PUSKESMAS BANYUANYAR
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Survey Budaya
Keselamatan Puskesmas Banyuanyar.
Terima kasih kami ucapkan kepada karyawan Puskesmas Banyuanyar yang
telah bersedia menjadi responden survey budaya keselamatan. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung kami sehingga kami bisa
menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari, bahwa laporan survey budaya keselamatan tahun 2023 yang
kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa,
maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Melakukan evaluasi terhadap program kerja yang telah dilakukan sebagai
upaya membangun budaya keselamatan di Puskesmas banyuanyar
khususnya sistem pelaporan dan pembelajaran
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kesadaran tentang budaya keselamatan pasien
b. Mengidentifikasi area membutuhkan pengembangan dalam budaya
keselamatan sesuai komponen Reason untuk menyusun program kerja
selanjutnya.
c. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan
program keselamatan pasien khususnya pelaporan insiden dan
pembelanjaran.
C. Waktu Pelaksanaan
Suvey budaya keselamatan dilaksanakan pada bulan Juli 2023.
D. Populasi
Populasi survey budaya keselamatan adalah seluruh karyawan
Puskesmas Banyuanyar. Populasi survey budaya keselamatan Puskesmas
Banyuanyar sebesar 64 karyawan.
E. Sample
Besaran sampel yang diperlukan dalam survey budaya keselamatan
dihitung menggunakan rumus slovin. Jumlah sample minimal 55 responden.
BAGIAN C KOMUNIKASI
No Aspek yang ditanyakan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu
pernah sekali kadang
1 Karyawan di unit kami
mendapat umpan balik
mengenai perubahan yang 1 0 22 21 11
dilaksanakan atas dasar
hasil laporan insiden
2 Karyawan di unit kami
bebas berbicara jika
melihat sesuatu yang dapat 11 12 12 8 12
berdampak negatif pada
pelayanan pasien
3 Karyawan di unit kami
mendapat informasi
1 1 20 18 15
mengenai insiden yang
terjadi di unit ini.
4 Karyawan di unit kami 4 9 25 13 4
merasa bebas untuk
No Aspek yang ditanyakan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu
pernah sekali kadang
mempertanyakan
keputusan atau tindakan
yang diambil oleh
atasannya
5 Di unit kami, didiskusikan
cara untuk mencegah agar
0 0 4 24 27
insiden tidak terulang
kembali
6r Karyawan di unit kami takut
bertanya jika terjadi hal
9 24 18 2 2
yang kelihatannya tidak
benar
BAGIAN G
Jumlah kejadian yang dilaporkan
Uraian Tidak ada 1-2 laporan 3-5 laporan 6–10 11-20
laporan laporan
Tingkat 31 14 8 1 0
Keselamata
n
Posisi / jabatan
Posisi / Jabatan Jumlah
Administrasi / manajemen 6
Analis labratorium 3
Apoteker 1
Asisten apoteker 4
Bidan 10
Dokter 6
Fisioterapis 1
Nutrisionis 2
Pengadministrasi persuratan 1
Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1
Perawat 13
Perawat Gigi 1
Perekam Medis 1
Perekam medis 1
Promosi Kesehatan 1
Rekam Medis 1
Sanitarian 2
Berhubungan langsung dengan pasien
Uraian Ya Tidak
Berhubungan langsung 47 8
dengan pasien
BAGIAN I KOMENTAR
Baik
Cukup baik
fasilitas kesehatan kurang memadai...kadang jumlah pasien dan tenaga
kesehatan tidak sesuai di saat tertentu
Identifikasi keselamatan pasien di Puskesmas sudah cukup baik dan tertangani
secara profesional
identifikasi keselamatan pasien sudah baik dan terkoordinasi dengan baik dalam
analisa masalah dan tindak lanjut untuk perbaikannya
Kdg slh antara resep dan RM tdk sesuai nama
Kesalahan Identitas ,kesalahan Tujuan Poli , kelengkapan berkas yang
sering terjadi dari Pendaftaran,sehingga membuat petugas poli harus bolak
balik ke loket
Keselamatan dan kenyamanan pasien selalu diutamakan
Keselamatan pasien adalah prioritas
Keselamatan pasien benar-benar diutamakan, jika ada kejadian pelaporannya
sesuai prosedur
Keselamatan pasien lebih diutamakan di puskesmas Bnyuanyar
Keselamatan pasien lebih utama
Keselamatan pasien merupakan sistem untuk mencegah terjadinya insiden
pasien, pelaporan insiden telah berjalan setiap bulan diberikan kepada unit yg
selanjutnya dibahas di rakor mutu dan ukp
keselamatan pasien no 1
keselamatan pasien, Alhamdulillah insiden, atau pelaporan insiden di Puskesmas
Banyuanyar cepat dan mudah di selesaikan di Puskesmas
Pelaporan sudah baik
penambahan SDM yang memadai bisa sbg upaya meminimalisir kesalahan
insiden oleh petugas
Penanganan sudah terlaksana
Pencegahan keselamatan pasien sdh berjalan dengan baik dan sesuai
prosedur... Pertahankan, bila perlu ditingkatan... Semangaaat 💪💪💪😍
perlu di adakan sosialisasi ulang bahwa pelaporan insiden bukan mencari
kesalahan tapi membuat sistem untuk menjadi lebih baik sehingga
keselamatan pasien menjadi prioritas utama. ( jika pasien itu saya )
Perlu ditingkatkan kegiatan upaya peningkatan keselamatan pa
Perlu ditingkatkan kesadaran keselamatan pasien
Perlunya penambahan kapasitas maupun sdmk untuk meningkatkan
keselamatan pasien, insiden dan pelaporan insiden.
Puskesmasbsudah melakukan upaya maksimal untuk mendukung keselamayan
pasien
Respon time👍
Sangat baek umpan balik dari penerima layanan di Puskesmas perlu
ditingkatkan dlm keselamatan pelayanan kepada masyarakat
Sdh bagus
SDH berjalan management keselamatan pasien
sebaiknya kadang2 disosialisasikan lewat apel pagi
sudah dilakukan dengan baik
Saran, yg lorong depan apotek sebelah selatan yg jalan nanjak, Lbh aman
kalo dikasih pegangan, justru yg rawan risiko jatih yg jalan nanjak tp malah
g ada pegangannya
Makna penilaian :
a. Angka diatas 75% menunjukkan budaya safety yang kuat dan perlu
dipertahankan.
b. Angka dibawah 50% memerlukan perbaikan sistem untuk bidang tersebut/aspek
yang dinilai.
G. Analisa Data
I. VARIABEL LATAR BELAKANG
A. Apa unit utama kerja anda di Puskesmas ini?
H1. Berapa lama anda bekerja di PUSKESMAS ini?
Uraian kurang 1-5 tahun 6-10 11-15 16-20 21
dari 1 tahun tahun tahun tahun
tahun atau
lebih
Lama 6 25 8 25 5 8
bekerja di
Puskesmas
H3. Tepatnya, berapa jam dalam seminggu anda bekerja di PUSKESMAS ini?
Uraian kurang dari 20 jam 20-39 jam 40 jam atau lebih
seminggu seminggu seminggu
Bekerja dalam 2 20 33
seminggu
Administrasi / manajemen 6
Analis labratorium 3
Apoteker 1
Asisten apoteker 4
Bidan 10
Dokter 6
Fisioterapis 1
Nutrisionis 2
Pengadministrasi persuratan 1
Posisi / Jabatan Jumlah
Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1
Perawat 13
Perawat Gigi 1
Perekam Medis 1
Perekam medis 1
Promosi Kesehatan 1
Rekam Medis 1
Sanitarian 2
D. Keterbukaan Komunikasi
C2. Karyawan di unit kami bebas berbicara jika melihat sesuatu yang dapat
berdampak negatif pada pelayanan pasien.
C4. Karyawan di unit kami merasa bebas untuk mempertanyakan keputusan atau
tindakan yang diambil oleh atasannya.
C6r. Karyawan di unit kami takut bertanya jika terjadi hal yang kelihatannya tidak
benar. (reverse worded)
No Aspek yang Respon Netral Respon Total Hasil Ket
ditanyakan Pos Neg Respon
2 Karyawan di unit (Pernyataan
kami bebas Positif)
berbicara jika
melihat sesuatu
20 12 23 55 36,36%
yang dapat
berdampak
negatif pada
pelayanan pasien
4 Karyawan di unit (Pernyataan
kami merasa Positif)
bebas untuk
mempertanyakan
17 25 13 55 30,91%
keputusan atau
tindakan yang
diambil oleh
atasannya
6r Karyawan di unit (Pernyataan
kami takut Negatif)
bertanya jika
4 18 33 55 60%
terjadi hal yang
kelihatannya tidak
benar
G. Staffing
A2. Unit kami memiliki cukup staf untuk menangani beban kerja yang berlebih.
A5r. Karyawan di unit kami bekerja dengan waktu yang lebih lama dari normal
untuk perawatan pasien. (reverse worded)
A7r. Unit kami banyak menggunakan tenaga melebihi normal/tambahan untuk
kegiatan pelayanan pasien. (reverse worded)
A14r. Kami bekerja seolah-olah dalam keadaan “krisis”, berusaha bertindak
berlebihan dan terlalu cepat. (reverse worded)
No Aspek yang Respon Netr Respon Total Hasil Ket
ditanyakan Pos al Neg Respon
2 Unit kami 17 24 14 55 30,91 (Pernyataan
memiliki % Positif)
cukup staf
untuk
menangani
beban kerja
yang berlebih
5r Karyawan di 20 20 15 55 27,27 (Pernyataan
unit kami % Negatif)
bekerja
dengan
waktu yang
lebih lama
dari normal
untuk
perawatan
pasien
7r Unit kami 21 27 7 55 12,72 (Pernyataan
banyak % Negatif)
menggunaka
n tenaga
melebihi
normal/tamb
ahan untuk
kegiatan
pelayanan
pasien
14 Kami bekerja 7 20 28 55 50,90 (Pernyataan
r seolah-olah % Negatif)
dalam
keadaan
“krisis”,
No Aspek yang Respon Netr Respon Total Hasil Ket
ditanyakan Pos al Neg Respon
berusaha
bertindak
berlebihan
dan terlalu
cepat.
F4. Terdapat kerjasama yang baik antar unit di PUSKESMAS yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan bePuskesmasama.
F10. Unit-unit di PUSKESMAS bekerjasama dengan baik untuk memberikan
pelayanan yang terbaik untuk pasien.
F2r. Antar Unit di PUSKESMAS kami tidak saling berkoordinasi dengan baik.
(reverse worded)
F6r. Sering kali tidak menyenangkan bekerja dengan staf dari unit lain di
PUSKESMAS ini. (reverse worded)
No Aspek yang ditanyakan Respon Netral Respon Total Hasil Ket
Pos Neg Respon
2r Antar Unit di RS kami tidak (Pern
saling berkoordinasi dengan yataa
baik 4 14 37 55 67,27% n
Negat
if)
4 Terdapat kerjasama yang baik (Pern
antar unit di RS yang yataa
dibutuhkan untuk 49 6 0 55 89,09% n
menyelesaikan pekerjaan Positif
bersama )
6r Sering kali tidak (Pern
menyenangkan bekerja yataa
dengan staf dari unit lain di 3 15 37 55 67,27% n
RS ini Negat
if)
10 Unit-unit di RS bekerjasama (Pern
dengan baik untuk yataa
memberikan pelayanan yang 52 3 0 55 95,55% n
terbaik untuk pasien Positif
)
H. Rekap Hasil
No Uraian Hasil
I UKURAN HASIL (OUTCOME)
1 Frekuensi Laporan Kejadian 45,46
2 Persepsi Keselamatan Secara Umum 59,09
3 Tingkat Keselamatan Pasien 74,55
4 Jumlah Kejadian Yang Dilaporkan 56,36
II DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN
TINGKAT UNIT
1 Ekpektasi dan Kegiatan Supervisor/Manager 74,55
yang mendukung Keselamatan
2 Pembelajaran Organisasi – Perbaikan Terus 89,70
Menerus
3 Teamwork Dalam Unit PUSKESMAS 80,91
4 Keterbukaan Komunikasi 42,42
5 Umpan Balik dan Komunikasi Tentang Error 70,30
6 Respon Tidak Menghukum Terhadap 59,40
Terjadinya Error
7 Staffing 30,45
8 Dukungan Manajemen PUSKESMAS 86,67
Terhadap Keselamatan Pasien
III DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN
TINGKAT PUSKESMAS
1 Teamwork Antar Unit di PUSKESMAS 79,80
2 Handoffs dan Pergantian di PUSKESMAS 68,63
4 hasil tertinggi > 75%, yang dapat dikategorikan sebagai budaya safety
yang kuat dan perlu dipertahankan
No Uraian Hasil
Pembelajaran Organisasi – Perbaikan Terus
1 89,7
Menerus
Dukungan Manajemen PUSKESMAS
2 86,67
Terhadap Keselamatan Pasien
3 Teamwork Dalam Unit PUSKESMAS 80,91
4 Teamwork Antar Unit di PUSKESMAS 79,8
3 hasil terendah dan < 50% , yan didapat dikategorikan sebagai budaya
safety yang membutuhkan perbaikan sistem untuk bidang tersebut/aspek yang
dinilai.
No Uraian Hasil
1 Staffing 30,45
2 Keterbukaan Komunikasi 42,42
3 Frekuensi Laporan Kejadian 45,46
J. Kesimpulan
Survey budaya keselamatan di Puskesmas Banyuanyar sudah terlaksana
pada bulan Juli 2023. Total responden yang didapat 55 responden. Hasil Analisa
hasil survey menggambarkan bahwa 3 dimensi budaya keselamatan yang
kurang dari 50% dan perlu dilakukan perbaikan yaitu Staffing, Keterbukaan
Komunikasi dan Frekuensi Laporan Kejadian.
Dari masalah di atas disusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan
masing-masing dimensi budaya mutu keselamatan. Rencana tindak lanjut akan
dimonitroing langsung oleh Penanggungjawab Mutu untuk mengetahu hasil dari
rencana tindak lanjut yang dilakukan. Dan selanjutnya, akan dilakukan survey
budaya keselamatan kembali di tahun 2024.