Anda di halaman 1dari 1

Ada 2 sudut pandang tentang Bencana Alam:

1. Terjadi karena proses alamiah, terjadi karena fenomena alam itu sendiri (tidak ada kaitan
dengan perbuatan manusia).
2. Terjadi karena ada kaitan dengan perbuatan manusia atau imbas dari perbuatan manusia.

Dalam pandangan islam, setiap apa yang terjadi di atas permukaan bumi ini semua tidak
terlepas dari kehendak Allah SWT atau takdir-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT:

‫َو ِع ْندَ ُه َم َفا ِت ُح الْ َغ ْي ِب اَل ي َ ْعلَ ُمهَا اَّل ه َُو ۚ َوي َ ْعمَل ُ مَا يِف الْرَب ِّ َوالْ َب ْح ِر ۚ َومَا ت َ ْس ُقطُ ِم ْن َو َرقَ ٍة اَّل ي َ ْعلَ ُمهَا َواَل‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
ٍ‫ات اَأْل ْر ِض َواَل َر ْط ٍب َواَل اَي ب ٍِس اَّل يِف ِك َت ٍاب ُمبِني‬ ِ ‫َحبَّ ٍة يِف ُظلُ َم‬
‫ِإ‬
“Dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi, dan tidak ada sesuatu yang basah atau
yang kering, terbitkan dalam kitab yang nyata. Lauhul Mahfudh.” (QS. Al-an’am : 59)

َ ‫َظه ََر الْ َف َسا ُد ِيف الْرَب ِّ َوالْ َب ْح ِر ِب َما َك َسبَ ْت َأيْ ِدى النَّ ِاس ِل ُي ِذيْ َقهُم ب َ ْع َض اذَّل ِ ي مَع ِلُوا ل َ َعلَّه ُْم يَ ْر ِج ُع‬
‫ون‬
Artinya: telah nampak kerusakan (fasad) di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusia, supaya Allah merasakan akibat dari perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).

‫َوات َّ ُقوا ِف ْتنَ ًة اَل ت ُِصينَب َّ اذَّل ِ َين َظلَ ُموا ِمنْمُك ْ خ ََّاص ًة ۖ َوا ْعلَ ُموا َأ َّن اهَّلل َ َش ِديدُ الْ ِع َق ِاب‬
Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang
yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS Al
Anfal 25)

ِ ٍ ‫ك َأ ْن يع َّمهم اهلل بِعِ َق‬ ‫مِل‬


ُ‫اب مْنه‬ ُ ُ ُ ُ َ َ ‫َأوش‬ َ ‫«ِإ َّن النَّاس ِإذا َر َُأوا الظَّا َ َفلَم يَْأ ُخ ُذوا َعلَى يَ َديه‬
"Sesungguhnya apabila manusia melihat pelaku kezaliman lalu mereka tidak berusaha mencegahnya,
hampir pasti Allah akan menimpakan azab-nya kepada mereka semua

‫فَ َذا َرَأيْمُت ْ َشيًْئا ِم ْن َذكِل َ فَافْ َز ُعوا ىَل ِذ ْك ِر ِه َو ُدعَاِئ ِه َو ْاس ِت ْغ َف ِار ِه‬
‫ِإ‬
“Jika kalian melihat hal itu, maka segeralah berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla, berdo’a dan
‫ِإ‬
beristighfar kepadaNya“

‫َو َمن يَتَّ ِق اهَّلل َ جَي ْ َعل هَّل ُ َمخ َْر ًجا َويَ ْر ُز ْق ُه ِم ْن َح ْي ُث اَل حَي ْ ت َ ِس ُب ۚ َو َمن ي َ َت َولَّك ْ عَىَل اهَّلل ِ فَه َُو َح ْس ُب ُه‬
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.
Dan memberinya rizki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya“. [ath Thalaaq/65 :
2-3].

َّ ‫َّقَوا لَ َفتَ ْحنَا عَلَهْي ِ م بَ َراَك ٍت ِّم َن‬


‫الس َما ِء َواَأْل ْر ِض َولَٰ ِكن كَ َّذبُوا‬ ْ ‫َو ْلَو َأ َّن َأ ْه َل الْ ُق َر ٰى آ َمنُ وا َوات‬
َ ‫فََأخ َْذاَن مُه ِب َما اَك ن ُوا يَ ْك ِس ُب‬
‫ون‬
“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu,
maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya“.[al-A’raaf/7:96].

Anda mungkin juga menyukai