ARTIKEL

PENGENALAN BUNGA ANGGREK MENGGUNAKAN

GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE DAN ALGORITMA
K–NEAREST NEIGHBOURS BERBASIS MOBILE

Oleh:
FRENDY ADI MULYA
14.1.03.02.0175

Dibimbing oleh :
1. Julian Sahertian,S.Pd.,M.T
2. Ardi Sanjaya,M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2018
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 1||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pengenalan Bunga Anggrek Menggunakan Gray Level Co-Occurrence

Dan Algoritma K–Nearest Neighbours Berbasis Mobile

Frendy Adi Mulya

14.1.03.02.0175
Teknik – Teknik Informatika
frendyadimulya@gmail.com
Julian Sahertian,S.Pd.,M.T dan Ardi Sanjaya,M.Kom
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini Anggrek adalah tanaman hias berbunga yang merupakan komoditas
hortikultura unggulan dengan nilai ekonomi tinggi. Nilai penting tanaman anggrek terletak pada
keindahan bunga, sehingga keberhasilan pembungaan menjadi factor yang sangat penting dalam
budidaya anggrek namun beberapa tanaman anggrek memiliki kemiripan bentuk menyebabkan
masyarakat umum sulit untuk membedakan jenis-jenis anggrek.
Untuk mengatasi permasalah tersebut maka penulis pada penelitian melakukan perancangan
suatu aplikasi mobile dengan metode GLCM untuk proses ektrasi cirri dan KNN untuk
mengklasifikasi menggunakan bahasa C#.
Permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana membuat aplikasi
berbasis Mobile yang mampu mengenali ciri tekstur bungga anggrek dengan metode KNN dan
Haralick Descriptor?. (2) Bagaimana cara mengukur keberhasilan akurasi dari aplikasi yang akan
dibuat?
Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini bahwa (1).Akurasi sebesar 80% yang
dihasilkan oleh aplikasi menurut penulis dirasa kurang handal. (2).Dari hasil uji coba didapati
kesalahan paling banyak pada proses pengenalan genus Dendrobium. (3). Dari hasil uji coba didapati
aplikasi paling baik digunakan untuk mengenali gambar bukan anggrek (4). Pada penelitian ini tidak
diterapkan standart sudut pengambilan foto bunga sehingga terjadi inkonsistensi yang mempengarui
akurasi dari data training.
Berdasarkan simpulan dari penelitian ini penulis menyarankan dilakukannya penelitian
lanjutan dengan menggunakan data training yang lebih konsisten dan mengimplementasikan proses
deteksi objek untuk mengisolasi bunga dan latar belakang, dengan jumlah data jauh lebih banyak

KATA KUNCI : Citra, GLCM, KNN, Mobile, Anggrek.

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 2||
I. LATAR BELAKANG khas bunga anggrek sehingga membedakan
dengan famili tanaman berbunga lainnya
Anggrek adalah tanaman hias berbunga
(Sandra, 2006).
yang merupakan komoditashortikultura
Beberapa tanaman anggrek memiliki
unggulan dengan nilai ekonomi tinggi.
kemiripan bentuk menyebabkan
Nilai penting tanaman anggrek terletak
masyarakat umum sulit untuk
pada keindahan bunga, sehingga
membedakan jenis-jenis anggrek.
keberhasilan pembungaan menjadi factor
Penggolongan jenis bunga anggrek selama
yang sangat penting dalam budidaya
ini masih dilakukan secara manual, karena
anggrek. Keunikan bunga anggrek terdapat
keterbatasan kemampuan manusia
pada bentuk dan warna bibir atau labellum
sehingga memungkinkan untuk terjadinya
yang membedakan bunga anggrek dengan
kesalahan identifikasi jenis anggrek oleh
tanaman lain. Bunga anggrek memiliki
maka dari itu dibutuhkan suatu aplikasi
nama latin Orchidaceae yang memiliki
yang dapat menggolongkan jenis bunga
variasi bentuk, warna dan ukuran bunga
anggrek secara otomatis dan objektif
yang bermacam-macam dengan ciri-ciri
melalui serangkaian proses pengolahan
unik menjadi daya tarik anggrek. Kurang
citra bunga anggrek.Banyak cara yang
lebih 5000 jenis anggrek terdapat di
dapat kita lakukan untuk membedakan
Indonesia (Darmono, 2005). Dari ribuan
jenis bunga anggrek mulai dari kelopak,
jenis anggrek yang ada di Indonesia, jenis-
bunganya , warna bunga, Salah satu cara
jenis dari beberapa genus memiliki nilai
yang dapat kita lakukan untuk
komersial tinggi seperti genus
membedakan jenis bunga anggrek dengan
Dendrobium, Vanda, Phalaenopsis,
melihat tekstur bunganya, karena setiap
Cattleya, Oncidium, Renanthera, Aranda,
jenis bunga anggrek memiliki tekstur
dan Cymbidium. Dendrobium dan
bunga yang berbeda. Untuk orang yang
Phalaenopsis merupakan jenis Anggrek
belum paham dengan hal tersebut tentunya
yang umum dibudidayakan, karena
akan merasa kesulitan untuk
menghasilkan bunga yang menawan,
membedakannya.
bentuk yang khas, aneka jenis warna dan
II. METODE
memiliki mahkota bunga yang unik. Bunga
Pada penelitian ini metode yang
merupakan unsur terpenting untuk tanaman
digunakan adalah sebagai berikut.
anggrek yang memiliki struktur dasar
1. Pendekatan dan Teknik
sudah baku, terdiri dari tiga kelopak
Penelitian
(sepal) dan tiga tajuk bunga (petal). Salah
Karena masalah yang menjadi
satu petal berubah menjadi bibir bunga
titik awal sudah jelas dan
(labellum). Bagian inilah yang menjadi ciri
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

akan dilakukan kalkulasi pada (Unified Modelling

data citra yang ada maka Language) sebagai modeling
Penelitian ini akan dilakukan tools untuk membantu
menggunakan pendekatan menggambarkan rancangan
kuantitatif dengan teknik sistemyang akan dibuat.
rekayasa perangkat lunak. 5. Implementasi
2. Studi Literatur Pada tahap implementasi
Untuk mengumpulkan data- sistem akan dibangun
data dan pengetahuan yang menggunakan Bahasa
dibutuhkan untuk penelitian pemrograman C# dengan
pengumpulan bahan-bahan pertimbangan selain tidak
yang memuat dasar-dasar berbayar juga memiliki
teori yang menjadi acuan dukungan yang kuat untuk
dalam penelitian dari pengembangan perangkat
berbagai sumber seperti buku, lunak pada platform sistem
internet serta berbagai operasi windows.
referensi dari artikel pada 6. Pengujian
Jurnal Ilmiah yang terkait. Proses pengujian akan
3. Analisa Kebutuhan menggunakan metode Zero-
Proses perancangan sistem one validation.
akan dilakukan untuk 7. Logika Metode
menentukan hal-hal apa saja
yang perlu disiapkan untuk
proses pengembangan Sistem
dan agar sistem yang telah
dikembangkan dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan
platform yang telah Proses awal yang perlu
ditentukan. dilakukan adalah
4. Perancangan Sistem mengidentifikasi otomatis yang
Untuk membantu proses di awali dengan membuka image
perancangan dari sistem ini dan melakukan resize dan
akan menggunakan UML grayscale setelah itu di lakukan

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 1||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

median / filter dengan tujuan dengan parameter K bernilai 9,

mengurangi noise, setelah itu Pada skenario 4 Pengujian
dilakukan proses ektrasi cirri dilakukan dengan parameter K
GLCM untuk mengambil nilai bernilai 13. Hasil pengujian
energy, kontras, entropi, dan dapat ditampilkan pada table
homogenitas dari citra untuk 3.1.
selanjutnya nilai tersebut Table 3.1 Ringkasan Pengujian
digunakan sebagai keputusan Skenario 1
No Pengujian B S Akurasi
menggunakan metode KNN 1 Dendrobium 3 2 60%
2 Phalaenopsis 4 1 80%
3 Bukan 5 0 100%
Anggrek
III. HASIL DAN KESIMPULAN Rata - Rata Akurasi 80%
Skenario 2
1. Realisasi Aplikasi No Pengujian B S Akurasi
1 Dendrobium 3 2 60%
2 Phalaenopsis 4 1 80%
3 Bukan 5 0 100%
Anggrek
Rata - Rata Akurasi 80%
Skenario 3
No Pengujian B S Akurasi
1 Dendrobium 3 2 60%
2 Phalaenopsis 3 2 60%
3 Bukan 5 0 100%
Anggrek
Rata - Rata Akurasi 73 %
Skenario 4
Gambar 3.1 Halaman Utama No Pengujian B S Akurasi
1 Dendrobium 3 2 60%
Hasil Aplikasi yang dibangun dapat 2 Phalaenopsis 3 2 60%
3 Bukan 5 0 100%
Dilihat pada gambar 3.1 dimana Anggrek
Rata - Rata Akurasi 73%
aplikasi dapat mengenali gambar
anggrek phalaenopsis dan
mengenalinya dengan benar.
2. Pengujian

Pada skenario 1 Pengujian

dilakukan dengan parameter K
bernilai 1, Pada skenario 2
Pengujian dilakukan dengan
parameter K bernilai 5, Pada
skenario 3 Pengujian dilakukan

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 2||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Dari hasil pengujian dapat terjadi perubahan, pada skenario ke

digambarkan pada gambar 3.2. 4 didapati sama persis dari skenario
ke 3, maka dari itu dapat
Grafis Rangkuman
disimpulkan bahwa nilai K
Pengujian
85%
berpengaruh pada akurasi dimana
80% semakin besar nilai K akurasi akan
Akurasi

75%
70%
menurun. Dapat diamati dari hasil
65% uji coba bahwa gambar anggrek
K = 1 K = 5 K = 9 K = 13
Nilai K pada KNN phalaenopsis yang gagal dikenali
memiliki sudut pengambilan
Gambar 3.2 Grafis Rangkuman gambar yang berbeda dibandingkan
Pengujian dengan mayoritas data training.
Pada skenario pertama didapati Sedangkan pada data uji
kesalahan sebanyak 2 dari 5 dendrobium bahwa pengambilan
gambar dengan akurasi 60% , gambar terlalu jauh sehingga
sedangkan pada pengujian kedua gambar memiliki latar belakang
didapati kesalahan 1 dari 5 gambar yang dominan.
dengan akurasi 80% , dan pada IV. PENUTUP
pengujian ketiga didapati benar a. SIMPULAN
semua dengan akurasi 100% Berdasarkan hasil dari penelitian
,setelah dirata – rata akurasi yang telah dilakukan ,dapat
aplikasi mencapai 80% untuk data disimpulkan beberapa hal
testing. Akurasi terendah sebesar diantaranya sebagai berikut.
60% dan akurasi tertinggi 100%. 1. Dari hasil perancangan pada
Begitu juga pada skenario kedua penelitian ini berhasil
didapati hasil yang sama, dikembangkan sebuah aplikasi
perbedaan mulai muncul skenario mobile untuk mengenali bunga
ke 3 didapati kesalahan terbanyak anggrek dengan
pada 2 dari 5 gambar dengan mengaplikasikan metode
akurasi 60 % pada pengujian GLCM dan KNN
pertama, sedangkan pada pengujian 2. Akurasi sebesar 80% yang
kedua didapati penurunan akurasi diukur menggunakan metode
menjadi 60% dari sebelumnya zero one validation yang
80%. Pada pengujian ke 3 tidak
Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Teknik Informatika || 3||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dihasilkan oleh aplikasi gradient, dan laplacian of

menurut peneliti cukup Gaussian”, Skripsi S-1, Universitas
berhasil. Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
b. SARAN Backer, David., 2005, “Learning from
Berdasarkan simpulan dari Data Nearest neighborhood
penelitian ini kemungkinan Classification”.
kesalahan disebabkan oleh http:/www.enc.ac.uk/-amos/lfd.
jumlah data yang kurang Batt, S.T. dan N.M. Chauhan. 2012. Effect
banyak, tidak diterapkan ofGA3 and BA on growth and
standard sudut pengambilan flowering of Dendrobium cv.
foto bunga sehingga terjadi SONIA-17. The Asian Journal of
inkonsistensi yang Horticulture. 7(1): 197-199
mempengarui akurasi dari data Blanchard, M.G. E.S. Runkle. 2008.
training maka dari itu penulis Benzyladenine promotes flowering
menyarankan dilakukannya in Doritaenopsis and Phalaenopsis
penelitian lanjutan dengan Orchids. J Plant Growth Regul. 27:
menggunakan data training 141-150.
yang lebih konsisten dan Campos, K.A., G. B. Kerbauy. 2004.
mengimplementasikan proses Thermoperiodic effect on flowering
deteksi objek untuk mengisolasi and endogenous hormonal status in
bunga dan latar belakang, Dendrobium (Orchidaceae). J Plant
dengan jumlah data jauh lebih Physiol161: 1385-1387.
banyak. Darmono, D.W. 2005. Budidaya Anggrek
Vanda. Penebar Swadaya. Jakarta.
V. DAFTAR PUSTAKA 75 hlm.
Dharmawiyanti. 2003, “Pengantar Unified
Agusta, Yudhi. 2007. ‘K-Means
Modelling Language”.
penerapan permasalahan dan
Firmansyah, Ahmad.2003,”Dasar-Dasar
metode
Pemrograman MATLAB”, (Online).
terkait’. Jurnal Sistem dan
Tersedia : http://ilmukomputer.org/
Informatika, Vol 3.z
wp-
Arifin, Muhammad, 2008, “Analisis
content/uploads/2007/08/firman-
Perbandingan deteksi tepi Citra
dasarmatlab.pdf.
menggunakan metode Canny,
Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Teknik Informatika || 4||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Gunaidi Abdia Away,”The Shortcut of Nugroho.Adi. 2009. Rekayasa Perangkat

MATLAB”. Informatika, Bandung. Lunak Menggunakan UML & Java.
Gunawan, LW. 2005. Budidaya Anggrek. Yogyakarta: Andi Offset.
Penebar Swadaya. Jakarta. 91 hlm.
Putra, Darma.2010. Pengolahan Citra
Hartono Sudarnadi. Ir. (1996). Tumbuhan
Digital. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Monokotil. Cetakan I. Jakarta:
Penerbit Swadaya. Hal 77.
Sandra, E. 2006. Membuat Anggrek Rajin
Herfina, “Pengenalan Pola Bentuk Bunga
Berbunga. PT AgroMedia Pustaka.
Menggunakan Principle
Jakarta. 86 him.
Component Analysis dan K-NN”.
Jurnal STMIK AMIKOM Sudarnadi, H. 1996. Tumbuhan Monokotil.
Yogyakarta, 2013. Penebar Swadaya, Jakarta
Herlawati& Widodo. 2011. Menggunakan
Sutiyoso, Y., dan B. Sarwono. 2009.
UML. Informatika. Bandung.
Merawat Anggrek. PT Penebar
Iswanto H. 2002. Petunjuk Perawatan
swadaya. Jakarta. 72 him.
Anggrek. Agromedia Pustaka.
Tjitrosoepomo, G., 2000, Morfologi
Jakarta. 65 hlm.
Tumbuhan, cetakan ke 12, Gadjah
Liantoni, Febri dan Hendro Nugroho,
Mada University Press, Yogyakarta
“Klasifikasi Daun Herbal
Wardiana, R. 2006. Tanggapan
Menggunakan Naive Bayes
Pertumbuhan Vegetatif Anggrek
Classifier dan K-Nearst Neighbor”,
Bulan
Jurnal Simantec, Vol.5, No.1, 2015.
(Phalaenopsis sp.) terhadap
Mesran. 2012.Materi Kuliah Algoritma
Berbagai Macam Media Tanam dan
dan Pemrograman.Kediri.
Aplikasi Empat Macam Pupuk
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan
Daun. (Skripsi). Universitas
UML.Informatika.Bandung.
Lampung. 60 him.
Munir,Rinaldi. 2004. Pengolahan Citra
Widyawati, Dewi Kania, Zuriati. 2012.
Digital dengan Pendekatan
Deteksi Kemiripan Citra Tanaman
Algoritmik. Informatika. Bandung.
Anggrek Menggunakan Metode
Murni A, Aniati (1992), “Pengantar
Support Vector Machine (SVM)
Pengolahan Citra Digital. PT Elex
Kernel Linear. Lampung:
Media Komputindo”
Politeknik Negeri Lampung.

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 5||
 Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Widyastuti, Y.E. 1993. Nangka dan

Cempedak Ragam Jenis dan
Pembudidayaan. Penebar Swadaya:
Jakarta
Yusnita. 2012. Pemuliaan Tanaman untuk
Menghasilkan Anggrek
Hibrida Unggul. Penerbit Lembaga
Penelitian Universitas Lampung.
Bandar Lampung. 179 blm.

Frendy Adi Mulya | 14.1.03.02.0175 simki.unpkediri.ac.id

Teknik – Teknik Informatika || 6||