Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YUDHA YANTI

PRODI : PROFESI BIDAN


MK : PATIENT SAFETY

Pencegahan dan pengendalian infeksi adalah aplikasi mikrobiologi dalam praktik klinis dan
keberhasilannya bergantung pada pengetahuan teoritis mikrobiologi yang mendasari praktik
klinis secara aman dan peresepan obat antimikroba. Penularan infeksi yang sering terjadi di
lingkungan pelayanan medis, sangat beresiko terpapar ke tenaga kesehatan, pasien, pengunjung
dan karyawan. Pelayanan kesehatan yang diberikan ke pasien harus didukung oleh sumber daya
manusia yang berkualitas untuk mencapai pelayanan yang prima dan optimal. Proses dalam
mewujudkan Pelayanan yang prima dan optimal dapat diwujudkan dengan kemampuan kognitif
dan motoric yang cukup yang harus dimiliki oleh setiap petugas kesehatan.
Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) puskesmas merupakan suatu upaya kegiatan
untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas baik tenaga
kesehatan maupun petugas lainnya termasuk satpam, pengunjung dan masyarakat sekitar.
Tujuan dari Pengendalian infeksi adalah terlaksananya identifikasi dan penurunan resiko infeksi
yang didapat dan di tularkan diantara pasien, staf klinis, staf non klinis, tenaga kontrak,
pengunjung dan masyarakat.

1. Membangun budaya cuci tangan (6 langkah cuci tangan)


a. Dengan sabun dan air mengalir 40detik- 60 detik
b. Dengan Handscrub min 20 detik.
2. Membangun budaya penggunaan APD Level 1 pada pelayanan poli rawat dan raawat inap
di Puskesmas
3. Penerapan dekontaminasi alat kesehatan termasuk sterilisasi
a. Dekontaminasi
b. Pencucian dan pembilasan
c. Pemindahan alat
d. Pengeringan
e. Pengemasan dan pelabelan
f. Sterilisasi alat
g. Penyimpanan alat steril
4. Pengendalian Lingkungan
a. Kualitas udara
b. Kualitas air
5. Pengelolaan limbah
a. Identifikasi jenis limbah
b. Pemisahan limbah wadah tempat penampungan
c. Pengolahan limbah
d. Penanganan limbah benda tajam
6. Hygine respirasi/ etika batuk
7. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
a. Transmisi melalui kontak
b. Transmisi melalui droplet
c. Transmisi melalui udara (airbone)
8. Penatalaksanaan Linen infeksius dan non infeksius
9. Praktek penyuntikan yang aman. Pencegahan tusukan jarum atau benda tajam
10. Penempatan bed pasien rawat inap

Anda mungkin juga menyukai