Anda di halaman 1dari 25

Register Risiko Kecurangan pada (sebutkan topik APP) di (objek penugasan)

PROGRAM VAKSIN COVID-19

Nilai Risiko
Tahapan
No Proses Nama Risiko Skenario Risiko Pemilik Risiko Penyebab Pengendalian Yang Ada Skala/ Uraian Dampak Rencana Mitigasi
Kemungkin
an
Dampak Tingkat
Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8*9 11 12

1 Perencanaan Mark up biaya pengadaan Alat Oknum Dinkes melakukan mark up Dinkes 1. Adanya iktikad tidak baik dari - SOP Pengadaan 1 5 5 Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Review SOP Pengadaan
Pelindung Diri (APD) biaya pengadaan Alat Pelindung Diri Kab/Kota Penyedia Jasa dan Oknum Dinas - Pengadaan melalui e-purchasing LPSE terutama disesuaikan dengan
seperti sarung tangan, masker, face Kesehatan Kab/Kota untuk memperoleh - Melakukan survey harga pasar masa pandemi
shield, hand sanitizer fiktif keuntungan bagi pribadi atau kelompok - Konsultasi/Koordinasi dengan Inspektorat 2. Efektivitas pelaksanaan
2. Kurangnya pengendalian - Verifikasi Berjenjang mengenai Pertanggungjawaban Verifikasi Berjenjang
Anggaran dan Penerimaan Barang.

2 Perencanaan Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Oknum Dinkes melakukan pengadaan Dinkes 1. Adanya iktikad tidak baik dari - SOP Pengadaan 1 5 5 -Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Review SOP Pengadaan
fiktif fiktif Alat Pelindung Diri seperti Kab/Kota Penyedia Jasa dan Oknum Dinas - Pengadaan melalui e-purchasing LPSE - Ketidakpercayaan masyarakat terutama disesuaikan dengan
sarung tangan, masker, face shield, Kesehatan Kab/Kota untuk memperoleh - Tim pemeriksa penerimaan barang. masa pandemi
hand sanitizer keuntungan bagi pribadi atau kelompok - Verifikasi Berjenjang mengenai Pertanggungjawaban 2. Efektivitas pelaksanaan
2. Kurangnya pengendalian Anggaran dan Penerimaan Barang. Verifikasi Berjenjang

3 Perencanaan Terdapat fasyankes yang tidak siap Terdapat Fasyankes penyelenggara Dinkes Adanya kolusi antara oknum Dinas - Melakukan Visitasi kelayakan (ruangan, sarana dan 1 5 5 - Pelaksanaan Vaksin tidak sesuai Mengoptimalkan inspeksi
atau tidak layak melaksanakan vaksin yang tidak siap atau tidak layak Kab/Kota Kesehatan dengan oknum Fasyankes prasarana, SDM) fasyankes apakah memenuhi syarat atau sasaran. mendadak (sidak)
vaksinasi melaksanakan vaksinasi namun tetap tidak. - Penurunan Kualitas vaksin.
ditunjuk oleh Dinas Kesehatan - Simulasi pelaksanaan vaksin. - Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh
Kab/Kota menjadi penyelenggara - SK Penetapan Faskes Layanan Vaksinasi Covid 19 oleh petugas yang kurang berkompeten yang
vaksinasi Kepala Dinas. dapat membahayakan penerima vaksin.
- Melakukan Monitoring EVM (Efektivitas Vaksin
Manajemen) dan Capaian Sasaran

4 Pelaksanaan-Distribusi Praktik penggunaan vaksin yang tidak Oknum Dinas Kesehatan melakukan - Dinkes Adanya tekanan dari pihak tertentu - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 5 5 Capaian Sasaran Program Vaksin tidak 1. Pelaporan Tindak Lanjut
Vaksin sesuai ketentuan kolusi dengan pihak tertentu Kab/Kota kepada oknum Dinas Kesehatan HK.01.07/MENKES/4638/2021 tanggal 7 Mei 2021 tentang terpenuhi Pengaduan Masyarakat.
mendistribusikan vaksin menyimpang - Fasyankes Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
dari ketentuan yang berlaku Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 2. Mengoptimalkan inspeksi
(Covid-19); (Distribusi peralatan pendukung, dan logistik mendadak (sidak)
harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa Surat
Bukti Barang
Keluar (SBBK) /Berita Acara Serah Terima.
Aplikasi yang terintegerasi seperti:
- Aplikasi P-Care
- Aplikasi SMILE
- Laporan Manual/Harian Capaian Sasaran dan Pemakaian
Vaksin yang dilengkapi dengan Berita Acara
- Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (KPC-PEN)
- Aplikasi Peduli Lindungi
- Monitoring dan Evaluasi ke FasYanKes
- Saluran pengaduan melalui Instagram/Hotline Telepon

5 Pelaksanaan - Penyelewengan Alat Pelindung Diri Penyelewengan Alat Pelindung Diri - Dinkes - Penyelenggaraan pencatatan tidak - Pengadaan sesuai dengan kebutuhan/usulan permintaan 1 3 3 Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Inspeksi mendadak stok
Pelaksanaan Pelayanan (APD) seperti masker, face shield, (APD) seperti sarung tangan, masker, Kab/Kota akurat dan kurangnya pengawasan. dari Bidang/Program. APD
hand sanitizer face shield, hand sanitizer diluar - Fasyankes - Adanya itikad tidak baik untuk - Pencatatan Barang Keluar sesuai surat permintaan. 2. Rekonsiliasi stok barang
ketentuan seperti untuk dijual kembali menggunakan APD diluar ketentuan - Persetujuan permintaan APD dari Fasyankes melalui dengan IFK (Instalasi Farmasi
analisa kebutuhan. Kabupaten)
- Pelaporan mutasi barang ke Kepala Dinas setiap minggu.
- Melakukan Stock Opname setiap 6 bulan.
Nilai Risiko
Tahapan
No Proses Nama Risiko Skenario Risiko Pemilik Risiko Penyebab Pengendalian Yang Ada Skala/ Uraian Dampak Rencana Mitigasi
Kemungkin
an
Dampak Tingkat
Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8*9 11 12
6 Pelaksanaan Sertifikat Vaksin fiktif pada Aplikasi Oknum melakukan penginputan data - Dinkes Adanya iktikad tidak baik dari Oknum - SOP Input data. 1 5 5 - Tidak terbentuknya herd immunity - Usulan ke P-Care BPJS untuk
Peduli Lindungi seseorang telah divaksin di aplikasi P- Kab/Kota Dinas Kesehatan Kab/Kota atau - Pakta Integritas bagi Input data/Inputter pada saat (kekebalan masyarakat) tambahan user (user name dan
Care agar memperoleh sertifikat - Fasyankes Fasyankes untuk memperoleh pembuatan akun user T-Care. password) sebagai validator
vaksin padahal yang bersangkutan keuntungan bagi pribadi atau kelompok. - SK Tim Input data/Inputter. data hasil inputan dari inputter.
tidak divaksin - Himbauan dari Dinas kepada PIC penggantian password
inputter setelah pelaksanaan setiap harinya.

7 Pertanggungjawaban/ Laporan Jumlah Pelaksanaan Dinas Kesehatan melaporkan kegiatan Dinkes Adanya intervensi/tekanan dari pihak Laporan capaian vaksinasi berdasarkan sistem yang 1 5 5 - Tidak terbentuknya herd immunity
Pelaporan - Pencatatan Vaksinasi tidak sesuai kondisi yang vaksinasi tidak sesuai kondisi yang Kab/Kota tertentu agar pelaksanaan vaksinasi di terintegerasi seperti: (kekebalan masyarakat)
dan Pelaporan sebenarnya sebenarnya agar pelaksanaan vaksinasi Kab/Kota seolah-olah telah mencapai - Aplikasi P-Care - Memperlambat waktu
di Kab/Kota seolah-olah sudah target yang sudah ditentukan. - Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan penanggulangan
mencapai target yang sudah Ekonomi Nasional (KPC-PEN)
ditentukan. - SMILE

Sidoarjo, 16 Maret 2022


Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo

dr. Zuhaida, M.Kes


Keterangan NIP 19670502 200112 2 001

Kolom 1 : Nomor Urut


Kolom 2 : Diisi dengan tahapan proses kegiatan (perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban/pelaporan, pengadaan barang dan jasa)
Kolom 3 : Diisi dengan pernyataan risiko (mempertimbangkan referensi kamus risiko pada lampiran 2)
Kolom 4 : Diisi dengan kemungkinan skenario terjadinya/dilakukannya kecurangan berdasar analisis proses bisnis dan dibahas bersama saat FGD
Kolom 5 : Diisi dengan pihak yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan risiko berkenaan
Kolom 6 : Diisi dengan kelemahan pengendalian yang mengakibatkan munculnya risiko tersebut. Identifikasi risiko dilakukan menggunakan Bow Tie Analysis dan Root Cause Analysis
Kolom 7 : Diisi dengan pengendalian yang telah ada.
Kolom 8 : Diisi dengan nilai kemungkinan terjadi risiko dalam skala 1 sampai dengan 5.
Kolom 9 : Diisi dengan nilai dampak jika suatu risiko benar-benar terjadi dalam skala 1 sampai dengan 5.
Kolom 10 : Diisi dengan skala risiko yang merupakan hasil kali antara nilai likelihood dan nilai dampak
Kolom 11 : Diisi dengan deskripsi dampak yang nilainya terlah dinyatakan dalam kolom no 7.
Kolom 12 : Diisi dengan rencana mitigasi/mengurangi risiko.

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam RangkPenanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) meliputi
perencanaan kebutuhan, sasaran, pendanaan, distribusi serta manajemen vaksin dan logistik, pelaksanaan pelayanan, kerja sama, pencatatan dan
pelaporan, strategi komunikasi, pemantauan dan Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19, serta monitoring dan evaluasi. penanggulangan Kejadian
No.
Tahap
1
2
3
4
5
6
7
Tahap
1
2
3
4
5
6
7

Tahap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tahap
1
2
3
4
5
Tahap
1
Risiko Fraud
Perencanaan
Pemecahan paket pada kegiatan pengadaan barang/jasa
Mark Up volume kebutuhan barang/jasa
Merubah (menurunkan) spesifikasi teknis barang/jasa yang akan dibeli sementara nilai (har
Gratifikasi dari pihak ketiga dalam penentuan urutan Skala Prioritas untuk ditetapkan dalam
Gratifikasi dari pihak ketiga untuk memunculkan kegiatan tertentu dalam Dokumen Perenca
Intervensi pihak ketiga terkait penetapan kegiatan (lokasi kegiatan) yang bukan merupakan
Pembocoran informasi terkait pengadaan barang/jasa kepada calon rekanan tertentu
Penganggaran
Mark up volume barang/jasa dalam pengajuan usulan anggaran
Mark up harga satuan barang/jasa dalam pengajuan anggaran
Tumpang tindih (pembiayaan ganda) dalam anggaran atas program/kegiatan tertentu
Mark up anggaran belanja kegiatan tertentu karena belum tersedia Analisis Standar Biaya
Intervensi pihak ketiga dalam penyusunan anggaran belanja
Gratifikasi dari pihak ketiga dalam penentuan anggaran kegiatan tertentu
Pemberian suap kepada pihak ketiga dalam upaya memperoleh bantuan/hibah dari Pemer

Pelaksanaaan
Rekayasa dokumen lelang pengadaan barang/jasa
Rekayasa atas spesifikasi teknis pengadaan barang/jasa
Kickback (Penerimaan fee dalam prosentase tertentu) dari penyedia barang/jasa atau piha
Pemberian Gratifikasi dari penyedia barang/jasa atas terpilihnya sebagai rekanan
Pemberian Gratifikasi dari penyedia barang/jasa atas mark up volume barang/jasa
Mark up dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Proses lelang pengadaan barang/jasa tidak transparan
PPK dan KPA bekerja sama dengan penyedia untuk mengarahkan kepada merk dan spesi
Pungutan liar petugas terhadap masyarakat/penerima manfaat kegiatan
Konsultan Perencana merangkap menjadi Pelaksana Pekerjaan
Tumpang tindih (pembiayaan ganda) dalam pelaksanaan atas program/kegiatan tertentu
Realisasi barang/jasa dengan spesifikasi lebih rendah dari spesifikasi yang diatur dalam ko
Realisasi barang/jasa dengan volume lebih rendah dari spesifikasi yang diatur dalam kontra
Mark up pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa dan atau kegiatan fiktif
Pelaporan
Pelaporan kegiatan pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan realisasi
Pelaporan kegiatan pengadaan barang/jasa yang fiktif
Pemberian gratifikasi untuk memperlancar pertanggungjawaban keuangan
Pemberian gratifikasi untuk memperlancar pencairan pembayaran
Pemberian gratifikasi atas pembuatan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang tidak ses
Pengawasan
Pemberian gratifikasi kepada petugas/aparat pengawasan
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
a. Kegiatan : Pembangunan PJU
b. Kegiatan : Pemeliharaan Marka Jalan, Zebra Cross dan Marka Parkir

No. Tahapan Proses Nama Risiko Pemilik Risiko

1 2 3 4
1 Perencanaan Intervensi Pihak ke III 1. Kepala UPT
dalam penentuan 2. Kepala Dinas
pemasangan PJU di ruas
jalan

Manipulasi pemilihan 1. Kepala UPT


konsultan perencana 2. PPK

Mark up volume 1. PPT K


kebutuhan marka jalan, 2. PPK
zebra cross dan marka
parkir

2 Penganggaran Terdapat upaya untuk 1. Kepala UPT


meninggikan anggaran 2. Kepala Dinas
dengan meninggikan
harga satuan dalam RKA
Terdapat upaya 1. PPTK
meninggikan anggaran 2. PPK
dengan 3. Kepala Dinas
menggelembungkan
volume kegiatan dalam
RKA

3 Pelaksanaan Terdapat Konsultan 1. Kepala UPT


Perencana merangkap 2. PPK
menjadi Pelaksana 3. Kepala Dinas
Pekerjaan

Adanya gratifikasi dari 1. Kepala UPT


penyedia jasa dalam 2. PPK
pelaksanaan kegiatan 3. Kepala Dinas

Adanya proses lelang 1. Pokja


yang tidak transparan 2. PPK
3. Kepala Dinas

Rekanan tidak 1. PPK


melaksanakan tanggung 2. Kepala Dinas
jawabnya
4 Pelaporan Manipulasi pelaporan 1. PPK
dengan Berita Acara 2. Kepala Dinas
Penyelesaian Pekerjaan

5 Pengawasan Manipulasi pelaporan 1. PPK


dengan Berita Acara 2. Kepala Dinas
Penyelesaian Pekerjaan
arka Parkir

Kemungkinan Skenario Penyebab Risiko Nilai Risiko

Likelihood Dampak
(Kemungki
nan)
5 6 7 8
Kepala UPT dan Kepala Dinas merubah Kerjasama yang tidak sehat 2 3
lokasi kegiatan yang telah ditetapkan antara Kepala UPT dan
dalam RKA Kepala Dinas dengan pihak ke
III dalam penentuan lokasi
kegiatan sebagaimana yang
ditetapkan dalam RKA.

Calon Konsultan memalsukan data Kerjasama yang tidak sehat 3 4


administratif perusahaan sehingga seolah- antara Kepala UPT dan
seolah memenuhi persyaratan Kepala Dinas dengan
konsultan perencana dalam
penentuan calon konsultan.

Perencana membuat usulan belanja Itikad tidak baik dari bagian 1 1


kegiatan pemeliharaan marka jalan, zebra program untuk memperkaya
cross dan marka parkir tidak sesuai diri sendiri
dengan kebutuhan riil atau menaikkan
jumlah volume kebutuhan

Mengusulkan biaya kegiatan lebih tinggi Itikad tidak baik dari PPTK, 3 4
dari harga yang ditetapkan dengan SK PPK dan/atau pihak terkait
Walikota. lainnya untuk memperkaya diri
sendiri.
Kerjasama antara petugas dengan -. Itikad tidak baik dari petugas 2 3
rekanan pada saat proses usulan yang menangani usulan
anggaran pengadaan barang dengan anggaran pengadaan barang.
cara : -. Standar harga satuan
-. Volume barang ditinggikan melebihi kegiatan belum mencakup
perkiraan kebutuhan beberapa kegiatan yang ada.
-. Memasukkan item-item belanja yang
tidak diperlukan.

Kepala UPT, PPK dan Kepala Dinas Itikad tidak baik dari Kepala 1 4
dengan pihak ULP bekerja sama untuk UPT, PPK dan Kepala Dinas
menetapkan konsultan perencana tertentu untuk memperkaya diri sendiri
juga sebagai pelaksana pekerjaan.

Kepala UPT, PPK dan Kepala Dinas Itikad tidak baik dari Kepala 3 4
mendapat imbalan/hadiah karena memilih UPT, PPK dan Kepala Dinas
rekanan tersebut sebagai penyedia. untuk memperkaya diri sendiri

-. Panitia/Pejabat Pengadaan yang -. Itikad tidak baik dari Pokja 2 3


memiliki kekuasaan dalam proses PBJ, PPK dan Kepala Dinas
pelelangan hanya mengundang calon untuk memperkaya diri sendiri
rekanan tertentu. -. Tekanan/penawaran
-. Kepala Dinas atau pejabat lainnya yang gratifikasi dari supplier untuk
mempunyai otoritas kewenangan dijadikan pemenang.
melakukan approval untuk
mengurangi/menambah calon rekanan
dalam proses pelelangan.
-. Supplier dengan penawaran terendah
(pemenang lelang) mengundurkan diri
tanpa alasan yang jelas dan kemudian
akan mendapat sub kontrak dari supplier
dengan penawaran yang lebih tinggi.

Rekanan/Penyedia Jasa menghindari Itikad tidak baik dari penyedia 2 3


tanggung jawab pasca pelaksanaan dan kurangnya pengawasan
pemeliharaan jika ditemukan kerusakan
karena jaminan pemeliharaan tidak cukup
untuk perbaikan kerusakan pekerjaan
sehingga penyempurnaan pekerjaan tidak
dilakukan.
Petugas memalsukan laporan -. Adanya itikad tidak baik 3 3
penyelesaian pekerjaan untuk menghindari untuk mengambil keuntungan
denda keterlambatan karena rekanan pribadi
belum menyelesaikan pekerjaan sesuai -. Kurangnya pengawasan dari
dengan batas kontrak. Kepala Dinas

Berita Acara dan Laporan dibuat 100% Itikad tidak baik dari Kepala 2 3
meskipun realisasi pekerjaan belum UPT untuk memperkaya diri
selesai. sendiri
ilai Risiko Uraian Dampak Pengendalian Rencana Mitigasi
(existing)
Skala

9 10 11 12
6 Tidak terpenuhinya target -. SK Walikota tentang -. Mewajibkan foto/dokumentasi lokasi
sasaran Penentuan Jalan Kota pemasangan PJU
-. Mengacu ke road -. Membentuk tim verifikasi atas
map pembangunan kebenaran dan keabsahan dokumen
PJU serta melakukan evaluasi terhadap
rencana kegiatan pemasangan PJU
-. KPA dan/atau PPK melakukan
pengecekan ulang terhadap lokasi
kegiatan sebelum menyetujui rencana
kerja yang diusulkan.

12 Kinerja dari konsultan tidak -. Seleksi Administratif -. Reviu berjenjang dalam


maksimal sehingga hasil calon peserta pelaksanaan verifikasi berkas usulan
pekerjaannya tidak optimal -. Mengacu ke PerPres -. Pemilihan calon konsultan lebih dari
No. 16 Tahun 2018 satu rekanan dan dilakukan secara
Tentang pengadaaan terbuka dengan persyaratan yang
Barang dan Jaa lebih ketat.
Pemerintah, beserta
kemungkinan
perubahannya.

1 Kinerja dari konsultan tidak -. Seleksi Administratif -. Membuat dan memperbarui


maksimal sehingga hasil calon peserta (update) database marka jalan, zebra
pekerjaannya tidak optimal -. Mengacu ke PerPres cross dan marka parkir seluruh
No. 16 Tahun 2018 wilayah Kota ABC setiap tahunnya.
Tentang pengadaaan -. Menetapkan dan menegakkan
Barang dan Jaa aturan perilaku secara intensif melalui
Pemerintah, beserta penandatanganan pakta integritas
kemungkinan kepada pihak yang terlibat dan
perubahannya. pelaksana kegiatan

12 1. Harga barang yang di Survei pasar Verifikasi usulan kegiatan secara


peroleh terlalu tinggi internal dari bidang teknis dan secara
2. Tingkat kemahalan eksternal oleh TAPD.
harga satuan barang yang
terlalu tinggi
6 1. Harga barang yang di Survei pasar -. Pembuatan pakta integritas pada
peroleh terlalu tinggi 2. awal tahun anggaran dan pada setiap
Tingkat kemahalan harga pelaksanaan pengadaan barang.
satuan barang yang terlalu -. Mengusulkan standar satuan harga
tinggi kegiatan kepada Walikota ABC atas
kegiatan yang belum ada standar
satuan harganya.

4 Pekerjaan tidak sesuai Seleksi Administratif -. Reviu berjenjang pada saat kegiatan
KAK yang sudah calon peserta dilaksanakan.
ditentukan -. Pemilihan calon pelaksana lebih dari
satu rekanan dan dilakukan secara
terbuka dengan persyaratan yang
lebih ketat
-. Pembuatan pakta integritas setiap
awal tahun.

12 Kualitas hasil pekerjaan PPTK melakukan -. Pembuatan pakta integritas pada


tidak sesuai dengan KAK pengecekan langsung setiap tahun anggaran.
ke lapangan -. Membuat spanduk/banner tentang
zona bebas korupsi.
6 Kualitas hasil pekerjaan PPTK melakukan -. Memasang pengumuman di lokasi-
tidak sesuai dengan KAK pengecekan langsung lokasi yang mudah terlihat bahwa
ke lapangan panitia/pejabat pengadaan, Kepala
Dinas tidak menerima imbalan dalam
proses lelang.
-. Perancangan sistem pengaduan
(whistle blowing) yang dapat
dipergunakan untuk melaporkan
penyimpangan dalam proses lelang.

6 Kualitas hasil pekerjaan PPTK melakukan -. Mengefektifkan peran Inspektorat


tidak sesuai dengan KAK pengecekan langsung melakukan pengawasan atas
ke lapangan pekerjaan rekanan.
-. Mencairkan jaminan pemeliharaan
dan menginformasikan kepada ULP
untuk dimasukkan sebagai penyedia
yang kurang bertanggung jawab.
9 Merugikan keuangan melaporkan kepada -. Menetapkan dan menegakkan
daerah Inspektorat Kota aturan perilaku secara intensif
-. Mewajibkan foto/dokumentasi
progres pekerjaan mulai 0% s.d 100%
dalam laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.

6 Merugikan keuangan Memberikan Teguran -. Melakukan pengawasan secara


daerah kepada penyedia terkait berjenjang terhadap proses kegiatan
yang dilakukan
-. Mewajibkan foto/dokumentasi
progress pekerjaan pengawasan
teknis
DAFTAR RISIKO KECURANGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Pemilik Kemungkinan
No. Tahapan Proses Nama Risiko
Risiko Skenario

1 2 3 4 5
1 Perencanaan Menetapkan alokasi Kasubbid Mengusulkan
formasi kebutuhan Perencan formasi kebutuhan
pegawai yang tidak sesuai aan dan pegawai melebihi
dengan BUP tahun OPD jumlah BUP pada
berjalan terkait instansi terkait

2 Perencanaan Ketidaksesuaian antara Kasubbid Meloloskan


nama jabatan dengan Perencan pelamar yang tidak
kualifikasi pendidikan aan sesuai dengan
jabatan tersebut kualifikasi
pendidikan yang
dipersyaratkan

3 Perencanaan Usulan formasi kebutuhan Kasubbid Mengusulkan


pegawai dari OPD yang Perencan formasi kebutuhan
tidak sesuai peta jabatan aan dan pegawai yang
OPD tidak sesuai peta
terkait jabatan
Nilai Risiko
Pengendalian
Penyebab Risiko Uraian Dampak
Likelih Damp (existing)
Skala
ood ak
6 7 8 9 10 11
- Pegawai yang 1 3 3 Merugikan SOP
menetapkan alokasi keuangan
mendapat imbalan negara/daerah
ataupun tekanan
- Belum adanya
analisis kebutuhan
dan beban kerja

Pegawai yang 1 5 5 Menimbulkan Standar


melakukan verifikasi suap/gratifikasi Kompetensi
mendapat imbalan Pegawai
ataupun tekanan

Pegawai yang 1 4 4 Menimbulkan SOP


melakukan verifikasi suap/gratifikasi
mendapat imbalan
ataupun tekanan
Rencana Mitigasi

12
Reviu berjenjang
dan pakta
integritas

rendah
Reviu berjenjang Sedang
dan pakta
integritas

Reviu berjenjang Sedang


dan pakta
integritas,
menggunakan
aplikasi secara
elektronik (e-
formasi)
No Kemungkinan Kejadian Berulang (frekuensi) Skala Nilai

1 Sangat Jarang Kemungkinan terjadi sangat kecil, mendekati nol 1

2 Jarang Kemungkinan terjadi rendah, tetapi lebih besar dari 2


pada nol

Kemungkinan terjadi kurang dari pada 50%, tetapi


3 Kadang-kadang 3
masih cukup tinggi

4 Sering Kemungkinan tidak terjadi atau peluang 50/50 4

5 Sangat Sering Kemungkinan terjadi > 50% 5


Konsekue
Skala nsi Dampak pada Pihak
Nilai Dampak Pelayanan Reputasi Terkait
/Dampak

1 Tidak pelayanan dianggap memuaskan, atau tidak Diketahui seisi Hanya berdampak pada satu
Signifikan adanya komentar atas pelayanan. kantor pihak

Dimuat oleh

Pelayanan dianggap memuaskan oleh media massa


2 Kurang masyarakat, tetapi pegawai instansi lokal namun cepat Berdampak pada 2 pihak
Signifikan mewaspadai adanya penurunan kepuasan dilupakan
masyarakat. masyarakat

Dimuat media lokal


Pelayanan dianggap kurang memuaskan dan media nasional
3 Sedang oleh masyakat umum dan pegawai dan diingat Berdampak pada 3 pihak
organisasi. sementara oleh
masyarakat

Dimuat media lokal


dan media nasional
Masyarakat umum menganggap pelayanan dan diingat lama oleh Berdampak pada 4 pihak
4 Signifikan organisasi tidak memuaskan. masyarakat

Dimuat media lokal,


Sangat media nasional, dan
Signifikan/ Pelayanan
turun sangat jauh di bawah
5 internasional, diingat Berdampak pada 5 pihak
Berbahaya standar yang diterima. lama oleh
masyarakat
Konsekuensi/Dampak

Skala Kemungkinan Tidak Kurang Sangat Skala Kemungkinan


Signifikan Signifikan Sedang Signifikan Signifikan

5 Sangat Sering Sedang Tinggi Sangat Sangat Sangat 5 Sangat Sering


Tinggi Tinggi Tinggi
Sangat Sangat
4 Sering Sedang Sedang Tinggi 4 Sering
tinggi tinggi

3 Kadang-kadang Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sangat 3 Kadang-kadang

2 Jarang Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi 2 Jarang

1 Sangat jarang Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi 1 Sangat jarang


Konsekuensi/Dampak

Tidak Kurang Sangat


Signifikan Signifikan Sedang Signifikan Signifikan

5 10 15 20 25

4 8 12 16 20

3 6 9 12 15

2 4 6 8 10

1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai