PENDAHULUAN
berkualitas.
1
Griffin dalam Sigit & Soliha (2017:86) mengungkapkan bahwa
2
physical evidence pada pelayanan yang diberikan kepada pelanggan
adalah Mudah dan Hemat. Kemudahan dan harga yang terjangka dapat
ditinjau dari akses dan fitur yang berikan Indomaret untuk para
pelanggannya.
bukti fisik ini hadir untuk bisnis skala besar yang membutuhkan
Cilangkap dari tahun 2020 sampai tahun 2022, selain itu data
3
menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Dapat dilihat pada tabel
Tabel 1.1
Jumlah Konsumen Indomaret Cabang Cilangkap
Jumlah Pelanggan Indomaret Cabang Cilangkap
Tahun Jumlah Konsumen
2020 425
2021 633
2022 701
Sumber: Indomaret Cabang Cilangkap
dapat bertahan pada masa kini hingga nanti, untuk itu industri harus
kepada pelanggan.
4
Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat hal yang perlu diteliti
B. Identifikasi Masalah
pelayanan yang prima dan kebutuhan fisik yang lebih memadai dalam
5
Peneliti menganggap penting bahwa terdapat faktor yang mungkin
Cilangkap.
C. Batasan Masalah
Cilangkap
D. Rumusan Masalah
6
1. Bagaimana pengaruh physical evidence terhadap loyalitas
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaan Penelitian
konsumen.
7
sejenis di Indonesia dalam mempertimbangkan physical evidence dan
3. Bagi Akademisi
4. Bagi Penulis
G. Sistematika Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
8
Pada bab ini menguraikan mengenai latar belakang, identifikasi
HIPOTESIS
melakukan penelitian.
9
BAB II
HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Physical Evidence
industri saat ini adalah physical evidence (Yusuf dan Said, 2019:14).
10
organisasi perusahaan. Mereka adalah bagian yang dapat dikontrol dari
setiap organisasi jasa, namun tidak dapat dikendalikan menjadi bagian jasa
Physical evidence ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut
physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan
label, dan lain sebagainya. Selain itu, atmosfir dari perusahaan yang
menunjang seperti visual. Aroma, suara, tata ruang dan lain-lain. (Santoso,
2019:87)
penampilan petugas.
11
dijalankan. Komponen physical evidence juga berperan dalam
12
kepada konsumen sehingga dapat memberikan persepsi kepada konsumen
evidence dengan hati-hati karena hal tersebut dapat memiliki dampak besar
dikarenakan bukti fisik adalah faktor yang paling terlihat bagi konsumen
Wirtz dan Lovelock (2018:44) terdapat beberapa faktor dalam bukti fisik,
a) Lingkungan Interior
terbentuknya suatu lingkungan fisik yang berasal dari dalam seperti desain
1) Peralatan
13
Peralatan merupakan segala keperluan yang digunakan manusia
2) Tata Ruang
konsumen dan karyawan. Hal yang termasuk dalam tata ruang adalah
sebagai berikut :
(b) Temperatur
konsumen.
14
dan konsumen yang datang. Sebaliknya kurangnya pertukaran udara
(d) Kebisingan
(e) Bau-bauan
conditioning yang tepat adalah salah satu cara yang dapat digunakan
kerja.
(f) Pewarnaan
perilaku kerja.
(g) Musik
15
produk yanya ditawarkan maupun ketika menunggu waktu giliran
(h) Kebersihaan
b) Lingkungan Eksterior
melakukan pembelian. Oleh karena itu dalam mendesain bagian luar toko
kedalam eksterior :
1) Signage
berwujud dalam bentuk informasi pada bagian luar toko. Tanda yang
2) Area parkir
16
toko. Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum,
1) An attention-creating medium
target pasar.
2) As a message-creating medium
3) An effect-creating medium
Desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk atau jasa
berwarna dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari jasa yang
ditawarkan.
17
2. Pelayanan Prima (Service Excellent)
prima adalah untuk membuat konsumen merasa senang dan menjadi konsumen
tetap (repeater guest). Salah satu indikator yang membuat pelayanan menjadi
prima adalah adanya sikap ramah yang diberikan pelayan atau karyawan
Dalam sebuah industri jasa, pelayanan prima adalah pedoman dasar yang
digunakan untuk menggerakan bisnis. Oleh karena itu, penting bagi seorang
karyawan yang bekerja dalam industri jasa memahami pelayanan prima yang
prima adalah pelayanan yang bermutu tinggi atau pelayanan yang sangat
memuaskan atau melebihi dari apa yang diharapkan atau singkatnya pelayanan
yang terbaik/tertinggi.
18
Berdasarkan penjelasan dari berbagai pengertian diatas, dapat disimpulkan
19
2. Untuk menimbulkan keputusan dari pihak konsumen agar segera
membeli barang atau jasa yang ditawarkan pada saat itu juga.
3. Untuk membutuhkan kepercayaan konsumen terhadap konsumen
terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.
4. Untuk menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak perlu
dikemudian hari terhadap produsen.
5. Untuk menciptakan kepercayaan dan kepuasan kepada konsumen.
6. Untuk menjaga agar konsumen merasa diperhatikan segala
kebutuhannya.
1. Sektor Publik
2. Sektor Bisnis
atau keuntungan.
20
Konsumen akan menilai kualitas jasa yang diberikan oleh perusahaan
berdasarkan 5 dimensi. Jika salah satu dimensi dinilai belum sesuai harapan,
buruk. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu memastikan agar kelima
kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik
pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Yang meliputi fasilitas fisik yang
baik dan rapih (gedung, gudang dan sebagainya), website, peralatan dan
pegawainya.
2) Keandalan (realibility)
dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan
konsumen yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua
konsumen tanpa kesalahan, sikap yang simpati dan dengan akurasi yang tinggi.
21
Suatu respon atau kesigapan unuk membantu konsumen dan memberikan
4) Jaminan (assurance)
Jaminan dalam hal ini adalah sebuah tingkat kepastian perusahaan dalam
5) Perhatian (empathy)
3. Loyalitas Konsumen
toko, atau pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin
22
membeli secara teratur dan berulang-ulang. Konsumen loyal merupakan
seseorang yang secara terus menerus dan berulang kali datang ke suatu
produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut.
kepada konsumen maka konsumen akan loyal terhadap produk atau jasa yang
yang telah menjadi kebiasaan, yang mana telah ada keterkaitan dan
alternatif.
23
diperoleh, pembelian jangka panjang yang dilakukan oleh konsumen.
1) Kualitas produk
2) Kualitas pelayanan
konsumen.
3) Emosional
Emosional dalam hal ini lebih diartikan sebagai keyakinan penjual itu
sendiri agar lebih maju dalam usahanya. Keyakinan tersebut nantinya akan
4) Harga
Sudah pasti orang menginginkan barang yang bagus dengan harga yang
lebih murah atau bersaing. Harga dalam konteks ini lebih diartikan sebagai
24
akibat, atau dengan kata lain harga yang tinggi adalah dari kualitas produk
tersebut yang bagus, atau harga yang tinggi sebagai akibat dari kualitas
yang banyak dalam sebuah promosi atau produksi pasti produk yang akan
dihasilkan akan bagus dan berkualitas. Dengan demikian, konsumen akan lebih
1) Repeat Buying
hal ini konsumen akan membeli kembali produk yang sama yang
antarlini produk dan jasa, hal ini terjadi ketika konsumen melakukan
pembelian antar lini produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
3) Recommended to Other
25
Demonstrates Immunity to The Full of Competitions atau
Berikut ini adalah berapa penelitian terdahulu yang relevan dan menjadi
26
ini bertujuan mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel pelayanan
prima, CRM dan loyalitas pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah
dari dua kali dengan usia 17–65 tahun dan jumlah sampel yang diambil
sebesar 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
penelitian yaitu lokasi, tempat, waktu penelitian, dan metode penelitian yang
digunakan.
Keputusan Menjadi Nasabah BNI Taplus Pada BNI Cabang Dago Bandung.
Variabel dan metode penelitian yang digunakan yaitu alat analisis : Regresi
Perbedaan pada penelitian yaitu lokasi, tempat, waktu penelitian dan metode
penelitian.
C. Kerangka Berpikir
27
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka penulis
Gambar 2.1.
Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen
D. Hipotesis
- H1: Diduga Physical Evidence (X1) dan Service Excellent (X2) memiliki
Cabang Cilangkap.
28
- H3: Diduga Service Excellent (X2) memiliki pengaruh yang terhadap
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
29
Lamanya waktu penelitian dan pengumpulan data, peneliti
membutuhkan waktu sekitar kurang lebih lima bulan yaitu bulan Oktober
Tabel 3.1.
Waktu Penelitian
November Desember Januari Februari Maret
No Tahap dan Kegiatan Penelitian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Bimbingan ke Dosen Pembimbing
3 Penyusunan Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Penyusunan Laporan
6 Prnyampaian Hasil
B. Metode Penelitian
30
antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, metode asosiatif
1. Populasi
obyek yang akan dijadikan penelitian tersebut dan siapa yang akan
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti berdasarkan kriteria yang sesuai dengan yang
peneliti ini dapat dilakukan dengan meneliti sebagian dari populasi yang
disebut dengan sampel, dimana sampel adalah bagian atau perwakilan dari
2. Sampel
31
kriteria responden yang dapat dijadikan sebagai sampel yaitu konsumen
N=¿ ¿
Keterangan:
Dimana:
N = Jumlah Sampel
95% =1,96
adalah 1.96, maksimal estimasi proporsi adalah 50%, dan tingkat presisi
adalah:
[ ]
2
((1.96) . 0,25)
N=
5%
32
Maka banyaknya sampel yang akan diteliti yaitu sebanyak 96
ini.
1. Kuesioner
responden terkait dengan pribadinya maupun hal – hal lain yang terkait
skala likert. Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang merupakan
salah satu teknik yang dapat digunakan dalam evaluasi suatu program atau
2. Kepustakaan
33
Salah satu langkah penting dalam metode ilmiah adalah melakukan
mengacu kepada teori-teori yang berlaku dan dapat dicari atau ditemukan
E. Instrumen Penelitian
lain dan cenderung bebas. Dalam penelitian ini variabel independen adalah
penelitian ini.
Tabel 3.2.
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabe Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala
l Likert
34
(1-5)
Physica Physical 1. An attention- 1. Perusahaan jasa
l evidence adalah creating melakukan
Evidenc alat pemasaran medium diferensiasi
e(X1) yang dibutuhkan 2. As a dengan pesaing
untuk mendukung message- dan membuat
keberlangsungan creating saran fisik
hidup medium semenarik
perusahaan. 3. An effect- mungkin untuk
creating menjaring
Physical
medium konsumen dari
evidence
pasarnya.
merupakan salah 2. Perusahaan
satu komponen menggunakan
yang simbol atau
memperlihatkan isarat (slogan) Skala
secara langsung untuk Likert
kualitas produk mengkomunika
atau jasa yang sikan secara 1-5
diberikan kepada intensif kepada
konsumen konsumen
sehingga dapat mengenai
memberikan keunggulan
persepsi kepada kualitas dari
konsumen untuk jasanya.
menciptakan 3. Baju seragam
kepuasan. yang bercorak,
berwarna dan
desain untuk
menciptakan
sesuatu yang
lain dari jasa
yang
ditawarkan.
Service Pelayanan prima 1. Tangibles 1.Karyawan Skala
Excelle adalah pelayanan (Berwujud) Indomaret Likert
nt (X2) yang 2. Realibility Cabang
mengutamakan (Kehandalan Cilangkap 1-5
kepentingan ) berusaha untuk
konsumen, baik 3. Responsivess tidak melakukan
di dalam maupun (Ketanggapa kesalahan
di luar n) 2.Karyawan
4. Assurance Indomaret
perusahaan,
(Jaminan) Cabang
sehingga melalui
5. Emphaty Cilangkap mampu
pelayanan (Empati) berkomunikasi
tersebut dengan baik
kebutuhan dan dengan
keinginan konsumen.
konsumen dapat Karyawan
35
terpenuhi secara Indomaret
dengan bermutu Cabang
tinggi. Pelayanan Cilangkap
prima pada memberikan
dasarnya tindakan yang
ditunjukan untuk cepat dan tanggap
membangun dalam merespon
hubungan jangka keluhan
panjang yang konsumen
saling 3.Karyawan
menguntungkan, Indomaret
dimana hubungan Cabang
tersebut akan Cilangkap dapat
menciptakan dipercaya dalam
keterikatan yang menangani
kuat agar keluhan/masalah
konsumen konsumen
Konsumen
menjadi
mendapatkan
konsumen tetap
pelayanan yang
(repeater guest). serba cepat dan
Pelayanan prima tidak memakan
atau layanan waktu yang lama.
unggulan pada
konsumen itu
sendiri adalah
bagaimana
memberikan
layanan maksimal
kepada konsumen
dan kesiapan
dalam mengatasi
permasalahan
yang muncul
secara
professional.
36
dalam pembelian service lines barang/jasa yang
jangka panjang. (melakukan ditawarkan
Loyalitas pembelian Indomaret
diperoleh dari antarlini Cabang
adanya kombinasi produk dan Cilangkap.
dari kepuasan dan jasa) 3. Konsumen
keluhan. 3. Recommende mendorong
Sedangkan d to other orang lain
(merekomen supaya
kepuasan
dasikan menggunakan
konsumen hadir
kepada orang produk/jasa
dari seberapa yang ditawarkan
lain)
besar kinerja oleh Indomaret
4. Demonstrate
perusahaan untuk Cabang
s Immunity
menimbulkan to The Full Cilangkap.
kepuasan tersebut of 4. Konsumen tidak
dengan Competitions tertarik dengan
meminimalkan (menunjukka produk/jasa
keluhan schingga n kekebalan yang ditawarkan
diperoleh, dari daya oleh perusahaan
pembelian jangka tarik produk lain.
panjang yang sejenis dari
dilakukan oleh pesaing)
konsumen.
Konsumen yang
puas akan
memutuskan
membeli produk
tersebut secara
konsisten
sepanjang waktu.
Sumber: data diolah peneliti (2023)
Tabel 3.3.
Pemeringkatan Skala Likert
Simbol Kategori Skor
37
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
data kuantitatif, sehingga alat analisis yang digunakan untuk mengelola data
dalam penelitian ini adalah SPSS. Analisis data merupakan bagian dari proses
pengujian data yang hasilnya digunakan sebagai bukti yang memadai untuk
penelitian ini :
Uji validastas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
Kuesioner dikatakan valid apabila mempunyai nilai rhitung > rtabel pada
komputerisasi SPSS.
38
Uji Validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antar masing-masing
N ( Σ XY )−( Σ X )( Σ Y )
r=
√ ¿¿ ¿ ¿
Keterangan:
N = Ukuran sampel
Y = Skor total
( )
∑ σ 2b
α= ( )
k
k−1
1−
σ2
t
Keterangan :
α = reliabilitas instrumen
39
σt
2
= varians total
a) Uji Normalitas
apakah pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel
Apabila suatu variabel tidak berdistribusi secara normal, maka hasil uji statistik
akan mengalami penurunan. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data
Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau
0,050.
b) Uji Multikolinearitas
40
adalah menyebabkan tingginya variabel pada sampel. Untuk menemukan
dari nilai toleransi dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Hasil dari
pengujian ini dapat dilihat dari nilai tolerance > 0,100 dan nilai VIF < 10,00,
c) Uji Heterokedastisitas
SRESID dan ZPRED yaitu ada atau tidaknya pola tertentu. Berikut simpulan
(b) Tidak terjadi heteroskedastisitas, apabila tidak ada pola yang jelas,
Y.
4. Uji Hipotesis
a) Uji t (Parsial)
41
-t tabel maka Ho diterima dan Hα ditolak, sedangkan jika t hitung > t tabel
b) Uji F
a. Apabila Fhitung > Ftabel dan nilai p-value F-statistik < 0.05 maka
konsumen.
b. Apabila Fhitung < Ftabel dan nilai p-value F-statistik > 0.05 maka
konsumen.
pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Nilai koefisien
42
variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
determinasi yaitu:
KD=r xy ×100 %
Keterangan :
KD = Koefisien determinasi
Terdapat dua jenis variabel dalam analisis regresi, yaitu variabel dependen
(Y) dan variabel independen (X). Model regresi yang dua atau lebih
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2 + e
Keterangan :
43
Y = Nilai dari variabel dependen (loyalitas konsumen)
E = Error
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Sofiati, Nunung. (2014). Pengaruh People, Process dan Physical Evidence
Terhadap Tingkat Keputusan Menjadi Nasabah BNI Taplus Pada BNI
Cabang Dago Bandung. Jurnal Indonesia Membangun: Vol. 13 No.1.
44
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Fadila, dkk, (2020). Penerapan Metode Naïve Bayes dan Skala Likert Pada
Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa. Bandung: Kreatif Industri
Nusantara.
45
Suminar, R. & Apriliawati, M. (2017). Pelayanan Prima Pada Orang Tua Siswa
Di Sempoa Sip Tc Paramount Summarecon. Journal of Experimental
Psychology: General, 136(1), 23–42.
Suryati, Lili S.E, M.M., AMA, CITA. (2015). Manajemen Pemasaran Suatu
Strategi Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Yogyakarta:
Deepublish.
Wijaya, Andy & dkk. (2021). Ilmu Manajemen Pemasaran: Analisis dan Strategi.
Medan: Yayasan Kita Menulis.
Wirtz. J, Lovelock CH. (2018). Essentials of Services Marketing, 3rd edn. Pearson:
Essex.
Yanti, Fitri & Y Anwar, SM Bramana. (2021). Pengaruh Service Excellence
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) di Baturaja. Kolegial Journals: STIE Dwi Sakti. Vol. 9 No. 2.
Yusuf Saleh, Muhammad & Said, Miah (2019). Konsep dan Strategi Pemasaran.
Makassar: CV Sah Media.
46