Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

KONSEP DASAR KEBUTUHAN MANUSIA KESELAMATAN KLIEN DAN


LINGKUNGAN

MATA KULIAH KKPK I

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021
BAHAN AJAR

Mata Kuliah : KKPK I


Beban Studi : 3 SKS (T: 2, P: 1)
Waktu : 3 X 50’
Dosen : Intan Yusita, SST., M.KEB
Topik : Keselamatan Klien Dan Lingkungan

A. Konsep Dasar Keamanan dan Perlindungan

Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya /
kecelakaan. Kecelakaan merupakan kejadian tidak dapat diduga dan tidak diharapkan yang
menimbulkan kerugian. Keamanan adalah keadaan aman dan tenteram
1. Keamanan Lingkungan
a. Oksigen
Pembakaran yang tidak mempunyai pembuangan yang tepat akan menyebabkan
penumpukan karbon monooksida di dalam ruangan
b. Kelembaban
Kelembaban relatif udara dalam lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan dan keamanan
klien.
2. Pengurangan bahaya Fisik
a. Pencahayaan yang adekuat
Pencahayaan yang adekuat akan mengurangi bahaya fisik dengan cara menerangi tempat
klien bergerak dan bekerja.
b. Mengurangi Penghalang Fisik
Cedera yang terjadi seringkali disebabkan oleh berbagai benda, termasuk keset yang ada
ditangga dan lantai, noda basah di lantai, kain yang kusut disamping meja.
c. Mengontrol Bahaya yang ada di kamar mandi, kecelakaan, seperti jatuh, kebakaran, dan
keracunan, seringkali terjadi di dalam kamar mandi.
d. Mengamankan Rumah
Klien perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengamankan rumahnya dari
penyelundup seperti mengavaluasi keberadaan dan kualitas kunci pintu dan jendela
3. Pengurangan Transmisi Patogen
Patogen adalah setiap mikroorganisme yang mampu menyebabkan penyakit. Beberapa cara
untuk membatasi penyebaran patogen :
a. Mencuci tangan dengan teknik aseptik
b. Pemberian imunisasi
c. Menggunakan suntikan / jarum tidak secara bersama-sama
d. Pembuangan kotoran manusia ke dalam tempat yang tepat
e. Perbaikan pembuangan air dan drainase
f. Pengontrolan terhadap serangga
4. Pengontrolan Polusi
a. Polusi udara : Kontaminasi terhadap atmosfir
b. Polusi Tanah : Dapat disebabkan oleh pembuangan radioaktif dan sampah bioaktif yang
tidak tepat.
c. Polusi air : Kontaminasi terhadap danau,sungai dan aliran air yang biasanya disebabkan
polutan yang dihasilkan oleh industry
d. Polusi suara : Terjadi bila tingkat bunyi pada lingkungan menyebabkanketidak
nyamanan bagi penghuni dilingkungan tersebut
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan keselamatan dan kemanan :
a. Usia
b. Tingkat kesadaran
c. Emosi
d. Status mobilisasi
e. Gangguan persepsi sensori
f. Informasi / komunikasi
g. Pengguanan antibiotik yang tidak rasional
h. Keadaan immunitas
i. Ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi sel darah putih
j. Status nutrisi
k. Tingkat pengetahuan
B. Faktor Resiko Individual
1. Bayi, Todler, Prasekolah
a. Bahaya keracunan karena meningkatnya aktivitas oral dan kemampuan mengeksplorasi
lingkungan.
b. Resiko Jatuh
2. Anak Usia sekolah
Lebih beresiko cedera disebabkan oleh orang karena anak usia sekolah lebih berpartisipasi
dalam berbagai aktivitas di luar rumah dan lingkungan sekitar rumahnya dalam berbagai
aktivitas di luar rumah dan lingkungan sekitar rumahnya
3. Remaja
a. Penggunaan obat – obatan
b. Kecelakaan kendaraan bermotor
c. Mengkonsumsi alkohol yang bisa menjadi penyebab
d. remaja melakukan pembunuhan dan bunuh diri.
4. Orang dewasa
a. Berhubungan dengan gaya hidup, misalnya penggunaan
b. alkohol yang menyebabkan kecelakaan
c. Perokok jangka panjang dapat menyebabkan penyakit
d. sakit kepala, infeksi, gangguan saluran cerna.
5. Lansia
a. Resiko jatuh dapat disebabkan karena tersandung,
b. terpeleset, pindah dari tempat tidur.
c. Kecelakaan, misalnya luka bakar dan kecelakaan mobil
C. Resiko Pada Institusi Pelayanan Kesehatan
1. Jatuh
Jatuh merupakan 90 % jenis kecelakaan yang dilaporkan dari seluruh kecelakaan yang
terjadi di rumah sakit. Resiko jatuh lebih besar dialami oleh klien lansia.
2. Kecelakaan yang disebabkan klien
kecelakaan yang disebabkan klien dalam kecelakaan selain terjatuh dimana klien menjadi
faktur penyebab yang utama.
3. Kecelakaan yang disebabkan prosedur
kecelakaan yang disebabkan prosedur terjadi selama terapi. Hal ini meliputi kesalahan
pemberian medikasi dan cairan, penggunaan peralatan eksternal yang tidak tepat, dan
kecelakaan karena cara melaksanakan prosedur yang tidak tepat, seperti saat mengganti
balutan.
4. Kecelakaan yang disebabkan peralatan
Kecelakaan yang disebabkan peralatan terjadi karena alat yang digunakan tidak berfungsi,
rusak, atau selalu digunakan, atau disebabkan karena bahaya akibat peralatan yang tidak
steril

Anda mungkin juga menyukai