LEMBAR PENGESAHAN
Syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala karunia
dan hidayah-NYA sehingga Tim Pengembang Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 dapat menyelesaikan tugas
menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dengan lancar dan baik. Semoga Allah memberkahi dan
senantiasa memberikan kemuda-han dan manfaat kepada SMP Negeri 2R, Amin. Sholawat dan salam semoga
terlimpahkan pada Nabi Muhammad SAW.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disusun sebagai Rencana Strategis yang merupakan
pedoman pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 2R yang memiliki karakter : 1) terintegrasinya berbagai
pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika, 2) digunakan untuk 4 tahun, 3) sebagai pedoman
monitoring dan evaluasi, 4) bersifat partisipasif, dan 5) dinamis. Sehingga dengan tersusunnya Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) ini akan mendukung terciptanya tata kelola lembaga yang lebih terarah pada upaya-
upaya mengoptimalkan pencapaian visi, misi dan tujuan pelaksanaan pendidi-kan di SMP Negeri 2R.
Dengan terselesaikannya penyusunan RKJM ini, Tim Pengembang menyampaikan rasa terima kasih
yang setulus-tulusnya atas bantuan baik moril maupun materiil, kepada semua pihak yang berdedikasi terhadap
pengembangan SMP Negeri 2R.
Akhirnya, kami menyadari dalam penyusunan RKJM ini, masih banyak kekurangan, oleh karena itu
segala bentuk saran dan masukkan demi sempurnanya RKJM ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita memohon ampun dan mohon petunjuk
Tim Pengembang
SMP NEGERI 2R
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Kepala SMP Negeri 2R Nomor 422.1/423/415 16.12/2020 tanggal 11 Juli 2020
Tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Hari Libur Dan Kalender Pendidikan SMP Negeri 2R Tahun
Pelajaran 2020/2021
2. SK. Kepala SMP Negeri 2R Nomo: 800/ 415 /415.16.3.25/2020 tanggal 9 Juli 2020
Tentang Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2R Tahun Pelajaran 2020/2021
3. SK. Kepala SMP Negeri 2R Nomo: 800/416/415.16.3.25/2020 tanggal 9 Juli 2020 Tentang Tim
Pengembang Sekolah SMP Negeri 2R Tahun Pelajaran 2020/2021
A. Latar Belakang
SMP Negeri 2R merupakan sekolah yang menerapkan Kurikulum Tahun 2013
untuk untuk semua jenjang pada tahun pelajaran 2020/2021. Disamping itu, SMP Negeri
2R merupakan sebagai sekolah dengan lingkungan sehat (2012) dan sekolah Adiwiyata
Kabupaten (2013), maka SMP Negeri 2R melaksanakan pendidikan lingkungan melalui
kegiatan Jum’at Bersih yang dilaksanakan pada setiap hari Jum’at pada jam pertama.
SMP Negeri 2R juga melaksakan pendidikan keagamaan melalui mata pelajaran mulok
keagamaan dan Pendidikan Diniyah yang merupakan mata pelajaran muatan lokal khas
Kabupaten Tasikmalaya sebagai bagian dari kota santri, Sebagai sekolah yang
berbasiskan karakter, seluruh kegiatan keseharian adalah manifestasi dari pelaksanaan
komponen pendidikan karakter. Untuk menegakkan karakter Culture dalam kehidupan
interaksi di sekolah, telah dilakukan kegiatan pembiasaan positif keagamaan dan
penegakan aturan dengan melaksanakan point pelanggaran.
SMP Negeri 2R selalu berusaha meningkatkan layanan kepada siswa, orang tua
siswa maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Realita dari upaya
tersebut adalah semakin banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru baik
dibidang akademik maupun non akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya
bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi baik negeri maupun swasta. Di
jenjang yang lebih tinggi alumni SMP Negeri 2R juga bisa bersaing dan matang dalam
pembelajaran bahkan menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan karena sekolah
mendidik mereka dengan menggabungkan Imtaq dan Iptek..
Sebagai bentuk tanggungjawab untuk menuju prestasi yang lebih baik, salah satu
langkah yang di ambil oleh SMP Negeri 2R adalah menjawab tantangan dunia pendidikan
yang senantiasa berkembang, menuntut adanya perubahan-perubahan dan penyesuaian,
maka dibuatlah program jangka pendek untuk kurun waktu 4 tahun ke depan dalam
bentuk Rencana Kerja Jangka Menengah SMP Negeri 2R atau selanjutnya disebut
RKJM SMP Negeri 2R tahun 2020/2021 - 2023/2024
B. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam pengembangan RKJM SMP Negeri 2R Tasikmalaya sebagai
berikut.
1. Undangz Undang Dasar 1945 pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
C. Tujuan
D. Manfaat
F. Tahap Pengembangan.
Proses pengembangan RKJM SMP Negeri 2R dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
persiapan, pengembangan, dan pengesahan. Alur proses pengembangan RKJM SMP
Negeri 2R dapat digambarkan sebagai berikut :
Hasil analisis konteks yang dapat disimpulkan dari SMP Negeri 2R dengan memakai pendekatan SWOT atau kekuatan, kelemahan,
tantangan dan peluang adalah :
ANALISIS KONTEKS
Kekuatan Kelemahan Tantangan Peluang
1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
SMP Negeri 2R memliki tenaga pendidik Disadari bahwa walaupun secara Tuntutan masyarakat dan peme Data menunjukkan bahwa pada 3
sejumlah 43 orang guru dan tenaga kualifikasi tenaga pendidik maupun rintah bahwa guru harus berwawa san tahun terakhir jumlah siswa pendaftar
kependidikan 14 orang pegawai. 34 orang tenaga kependidikan yang ada di SMP dan berkarya secara profesio- nal. dan yang diterima di SMP Negeri 2R
orang guru sudah bersertifikasi. Sedangkan Negeri 2R memenuhi standar, namun Solusinya adalah memotivasi guru dan selalu menunjukkan kelebihan yang
pegawai terdiri dari 3 orang berkualifikasi ketrampilan mendidik masih kurang secara rutin dilakukan pembinaan- sangat banyak ini merupakan peluang
S1, 11 orang lulusan SMA dan SMEA efisien. pembinaan baik mela lui supervisi kepercayaan masyarakat. Kedua,
Indikasinya adalah dari nilai hasil Akademik, MGMP, MGMPS, dengan adanya sertifikasi guru,
belajar siswa maupun dari interview Pendidikan dan Latihan (Diklat) dan diharapkan guru semakin bersemangat
kepada siswa perihal metode Workshop, Bintek utamanya yang dalam bekerja sehingga menjadi guru
pembelajaran yang dilakukan guru di berkaitan dengan Pembelajaran profesional
kelas utamanya jika dikaitkan PAIKEM
dengan Pembelajaran PAIKEM
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMP Negeri
2R adalah :
1. Dilakukan pembinaan-pembinaan,
2. Dilakukan pelatihan pelatihan.
3. Mengirimkan tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan dalam Bintek-Bintek, baik yang diselenggarakan oleh dinas Pendidikan Kabupaten, Propinsi,
LPMP maupun PPPPTK.
Kesimpulan :
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada bagi peserta didik, maka hal-hal yang perlu dilakukan oleh SMP Negeri 2R adalah :
1. Meningkatkan Pembinaan terkait dengan disiplin siswa
2. Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik,
3. Membuat program unggulan olah raga.
4. Membuat Program Peningkatan Mutu Akademik
5. Meningkatkan nilai Akreditasi Sekolah
6. Meningkatkan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kesimpulan
1. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 2R dalam Bintek Implementasi K.13, baik yang diadakan oleh PPPPTK, LPMP, maupun Dinas Pendidikan Kab.
Tasikmalaya.
2. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 2R dalam program kegiatan pendampingan Implementasi K.13
3. Mengikutsertakan guru – guru SMP Negeri 2R dalam kegiatan MGMP Mata Pelajaran di lingkungan Dinas pendidikan Kab. Tasikmalaya
4. Menggalakkan kegiatan MGMPS di lingkungan sekolah.
Kesimpulan :
1. Pengajar/guru-guru di SMP Negeri 2R perlu meningkatkan keprofesionalannya dalam pembelajaran
2. Diperlukan lagi kiat-kiat yang jitu untuk memperoleh hasil yang optimal.
3. Dalam program peningkatan mutu (PPM), agar lebih dimaksimalkan lagi, terutama menambah waktu pelaksanaan PPM
4. Bekerjasama dengan pihak lain dalam peningkatan mutu, misalnya dengan LBB.
1. STANDART ISI
1.1. Kurikulum 2013 telah diberlakukan di SMP Negeri 2R sejak tahun 2016/2017
yang selalu dikembangkan sesuai dengan regulasi yang ada sekitar 70%,
diharapkan tahun 2023/2024 Kurikulum 2013 sudah dikembangkan sesuai
SNP, jadi besar tantangan 30 %
1.2. Pengembangan diri peserta didik tahun 2020/2021 baru 70% terlayani,
diharapkan tahun 2023/2024 semua peserta didik dapat mengembangkan
semua potensi dirinya melalui pengembangan diri sekolah. Jadi besar
tantangan 30 %.
1.3. Dokumen buku II masih 80% yang telah dibuat di tahun 2020/2021,
diharpakan di tahun 2023/2024 sudah 100%, Jadi besar tantangan 20%.
2. STANDART PROSES
2.1 Silabus untuk semua jenjang kelas dan semua mata pelajaran tahun
2020/2021 baru 40% dikembangkan, diharapkan tahun 2023/2024 semua
silabus sudah dikembangkan dengan memperhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi dan kemampuan siswa berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta serta menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi dengan bijak untuk semua jenjang kelas dan semua
mata pelajaran. Jadi besar tantangan 60%
2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013 baru 30%
dikembangkan dan belum sesuai SNP, diharapkan tahun 2023/2024 RPP
semua mata pelajaran dan semua jenjang sudah dikembangkan sesuai SNP.
Jadi besar tantangan 70 %.
2.3 Pembelajaran di kelas tahun 2020/2021 baru 30% menggunakan pendekatan
scientific dengan metode yang bervariasi, diharapkan tahun 20213/2024
semua guru menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang
bervariasi. Jadi besar tantangan 70 %.
2.4 Bahan ajar/Hand out/ worksheet tahun 2020/2021 untuk kurikulum 2013 baru
30% tersedia dalam bentuk audio visual dan digital, diharapkan tahun
2023/2024 semua bahan ajar/ worksheet kurikulum 2013 tersedia untuk
semua jenjang kelas dalam bentuk audio visual dan digital. Jadi besar
tantangan 70 %
6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1 AKREDITASI
6.1.1 Akreditasi sekolah pada tahun 2020/2021 terakreditasi baik dengan
nilai 91, diharapkan pada tahun 2023/2024 terakreditasi baik dengan
nilai 92 dengan demikian besar tantangan nyata yang dihadapi sekolah
1
6.2 MANAJEMEN
6.2.1 Data akademik, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana dan data
alumni pada tahun 2020/2021 = 80% sudah tersedia dan mudah
diakses, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 20 %.
6.2.2 Data personalia / SDM pada tahun 2020/2021 = 75 % sudah tersedia
dan mudah diakses, diharapkan pada tahun 2020/.2021 mencapai
90%, jadi besar tantangan 15%,
6.3 KEMITRAAN
6.3.1 Kemitraan dengan sekolah negeri pada tahun 2020/2021 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.2 Kemitraan dengan Dinas Pendidikan pada tahun 2020/2021 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.3 Kemitraan dengan institusi dalam negeri pada tahun 2020/2021
= 75% terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1 Anggaran pada tahun 2020/2021 untuk membiayai program-program
sekolah = Rp 1.197.104.400 belum mencukupi untuk program sekolah
8. STANDART PENILAIAN
8.1 DKN tahun 2020/2021 masih terdokumentasi secara Hard copy, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah terdokumentasi secara Hard dan Soft Copy (bentuk
digital)
8.2 LHBS/Rapor tahun 2020/2021 dikerjakan secara gabungan manual dan
berbasis IT , diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis IT semua.
8.3 Kisi-kisi penilaian tahun 2020/203 belum terdokumentasi dengan baik,
diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik
8.4 Laporan pelaksanaan PTS, PAS, US/USBN tahun 2020/2021 belum
terdokumentasi dengan baik, diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi
dengan baik
8.5 Bank soal tahun 2020/2021 belum terdokumentasi dengan baik, diharapkan
tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik.
8.6 Penilaian pembelajaran outentik pada tahun 2020/2021 masih 70% ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis penilaian aoutentik sebesar 90%,
besar tantangan 20%.
8.7 Penilaian hasil pembelajaran pada tahun 2020/2021 masih berbasis paper ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis IT.
8.8 Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah dianalisis =50 %,
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 70%. Jadi besar tantangan 20%
8.9 Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah ditindaklanjuti dengan
pengayaan dan remdidi masih = 50%, diharapkan tahun 2023/2024 mencapai
90 %. Jadi besar tantangan 40 %
9. KULTUR SEKOLAH
1.1 Pelaksanaan ibadah berjamah tahun 2020/2021 = 60%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 100 %. Jadi besar tantangan 40 %
1.2 Minat baca peserta didik di perpustakaan tahun 2020/2021 = 40% diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 70 %. Besar tantangan 30 %
1.3 Kebersihan ruang kelas, WC, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah,
kantin, dan halaman pada tahun 2020/2021 = 70%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%.
a. VISI SEKOLAH
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan
oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang
dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk
pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan
hidup dan perkembangannya.
Visi sekolah merupakan harapan yang ingin dicapai oleh sekolah. Visi adalah
gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah, agar sekolah dapat menjamin
kelangsungan dan perkembangannya.
b. MISI SEKOLAH
Misi adalah upaya untuk mewujudkan visi. Misi merupakan penjabaran visi
dalam bentuk rumusan tugas dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk
mewujudkan misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan
atau terdapat benang merah secara jelas
Sesuai dengan tujuan pendidikan dasar, maka tujuan pendidikan SMP Negeri
2R adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan tersebut dicapai melalui rencana strategis yang disusun untuk jangka waktu 4
tahun dan rencana operasional yang disusun untuk jangka waktu 1 tahun.
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan tujuan yang ingin dicapai SMP
Negeri 2R adalah :
1. Komponen Pengembangan Standar Isi
1) Dihasilkan dokumen Kurikulum 2013 SMP Negeri 2R yang berbudaya
dan berwawasan lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
52
2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input
pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan, kuantitas
maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2) standar proses, (3)
standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana dan pra sarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,
dan (8) standar penilaian pendidikan. Di dalam monev dipertanyakan apakah
apakah program- program dalam 8 standar tersebut disusun dan diadakan sesuai
kebutuhan.
53
C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah
melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah, baik
yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun pada evaluasi hasil
program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui perkembangan pelaksanaan
program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi masalah. MONEV oleh kepala
sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen . Dokumen
tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan
konsultasi ketika ada MONEV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Tasikmalaya.
E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang (responden), dan
(3) hasil pengamatan. Sumber data MONEV ini harus disesuaikan dengan data yang
diperlukan.
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8 standar
tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan guru serta fasilitas
yang dimiliki sekolah maupun yang ada di lingkungannya, dan sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka terhadap
pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut, keterbukaan manajemen
sekolah, kerjasama antara warga sekolah maupun sekolah dengan lingkungan,
kemandirian sekolah dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah,
serta sustainibilitas (keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan warga
sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkan program-program
sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan olahraga atau
kesenian, konidsi fasilitas yang dimiliki sekolah, dan antusiasme warga sekolah
dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.
54
F. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi,
wawancara, observasi, dan kuesioner.
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program sekolah,
kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan hasil-
hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai hasil belajar nasional, hasil
berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah dan
orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses penyusunan program
maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan program
sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait dengan
program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara saling melengkapi.
Misalnya, metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan
ulang terhadap pendapat warga sekolah yang dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini
untuk mengantisipasi adanya data yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan
lainnya. Demikian pula metode observasi diharapkan dapat melengkapi atau pemeriksaan
ulang dari data yang diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.
G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasi dan
wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner untuk guru,
kuesioner untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner untuk orang tua.
Penyusunan instrument disesuaikan dengan program-program sekolah.
55
2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan
pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan monitoring memfokuskan
pada perolehan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah, sedangkan
evaluasi memfokuskan pada hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu pada
program-program sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu
ditentukan tujuan MONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria
pencapaiannya dapat diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal tersebut,
perlu dilakukan pencermatan terhadap program sekolah yang akan di MONEV.
56
I. PENYUSUNAN RENCANA KERJA
1. Perencanaan
Rencana kerja pelaksanaan MONEV perlu disusun, mencakup berbagai
kegiatan dalam MONEV, terutama pengumpulan data, analisi data, pembuatan
laporan, dan tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, maktu
pelaksanaan, pelaksanaan atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrument dan
metode yang digunakan, serta subyek atau sumber data.
Berikut ini merupakan salah satu contoh format rencana kerja
penyelenggaraan MONEV:
Tabel Rencana Kerja Pelaksanaan MONEV
Hasil Yang Responden/ Alat/
No Waktu Kegiatan Pelaksana Tempat
Diharapkan Sumber Data Instrumen
1.
2.
3.
dst
2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnya terdiri atas
empat, yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati dokumen yang
terkait dengan program sekolah, observasi kegiatan program, dan wawancara.
Keempat kegiatan ini dilakukan untuk saling melengkapi dan cek silang (cross
check). Misalnya informasi dari isian kuesioner dicek dengan observasi atau
wawancara. Empat kegiatan tersebut dapat juga dilakukan secara simultan.
Misalnya ketika melakukan observasi langsung diteruskan dengan wawancara
untuk kontrolnya. Juga hasil observasi dapat dicek dengan data dokumen.
Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatan tersendiri. Dana
tersebut wajib dikelola dan diadministrasikan serta dipertanggungjawabkan sesuai
dengan aturan yang berlaku. Administrasi dan pertanggungjawaban tersebut harus
diwujudkan dalam bentuk tertulis dan siap diverifikasi.
Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan,
sekolah hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan Laporan
Perkembangan Penggunaan Dana.
57
3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah
b. Apakah sasran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program
e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakah aspek managemen sekolah (keterbukaan, kerjasama,
kemandirian, akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan
g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadap sekolah.
58
J. PEMBIAYAAN
No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 6.250.000 - 6.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 16.500.000 - 16.500.000 - -
3 Pengembangan Standar SKL 173.720.000 - 173.720.000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 23.162.000 - 23.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 284.552.000 - 284.552.000 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 165.392.400 - 165.392.400 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 114.150.000 - 114.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 26.973.600 - 26.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 22.000.000 - 22.000.000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 282.210.800 71.680.600 - - 210.530.200
2 Belanja Barang dan Jasa 82.193.600 82.193.600 - - -
-
Jumlah Pengeluaran 1.197.104.400 153.874.200 832.700.000 0 210.530.200
59
2. Tahun Ke Dua (2021-2022)
60
3. Tahun Ke Tiga (2022-2023)
61
4. Tahun Ke Empat (2023– 2024)
62
BAB IV
PENUTUP
Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 2R yang telah
kami susun dengan sistematika sebagaimana yang telah distandarkan dan sesuai dengan
fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sekolah, maka diharapkan
rencana-rencana tersebut dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah
dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan pertimbangan
untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya layanan bagi peserta
didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang
Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana program
kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataan dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan
bersama. Amiiin...
61
LAMPIRAN – LAMPIRAN
TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN
TASIKMALAYA DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2R
Perum Yogya Permai
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2R
NOMOR : 422.1/423/415.16.12/2020
TENTANG
HARI EFEKTIF, HARI EFEKTIF FAKULTATIF, DAN HARI LIBUR
BAGI SMP NEGERI 2R TAHUN PELAJARAN 2020/2021
MENIMBANG : Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar yang diperlukan
adanya perencanaan pembelajaran serta perencanaan kegiatan
akademik dan non akademik, maka perlu menetapkan Hari Efektif,
Hari Efektif Fakultatif, dan Hari Libur bagi SMP Negeri 2R Tahun
Pelajaran 2020/2021 dengan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 2R.
1
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah
bagi Siswa Baru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum Tahun 2013;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1690);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun
2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1692); 25.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ujian
yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Paud, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah
Kejuruan;
2
17. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor
391 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020, Nomor 02 tahun 2020,
tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri
Agama, menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 728 tahun 2019, Nomor 213 tahun 2019, Nomor 01 tahun
2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020;
18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 tentang panduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan
tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi corona virus desease
2019 (covid-19);
19. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 19 Tahun 2014 tentang
Mata Pelajaran Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di
Sekolah/Madrasah.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan hari Libur bagi SMP
Negeri 2R Tahun Pelajaran 2020/2021
A. KETENTUAN UMUM
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Hari efektif adalah hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Hari efektif fakultatif adalah hari efektif dan atau kegiatan lain yang menunjang
pembelajaran.
3. Minggu efektif adalah waktu belajar 6 (enam) hari kerja yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dan tidak boleh kurang dari jumlah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
ketentuan kurikulum yang berlaku pada SMP Negeri 2R.
4. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.
5. Libur umum adalah libur yang berkaitan dengan hari minggu.
3
6. Libur hari besar adalah waktu libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan
keagamaan atau hari peringatan lainnya.
7. Libur khusus adalah libur yang diadakan karena kondisi/keadaan tertentu, yang akan
ditetapkan kemudian oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa
Barat.
8. Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk
pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep.
D. BEBAN BELAJAR
1. Dalam penyelenggaraan pendidikan, SMP Negeri 2R menggunakan sistem semester yang
membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester ganjil dan semester genap;
2. Jumlah minggu efektif dalam satu tahun pelajaran :
a. Jumlah minggu efektif minimal 36 minggu, dengan rincian semester 1 s.d. semester 5
minimal 18 minggu, sedangkan semester 6 minimal 14 minggu dan maksimal 16
minggu;
b. SMP Negeri 2R melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam satu minggu 6 (enam)
hari kerja;
c. Jumlah hari belajar efektif fakutatif dalam (satu) tahun pelajaran sebanyak 3 hari;
3. Jam belajar efektif ditentukan sebagai berikut :
a. Jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas VII, VIII, dan IX sejumlah 48 jam
pelajaran;
b. Alokasi waktu satu jam pelajaran 40 menit.
c. Jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas VII, VIII, dan IX minimal
1.632 jam pelajaran.
4
4. Pada awal tahun pelajaran, Kepala SMP Negeri 2R membuat rencana yang mencakup :
a. Rencana Kerja Tahunan Sekolah berdasar Rapor Mutu atau EDS;
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS);
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS);
d. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);
e. Program supervisi.
5
3. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf a dan b dilaksanakan secara
terprogram oleh guru mata pelajaran dibawah koordinasi Kepala Sekolah;
4. Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c, d, e, dan f dilaksanakan
secara serentak dibawah koordinasi Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya.
5. Penyerahan buku laporan penilaian perkembangan peserta didik, buku laporan pribadi
dan buku penilaian hasil belajar dilaksanakan:
a. Untuk semester ganjil, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester
ganjil;
b. Untuk semester genap, pada hari kerja/hari efektif terakhir sebelum libur semester
genap.
6. Penyerahan buku laporan pribadi dan buku penilaian hasil belajar khusus kelas IX pada
semester genap diatur bersama-sama dengan penyerahan Ijazah, dan lain-lain.
7. Waktu pelaksanaan Penilaian dan ujian ditentukan sebagai berikut :
a. Penilaian Tengah Semester Ganjil pada minggu keempat bulan September 2020;
b. Penilaian Akhir Semester Ganjil pada minggu kedua bulan Desember 2020;
c. Penilaian Tengah Semester Genap bagi kelas VII, VIII dan Penilaian Akhir Semester
Genap bagi kelas IX pada minggu pertama bulan Maret 2021;
d. Penilaian Akhir Tahun pada minggu kedua bulan Juni 2021
e. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) (pada minggu keempat bulan Maret dan
minggu pertama s.d kedua bulan April 2021
f. Ujian Nasional SMP diperkirakan pada minggu keempat bulan April 2021;
g. Ketentuan lain menyangkut Ujian yang meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dan Ujian Nasional (UN) diatur dalam ketentuan tersendiri.
G. LIBUR SEKOLAH
1. Libur Semester ganjil berlangsung selama 6 (enam) hari kerja;
2. Libur Semester genap berlangsung selama 18 (delapan belas) hari kerja.
6
I. KETENTUAN LAIN DANPENUTUP
1. Keputusan ini berlaku sebagai pedoman untuk SMP Negeri 2R;
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam ketentuan ini akan ditetapkan kemudian dalam
Keputusan tersendiri;
3. Dengan berlakunya Keputusan ini, Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif dan Hari Libur
Bagi SMP Negeri 2R Tahun Pelajaran 2019/2020 dan ketentuan lain yang bertentangan
dengan keputusan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 11 Juli 2019
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
7
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2R
Perum Yogya Permai
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2R NOMOR
: 800/ 415 /415.16.3.25/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 9 Juli 2020
Kepala SMP Negeri 2R,
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMP NEGERI 2R TAHUN PELAJARAN 2020/2021
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
JADWAL PELAKASANAAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM SMP NEGERI 2R
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
4. Kegiatan revisi tahap II, Pleno, Penyelesaian akhir, pengetikan dll. 10 Juli 2020
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2R
Jl. Raya Tasikmalaya No. 3 Kecamatan Tasikmalaya (61463)
Telp. (0321) 866538 E-mail : smpnegeri1Tasikmalaya@yahoo.co.id
Website : www.smpn1Tasikmalaya.sch.id
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2R NOMOR
: 800/ 416 /415.16.3.25/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : 9 Juli 2020
Kepala SMP Negeri 2R,
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002
JABATAN
NO NAMA
KEDINASAN TIM PENGEMBANG
1 Sugeng, S.Pd., M.Pd.. Kepala Sekolah Penanggung Jawab
SUGENG, S.Pd.,M.Pd.
Pembina Tk. I
NIP. 19630702 198512 1 002