Nilai Risiko
Tahapan
No Proses Nama Risiko Skenario Risiko Pemilik Risiko Penyebab Pengendalian Yang Ada Skala/ Uraian Dampak Rencana Mitigasi
Kemungkin
an
Dampak Tingkat
Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8*9 11 12
1 Perencanaan Mark up biaya pengadaan Alat Oknum Dinkes melakukan mark up Dinkes 1. Adanya iktikad tidak baik dari - SOP Pengadaan 1 5 5 Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Review SOP Pengadaan
Pelindung Diri (APD) biaya pengadaan Alat Pelindung Diri Kab/Kota Penyedia Jasa dan Oknum Dinas - Pengadaan melalui e-purchasing LPSE terutama disesuaikan dengan
seperti sarung tangan, masker, face Kesehatan Kab/Kota untuk memperoleh - Melakukan survey harga pasar masa pandemi
shield, hand sanitizer fiktif keuntungan bagi pribadi atau kelompok - Konsultasi/Koordinasi dengan Inspektorat 2. Efektivitas pelaksanaan
2. Kurangnya pengendalian - Verifikasi Berjenjang mengenai Pertanggungjawaban Verifikasi Berjenjang
Anggaran dan Penerimaan Barang.
2 Perencanaan Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Oknum Dinkes melakukan pengadaan Dinkes 1. Adanya iktikad tidak baik dari - SOP Pengadaan 1 5 5 -Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Review SOP Pengadaan
fiktif fiktif Alat Pelindung Diri seperti Kab/Kota Penyedia Jasa dan Oknum Dinas - Pengadaan melalui e-purchasing LPSE - Ketidakpercayaan masyarakat terutama disesuaikan dengan
sarung tangan, masker, face shield, Kesehatan Kab/Kota untuk memperoleh - Tim pemeriksa penerimaan barang. masa pandemi
hand sanitizer keuntungan bagi pribadi atau kelompok - Verifikasi Berjenjang mengenai Pertanggungjawaban 2. Efektivitas pelaksanaan
2. Kurangnya pengendalian Anggaran dan Penerimaan Barang. Verifikasi Berjenjang
3 Perencanaan Terdapat fasyankes yang tidak siap Terdapat Fasyankes penyelenggara Dinkes Adanya kolusi antara oknum Dinas - Melakukan Visitasi kelayakan (ruangan, sarana dan 1 5 5 - Pelaksanaan Vaksin tidak sesuai Mengoptimalkan inspeksi
atau tidak layak melaksanakan vaksin yang tidak siap atau tidak layak Kab/Kota Kesehatan dengan oknum Fasyankes prasarana, SDM) fasyankes apakah memenuhi syarat atau sasaran. mendadak (sidak)
vaksinasi melaksanakan vaksinasi namun tetap tidak. - Penurunan Kualitas vaksin.
ditunjuk oleh Dinas Kesehatan - Simulasi pelaksanaan vaksin. - Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh
Kab/Kota menjadi penyelenggara - SK Penetapan Faskes Layanan Vaksinasi Covid 19 oleh petugas yang kurang berkompeten yang
vaksinasi Kepala Dinas. dapat membahayakan penerima vaksin.
- Melakukan Monitoring EVM (Efektivitas Vaksin
Manajemen) dan Capaian Sasaran
4 Pelaksanaan-Distribusi Praktik penggunaan vaksin yang tidak Oknum Dinas Kesehatan melakukan - Dinkes Adanya tekanan dari pihak tertentu - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1 5 5 Capaian Sasaran Program Vaksin tidak 1. Pelaporan Tindak Lanjut
Vaksin sesuai ketentuan kolusi dengan pihak tertentu Kab/Kota kepada oknum Dinas Kesehatan HK.01.07/MENKES/4638/2021 tanggal 7 Mei 2021 tentang terpenuhi Pengaduan Masyarakat.
mendistribusikan vaksin menyimpang - Fasyankes Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
dari ketentuan yang berlaku Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 2. Mengoptimalkan inspeksi
(Covid-19); (Distribusi peralatan pendukung, dan logistik mendadak (sidak)
harus disertai dengan dokumen pengiriman berupa Surat
Bukti Barang
Keluar (SBBK) /Berita Acara Serah Terima.
Aplikasi yang terintegerasi seperti:
- Aplikasi P-Care
- Aplikasi SMILE
- Laporan Manual/Harian Capaian Sasaran dan Pemakaian
Vaksin yang dilengkapi dengan Berita Acara
- Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (KPC-PEN)
- Aplikasi Peduli Lindungi
- Monitoring dan Evaluasi ke FasYanKes
- Saluran pengaduan melalui Instagram/Hotline Telepon
5 Pelaksanaan - Penyelewengan Alat Pelindung Diri Penyelewengan Alat Pelindung Diri - Dinkes - Penyelenggaraan pencatatan tidak - Pengadaan sesuai dengan kebutuhan/usulan permintaan 1 3 3 Kerugian Keuangan Negara/Daerah 1. Inspeksi mendadak stok
Pelaksanaan Pelayanan (APD) seperti masker, face shield, (APD) seperti sarung tangan, masker, Kab/Kota akurat dan kurangnya pengawasan. dari Bidang/Program. APD
hand sanitizer face shield, hand sanitizer diluar - Fasyankes - Adanya itikad tidak baik untuk - Pencatatan Barang Keluar sesuai surat permintaan. 2. Rekonsiliasi stok barang
ketentuan seperti untuk dijual kembali menggunakan APD diluar ketentuan - Persetujuan permintaan APD dari Fasyankes melalui dengan IFK (Instalasi Farmasi
analisa kebutuhan. Kabupaten)
- Pelaporan mutasi barang ke Kepala Dinas setiap minggu.
- Melakukan Stock Opname setiap 6 bulan.
Nilai Risiko
Tahapan
No Proses Nama Risiko Skenario Risiko Pemilik Risiko Penyebab Pengendalian Yang Ada Skala/ Uraian Dampak Rencana Mitigasi
Kemungkin
an
Dampak Tingkat
Risiko
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8*9 11 12
6 Pelaksanaan Sertifikat Vaksin fiktif pada Aplikasi Oknum melakukan penginputan data - Dinkes Adanya iktikad tidak baik dari Oknum - SOP Input data. 1 5 5 - Tidak terbentuknya herd immunity - Usulan ke P-Care BPJS untuk
Peduli Lindungi seseorang telah divaksin di aplikasi P- Kab/Kota Dinas Kesehatan Kab/Kota atau - Pakta Integritas bagi Input data/Inputter pada saat (kekebalan masyarakat) tambahan user (user name dan
Care agar memperoleh sertifikat - Fasyankes Fasyankes untuk memperoleh pembuatan akun user T-Care. password) sebagai validator
vaksin padahal yang bersangkutan keuntungan bagi pribadi atau kelompok. - SK Tim Input data/Inputter. data hasil inputan dari inputter.
tidak divaksin - Himbauan dari Dinas kepada PIC penggantian password
inputter setelah pelaksanaan setiap harinya.
7 Pertanggungjawaban/ Laporan Jumlah Pelaksanaan Dinas Kesehatan melaporkan kegiatan Dinkes Adanya intervensi/tekanan dari pihak Laporan capaian vaksinasi berdasarkan sistem yang 1 5 5 - Tidak terbentuknya herd immunity
Pelaporan - Pencatatan Vaksinasi tidak sesuai kondisi yang vaksinasi tidak sesuai kondisi yang Kab/Kota tertentu agar pelaksanaan vaksinasi di terintegerasi seperti: (kekebalan masyarakat)
dan Pelaporan sebenarnya sebenarnya agar pelaksanaan vaksinasi Kab/Kota seolah-olah telah mencapai - Aplikasi P-Care - Memperlambat waktu
di Kab/Kota seolah-olah sudah target yang sudah ditentukan. - Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan penanggulangan
mencapai target yang sudah Ekonomi Nasional (KPC-PEN)
ditentukan. - SMILE
Ruang lingkup Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam RangkPenanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) meliputi
perencanaan kebutuhan, sasaran, pendanaan, distribusi serta manajemen vaksin dan logistik, pelaksanaan pelayanan, kerja sama, pencatatan dan
pelaporan, strategi komunikasi, pemantauan dan Ikutan Pasca Vaksinasi COVID-19, serta monitoring dan evaluasi. penanggulangan Kejadian
No.
Tahap
1
2
3
4
5
6
7
Tahap
1
2
3
4
5
6
7
Tahap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Tahap
1
2
3
4
5
Tahap
1
Risiko Fraud
Perencanaan
Pemecahan paket pada kegiatan pengadaan barang/jasa
Mark Up volume kebutuhan barang/jasa
Merubah (menurunkan) spesifikasi teknis barang/jasa yang akan dibeli sementara nilai (har
Gratifikasi dari pihak ketiga dalam penentuan urutan Skala Prioritas untuk ditetapkan dalam
Gratifikasi dari pihak ketiga untuk memunculkan kegiatan tertentu dalam Dokumen Perenca
Intervensi pihak ketiga terkait penetapan kegiatan (lokasi kegiatan) yang bukan merupakan
Pembocoran informasi terkait pengadaan barang/jasa kepada calon rekanan tertentu
Penganggaran
Mark up volume barang/jasa dalam pengajuan usulan anggaran
Mark up harga satuan barang/jasa dalam pengajuan anggaran
Tumpang tindih (pembiayaan ganda) dalam anggaran atas program/kegiatan tertentu
Mark up anggaran belanja kegiatan tertentu karena belum tersedia Analisis Standar Biaya
Intervensi pihak ketiga dalam penyusunan anggaran belanja
Gratifikasi dari pihak ketiga dalam penentuan anggaran kegiatan tertentu
Pemberian suap kepada pihak ketiga dalam upaya memperoleh bantuan/hibah dari Pemer
Pelaksanaaan
Rekayasa dokumen lelang pengadaan barang/jasa
Rekayasa atas spesifikasi teknis pengadaan barang/jasa
Kickback (Penerimaan fee dalam prosentase tertentu) dari penyedia barang/jasa atau piha
Pemberian Gratifikasi dari penyedia barang/jasa atas terpilihnya sebagai rekanan
Pemberian Gratifikasi dari penyedia barang/jasa atas mark up volume barang/jasa
Mark up dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Proses lelang pengadaan barang/jasa tidak transparan
PPK dan KPA bekerja sama dengan penyedia untuk mengarahkan kepada merk dan spesi
Pungutan liar petugas terhadap masyarakat/penerima manfaat kegiatan
Konsultan Perencana merangkap menjadi Pelaksana Pekerjaan
Tumpang tindih (pembiayaan ganda) dalam pelaksanaan atas program/kegiatan tertentu
Realisasi barang/jasa dengan spesifikasi lebih rendah dari spesifikasi yang diatur dalam ko
Realisasi barang/jasa dengan volume lebih rendah dari spesifikasi yang diatur dalam kontra
Mark up pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa dan atau kegiatan fiktif
Pelaporan
Pelaporan kegiatan pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan realisasi
Pelaporan kegiatan pengadaan barang/jasa yang fiktif
Pemberian gratifikasi untuk memperlancar pertanggungjawaban keuangan
Pemberian gratifikasi untuk memperlancar pencairan pembayaran
Pemberian gratifikasi atas pembuatan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang tidak ses
Pengawasan
Pemberian gratifikasi kepada petugas/aparat pengawasan
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
a. Kegiatan : Pembangunan PJU
b. Kegiatan : Pemeliharaan Marka Jalan, Zebra Cross dan Marka Parkir
1 2 3 4
1 Perencanaan Intervensi Pihak ke III 1. Kepala UPT
dalam penentuan 2. Kepala Dinas
pemasangan PJU di ruas
jalan
Likelihood Dampak
(Kemungki
nan)
5 6 7 8
Kepala UPT dan Kepala Dinas merubah Kerjasama yang tidak sehat 2 3
lokasi kegiatan yang telah ditetapkan antara Kepala UPT dan
dalam RKA Kepala Dinas dengan pihak ke
III dalam penentuan lokasi
kegiatan sebagaimana yang
ditetapkan dalam RKA.
Mengusulkan biaya kegiatan lebih tinggi Itikad tidak baik dari PPTK, 3 4
dari harga yang ditetapkan dengan SK PPK dan/atau pihak terkait
Walikota. lainnya untuk memperkaya diri
sendiri.
Kerjasama antara petugas dengan -. Itikad tidak baik dari petugas 2 3
rekanan pada saat proses usulan yang menangani usulan
anggaran pengadaan barang dengan anggaran pengadaan barang.
cara : -. Standar harga satuan
-. Volume barang ditinggikan melebihi kegiatan belum mencakup
perkiraan kebutuhan beberapa kegiatan yang ada.
-. Memasukkan item-item belanja yang
tidak diperlukan.
Kepala UPT, PPK dan Kepala Dinas Itikad tidak baik dari Kepala 1 4
dengan pihak ULP bekerja sama untuk UPT, PPK dan Kepala Dinas
menetapkan konsultan perencana tertentu untuk memperkaya diri sendiri
juga sebagai pelaksana pekerjaan.
Kepala UPT, PPK dan Kepala Dinas Itikad tidak baik dari Kepala 3 4
mendapat imbalan/hadiah karena memilih UPT, PPK dan Kepala Dinas
rekanan tersebut sebagai penyedia. untuk memperkaya diri sendiri
Berita Acara dan Laporan dibuat 100% Itikad tidak baik dari Kepala 2 3
meskipun realisasi pekerjaan belum UPT untuk memperkaya diri
selesai. sendiri
ilai Risiko Uraian Dampak Pengendalian Rencana Mitigasi
(existing)
Skala
9 10 11 12
6 Tidak terpenuhinya target -. SK Walikota tentang -. Mewajibkan foto/dokumentasi lokasi
sasaran Penentuan Jalan Kota pemasangan PJU
-. Mengacu ke road -. Membentuk tim verifikasi atas
map pembangunan kebenaran dan keabsahan dokumen
PJU serta melakukan evaluasi terhadap
rencana kegiatan pemasangan PJU
-. KPA dan/atau PPK melakukan
pengecekan ulang terhadap lokasi
kegiatan sebelum menyetujui rencana
kerja yang diusulkan.
4 Pekerjaan tidak sesuai Seleksi Administratif -. Reviu berjenjang pada saat kegiatan
KAK yang sudah calon peserta dilaksanakan.
ditentukan -. Pemilihan calon pelaksana lebih dari
satu rekanan dan dilakukan secara
terbuka dengan persyaratan yang
lebih ketat
-. Pembuatan pakta integritas setiap
awal tahun.
Pemilik Kemungkinan
No. Tahapan Proses Nama Risiko
Risiko Skenario
1 2 3 4 5
1 Perencanaan Menetapkan alokasi Kasubbid Mengusulkan
formasi kebutuhan Perencan formasi kebutuhan
pegawai yang tidak sesuai aan dan pegawai melebihi
dengan BUP tahun OPD jumlah BUP pada
berjalan terkait instansi terkait
12
Reviu berjenjang
dan pakta
integritas
rendah
Reviu berjenjang Sedang
dan pakta
integritas
1 Tidak pelayanan dianggap memuaskan, atau tidak Diketahui seisi Hanya berdampak pada satu
Signifikan adanya komentar atas pelayanan. kantor pihak
Dimuat oleh
5 10 15 20 25
4 8 12 16 20
3 6 9 12 15
2 4 6 8 10
1 2 3 4 5