Anda di halaman 1dari 12

TRAINING PELAYAN

ALTAR:
“THE TRUE
WORSHIPPER”
PELAYAN ALTAR (WL, SINGER,
PEMUSIK, dll)

Siapa Pelayan Altar?


Mereka yang terpanggil atau terlibat dalam
Pelayanan Gereja bukanlah mereka yang
bermain musik atau bernyanyi , tetapi mereka
yang telah MENYERAHKAN DIRI untuk
pelayanan Musik – Nyanyian untuk Tuhan

MAZMUR 57:8-10
TUJUAN PUJIAN & PENYEMBAHAN
DI DALAM IBADAH
• Menyiapkan hati agar terbuka / siap menerima Firman
Tuhan
• Untuk menghadirkan suasana hadirat Allah
( Mzm.100:4; Mzm.22:4; 1 Taw.15:12,13,15,22 )
• Untuk mengusir roh-roh jahat / Iblis ( 1 Sam.16:16-23 ).
Peperangan kita bukan melawan sesama ( Ef.6:12 )
• Menghancurkan kekuatan musuh ( II Taw.20:21-22 )
• Memberi keleluasaan Roh dan karunia nubuat ( I
Sam.10:5-11; II Raj.3:15-16 )
• Untuk mendapatkan mata air baru ( Bil.21:16-18 )
KARAKTER SEORANG
PEMUJI/PENYEMBAH/PELAYAN ALTAR
• Dipimpin Roh Kristus:
Mempunyai hubungan pribadi yang intim dengan
Tuhan; peka akan Roh Kudus; penuh Firman
Tuhan; kehidupan pribadi (integritas)
( Yoh.14:15-17; 1 Ptr.4:11 )
• Mempunyai sifat hamba / prajurit:
Disiplin; taat; kerendahaan hati ( Fil.2:8 )
• Penguasaan teknis:
Lagu; musik; komunikasi; manajemen waktu;
penampilan diri; dll ( I Taw.25:7: Mzm.67:2-3; 1
Tes.5:16 )
PERSIAPAN PELAYAN ALTAR
• Persiapan pribadi: penyembahan pribadi, doa
puasa, minta penyertaan Tuhan
• Persiapan team dengan matang: jaga
kekompakan, latihan rutin, Gladi Resik
sebelum acara (GR), dll
• On time datang waktu latihan dan saat acara
• Manajemen waktu di altar
• Penguasaan lagu, teknik vokal dan musik
WL:
• Memimpin jemaat untuk datang ke hadirat Tuhan
• Mengetahui tema dan sasaran acara
• Tanya kepada Roh Kudus lagu-lagu yang dapat
menjadi berkat bagi jemaat dan sesuai dengan tema
dan kondisi
• WL harus punya relationship yang baik dengan
jemaat ( komunikasi )
• WL bukan pengkhotbah jadi jangan terlalu banyak
berkata-kata,kesaksian terlalu panjang tapi fokus
dalam pujian penyembahan untuk memimpin jemaat
ke hadirat Tuhan dan mengantarkan sebelum
menerima Firman Tuhan
• Menguasai panggung dan kondisi jemaat
• Dapat mengangkat nada, memberi aba-aba / kode
serta memimpin pujian secara tepat dan benar
• Kuasai teknik vokal dengan baik, Banyak belajar
lagu lama dan baru
• Kuasai kode-kode dengan team musik, pastikan
hafal lirik dan makna lagunya
• Hindari kata-kata yang melemahkan jemaat (pilih
kata-kata yang bersemangat sbg motivasi)
• Hindari pengulangan lagu yang terlalu banyak,
jangan sering menutup mata
• Fleksibel, sesuaikan dengan kondisi situasi waktu,
hindari kevakuman saat pujian penyembahan
• Hindari tembak nada, hindari menghentikan lagu
ditengah jalan

SINGER
• Bisa mengikuti alunan penyembahan WL dan mengerti
keinginan Roh Kudus dan WL
• Memuji dan menyembah dengan ekspresi wajah dan
penekanan pada kata-kata lagu tersebut dengan baik
kepada jemaat
• Suara pujian jalan terus sekalipun WL sedang tarik
nafas atau memberi komentar, tugas singer adalah
untuk membackup suara WL saat sedang memimpin
jemaat
• Jangan sering menutup mata, harus lihat atau mengerti
tanda-tanda kode dari WL
• Hindari improvisasi yang berlebihan
• Banyak belajar lagu lama dan baru
• Penampilan yang maksimal
• Kuasai teknik vokal
• dll
PEMUSIK
• Mempunyai hati yang menyembah dan peka terhadap
mengalirnya Roh Kudus
• Mengundang hadirat Tuhan melalui musik
• Banyak berlatih supaya mempunyai feel alur musik dan
penyembahan (sehati / se-roh)
• Mendengarkan dan menguasai banyak lagu, intro, interlude
dan kode
• Memperhatikan Worship Leader
• Sebaiknya ada satu leader yang dapat memimpin team
musik (biasanya keyboardist)
• Jangan hanya fokus pada genre musik tertentu, tapi belajar
banyak genre sehingga bervariasi
• Aransemen musik yang maksimal, tapi jangan terlalu
improvisasi berlebihan
• Latih feeling alur musik, alur pujian, achord, dll
• Terus belajar dan tambah pengalaman
• Jangan ingin menonjolkan diri tapi jadilah satu team
• dll
SOUND SYSTEM ( Soundman )
• Mengatur volume Worship Leader, Singers dan musik supaya
seimbang
• Mengatur volume suara antar alat musik supaya seimbang sehingga
enak di telinga jemaat
• Hindari feedback
• Mengatur volume speaker ke jemaat supaya pada bagian depan dan
belakang sama-sama jelas
• Menguasai seluruh peralatan sound system dengan cukup baik
sehingga mampu menghasilkan suara / hasil yang paling maksimal
MULTIMEDIA
• Menguasai banyak lagu sama dengan WL
• Minta lagu kepada WL sebelum hari Ibadah
• Huruf pada transparent / multimedia harus jelas dan besar sehingga
dapat dibaca oleh semua jemaat sampai ke belakang
• Kalau ada lagu baru, tetapi belum ada transparantnya atau belum ada
dalam list multimedia; harus cepat-cepat dibuat.
• Daftar lagu Multimedia sebaiknya dibuat sesuai dengan huruf atau
kalimat pertama lagu tersebut atau kalimat yang lebih dikenal
• Jangan anggap enteng pemegang Multimedia. Harus cakap dan
menguasai bidang tersebut
“Fokuskan pelayananmu
hanya untuk kemuliaan nama
TUHAN, dan jangan sampai
kamu bermegah atas diri
sendiri”
(1 Korintus 1:31)

Anda mungkin juga menyukai