setiap tahun.
menggunakan panduan yang 2. Sekolah perlu mensosialisasikan
disusun BSNP. Kurikulum merdeka pada wali murid;

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan √ Sekolah perlu menyesuaikan materi


mempertimbangkan karakter muatan lokal dengan kebutuhan
daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan peserta didik, dan
masyarakat, kondisi budaya, usia kebutuhan pembelajaran
peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya √ 1. Sekolah perlu melaksanakan program
alokasi waktu, rencana program remedial dan pengayaan yang
sistematis untuk setiap peserta didik.
remedial, dan pengayaan bagi
siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan Sekolah menindak lanjuti hasil


pengembangan pribadi peserta didik bimbingan dan konseling

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan
bimbingan dan konseling untuk

Program Kerja Jangka Halaman 104


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
memenuhi kebutuhan
pengembangan pribadi peserta
didik.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan √ 1. Sekolah membuat penilaian kegiatan
ekstra kurikuler untuk memenuhi ekstrakurikuler.
kebutuhan pengembangan pribadi 2. Sekkolah membuat laporan
peserta didik. pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler;
2 STANDAR PROSES
2.1. ATP sudah sesuai/relevan dengan 1. Sekolah perlu menyesuaikan ATP
standar dan MA dengan mempertimbangkan situasi
2.1.1. ATP dikembangkan berdasarkan √ dan kondisi sekolah.
Acuan Pembelajaran (AP), Capaian
Pembelajaran (CP) dan panduan
KOSP.

2.1.2. Pengembangan ATP dilakukan √ Sekolah perlu memfasilitasi sebagian


guru secaramandiri atau guru mereviu, revisi ATP setiap tahun.
berkelompok.
2.2. MA dirancang untuk mencapai 1. Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
pembelajaran efektif dan sesuai dengan menyusun Modul Ajar maksimal untuk
kebutuhan peserta didik 2 kali pertemuan.
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran √ 2. Sekolah perlu memfasilitasi guru
(MA) disusun berdasarkan pada mereviu Modul Ajar setiap tahun.

Program Kerja Jangka Halaman 105


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
prinsip-prinsip perencanaan Pembelajaran maksimal untuk 2 kali
pembelajaran. pertemuan.

2.2.2. MA memperhatikan perbedaan √ Sekolah perlu memfasilitasi para ahli


gender, kemampuan awal, tahap untuk mereview Modul Ajar yang
intelektual, minat, bakat, motivasi dibuat oleh Para Guru
belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik belajar
lain.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan .
mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku √ Sekolah perlu menyediakan Buku Sekolah
panduan, buku pengayaan, buku Elektronik dalam bentuk softh copy.
referensi, dan sumber belajar lain
selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.3.2 Guru menggunakan buku panduan, √ Sekolah perlu menambah buku paket untuk
buku pengayaan, buku referensi, dan setiap mata pelajaran kurikulum merdeka

Program Kerja Jangka Halaman 106


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
sumber belajar lain selain buku
pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan
memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan 1. Sekolah perlu memotivasi guru agar
menggunakan metode yang interaktif, menggunakan multi metode yang sesuai
inspiratif, menyenangkan, kreatif, dengan karakter topik / tema materi sehingga
menantang dan memotivasi peserta didik terjadi proses pembelajan yang interaktif,
2.4.1. Para guru melaksanakan √ inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
pembelajaran sesuai dengan yang memotivasi peserta didik.( )
rencana pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.

2.4.2. Para peserta didik memperoleh √ 1. Sekolah memotivasi guru agar dalam
kesempatan yang sama untuk proses pembelajaran semua peserta
melakukan ekplorasi dan elaborasi, didik memperoleh kesempatan untuk
serta mendapatkan konfirmasi. melakukan eksplorasi.
2. Sekolah memotivasi guru agar dalam
proses pembelajaran semua peserta
didik memperoleh kesempatan untuk

Program Kerja Jangka Halaman 107


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
melakukan elaborasi. Sekolah perlu
memotivasi guru agar dalam proses
pembelajaran semua peserta didik
memperoleh konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran √ 1. Kepala sekolah perlu melaksanakan
dilaksanakan secara berkala dan supervisi dan penilaian kepada semua
berkelanjutan pendidik,
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses 2. Kepala Sekolah perlu
pembelajaran dilakukan pada setiap melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi
tahap meliputi perencanaan, dan evaluasi proses pembelajaran..
pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses √ 1. Kepala Sekolah melakukan supervisi


pembelajaran dilakukan secara dan evaluasi proses pembelajaran
berkala dan berkelanjutan oleh kepada sumua guru.
Kepala Sekolah dan Pengawas. 2. Kepala Sekolah melakukan supervisi
dan evaluasi proses pembelajaran
setiap bulan.
3. Kepala Sekolah melakukan supervisi
dan evaluasi proses pembelajaran
secara terus menerus /
berkelanjutan.
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta didik dapat mencapai target
akademis yang diharapkan

Program Kerja Jangka Halaman 108


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan √
kemajuan yang lebih baik dalam
mencapai target yang ditetapkan
SKL.

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan √ 1. Sekolah Perlu memiliki Kelompok


kemajuan sebagai pembelajar yang Belajar Bahasa Asing.
mandiri.

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan √ 1. Pendidik perlu memotivasi peserta


motivasi belajar dan rasa percaya didik agar semua peserta didik
diri yang tinggi. memiliki pengalaman belajar
pemanfaatan lingkungan secara
produktif dan bertanggung jawab.
2. Pendidik perlu memotivasi peserta
didik agar semua peserta didik memiliki

Program Kerja Jangka Halaman 109


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
pengalaman belajar mengekspresikan
diri.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan
potensi penuh mereka sebagai anggota
masyarakat
3.2.1. Sekolah mengembangkan √ 1. Sekolah perlu memfasilitasi semua
kepribadian peserta didik. peserta didik agar setiap peserta didik
mengikuti pengembangan ketrampilan
hidup yang sesuai dengan lingkungan
tempat tinggal mereka. ()

2. Sekolah perlu memfasilitasi semua


peserta didik agar setiap peserta didik
dapat mengembangkan ketrampilan
hidup sesuai kebutuhan mereka
masing-masing.( )
3.2.2 Sekolah mengembangkan √ 1. Sekolah perlu memfasilitasi semua
keterampilan hidup. peserta didik agar setiap peserta didik
mengikuti pengembangan ketrampilan
hidup yang sesuai dengan lingkungan
tempat tinggal mereka.
2. Sekolah perlu memfasilitasi semua
peserta didik agar setiap peserta didik
dapat mengembangkan ketrampilan
hidup sesuai kebutuhan mereka
masing-masing.

Program Kerja Jangka Halaman 110


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
3.2.3 Sekolah mengembangkan nilai-nilai √ Sekolah menyediakan Buku catatan
agama, budaya, dan pemahaman pelanggaran siswa
atas sikap yang dapat diterima.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan sudah memadai
4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi √ 1. Sekolah perlu mengangkat /
standar. mengusulkan Penambahan Guru
Kesenian dan Tata Busana

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan √ 1. Sekolah perlu mengusulkan


memenuhi standar. mengangkat tenaga konselor menjadi
PNS

Program Kerja Jangka Halaman 111


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga √ 1. Sekolah perlu memfasilitasi guru


kependidikan sudah memadai untuk memperoleh sertfikat pendidik
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi
standar

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan √ 1. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi


memenuhi standard Tenaga Administrasi
2. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi
Pustakawan/Kepala Perpustakaan.
3. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi
Petugas Khusus :
 Penjaga malam. (
 Petugas kebersihan dan keindahan.
 Petugas keamanan.
4. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi
Kepala Urusan :

Program Kerja Jangka Halaman 112


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
Kepala Urusan Keuangan.
6. Penjaga malam.
7. Petugas kebersihan dan keindahan.
Petugas keamanan.

Program Kerja Jangka Halaman 113


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program

4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga Sekolah perlu memfasilitasi Guru dalam
kependidikan sudah memadai meningkatkan standar kompetensi :
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi √  Meningkatkan kompetensi pedagogik.
standar  Meningkatkan kompetensi
kepribadianl.
 Meningkatkan kompetensi profesional.
 Meningkatkan kompetensi sosial.

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan √ 1. Sekolah perlu meningkatkan


memenuhi standard kompetensi tenaga
administrasi.
2. Sekolah perlu meningkatkan
kompetensi Pustakawan.

Program Kerja Jangka Halaman 114


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 1. Lahan Sekolah.
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait √  Sekolah perlu membuat master plan
dengan ukuran ruangan, jumlah 2. Bangunan Gedung
ruangan, persyaratan untuk sistem  Sekolah perlu penambahan asrama.
ventilasi, dan lainnya.
4. Ruang Kelas :
 Sekolah perlu penambahan ruang
kelas :
 10 ruang kelas
 Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang kelas.
5. Ruang Pimpinan :
Sekolah perlu memperluas ruang
pimpinan.
6. Ruang Guru :
Sekolah perlu memperluas ruang guru
7. Ruang Perpustakaan :
 Sekolah perlu menambah sarana
ruang perpustakaan. ( ya)
8. Ruang Guru :
 Sekolah perlu memperluas ruang
guru.(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang guru tidak memenuhi standar.
(ya )
9. Ruang Tata Usaha

Program Kerja Jangka Halaman 115


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
 Sekolah perlu memperluas ruang
Tata Usaha.(ya )
10. Tempat beribadah :
 Sekolah perlu memperluas tempat
beribadah,(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana
tempat beribadah.(ya )
12. Penanambahan Ruang Laboratorium
Komputer
 Menambah computer UNBK, siswa,
guru, dan LCD ruangan
13. Ruang konseling :
 Sekolah perlu memperluas ruang
konseling.(ya )
 Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang konseling.(ya )
13. Ruang UKS :
4. Sekolah perlu memperluas ruang
UKS. (ya )
5. Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang UKS.( ya )
14. Ruang Organisasi Kesiswaan :
6. Sekolah perlu memperluas ruang
organisasi kesiswaan. (ya )
7. Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang organisasi kesiswaan.(ya )
15. Jamban :
8. Sekolah perlu rehap :
 6 jamban ( ya)
Sekolah melengkapi sarana jamban. ( ya)

Program Kerja Jangka Halaman 116


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
16. Gudang :
• Sekolah perlu memperluas
gudang.
• Sekolah perlu melengkapi sarana
gudang .
17. Tempat Bermain / Berolahraga :
• Sekolah perlu memperluas
tempat bermain/berolah raga.
• Sekolah perlu melengkapi sarana
tempat bermain.

Program Kerja Jangka Halaman 117


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program

Program Kerja Jangka Halaman 118


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait √


dengan jumlah peserta didik dalam
rombongan belajar.

Program Kerja Jangka Halaman 119


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait √ 1. Sekolah perlu melengkapi alat
dengan penyediaan alat dan dan/atau sumber belajar di
sumber belajar termasuk buku perpustakaan.( ya)
pelajaran. 2. Sekolah perlu melengkapi alat
dan/atau sumber belajar di tempat
bermain / berolahaga.(ya )

5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik √ Sekolah perlu melaksanakan pemeliharaan
5.2.1. Pemeliharaan bangunan bangunan setiap tahun.
dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk √ √ 1. Sekolah perlu melengkapi bangunan
semua peserta didik dan memberi gedung dengan penangkal petir
kemudahan kepada peserta didik dan pemadam kebakaran.
yang berkebutuhan khusus. 2. Sekolah perlu memperbaiki pagar. )
3. Sekolah perlu memperbaiki sanitasi
4. Sekolah perlu meningkatkan
kebersihan sekolah.
5. Sekolah perlu mengadakan
perindangan sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 120


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
6 STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan
kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan 1. Sekolah perlu mensosialisasikan Visi
visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh dan Misi kepada orangta peserta
semua pihak . didik baru.
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi √
serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pemangku kepentingan

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan √ Sekolah perlu memonitor pelaksanaan


adanya kemandirian, kemitraan, Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan RKAS
partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang
jelas dan perbaikan berkelanjutan
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja Sekolah perlu mereviu tujuan sekolah
dengan tujuan yang jelas untuk setiap tahun melalui rapat Kepala

peningkatan dan perbaikan serta Sekolah, dewan pendidik dan komite
disosialisasikan kepada warga sekolah sekolah
dan pihak yang berkepentingan.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana √


kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan

Program Kerja Jangka Halaman 121


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
berkelanjutan kepada warga sekolah Sekolah perlu mensosialisasikan rencana
dan pihak-pihak yang berkepentingan. kerja yang berbasis tujuan sekolah kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana


Kerja Sekolah berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan Sekolah perlu mengefektifkan

dalam rencana kegiatan dan monitoring pelaksanaan RKAS.
anggaran sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri √ Sekolah perlu mengefektifkan skala
terhadap kinerja sekolah secara prioritas kegiatan dan program tindak
berkelanjutan untuk melihat lanjut terhadap hasil evaluasi diri sekolah.
dampaknya terhadap peningkatan
hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas √ Sekolah perlu memotivasi dan
indikator untuk mengukur, menilai mengefektifkan penilaian keberhasilan
kinerja, dan melakukan perbaikan proses pembelajaran /ketercapaian KKM
berdasarkan hasil evaluasi diri melalui analisis UH
dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang
handal dan valid

Program Kerja Jangka Halaman 122


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi √ 1. Sekolah perlu memiliki system
pengelolaan dengan cara yang pengelolaan data berbasis ICT
efektif, efisien dan dapat dengan cara yang efektif, efisien
dipertanggungjawabkan dan akuntabel

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem √ 1. Sekolah perlu mensosialisasikan,


informasi yang efisien, efektif, dan mendokumentasikan semua informasi dari
dapat diakses sekolah dan masyarakat.
2. Sekolah kami menyediakan akses
informasi dengan data yang terbaru bagi
warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan serta mudah diakses
secara online melalui website sekolah.
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan
Sekolah perlu mengefektifkan evaluasi
pengembangan profesi bagi para pendidik
pelaksanaan program pemberdayaan
dan tenaga kependidikan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan
√ akhir semester
kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan dan pengembangan
profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan √ 1. Kepala Sekolah perlu melaksanakan
tenaga kependidikan sesuai dengan supervise dan evaluasi pengelolaan

Program Kerja Jangka Halaman 123


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
standar nasional akademik setiap bulan.
2. Sekolah perlu melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap pendidik dan tenaga
kependidikan baik kinerja pelaksanaan
tugas maupun kesesuaian dengan
standar nasional serta menyusun
program perbaikan dan peningkatan
yang berkelanjutan.

Program Kerja Jangka Halaman 124


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam Sekolah perlu meningkatkan partisipasi
kehidupan sekolah program keterlibatan warga sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam dalam pengelolaan kegiatan akademik dan

pengelolaan kegiatan akademis dan non akademik.
nonakademis.

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota √ Sekolah perlu melibatkan masyarakat


masyarakat khususnya pengelolaan dalam pengelolaan non akademis dan
kegiatan nonakademis memberikan kesempatan untuk berkreasi

7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai
standar Sekolah perlu mensosialisaikan aturan
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan √ dalam menyusun /merumuskan
merujuk Peraturan Pemerintah, RAPBS/RKAS dengan merujuk pada
pemerintahan provinsi, dan peraturan yang berlaku.
pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan √ Sekolah perlu melibatkan Komite sekolah dan
Komite sekolah dan pemangku pemangku kepentingan yang relevan serta
kepentingan yang relevan Dunia Usaha dan Dunia

Program Kerja Jangka Halaman 125


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan √ 1. Pengelolaan keuangan sekolah perlu


sekolah dilakukan secara diketahui dengan mudah oleh
transparan, efisien, dan akuntabel. semua pemangku kepentingan
sekolah.
2. Pembelanjaan keuangan sekolah
perlu sesuai dengan rencana
anggaran.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan √ 1. Sekolah perlu melaporkan
keuangan kepada Pemerintah dan pengelolaan keuangan kepada warga
pemangku kepentingan. sekolah.
2. Sekolah perlu melaporkan
pengelolaan keuangan kepada
masyarakat
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan Sekolah perlu kreatif menggali berbagai
tambahan dukungan pembiayaan lainnya sumber untuk mendapatkan pendapatan
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk tambahan.

mencari dana dengan inisiatifnya
sendiri

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja √ 1. Sekolah perlu mengidentifikasi Dunia


dengan Dunia Usaha dan Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki
Industri setempat.

Program Kerja Jangka Halaman 126


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
dana CSR (Coorporate Social
Responsibility).
2. Sekolah perlu menyusun proposal
penggalian dana .
3. Sekolah perlu melakukan kegiatan
dengan melibatkan DUDI.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan √ 1.Sekolah perlu membuat organisasi
alumni. alumni.
2.Sekolah perlu memanfatkan sumberdaya
alumni .
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari √ Sekolah perlu mencari dana bantuan
berbagai tingkatan sosial ekonomi kebutuhan perlengkapan sekolah siswa
termasuk siswa dengan kebutuhan kurang mampu.
khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang √ Besar Iuran sekolah perlu disesuaikan
kepada siswa kurang mampu di dengan kemampuan dan kesanggupan
bidang ekonomi Sekolah melakukan orang tua.
subsidi silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi

8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai
peserta didik baik dalam bidang akademik
maupun nonakademik

Program Kerja Jangka Halaman 127


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
8.1.1. Guru menyusun perencanaan √ Guru-guru perlu menyusun rencana
penilaian terhadap pencapaian penilaian terhadap hasil belajar peserta
kompetensi peserta didik. didik terhadap pencapaian kompetensi
yang diharapkan dan diinformasikan
kepada peserta didik sehingga setiap
peserta didik memahami target
kompetensi yang harus dicapai.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada Guru-guru kami menginformasikan ATP
peserta didik mengenai kriteria mata pelajaran yang didalam-nya memuat
penilaian termasuk Kriteria rancangan dan kriteria penilaian termasuk

Ketuntasan Minimal (KKM) KKM dengan memperhatika karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan kondisi
sekolah pada awal semester.
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara 1. Guru-guru kami menggunakan
teratur berdasarkan rencana yang berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan
telah dibuat. Belajar peserta didik secara berkelanjutan
dan mengembangkannya berdasarkan rencana
√ yang telah dibuat sesuai dengan
perkembangan peserta didiknya.
2. Semua pendidik perlu menganalisa
kecepatan/kemampuan peserta didik dalam
penyelesaian tugas mandiri non struktur.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, Guru-guru kami membuat instrument yang
bentuk, dan jenis penilaian untuk tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan
√ berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian
mengukur prestasi dan kesulitan
serta direview secara berkala.
belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar Semua pendidik perlu memberi umpan

Program Kerja Jangka Halaman 128


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.2.1. Guru memberikan masukan dan √ balik/komentar yang mendidik terhadap
komentar mengenai penilaian yang hasil penilaian.
mereka lakukan pada peserta
didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian √ Semua pendidik perlu menyusun
untuk perbaikan pembelajaran program tindak lanjut terhadap hasil
analisa terhadap hasil penilaian.

Program Kerja Jangka Halaman 129


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
TAHAPAN KEGIATAN
1 2 3 4
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Persiapan REKOMENDASI
Pelak- Monitoring Pengem
Pembuatan
sanaan Evaluasi bangan
program
Semua pendidik perlu melaksanakan
perbaikan dan pengayaan berdasarkan
hasil analisis hasil penilaian.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses
belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian √ 1. Semua pendidik perlu melaporkan hasil
mata pelajaran untuk semua penilaian akhlak kepada guru
kelompok mata pelajaran pada setiap Pendidikan Agama.
akhir semester kepada orangtua/wali 2. Semua pendidik perlu melaporkan hasil
peserta didik dalam bentuk buku penilaian kepribadian kepada guru PKn.
laporan pendidikan
8.3.2. Sekolah melibatkan orang tua Sekolah perlu melibatkan orangtua peserta
peserta didik dalam didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan

meningkatkan Ujian.
pencapaian hasil belajar siswa.

Program Kerja Jangka Halaman 130


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
BAB IV
MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS JANGKA MENENGAH

SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2020/ 2022/ 2023/
2020 2021 2023 2024
1 STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1. Sekolah perlu mereviu Kurikulum
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat setiap tahun. √ √
satuan pendidikan menggunakan panduan 2. Sekolah perlu mensosialisasikan Kurikulum
yang disusun BSNP. merdeka pada wali murid; √ √

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan Sekolah perlu menyesuaikan materi muatan


mempertimbangkan karakter daerah, lokal dengan kebutuhan daerah, kebutuhan
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran √
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya Sekolah perlu melaksanakan program
alokasi waktu, rencana program remedial, remedial dan pengayaan yang sistematis
dan pengayaan bagi siswa. untuk setiap peserta didik. √

Program Kerja Jangka Halaman 131


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2020/ 2021/ 2023/ 2024/
2021 2022 2024 2025
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan
pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan Sekolah menindak lanjuti hasil bimbingan √
dan konseling untuk memenuhi kebutuhan dan konseling
pengembangan pribadi peserta didik.

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra 1. Sekolah membuat penilaian kegiatan √


kurikuler untuk memenuhi kebutuhan ekstrakurikuler.
pengembangan pribadi peserta didik. 2. Sekkolah membuat laporan pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler;
2. STANDAR PROSES
2.1. ATP sudah sesuai/ relevan dengan standa
2.1.1. ATP dikembangkan berdasarkan Standar Isi 1. Sekolah perlu menyesuaikan ATP dengan √
(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Strandar Isi kurikulum merdeka
panduan KOSP. 2. Sekolah perlu menyesuaikan ATP dengan √
Standar Kompetensi Lulusan nasional.
2.1.2 ATP diarahkan pada pencapaian SKL. Sekolah perlu memfasilitasi sebagian guru √
mereviu dan merevisi ATP setiap tahun
2.2. MA dirancang untuk mencapai pembelajaran
efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta 1. Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam √
didik menyusun Rencana Pelaksanaan
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (MA) Pembelajaran maksimal untuk 2 kali
disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip pertemuan.
perencanaan pembelajaran. 2. Sekolah perlu memfasilitasi guru mereviu √
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran setiap
tahun.

Program Kerja Jangka Halaman 132


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
2.2.2. MA memperhatikan perbedaan gender, Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam √
kemampuan awal, tahap intelektual, minat, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
bakat, motivasi belajar, potensi, yang mengakomodasi perbedaan-perbedaan
kemampuan sosial, emosional, gaya peserta didik
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik
belajar lain.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah
dan digunakan secara tepat
2.3.1 Siswa dapat mengakses buku panduan, Sekolah perlu menyediakan Buku Sekolah √
buku pengayaan, buku referensi, dan Elektronik dalam bentuk softh copy.
sumber belajar lain selain buku
pelajaran
dengan mudah.
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku Sekolah perlu menambah buku paket untuk √
pengayaan, buku referensi, dan sumber setiap mata pelajaran kurikulum merdeka
belajar lain selain buku pelajaran secara
tepat dalam pembelajaran untuk
membantu dan memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan
1. Sekolah perlu memotivasi guru agar
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menggunakan multi metode yang sesuai dengan
kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik
karakter topik / tema materi sehingga terjadi
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai √
proses pembelajan yang interaktif, inspiratif,
dengan yang rencana pembelajaran yang
menyenangkan, menantang, dan memotivasi
interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
peserta didik.( )
menantang mencakup kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
Program Kerja Jangka Halaman 133
Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024

. √

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan 1. Sekolah memotivasi guru agar dalam √
yang sama untuk melakukan ekplorasi dan proses pembelajaran semua peserta didik
elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. memperoleh kesempatan untuk melakukan
eksplorasi.
2. Sekolah memotivasi guru agar dalam √
proses pembelajaran semua peserta didik
memperoleh kesempatan untuk melakukan
elaborasi. Sekolah perlu memotivasi guru
agar dalam proses pembelajaran semua
peserta didik memperoleh konfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran
dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran 1. Kepala Sekolah perlu melaporkan hasil √
dilakukan pada setiap tahap meliputi supervisi dan evaluasi kepada pengawas.
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian 2. Kepala sekolah perlu melaksanakan supervisi √
hasil pembelajaran. dan penilaian kepada semua pendidik,
3. Kepala Sekolah perlu melaksanakan tindak √
lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran 1. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan √
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan evaluasi proses pembelajaran kepada sumua
oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. guru.
2. Kepala Sekolah melakukan supervisi dan √

Program Kerja Jangka Halaman 134


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
3. Kepala Sekolah melakukan supervisi √
dan evaluasi proses pembelajaran secara
terus menerus / berkelanjutan.

Program Kerja Jangka Halaman 135


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis
yang diharapkan
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan 1. Sekolah perlu meningkatkan kemampuan √
yang lebih baik dalam mencapai target yang peserta didik agar memiliki nilai raport
ditetapkan SKL. sesuai standar/KKM untuk setiap mata
pelajaran.
2. Sekolah perlu meningkatkan kemampuan √
peserta agar pencapaian prestasi akademik
(rata-rata nilai ujian) peserta didik
mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan 1. Sekolah Perlu memiliki Kelompok Belajar √
sebagai pembelajar yang mandiri. Bahasa Asing.

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi 1. Pendidik perlu memotivasi peserta didik √
belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. agar semua peserta didik memiliki
pengalaman belajar pemanfaatan
lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab.

Program Kerja Jangka Halaman 136


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
2. Pendidik perlu memotivasi peserta didik
agar semua peserta didik memiliki

pengalaman belajar mengekspresikan diri.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi 1. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta √
penuh mereka sebagai anggota masyarakat didik agar setiap peserta didik mengikuti
3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian pengembangan ketrampilan hidup yang
peserta didik. sesuai dengan lingkungan tempat tinggal
mereka. ()
2. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta √
didik agar setiap peserta didik dapat
mengembangkan ketrampilan hidup sesuai
kebutuhan mereka masing-masing.( )
.
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan 1. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta √
hidup. didik agar setiap peserta didik mengikuti
pengembangan ketrampilan hidup yang
sesuai dengan lingkungan tempat tinggal
mereka.
2. Sekolah perlu memfasilitasi semua peserta √
didik agar setiap peserta didik dapat
mengembangkan ketrampilan hidup sesuai
kebutuhan mereka masing-masing.
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, Sekolah menyediakan Buku catatan √
budaya, dan pemahaman atas sikap yang pelanggaran siswa
dapat diterima.

Program Kerja Jangka Halaman 137


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga
kependidikan sudah memadai
4.1.3. Jumlah pendidik memenuhi standar. 1. Sekolah perlu mengangkat / mengusulkan √
Penambahan Guru Kesenian dan Tata Busana

4.1.4. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi Sekolah perlu √


standar. engusulkan mengangkat
tenaga konselor √
menjadi PNS

Program Kerja Jangka Halaman 138


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024

4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan 1. Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk
sudah memadai memperoleh sertfikat pendidik √
4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi 1. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi √


standard Tenaga Administrasi
2. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi √
Pustakawan/Kepala Perpustakaan.
3. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi √
Petugas Khusus :
• Penjaga malam.
• Petugas kebersihan dan keindahan.
• Petugas keamanan.

4. Sekolah perlu meningkatkan kualifikasi
Kepala Urusan Kepala Urusan Keuangan.
Kepala Urusan Keuangan.
6. Penjaga malam. √
7. Petugas kebersihan dan keindahan. √
Petugas keamanan.

Program Kerja Jangka Halaman 139


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
sudah memadai
4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar 1. Sekolah perlu memfasilitasi Guru dalam √
meningkatkan standar kompetensi :
 Meningkatkan kompetensi pedagogik.
 Meningkatkan kompetensi kepribadianl.
 Meningkatkan kompetensi profesional.
 Meningkatkan kompetensi sosial.

Program Kerja Jangka Halaman 140


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan 1. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi √
memenuhi standard tenaga administrasi.

2. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi
Pustakawan.

5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


5.1. Sarana sekolah sudah memadai 1. Lahan Sekolah. √
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan  Sekolah perlu membuat master plan
ukuran ruangan, jumlah ruangan, 2. Bangunan Gedung
persyaratan untuk sistem ventilasi, dan  Sekolah perlu penambahan asrama.
lainnya. √
3. Ruang Kelas :
 Sekolah perlu penambahan ruang kelas :
 10 ruang kelas √
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang
kelas. √
4. Ruang Pimpinan :
Sekolah perlu memperluas ruang pimpinan.

5. Ruang Guru :
Sekolah perlu memperluas ruang guru
Program Kerja Jangka Halaman 141
Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6. Ruang Perpustakaan :

a. Sekolah perlu menambah sarana
ruang perpustakaan. ( ya)
7. Ruang Guru :
a. Sekolah perlu memperluas ruang guru.(ya
) √
b. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang
guru tidak memenuhi standar.(ya )
8. Ruang Tata Usaha
a. Sekolah perlu memperluas ruang Tata
Usaha.(ya ) √
9. Tempat beribadah :
a. Sekolah perlu memperluas
tempat beribadah,(ya ) √
 Sekolah perlu melengkapi sarana tempat
beribadah.(ya )
10. Penanambahan Ruang Laboratorium
Komputer √
a. Menambah computer UNBK,
siswa, guru, dan LCD ruangan
11. Ruang konseling :
a. Sekolah perlu memperluas ruang
konseling.(ya ) √
 Sekolah perlu melengkapi sarana ruang
konseling.(ya )
15. Ruang UKS :
4. Sekolah perlu memperluas ruang UKS. (ya
) √
5. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang
UKS.( ya )
16. Ruang Organisasi Kesiswaan :
8. Sekolah perlu memperluas ruang
organisasi kesiswaan. (ya ) √
9. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang

Program Kerja Jangka Halaman 142


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
organisasi kesiswaan.(ya ) √
17. Jamban :
4. Sekolah perlu rehap :
• 6 jamban ( ya) √
Sekolah melengkapi sarana jamban. ( ya)

18. Gudang :
• Sekolah perlu memperluas gudang.

• Sekolah perlu melengkapi sarana gudang .

19. Tempat Bermain / Berolahraga :


• Sekolah perlu memperluas tempat bermain/berolah
raga.

• Sekolah perlu melengkapi sarana tempat bermain.

Program Kerja Jangka Halaman 143


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024

Program Kerja Jangka Halaman 144


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
 Sekolah perlu menambah Sarana √
laboratorium Terapan. √
10. Ruang serbaguna/aula
 . Sekolah perlu menambah Sarana aula
11. Tempat beribadah : √
1. Sekolah perlu memperluas tempat
beribadah,
2. Sekolah perlu melengkapi sarana
tempat beribadah.
12. Ruang konseling : √
 Sekolah perlu memperluas ruang
konseling.
 Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang konseling. √
13. Ruang UKS :
1. Sekolah perlu melengkapi sarana
ruang UKS.

14. Ruang Organisasi Kesiswaan :
1. Sekolah perlu memperluas ruang √
organisasi kesiswaan.
2. Sekolah perlu melengkapi sarana ruang
organisasi kesiswaan.
15. Jamban :
1. Sekolah perlu membangun :
 3 jamban
2. Sekolah melengkapi sarana jamban.

Program Kerja Jangka Halaman 145


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
16. Gudang :
1. Sekolah perlu memperluas gudang.
2. Sekolah perlu melengkapi sarana
gudang .
17. Ruang Sirkulasi
 Sekolah perlu membangun ruang
sirkulasi.
 Sekolah perlu memperluas ruang
sirkulasi.
18. Tempat Bermain / Berolahraga :
 Sekolah perlu memperluas tempat
bermain/berolah raga.
 Sekolah perlu melengkapi sarana
tempat bermain.

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan


jumlah peserta didik dalam rombongan
belajar.

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan 1. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau
penyediaan alat dan sumber belajar sumber belajar di perpustakaan.( ya) √
termasuk buku pelajaran. 2. Sekolah perlu melengkapi alat dan/atau
sumber belajar di tempat bermain /
berolahaga.(ya ) √

Program Kerja Jangka Halaman 146


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan
secara berkala sesuai dengan persyaratan Sekolah perlu melaksanakan pemeliharaan
standar bangunan setiap tahun √

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua 1. Sekolah perlu melengkapi bangunan gedung √
peserta didik dan memberi kemudahan dengan penangkal petir.
kepada peserta didik yang berkebutuhan 2. Sekolah perlu memperbaiki pagar. )

khusus. 3. Sekolah perlu memperbaiki sanitasi
4. Sekolah perlu meningkatkan kebersihan
sekolah. √
5. Sekolah perlu mengadakan perindangan

sekolah.
6 STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja Sekolah perlu mensosialisasikan Visi dan Misi √
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan kepada orangta peserta didik baru.
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak.
6.1.1.Sekolah merumuskan visi dan misi serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pemangku kepentingan

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya Sekolah perlu memonitor pelaksanaan Rencana √
kemandirian, kemitraan, partisipasi, Kerja Sekolah (RKS)
keterbukaan, dan akuntabilitas.

6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan


perbaikan berkelanjutan

Program Kerja Jangka Halaman 147


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan Sekolah perlu mereviu tujuan sekolah setiap √
tujuan yang jelas untuk peningkatan dan tahun melalui rapat Kepala Sekolah, dewan
perbaikan serta disosialisasikan kepada pendidik dan komite sekolah
warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja Sekolah perlu mensosialisasikan rencana kerja √
yang berbasis tujuan untuk peningkatan yang berbasis tujuan sekolah kepada pihak-pihak
dan perbaikan berkelanjutan kepada warga yang berkepentingan.
sekolah dan pihak-pihak yang
berkepentingan.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja


Sekolah berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam Sekolah perlu mengefektifkan monitoring √
rencana kegiatan dan anggaran sekolah pelaksanaan RKAS.
dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap Sekolah perlu mengefektifkan skala prioritas
kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk kegiatan dan program tindak lanjut terhadap

melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil evaluasi diri sekolah.
hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator Sekolah perlu memotivasi dan mengefektifkan
untuk mengukur, menilai kinerja, dan penilaian keberhasilan proses pembelajaran

melakukan perbaikan berdasarkan hasil /ketercapaian KKM melalui analisis UH

Program Kerja Jangka Halaman 148


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
evaluasi diri dengan memfokuskan pada
peningkatan hasil belajar
6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal


dan valid 1. Sekolah perlu memiliki system
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang √
pengelolaan dengan cara yang efektif, efektif, efisien dan akuntabel
efisien dan dapat dipertanggungjawabkan

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi 1. Sekolah perlu mensosialisasikan,


yang efisien, efektif, dan dapat diakses mendokumentasikan semua informasi dari
sekolah dan masyarakat.
2. Sekolah kami menyediakan akses √
informasi dengan data yang terbaru bagi warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan serta
mudah diakses secara online melalui website
sekolah.

Program Kerja Jangka Halaman 149


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan 1. Kepala Sekolah perlu melaksanakan
tenaga kependidikan supervise dan evaluasi pengelolaan akademik
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja setiap bulan. √
pendidik dan tenaga kependidikan dan 2. Sekolah perlu melakukan supervisi dan
pengembangan profesi pendidik dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga maupun kesesuaian dengan standar nasional √
kependidikan sesuai dengan standar serta menyusun program perbaikan dan
nasional peningkatan yang berkelanjutan.
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan
sekolah

Program Kerja Jangka Halaman 150


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan Sekolah perlu meningkatkan partisipasi program
kegiatan akademis dan nonakademis. keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan √
kegiatan akademik dan non akademik.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat Sekolah perlu melibatkan masyarakat dalam
khususnya pengelolaan kegiatan pengelolaan non akademis dan memberikan
nonakademis kesempatan untuk berkreasi

7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Sekolah perlu mensosialisaikan aturan dalam √
Peraturan Pemerintah, pemerintahan menyusun /merumuskan RAPBS/RKAS
provinsi, dan pemerintahan dengan merujuk pada peraturan yang
kabupaten/kota berlaku.

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite Sekolah perlu melibatkan Komite sekolah dan √
sekolah dan pemangku kepentingan yang pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia
relevan Usaha dan Dunia

Program Kerja Jangka Halaman 151


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah 1. Pengelolaan keuangan sekolah perlu √
dilakukan secara transparan, efisien, dan diketahui dengan mudah oleh semua
akuntabel. pemangku kepentingan sekolah.
2. Pembelanjaan keuangan sekolah perlu √
sesuai dengan rencana anggaran.

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan 1. Sekolah perlu melaporkan pengelolaan √


kepada Pemerintah dan pemangku keuangan kepada warga sekolah.
kepentingan. 2. Sekolah perlu melaporkan pengelolaan √
keuangan kepada masyarakat

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan Sekolah perlu kreatif menggali berbagai sumber
dukungan pembiayaan lainnya untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari
dana dengan inisiatifnya sendiri

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan 1. Sekolah perlu mengidentifikasi Dunia √
Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. Usaha dan Dunia Industry yang memiliki
dana CSR (Coorporate Social
Responsibility).
2. Sekolah perlu menyusun proposal
penggalian dana .
3. Sekolah perlu melakukan kegiatan dengan
melibatkan DUDI.

Program Kerja Jangka Halaman 152


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan 1.Sekolah perlu membuat organisasi alumni.
alumni. 2.Sekolah perlu memanfatkan sumberdaya √
alumni .
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses √
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah perlu mencari dana bantuan kebutuhan
tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa perlengkapan sekolah siswa kurang mampu.
dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada Besar Iuran sekolah perlu disesuaikan dengan √
siswa kurang mampu di bidang ekonomi kemampuan dan kesanggupan orang tua.
Sekolah melakukan subsidi silang kepada
siswa kurang mampu di bidang ekonomi
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta Guru-guru perlu menyusun rencana penilaian
didik baik dalam bidang akademik maupun terhadap hasil belajar peserta didik terhadap
nonakademik pencapaian kompetensi yang diharapkan dan
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian diinformasikan kepada peserta didik sehingga √
terhadap pencapaian kompetensi peserta setiap peserta didik memahami target
didik. kompetensi yang harus dicapai.

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta Guru-guru kami menginformasikan ATP mata √
didik mengenai kriteria penilaian termasuk pelajaran yang didalam-nya memuat
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) rancangan dan kriteria penilaian termasuk
KKM dengan memperhatika karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan kondisi
sekolah pada awal semester.

Program Kerja Jangka Halaman 153


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur Semua pendidik perlu mengumumkan hasil √
berdasarkan rencana yang telah dibuat. penilaian kepada peserta didik dan wali
murid melalui progam PAS dan Web side
SMA.

Program Kerja Jangka Halaman 154


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
SKALA PRIORITAS
NO STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN REKOMENDASI PROGRAM 2019/ 2021/ 2022/ 2023/
2020 2022 2023 2024
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, Guru-guru kami membuat instrument yang √
dan jenis penilaian untuk mengukur tepat dan dapat diandalkan untuk
prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. menerapkan berbagai teknik, bentuk dan
jenis penilaian serta direview secara
berkala.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar Semua pendidik perlu memberi umpan
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar balik/komentar yang mendidik terhadap hasil

mengenai penilaian yang mereka lakukan penilaian.
pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk Semua pendidikperlu menyusun program √
perbaikan pembelajaran tindak lanjut terhadap hasil analisa terhadap hasil
penilaian.

8.3. Orang tua peserta didik terlibat dalam proses


belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata 1. Sekolah perlu melaporkan hasil penilaian √
pelajaran untuk semua kelompok mata kepada Dinas Pendidikan setiap akhir
pelajaran pada setiap akhir semester semester.
kepada orangtua/wali peserta didik dalam 2. Sekolah perlu melaporkan hasil kelulusan √
bentuk buku laporan pendidikan. kepada Dinas Pendidikan.
3. Sekolah perlu menerbitkan Surat
Keterangan Hasil Ujian Nasional dan Ijasah
dan menyerahkan kepada orangtua √
peserta didik.

Program Kerja Jangka Halaman 155


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
8.3.2. Sekolah melibatkan orang tua peserta didik Sekolah perlu melibatkan orang tua √
dalam meningkatkan pencapaian hasil peserta didik dalam penyusunan Kriteria
belajar siswa. Kelulusan Ujian.

Program Kerja Jangka Halaman 156


Menengah SLB NEGERI
TERPADU BIREUEN
BAB V
RENCANA ANGGARAN BELANJA

RKAS 2021

No Rencana Anggaran
Program Kegiatan Delapan Standar Nasional Pendidikan
. Belanja Tahun 2021
Pengembangan Kompetensi Lulusan
1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 18.185.000

Pengembangan Standar Isi


1 Pengembangan Perpustakaan 6.600.000
2 Penyusunan Program Ekstrakurikuler 3.780.000

Pengembangan Standar Proses


1 Penerimaan Peserta Didik Baru 7.675.000
2 Pengembangan Perpustakaan 360.000
3 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 16.560.000
4 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 23.493.500

Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan


1 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7.080.000

Pengembangan sarana dan prasarana sekolah


1 Pengembangan Perpustakaan 37.620.000
2 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 1.150.000
3 Pembiayaan Langganan Daya dan Jasa 1.440.000
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 132.195.000
5 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 4.300.000

Pengembangan standar pengelolaan


1 Penerimaan Peserta Didik Baru 400.000
2 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 3.160.000

Pengembangan standar pembiayaan


1 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 12.055.000
2 Pembiayaan Langganan Daya dan Jasa 24.688.500
3 Pembayaran Honor 39.600.000

Total 340.342.000

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 157


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
RKAS 2022

Rencana
Anggaran
No. Program Kegiatan Delapan Standar Nasional Pendidikan
Belanja
Tahun 2022
Standar ISI
1 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 1.800.000
2 Penyusunan Program Kesiswaan 4.800.000

Standar Proses
1 Pengembangan Profil Pelajar Pancasila 7.000.000
2 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Seni dan Budaya 5.700.000
3 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga 830.000
4 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Keagamaan 5.687.500
Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah/ Pengadaan Sarana
Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
(Pembelian buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, buku induk
5 peserta didik, buku inventaris) 13.199.000
6 Pengadaan Bahan Praktik Komputer 4.500.000

Standar Pendidik dan Kependidikan


1 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah 2.140.000
2 Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS 16.970.000

Standar Sarana dan Prasarana


1 Pengembangan Perpustakaan 10.000.000
2 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 7.000.000
3 Pembiayaan Langganan Daya dan Jasa / penambahan daya listrik 3.500.000
4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 147.763.500
5 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 21.600.000

Standar Pengelolaan
1 Penerimaan Peserta Didik Baru 3.936.000
2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 15.790.000
3 Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah 19.700.000
4 Pembiayaan Langganan Daya dan Jasa Rek Listrik dan wifi 18.504.000
5 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah 5.330.000

Standar Pembiayaan
1 Bea materai, administrasi bank 300.000
2 Pembayaran Honor 13.200.000

Standar Penilaian

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 158


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
1 Pelaksanaan Kegiatan Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran 10.030.000
2 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan/Pelatihan 16.980.000

Total 356.260.000

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 159


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
RKAS 2023

Rencana Anggaran
No. Program Kegiatan Delapan Standar Nasional Pendidikan
Belanja Tahun 2023
Standar Isi
1 Penyusunan Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran 1.680.000
2 Penyusunan Program Ekstrakurikuler 390.000
Standar Proses
1 Pengembangan Profil Pelajar Pancasila 12.190.000
2 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Seni dan Budaya 24.954.000
3 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Olahraga 5.690.000
4 Pelaksanaan Ekstrakurikuler Keagamaan 6.020.000
Pengadaan Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar induk
peserta didik, buku inventaris) (Pembelian buku tulis, kapur
5 tulis, pensil, spidol, kertas, buku 15.613.500
6 Pengadaan Bahan/Alat Laboratorium 600.000
7 Pengadaan Bahan Praktik Keterampilan 16.050.000
Standar Pendidik dan Kependidikan
1 Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah 2.000.000
2 Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS 18.380.000
Standar Sarana dan Prasarana
1 Pengadaan Buku Perpustakaan/Bacaan 2.800.000
2 Pengadaan buku pengayaan dan referensi 3.240.800
3 Pemeliharaan instalasi listrik (termasuk penggantian lampu) 1.050.000
4 Pembelian peralatan/perlengkapan sekolah 6.385.000
5 Penambahan Meja Kursi guru 12.000.000
6 Pemeliharaan kamar mandi/wc guru/karyawan 7.800.000
Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu, jendela,
7 lantai atau fasilitas lainnya yang tidak lebih dari rusak ringan 500.000
8 Alat Dokumentasi 3.700.000
9 Pengadaan Alat Pelajaran 960.000
10 Penambahan Lemari file 14.600.000
11 Pengadaan alat peraga/praktik sekolah 3.500.000
12 Pemeliharaan ruang kelas 4.570.500
13 Pemeliharaan ruang laboratorium 690.000
14 Pemeliharaan ruang Kepala Sekolah 3.410.000
15 Pemeliharaan ruang Guru 900.000
16 Pemeliharaan ruang Tata Usaha 3.110.000
17 Pemeliharaan ruang BP/BK 3.080.000
18 Pemeliharaan Taman dan Lapangan 14.066.000
19 Pemeliharaan Pagar Sekolah 5.225.000
20 Pemeliharaan peralatan kantor 500.000
21 Pengadaan peralatan kantor 3.343.000
22 Pemeliharaan bangunan sekolah 5.162.500

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 160


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
23 Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran 19.550.500
Standar Pengelolaan
1 Penerimaan Peserta Didik Baru 4.050.000
2 Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler 19.650.000
Pelaksanaan Asesmen Sekolah / Asesmen Sekolah Berbasis
3 Komputer 2.960.000
4 Pelaksanaan administrasi kegiatan sekolah 25.371.200
5 Pembiayaan Langganan Daya dan Jasa Wifi dan Internet 23.742.000
Standar Pembiayaan
1 Bea materai, administrasi bank 1.200.000
2 Pembayaran Honor 13.800.000
Standar Penilaian
Pelaksanaan Penilaian / Asesmen Nasional Berbasis Kertas dan
1 Pensil (UNKP) 10.400.000
2 Pelaksanaan Penilaian / Ulangan Akhir Semester 9.566.000
3 Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 33.180.000

Total 367.630.000

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 161


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
Program Kerja Jangka Menengah Halaman 162
SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah Program Kerja Sekolah jangka menengah ini kami susun sebagai acuan
dan dasar dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekolah, serta pembiayaannya agar
proses pendidikan di sekolah kami berjalan lancar.
Besar harapan kami, semua pihak akan berkontribusi memberikan dukungan bagi
terwujudnya SLB Negeri Terpadu Bireuen dengan visi yang telah dirumuskan bersama,
melalui berbagai kegiatan yang telah dijabarkan dalam RKAS ini. Semua kegiatan tersebut
dirancang berdasarkan kesenjangan kondisi riil sekolah dengan kondisi yang ditargetkan
sesuai dengansasaran sekolah yang diwujudkan pada tahun pelajaran ini.
Mudah – mudahan dengan adanya program kerja ini menjadi kontrol bagi kami,
terutama dalam pengukuran kinerja dan hasil capaian sekolah dalam memenuhi tuntutan
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

Program Kerja Jangka Menengah Halaman 163


SLB NEGERI TERPADU BIREUEN
Program Kerja Jangka Menengah Halaman 164
SLB NEGERI TERPADU BIREUEN

Anda mungkin juga menyukai