Laporan Magang Satya Graha Hotel
Laporan Magang Satya Graha Hotel
Disusun Oleh :
1700011121
MARET 2020
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Magang pada Hotel Satya Graha pada bagian back office
DisusunOleh
1700011121
Puji syukur Penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Magang yang
dilaksanakan di Satya Graha Hotel Yogyakarta yang berlangsung selama 21 hari kerja
dimulai tanggal 3 Februari 2020 sampai dengan tanggal 26 Febuari 2020. sebagai salah satu
syarat memenuhi kelulusan mata kuliah praktik bisnis tanpa halangan suatu apapun.
Laporan Magang ini akan mengkaji kegiatan yang dilakukan penulis selama Magang
di Satya Graha Hotel Yogyakarta. Laporan ini dibuat berdasarkan praktik Magang yang telah
di laksanakan oleh penulis.Praktik Magang ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus
ditempuh dalam S1 program studi manajemen sebagai syarat kelulusan mata kuliah praktik
bisnis yang merupakan mata kuliah wajib.Tujuan utama dari kerja lapangan ini adalah untuk
memantapkan teori dan praktek yang telah dipelajari di kampus dan dapat diselesaikan
dengan serta diaplikasikan di lapangan.
Keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan praktik magang ini dapat terlaksana berkat
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan sepenuh hati memberikan bantuan
baik secara moril maupun materiil.
Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada
seluruh pihak yang telah memberikan bantuan maupun dukungannya sehingga praktik
magang di Satya Graha Hotel Yogyakarta dapat terlaksana dengan baik. Dengan penuh rasa
hormat, Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Mustika Rahmi selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
membantu dan memberikan nasihat untuk penulis dalam proses penyusunan Laporan
Magang ini.
2. Ibu Agustina Rahmawati selaku Ceo dari Hotel Satya Graha
3. Mas Bayu Ananda selaku Manajer HRD
4. Mas Arif Sudrajat selaku Manajer Front Office
5. Ka Indah Santia selaku Business Development
6. Ka Safitri Mugilstari selaku Acounting
Dari sekian banyak kebutuhan, ada Hotel Satya Graha yang terletak di Jl. Veteran
No.147,Pandeyan, Kec.Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Hotel Satya Graha memiliki 75 kamar
dengan tipe kamar yang berbeda, serta terdapat berbagai macam fasilitas di dalamnya.
Semakin majunya taraf hidup masyarakat mengakibatkan semakin meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap kualitas pelayanan dengan produk atau jasa yang digunakan, sehingga
dapat membuat konsumen merasa puas.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Informasi Umum Hotel Satya Graha.
Hotel Satya Graha adalah Hotel non bintang yang menyusun konsep “Low Budget” dan
berlokasi streategis di pusat kota yogyakarta.Hotel ini memiliki 75 kamar dengan tipe yang
berbeda-beda, 12 kamar dengan tipe single deluxe, 29 kamar tipe double deluxe, 18 kamar
tipe family room, dan 5 kamar tipe standard. Hotel ini juga mempunyai 1 restorant, 2 ruang
meeting room, 2 ballroom dengan kapasitas 250 sampai 300 orang, dan kolam renang.
Visi:
“Maju dan Berkembang baik dalam pribadi maupun spiritual”
Misi:
1. COORPORATE CULTURE
2. EMPLOYEE ENGANGEMENT
3. KINERJA
4. GROWTH
5. SUSTAINABILITY
CEO
HRD GM FINANCE
FOM GM BDM
HK ENGINERING F&B
Tugas HRD
Persiapan
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal persiapan, antara faktor internal dan
faktor eksternal lainnya. Faktor internal meliputi jumlah kebutuhan dalam persiapan
untuk karyawan baru, struktur organisasi, departemen terkait, dan sebagainya. Sedangkan
faktor eksternal dalam hal persiapan termasuk hukum ketenagakerjaan, pangsa kondisi
tenaga kerja, dan sebagainya.
Agar tenaga kerja atau karyawan dapat memberikan kontribusi optimal kepada
perusahaan atau organisasi, maka dia harus menguasai tugas pekerjaan dan tanggung
jawab. Proses pengembangan dan evaluasi karyawan dilakukan sebagai pembekalan agar
tenaga kerja dapat lebih terkontrol dan ahli di bidangnya, serta meningkatkan kinerja
yang ada.
General Manajer Hotel bertugas mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan
dan makanan, dekorasi dan interior serta pembentukan norma-norma yang harus diikuti
oleh staf sambil memberikan layanan mereka kepada para tamu
Tugas finance
Mengelola uang masuk Dan keluar
Melatih dan mengawasi serta mendukung staf kantor, termasuk resepsionis, penjaga
keamanan dan agen call center
Bekerja sama dengan divisi lain seperti divisi teknis untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan/pasar
Tugas enggineering
pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas hotel
lainnya.
BAB III
URAIAN KEGIATAN MAGANG DI PERUSAHAAN
Selama pelaksanaan magang ini penulis diberikan kesempatan oleh Hotel Satya
Graha pada bagian back office untuk melakukan kegiatan yaitu :
(TERLAMPIR)
2. Proposal Kegiatan tersebut kemudian dibahas lebih lanjut di dalam RKA untuk
disetujui bersama sebagai pedoman kerja.
3. Semua departemen wajib mengikuti hasil keputusan dalam RKA tersebut.
4. Untuk pencairan dana, panitia kegiatan dan finance mengacu pada hasil RKA.
5. Evaluasi dan Revisi Angaran dilakukan bersama oleh CEO, GM, dan Manager
MRBD di sepanjang proses berlangsungnya kegiatan hingga kegiatan berakhir.
1) Komunikasi antar staf karyawan dengan para mahasiswa magang yang masih kurang
kondusif.
3.5. Teori
Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto,
2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri
dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam
organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun
komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan
pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
1. Penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah ditempuh di bangku kuliah.
2. Penulis dapat bertanggung jawab atas tugas yang telah di amanahkan selama
Magang.
3. Dapat mengenal lebih dekat bagaimana dunia kerja yang sebenarnya dijalankan
serta resiko yang dapat timbul dalam pelaksanaannya.
4. Meningkatkan sikap jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas
pekerjaan yang diberikan.
5. Meningkatkan sikap disiplin dan integritas dalam mematuhi aturan pada tempat
kerja kita nanti.
1.2 Saran
1. Meningkatkan semangat/ etos kerja, guna pencapaian kinerja yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Almigo, N. (2004). Hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja karyawan.
Jurnal Psyche, 1(1), 51-59.
Tanto, D., Dewi, S. M., & Budio, S. P. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Pekerja Pada Pengerjaan Atap Baja Ringan Di Perumahan Green Hills
Malang. Rekayasa Sipil, 6(1), 69-82.