B.6. RSP - Matriks Audit Periode I 2022
B.6. RSP - Matriks Audit Periode I 2022
Latar Belakang
Rumah sakit sebagai sebuah industri di bidang kesehatan memiliki karakteristik tersendiri yang serba padat. Yaitu padat karya, padat modal, padat teknologi dan padat
regulasi. Dengan kondisi tersebut tentunya rumah sakit tidak terlepas dari risiko-risiko baik yang berhubungan dengan bidang klinis,bidang keuangan , bidang
pengadaan barang dan jasa, bidang kepatuhan/ regulasi dan bidang-bidang lainnya. Untuk menjamin tercapainya tujuan organisasi/ perusahaan dan untuk mencegah
atau meminimalkan risiko-risiko yang mungkin terjadi maka rumah sakit perlu menerapkan upaya Manajemen Risiko.
Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah suatu proses mengidentifikasi,mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia.
Strategi yang dapat digunakan antara lain mentransfer risiko pada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek buruk dari risiko dan menerima sebagian
maupun seluruh konsekuensi dari risiko tertentu.
RISK REGISTER
Risk Register adalah suatu daftar yang memuat risiko-risiko yang dihadapi oleh suatu entitas/ suatu perusahaan dan daftar ini merupakan salah satu wujud
pendokumentasian proses manajemen risiko serta merupakan penerapan dari prinsip manajemen risiko.
Tujuan dari dilakukannya Risk Register adalah memuat daftar kejadian resiko yang mungkin terjadi, penyebab terjadinya resiko, dampak dan probabilitas terjadinya
resiko, serta cara mengatasi dan pengendalikan resiko.
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
- Dalam risk register yang disusun oleh Rumah Sakit Perkebunan tanggal 11 Februari 2022 No. 003.1102/D00000/2022-S0 terdapat risiko collection period dengan
rincian sebagai berikut :
2
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
3
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
4
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Dari uji petik piutang diatas didapatkan informasi diantaranya sebagai berikut :
Piutang PLN PJB Paiton tersebut diatas sudah dilakukan penagihan ulang
pada tanggal 18 April 2022 sesuai surat
No.001.1804/D00000/2022.S4.SPtetapi masih belum ada respon terkait
kejelasan pelunasan piutang tersebut.
- Laboratorium Prodia
Piutang ini merupakan akumulasi pelayanan pasien rujukan dari Laboratorium
Prodia rawat jalan atas pemeriksaan. seperti : treadmil, pemeriksaan
audiometri, foto thorax dll.
Sudah dilakukan upaya penagihan piutang tersebutterhadap Laboatorium
5
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Piutang tersebut sudah dilakukan penagihan ulang pada tanggal 18 April 2022
sesuai surat No. 013.1804/D00000/2022.S4.SPtetapi masih belum ada respon
terkait kejelasan pelunasan piutang tersebut.
- Laboratorium SIMA
Piutang ini merupakan akumulasi dari pemeriksaan tes swab PCR dan sudah
dilakukan penagihan, diantaranya sebagai berikut :
Bulan Jumlah Tgl. No. Surat Penagihan
6
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Piutang tersebut sudah dilakukan penagihan ulang pada tanggal 18 April 2022
sesuai surat No. 018.1804/D00000/2022.S4.SP dan sudah dilakukan
komunikasi lebih lanjut melalui chat whatsapp pada bulan Juni 2022 dan
informasinya masih akan di cek ulang kembali.
- Siti Romla
Pasien tersebut telah menjalani rawat inap pada RS Perkebunan mulai tanggal
07 sd 08 April 2020 ( selama 2 hari ), dengan data sebagai berikut :
Berdasarkan keterangan Wadir AKS & P sekitar awal bulan April 2022 sudah
melakukan usaha untuk berkomunikasi melalui telepon dengan Sdr. Arifin
yang merupakan staf dari Bpk. Arum Sabil untuk menanyakan kejelasan dari
piutang tersebut.Pada saat itu juga Wadir AKS&P sempat berkomunikasi
dengan Bpk. Arum Sabil untuk menyampaikan perihal piutang tersebut.
Tetapi Bpk Arum Sabil menyatakan bahwa beliau sampai saat ini masihbelum
mengetahui kalau ada tagihan dari RS Perkebunan sehingga meminta agar
dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Bpk Arum Sabil juga merasa kaget atas besarnya tagihan tersebut karena
pasien hanya rawat inap selama 2 hari.
- PT Pos Indonesia
Piutang PT Pos Indonesia merupakan piutang atas Coordination of Benefit
(COB) BPJS Kesehatan diantaranya sebagai berikut :
Tgl.
Bulan Pelayanan Jumlah No. Surat Penagihan
Penagihan
9
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Dari data yang diterima dan keterangan dari Kaur Akuntansi menyatakan
bahwa terdapat piutang sebesar Rp 2,434,251,- merupakan dobel koreksi dan
belum dilakukan penagihan yang rutin dilakukan setiap bulannya.
Keseluruhan piutang tersebut dilakukan penagihan ulang pada tanggal 18 April
2022 sesuai surat No. 029.1804/D00000/2022.S4.SP tetapi masih belum
mendapat respon terkait pelunasan piutang tersebut.
Belum dilakukan komunikasi lebih lanjut karena sekitar Desember 2020
terdapat pergantian PIC PT Pos dan belum memiliki kontak person dari PIC
yang baru.
- PT Taspen
Merupakan piutang sebagai akumulasi dari pelayanan kesehatan rawat jalan
maupun rawat inap dan piutang inisudah dilakukan upaya penagihan,
diantaranya sebagai berikut :
Tgl.
No Bulan Pelayanan Jumlah No. Surat Penagihan
Penagihan
1 November 2020 320,000 10-11-2020 RSP-PESWA/201110.053.DN
2 November 2020 320,000 16-11-2020 RSP-PESWA/201116.046.DN
3 Desember 2020 12,916,895 28-01-2021 RSP-PESWA/201228.050.DN
4 Januari 2021 378,350 25-01-2021 RSP-PESWA/210125.009.DN
5 Januari 2021 837,174 30-01-2021 RSP-PESWA/210130.040.DN
10
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
11
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Piutang tersebut sudah dilakukan penagihan ulang pada tanggal 18 April 2022
sesuai surat No. 030.1804/D00000/2022.S4.SPdan menurut informasi staf
keuangan sudah melakukan komunikasi dengan PIC PT Taspen melalui chat
whatsapp tetapi tidak dibalas dan ditelepon tidak diangkat. Pada Juni 2022
mendapatkan kontak kepala Taspen cabang jember dan kemudian
menghubunginya dan didapatkan informasi bahwa tagihannya masih dalam
proses verifikasi.
Kriteria :
- Risk register yang disusun oleh Rumah Sakit Perkebunan tanggal 11 Februari
2022 No. 003.1102/D00000/2022-S0 terdapat risiko collection period yang
penyebab risiko tersebut salah satunya adalah keterlambatan pihak ke 3
dalam pembayaran piutang dan risk treatmentnya adalah segera Melakukan
12
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Sebab :
- Monitoring dan pencatatan yang belum memadai atas piutang
- Aktivitas penagihan yang kurang agresif terhadap rekanan yang belum
membayar piutang.
- Risk Register terkait collection period hanya diketahui secara superficial belum
sampai mendalam sehingga belum tercapainya sadar risiko.
- Pelaksanaan treatment terhadap risiko yang mungkin timbul masih belum
terlaksana dengan optimal.
Akibat :
- Piutang menjadi berumur panjang tanpa ada kejelasan pembayaran.
- Mempengaruhi cashflow rumah sakit.
- Belum dilakukan penagihan ulang dan menurut informasi Staf penagihan pada
tanggal 22 Juni 2022 sudah dilakukan komunikasi dengan bagian pembayaran
BPJS Ketenagakerjaan tetapi kemudian diarahkan untuk menghubungi bagian
verifikator BPJS Ketenagakerjaan. dan belum dilakukan komunikasi lebih
14
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Kriteria :
- Risk register yang disusun oleh Rumah Sakit Perkebunan tanggal 11
Februari 2022 No. 003.1102/D00000/2022-S0 terdapat risiko collection
period yang penyebab risiko tersebut salah satunya adalah keterlambatan
pihak ke 3 dalam pembayaran piutang dan risk treatmentnya adalah segera
Melakukan penagihan bila sudah melebihi tenggat waktu
Sebab :
- Monitoring dan pencatatan yang belum memadai pada aktivitas penagihan
terhadap rekanan yang belum membayar piutang.
- Risk Register terkait collection period hanya diketahui secara superficial belum
15
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Akibat :
- Piutang menjadi berumur panjang tanpa ada kejelasan pembayaran.
- Bila piutang cukup besar akan mempengaruhi cashflow rumah sakit.
16
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Rekanan yang sudah ada klausul batas akhir pembayaran dan klausul denda bila
terlambat membayar tagihan,iantaranya sebagai berikut :
KETERANGAN
Klausul
No NAMA REKANAN Klausul Tgl Pembuatan
batas akhir
denda PKS
pembayaran
Perum LPP Navigasi
1 Ada ada 01 Des 2021
Penerbangan Indonesia
Koperasi Agrobisnis Tarutama
2 Ada Ada 26 Juli 2021
Nusantara
Klinik Pratama Rolas Medika
3 Ada Ada 01 Nop 2021
Banjarsari
Klinik Pratama Rolas Medika
4 Ada Ada 01 Nop 2021
Jember
Kriteria :
- Risk register yang disusun oleh Rumah Sakit Perkebunan tanggal 11
Februari 2022 No. 003.1102/D00000/2022-S0terdapat risiko collection
periods yang penyebab risiko tersebut salah satunya adalah kontrak
dengan pihak III terkait pelayanan kesehatan tidak mengatur batas waktu
pembayaran dan denda atas keterlambatan pembayaran.
Sebab :
- Dalam pembuatan PKS belum sepenuhnya mengacu pada Pedoman
17
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Akibat :
- Tidak adanya kejelasan tentang batas akhir pembayaran atas tagihan piutang
- Bila piutang cukup besar akan mempengaruhi cashflow rumah sakit.
PIC:
1.
Kriteria : 2.
- Peraturan Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Bidang Akuntan Negara Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman
Penerapan Manajemen Risiko di lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
18
MATRIKS AUDIT
INTERNAL AUDIT PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA
Sebab :
- Belum adanya sosialisasi
Akibat :
- Belum adanya budaya sadar risiko
- Treatmen terhadap risiko kurang menadai
Abdi Agus Youandi, dr., MMRS. Dian Suminar Pertiwi, dr., MMRS. Achmad Zain Wahyudi, dr. Dwi Andrianto, S Kep., Ns Hafid Muhdlori, SE., MM.
INTERNAL AUDIT
Head of Internal Audit Auditor Auditor
Nanang Nugroho, A.Md, Ft., PIA Wiji Kartika, S.Kep. Ns., S.Psi., PIA Abil Fadlli, S.E.
19