Anda di halaman 1dari 79

TUGAS

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG

Disusun oleh :
Setyoko Mulyo & Arif Hidayat
09410010 & 09410020

Dosen :
Dr. Ir Edi Barnas
Ir. Wahyu Inggar Fipiana,MM.
Ir. Sukotjo , MEng

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOROBUDUR
JAKARTA
2014
Tugas mata kuliah : Perencanaan Bangunan Gedung rumah sakit di ujung padang
Nama :
No. Mahasiswa :

4m
14 m
4m
28 m
10 m
4m

4m
20 m
Denah lantai tipikal : 1 s/d 5
6m

28 m

- Bangunan untuk rumah sakit


- Seluruh sisi luar banngunan menggunakan dinding batu bata
- Sebagai penyekat antar ruangan digunakan dinding gypsum dua lapis
- Bahan konstruksi adalh beton bertulang
- Bangunan ini menggunakan elevator dan tangga
- Pada lantai 5, digunakan kantor
BAB I
PRELIMINARY DESIGN

I.1 Data - data


Fungsi gedung = Perkantoran ( 5 lantai )
Letak gedung = Diperkotaan
Panjang gedung = 20 m
Lebar gedung = 28 m
Mutu beton (f'c) = 25 MPa
Mutu baja (f'y) = 420 MPa
Kelas baja beton BjTP = 24
Kelas baja beton BjTS = 40
Jarak antar kolom (arah x) = 5m
Jarak antar kolom (arah y) = 7m
Jarak antar lantai (h) 1 = 6m , sedangkan lantai 2 - 5 = 4.0 m

Penjelasan
» Gedung ini digunakan sebagai bangunan perkantoran yang terdiri dari :
~ Lantai 1 digunakan untuk lobby dan kantor
~ Lantai 2 - 4 digunakan untuk perawatan
~ Lantai 5 digunakan untuk tempat kantor
» Posisi dan letak tangga
Posisi tangga melintang dan berada di sebelah lift. Sedangkan letak keduanya ada di
tengah gedung, sehingga mempermudah akses orang dalam berlalu lintas. Tangga pada
sisi kanan dapat mencapai lantai atap gedung, sedangkan tangga sebelah kiri hanya
sampai lantai 5 gedung, yaitu lantai kantor

I.2 Peraturan yang digunakan


1. Tata cara perhitungan struktur untuk bangunan gedung (SNI 03-2847-2002)
2. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung (SNI 03-1726-2003)
3. Baja tulangan beton (SNI 07-2052-2002)
4. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983

I.3 Beban - beban yang berlaku dalam perhitungan


» Beban hidup
1. Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoan, hotel,
asrama dan rumah sakit ........................................................... 250 kg/m²
2. Lantai ruang olahraga ............................................................... 400 kg/m²
3. Tangga, bordes tangga dan gang dari yang disebut dalam 1 ......... 300 kg/m²
4. Tangga, bordes tangga dan gang dari yang disebut dalam 2 ......... 500 kg/m²
5. Beban air hujan ........................................................................ 40 kg/m²
6. Beban peralatan ME ................................................................ 75 kg/m²
» Berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung
1. Bahan bangunan
- Beton bertulang .................................................................. 2400 kg/m³
- Kayu (Kelas 1) .................................................................. 1000 kg/m³
- Dinding pasangan bata merah setengah batu ........................ 250 kg/m²
- Penggantung langit - langit .................................................. 15 kg/m²
- Kaca jendela & bingkai ...................................................... 25 kg/m²
» Reduksi beban hidup
Menurut peraturan pembebanan PPIUG 1983 pada pasal 3.5 dijabarkan sebagai berikut.
Tabel koefisian reduksi beban hidup
Koefisien reduksi beban hidup
Penggunaan gedung Untuk perencanaan
Untuk peninjauan
balok induk dan
gempa
portal
Penggunaan gedung Untuk perencanaan
Untuk peninjauan
balok induk dan
gempa
portal
Perumahan / penghunian
Rumah tinggal, asrama, hotel, rumah sakit 0.75 0.3

Pendidikan
Sekolah, ruang kuliah 0.9 0.5

Pertemuan umum
Masjid, gereja, bioskop, restoran, ruang
dansa, ruang pagelaran 0.9 0.5

Kantor
Kantor, Bank 0.6 0.3

Perdagangan
Toko, toserba, pasar 0.8 0.8

Penyimpanan
Gudang, perpustakaan, ruang arsip 0.8 0.8

Industri
Pabrik, bengkel 1 0.9

Tempat kendaraan
Garasi, gedung parkir 0.9 0.5

Gang dan tangga


- Perumahan / penghunian 0.75 0.3
- Pendidikan, kantor 0.75 0.5
- Pertemuan umum, perdagangan, penyim-
panan, industri, tempat kendaraan 0.9 0.5

» Beban angin
Semua beban yang bekerja pada gedung yang disebabkan oleh selisih tekanan udara.
Beban angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif
(hisap) yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau dalam satuan kg/m3. Tekanan
tiup minimum 25 kg/m2, sedangkan khusus sejauh 5km dari tepi laut tekanan tiup lebih
dari 40 kg/m2, nilai tekanan tiup (p) V2/16, dimana parameter V = kecepatan angin
dalam m/detik.

» Beban khusus
Semua beban yang bekerja pada gedung akibat selisih suhu, pengangkatan, pemasangan,
penurunan pondasi, susut, gaya rem dari crane, gaya sentrifugal dan gaya dinamik dari mesin
I.4 Perencanaan dimensi balok
Dimensi balok induk
Menurut persyaratan SNI 03-2847-2002 tabel 8 untuk dimensi balok pada dua tumpuan
sederhana adalah sebagai berikut :

1 2
Tinggi balok h = xl ; Lebar balok b = xh
16 3

Dimana :
l = bentang balok (cm)
h = tinggi balok (cm)
b = lebar balok (cm)

» Balok induk melintang (arah y)


1 1
h = xl = x 700 = 43.8 cm ≈ 50 cm
16 16
2 2
b = xh = x 50 = 33.3 cm ≈ 40 cm
3 3
Jadi dimensi balok induk melintang (arah y) yang digunakan adalah 40/50

» Balok induk memanjang (arah x)


1 1
h = xl = x 500 = 31.3 cm ≈ 40 cm
16 16
2 2
b = xh = x 40 = 26.7 cm ≈ 30 cm
3 3
Jadi dimensi balok induk memanjang (arah x) yang digunakan adalah 30/40

Dimensi balok anak


Menurut persyaratan SNI 03-2847-2002 untuk dimensi balok kedua ujung menerus adalah
sebagai berikut :

1 2
Tinggi balok h = xl ; Lebar balok b = xh
21 3

Dimana :
l = bentang balok (cm) b = lebar balok (cm)
h = tinggi balok (cm)
» Balok anak
1 1
h = xl = x 700 = 33.3 cm ≈ 40 cm
21 21
2 2
b = xh = x 40 = 27 cm ≈ 30 cm
3 3
Jadi dimensi balok anak yang digunakan adalah 30/40

I.5 Perencanaan dimensi kolom


» Kolom lantai 1
Direncanakan akan memikul balok dengan dimensi
b = 30 cm ; h = 40 cm ; lbalok = lb = 500 cm

1 1
Ib = x bh3 = x 30 x 40³ = 160000 cm⁴
12 12
Tinggi kolom (hc) = 600 cm

Ic Ib
>
hc lb
Ib 160000
Ic > x hc = x 600 = 192000 cm⁴
lb 500

Direncanakan kolom dengan dimensi b = h

1 1
Ic = x bh3 = x h4 = 192000 cm⁴
12 12
h = 38.96 cm ≈ 40 cm
Jadi dimensi kolom yang digunakan adalah 40/40

» Kolom lantai 2-5


Direncanakan akan memikul balok dengan dimensi
b = 30 cm ; h = 40 cm ; lbalok = lb = 500 cm

1 1
Ib = x bh3 = x 30 x 40³ = 160000 cm⁴
12 12

Tinggi kolom (hc) = 400 cm

Ic Ib
>
hc lb
Ib 160000.00
Ic > x hc = x 400 = 128000 cm⁴
lb 500

Direncanakan kolom dengan dimensi b = h

1 1
Ic = x bh3 = x h4 = 128000 cm⁴
12 12
h = 35.20 cm ≈ 40 cm
Jadi dimensi kolom yang digunakan adalah 40/40

I.6 Perencanaan dimensi pelat


Direncanakan tebal pelat lantai yang akan digunakan adalah 120 mm , sedangkan untuk tebal
pelat atap adalah 100 mm
Untuk memenuhi syarat lendutan, ketebalan minimum dari pelat harus memenuhi persyaratan
SNI 03-2847-2002 pasal 11.5(3(3)), yaitu :

» αm ≤ 0.20 , h = 120 mm Dimana :

» 0.20 ≤ αm ≤ 2 ln = Panjang bentang bersih dalam arah


memanjang dari konstruksi dua arah.
ln [ 0.80 +
fy
1500 ] Sn = Panjang bentang bersih dalam arah
memanjang dari konstruksi dua arah.
h =
36 + 5 β (αm - 0.2) β = Rasio bentang bersih dalam arah
dan tidak boleh kurang dari 120 mm memanjang terhadap arah memendek
pada pelat dua arah.
» αm > 2.00 αm = Nilai rata - rata α untuk semua balok
pada tepi - tepi dari suatu panel.
fy fy = Mutu tulangan baja (MPa)
ln 0.80 +
1500
h =
36 + 5β
dan tidak boleh kurang dari 90 mm

» ln = 500 - 2 [ 40
2
] = 460

» Sn = 700 - 2 [ 30
2
] = 670

ln 460
» β = = = 0.69 < 2 »»»» pelat 2 arah
Sn 670

ln [ 0.80 +
fy
1500 ]
h =
36 + 5β (αm - 0.2)

420
120 = 4600 0.80 +
1500
36 + 5 0.687 (αm - 0.2)

4968.0000
120 =
36 + 3.433 αm - 0.687

411.94 αm = 4968.0000 - 4237.61194


αm 730.388
= = 1.773 < 2 »» tebal pelat min 120mm
411.9

Dengan tebal rencana 120 mm ternyata memenuhi syarat minimum, dengan kata lain tebal
rencana dapat dipakai yaitu :
1. Untuk tebal pelat atap = 120 mm
2. Untuk tebal pelat lantai = 120 mm
BAB II
PERHITUNGAN TANGGA

Perencanaan Injakan dan Tanjakan


Data Perencanaan
u Tinggi lantai = 400 cm
u Lebar injakan ( I ) = 26 cm (Bangunan Umum i = 20 - 30)
u Tinggi tanjakan (T) = 2T + i = 60 s/d 65 ..... diambil = 61
T = 17.5 cm
u Kemiringan tangga = Arc Tg (17.5 /26) = 33.94 0
u Jumlah tanjakan (n) = (0,5 .400) /17.5) = 11.43 buah  11 buah
maka T = 17.5 cm
u Jumlah injakan = n-1 = 11 - 1 = 10 buah
u Lebar bordes = 120 cm
u Panjang bordes = 260 cm
130
260

130

120 260
200
200

VII - 8
200
Perencanaan Plat Anak Tangga
Pembebanan
Direncanakan tebal plat 4 mm
Berat Baja 7850 kg/m 3
(PPI '83 tabel 2.1 hal. 11)
Profil L 50.50.5
A = 4.80 cm2 ix = 1.51 cm
W = 3.77 kg/m r= 7 mm
Ix = 11.0 cm 4

0.4cm

120cm

u Beban Mati (D)


♣ Berat sendiri plat = 0.004 x1.2x 7850 = 37.680 kg/m'
♣ Berat tambahan 10% = 3.768 kg/m'
qD = 41.448 kg/m'

u Beban Hidup (qL) PPI '83 Tabel 3.1 hal. 17


♣ qL = 300 x1.2 = 360 kg/m'

u Beban Berfaktor
♣ qu = 1.2 qD + 1.6 qL
= 1.2 x 41.45 + 1.6 x 360.00
= 625.7376 kg/m'

Kontrol Lendutan
u Lendutan ijin
L 26
F= = = 0.072 cm
360 360

u Lendutan yang terjadi


Ix = 1/12 . b .h3 = 1/12 x120 x0.4 3
= 0.640 cm 4

5 . qx Lx 4
F=
384 E Ix

VII - 9
5. 6.257 . 26 4
=
384 . 2E+06 . 0.640

= 0.029 £ 0.072 Ok

Momen Yang Terjadi


qu = 625.7376 kg/m'
u Momen lapangan
M = 1/12 q . L2
0.26 = 1/12 x625.7376 x0.26 2
= 3.5250 kgm
1/12qL 2
1/12qL 2

u Momen tumpuan
M = 1/24 q . L2
1/24qL2 = 1/24 x625.7376 x0.26 2
= 1.7625 kgm

Kontrol Profil
L 26
l= = = 65.00
t 0.4
500 lr < l Penampang langsing
lp = = 31.62
fy0.5

625 lr 2
lr = = 39.53 Mn = Mr
fy0.5 l

u Mr = Sx (fy - fr)
2.Ix
= (2,500 -700)
t
2x 0.640
= (1,800)
0.4
= 5,760.00 kgcm

lr 2
u Mn = Mr
l
39.53 2
= 5,760
65.00
= 2130.18 kgcm
= 21.3018 kgm

VII - 10
Kontrol Momen
Mu £ f . Mn
1.7625 kgm £ 0.9x 21.3018 kgm
1.7625 kgm £ 19.1715976 kgm Ok

Perencanaan Pengaku Plat Anak Tangga

5mm Profil L 50.50.5


50

7mm

50
5mm
Pembebanan
u Beban mati (dihitung 1/2 lebar anak tangga)
♣ Berat plat = 0.004 .0.5. 0.26. 7850 = 4.08 kg/m'
♣ Berat profil = = 3.77 kg/m'
= 7.85 kg/m'
♣ Berat tambahan 10% = = 0.785 kg/m'
qD = 8.637 kg/m'

u Beban hidup
♣ Beban hidup tangga = 300 x1.2 = 360 kg/m'

u Beban Berfaktor
♣ qu = 1.2 qD + 1.6 qL
= 1.2 x 8.637 + 1.6 x 360.00
= 586.36 kg/m'

u Mu = 1/8 . qu . L2 = 1/8 x 586.36 x1.2 2 = 105.546 kgm


Du = 1/2 . qu . L = 1/2 x 586.36 x1.2 = 351.819 kg

Kontrol Lendutan
u Lendutan ijin
L 26
f= = = 0.072 cm

VII - 11
f= = = 0.072 cm
360 360

u Lendutan yang terjadi


5 . q Lx 4
f=
384 E Ix
5. 5.86 . 26 4
=
384 . 2E+06 . 11.00

= 0.002 £ 0.072 Ok

Kontrol Penampang
u Kontrol sayap u Kontrol plat badan
b h
£ lp £ lp
t t
b 250 h 1680
£ £
t fy 0.5
t fy0.5
10.0 < 15.81 Ok 10 < 106.25 Ok

Jadi karena b dan h maka tergolong


< lp < lp
t t
penampang kompak Mn = Mp

Mn = Mp = Zx . fy
= (1 . (h - t) . 0,5 . (h - t) + (1 . h) . (0,5 . t) . Fy
= (1 . 4.5) (0.5 . 4.5) + (1 . 5.0) (0.5 . 0.5) 2500
= 11.3750 x 2500
= 28,437.50 kgcm

Kontrol Momen
Mu £ f . Mn
105.5456 kgm £ 0.9x 284.3750 kgm
105.5456 kgm £ 255.9375 kgm Ok

Kontrol Kuat Rencana Geser


u Vn = 0.6 . Fy . Aw
= 0.6 x 2500 x(0.5 x 5)
= 3750 kg

u Vu £ f Vn

VII - 12
351.82 kg £ 0.9 x 3750
351.82 kg £ 3,375.00 kg Ok

Perencanaan Bordes Bondex


Pembebanan
u Beban hidup = 300 kg/m2
u Beban finishing = 150 kg/m2
q= 450 kg/m2

1.20m

2.60m

Perencanaan
Dipakai bondex
u Tebal bondex = 0.75 mm
u Berat bondex = 10.10 kg/m2
u Bentang tunggal dari tabel didapat tebal beton 11cm

Beban Pelat
u Berat bondex = = 10.10 kg/m2
u Berat beton = 0.11 x 2400 = 264 kg/m2
u Berat tegel + spesi = (21 + 24) = 45 kg/m2
qD = 319.10 kg/m2

Perencanaan Balok Bondex


Data Perencanaan
Menggunakan Profil WF 100.100.6.8
W = 17.2 kg/m h = d - 2(tf+r) Sy = 26.70 cm3
A = 21.90 cm2 = 64 mm iy = 2.45 cm
d = 100 mm Ix = 383 cm 4
Zy = 41.0 cm3
tw = 6 mm Sx = 76.5 cm3 J= 37589.33 mm4
bf = 100 mm ix = 6.39 cm Iw = 2.8354E+05 mm6
tf = 8 mm Zx = 84.2 cm3
r = 10 mm Iy = 134 cm4

Pembebanan

VII - 13
u Beban mati
♣ Berat plat bondex = 319.1 x0.5 x1.2 = 191.46 kg/m2
♣ Berat profil = = 17.200 kg/m2
= 208.66 kg/m2
♣ Berat alat pengikat 10% = = 20.866 kg/m2
qD = 229.526 kg/m2

u Beban hidup
qL = 300 x 1.2 = 360 kg/m'

u Beban berfaktor
qu = 1,2qD + 1,6qL
= 1.2 x 229.526 + 1.6 x 360.00
= 851.43 kg/m

Mu = 1/8 x qu x L2
= 1/8 x 851.43 x3 2
= 719.46 kgm

Du = 1/2 x qu x L
= 1/2 x 851.43 x3
= 1106.86 kg

Kontrol Lendutan
u Lendutan ijin
L 120
f= = = 0.33 cm
360 360

u Lendutan yang terjadi


5 . qx Lx 4
f=
384 E Ix
5. 8.514 . 120 4
=
384 . 2E+06 . 383

= 0.030 £ 0.33 Ok

Kontrol Penampang
u Kontrol sayap u Kontrol plat badan
bf h
£ lp £ lp
2tf tw
bf 170 h 1680
£ £
2tf fy0.5
tw fy0.5

VII - 14
6.25 < 10.75 Ok 10.67 < 106.25 Ok

Jadi karena bf dan h maka tergolong


< lp < lp
2tf tw
penampang kompak Mn = Mp

Mn = Zx . fy = 84.2 x 2500
= 210,460.00 kgcm

Mu £ f Mn
719.46 kg £ 0.9 x 2,104.60
719.46 kg £ 1,894.14 kg Ok

Kontrol Geser
h 1100
£
tw fy0.5
64 1100
£
6 fy0.5
10.67 < 69.57 Ok

u Vn = 0.6 . Fy . Aw
= 0.6 x 2500 x(0.6 x 6.4)
= 5760 kg

VII - 15
u Vu £ f Vn
1,106.86 kg £ 0.9 x 5760
1,106.86 kg £ 5,184.00 kg Ok

Perencanaan Balok Tangga


Data Perencanaan
Menggunakan Profil WF 200.100.5,5.8
W = 21.3 kg/m h = d - 2(tf+r) Sy = 26.80 cm3
A = 27.16 cm2 = 162 mm iy = 2.22 cm
d = 200 mm Ix = 1840 cm4 Zy = 41.0 cm3
tw = 5.5 mm Sx = 184.0 cm3 J= 42230.25 mm4
bf = 100 mm ix = 8.24 cm Iw = 1.2349E+06 mm6
tf = 8 mm Zx = 200.2 cm3
r = 11 mm Iy = 134 cm4

Pembebanan
u Beban mati
♣ Berat plat = 8.637 x 1/ 0.26 x 1.4/ 2 = 23.25 kg/m'
♣ Berat profil = 21.3 /cos 33.94 = 25.68 kg/m'
♣ Berat hand roil = 20 /cos 33.94 = 24.11 kg/m'
= 73.04 kg/m'
♣ Berat tambahan 10% = 7.30 kg/m'
qD = 80.34 kg/m'

u Beban hidup
qL = 300 x 1.2 = 360 kg/m'

u Beban berfaktor
qu = 1,2qD + 1,6qL
= 1.2 x 80.34 + 1.6 x 360.00
= 672.41 kg/m

Analisa Statika
Perhitungan Gaya-gaya
Perletakan tangga diasumsikan sebagai konstruksi statis tertetu
u Gaya tangga
♣ Beban mati = 1.2 x 80.34 = 96.41 kg/m'
♣ Beban hidup = 1.6 x 360 = 576.00 kg/m'
qu1 = 672.41 kg/m'

u Gaya bordes

VII - 16
♣ Beban mati = 1.2 x 229.53 = 275.43 kg/m'
♣ Beban hidup = 1.6 x 360 = 576.00 kg/m'
qu2 = 851.43 kg/m'

VII - 17
qu1 qu2

200.0
a = arc tg
A C 260.0
= 37.57 0

200cm
Ra

a
D B
Rd
120cm 260cm Rb

Dengan menggunakan program bantu SAP 2000 didapatkan gaya-gaya dalam seperti yang
terlampir dihalaman berikutnya.

Kontrol Lendutan
u Lendutan ijin
L 260
f= = = 0.72 cm
360 360

u Lendutan yang terjadi


5 . qx Lx 4
f=
384 E Ix
5. 6.724 . 260 4
=
384 . 2E+06 . 1,840

= 0.109 £ 0.72 Ok

Kontrol Lateral Bukling


Lb = 0.26 m = 26 cm
Lp = 1.76 . iy . E/fy 0.5
Lb < Lp
= 1.76 . 2.22 28.28 Penampang kompak
= 110.512 cm

Mn = Mp = Zx . fy = 200.2 x 2500
= 500,380.00 kg.cm = 5,003.80 kg.m

Mu £ f Mn
1,703.49 kg £ 0.9 x 5,003.80

VII - 18
1,703.49 kg £ 4,503.42 kg Ok

Kontrol Penampang
u Kontrol sayap u Kontrol plat badan
bf h
£ lp £ lp
2tf tw
bf 170 h 1680
£ £
2tf fy0.5
tw fy0.5
6.25 < 10.75 Ok 29.45 < 106.25 Ok

Kontrol Geser
h 1100
£
tw fy0.5
162 1100
£
5.5 fy0.5
29.45 < 69.57 Ok
u Vn = 0.6 . Fy . Aw
= 0.6 x 2500 x(0.55 x 16.2)
= 13,365.00 kg

u Vu £ f Vn
2,260.99 kg £ 0.9 x 13365
2,260.99 kg £ 12,028.50 kg Ok

Perencanaan Kolom Bordes


Data Perencanaan
Menggunakan Profil WF 100.100.6.8
W = 17.2 kg/m h = d - 2(tf+r) Sy = 26.70 cm3
A = 21.90 cm2 = 64 mm iy = 2.47 cm
d = 100 mm Ix = 383 cm4 Zy = 41.0 cm3
tw = 6.0 mm Sx = 76.5 cm3 J= 37589.33 mm4
bf = 100 mm ix = 4.18 cm Iw = 2.8354E+05 mm6
tf = 8 mm Zx = 84.2 cm3
r = 10 mm Iy = 134 cm4

Pembebanan
200cm

VII - 19
200cm
Ra
♣ Ra (Balok bordes) = = 4,001.50 kg
♣ Berat profil = 17.2 x 2 = 34.40 kg
= 4,035.90 kg
♣ Berat tambahan 10% = = 403.59 kg
= 4,439.49 kg
Kontrol Profil
u Kontrol sayap u Kontrol plat badan
bf h
£ lp £ lp
2tf tw
bf 250 h 1680
£ £
2tf fy 0.5
tw fy0.5
6.25 < 15.81 Ok 10.67 < 106.25 Ok

Jadi karena bf dan h maka tergolong


< lp < lp
2tf tw
penampang kompak

Kontrol Kekuatan
u Lkx = Lky = 0.65 x 2.000 = 1.30 m = 130 cm
Lkx 130
lx = = = 31.10
ix 4.18

u Lky = ky .L = 0.65 x 2.000 = 1.30 m = 130 cm


Lky 130
ly = = = 52.63 Menentukan
iy 2.47

l fy 52.63 2500
lc = = = 0.59
p E p 2E+06

1.43 LRFD 7,6,2 hal 28


0,25 <lc<1,2 w=
1.6 - 0.67 lc
1.43
= = 1.19
1.6 - 0.67 x 0.59

fy
fPn = 0.85 . Ag .
w
2500
= 0.85 x 21.9

VII - 20
= 0.85 x 21.9
1.19
= 39,154.96 kg

Pu < f Pn
4,439.49 kg < 39,154.96 kg Ok

VII - 21
BAB III
PERHITUNGAN PELAT LANTAI

III.1 Perencanaan pelat lantai lt 1


Data perencanaan
Mutu beton (f'c) = 25 MPa
Mutu baja (f'y) (ulir) = 400 MPa
Mutu baja (f'y) (polos) = 280 MPa
Berat jenis beton = 2400 kg/m³
Tebal selimut beton = 2 cm
Ø tulangan arah x = Ø10 mm
Ø tulangan arah y = Ø10 mm
Tebal pelat lantai = 13 cm

III.2 Pembebanan
» Beban mati (DL)
Berat sendiri pelat = 0.13 x 2400 = 312 kg/m²
Spesi (t = 2cm) = ( 21 x 2) x 1m² = 42 kg/m²
Ubin (t = 2cm) = ( 24 x 2) x 1m² = 48 kg/m²
Berat plafond = 15 kg/m² = 15 kg/m²
Berat peralatan ME = 75 kg/m² = 75 kg/m² +
= 432 kg/m²
Total DL = 4.32 KN/m²
» Beban hidup (LL)
Beban hidup = 250 kg/m² x 0.6 = 150 kg/m² +
= 250 kg/m²
Total LL = 2.50 KN/m²
» Kombinasi
q Ultimate = ( 1.20 x DL ) + ( 1.60 x LL )
= ( 1.20 x 4.32 ) + ( 1.60 x 2.50 )
= 9.18 KN/m²

III.3 Perhitungan momen maksimum pelat lantai


» Tipe A ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 2.5
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.4 < 2 (pelat dua arah)
= 0.001 x 9.18 x 2.5² x 42
= 2.4 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 9.18 x 2.5² x 18
= 1.0 KNm Tipe
2500

Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x A


= -0.001 x 9.18 x 2.5² x 72
= -4.13 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 9.18 x 2.5² x 55
= -3.16 KNm

» Tabel momen pelat lantai kantor


Tipe Mlx Mly Mtx Mty Mtix Mtiy
ly/lx
pelat KNm KNm KNm KNm KNm KNm
A 1.40 2.41 1.03 4.13 3.16
Dari tabel diatas diambil momen - momen terbesar yaitu :
Mlx = 2.4 KNm
Mly = 1.0 KNm
Mtx = 4.1 KNm
Mty = 3.2 KNm
Mtix = 0.0 KNm
Mtiy = 0.0 KNm

III.4 Perencanaan penulangan


Momen
Mn Rn d
Ultimate m β1 ρb ρmin ρmax
(KNm) (KNm) (N/mm ) 2
(mm)
2.980 3.7250 0.3379 13.1765 105 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
3.980 4.9750 0.5512 13.1765 95 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
4.980 6.2250 0.5646 13.1765 105 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
5.980 7.4750 0.8283 13.1765 95 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
0.000 0.0000 0.0000 13.1765 105 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
0.000 0.0000 0.0000 13.1765 95 0.85 0.0440 0.0050 0.0330
Dipakai As
As S maks
ρperlu Keterangan Tulangan terpakai Ket.
(mm ) 2
(Ø tul - jarak) (mm) (mm ) 2

0.0012 Dipakai ρ min 525 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)
0.0020 Dipakai ρ min 475 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)
0.0020 Dipakai ρ min 525 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)
0.0030 Dipakai ρ min 475 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)
0.0000 Dipakai ρ min 525 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)
0.0000 Dipakai ρ min 475 Ø10 125 260 628.32 As terpakai > As (Ok)

III.5 Perencanaan pelat lantai atap


Data perencanaan
Mutu beton (f'c) = 25 MPa
Mutu baja (f'y) (ulir) = 400 MPa
Mutu baja (f'y) (polos) = 240 MPa
Berat jenis beton = 2400 kg/m³
Tebal selimut beton = 3 cm
Ø tulangan arah x = Ø12 mm
Ø tulangan arah y = Ø12 mm
Tebal pelat lantai = 12 cm

III.6 Pembebanan
» Beban mati (DL)
Berat sendiri pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m²
Spesi (t = 2cm) = ( 21 x 2) x 1m² = 42 kg/m²
Ubin (t = 2cm) = ( 24 x 2) x 1m² = 48 kg/m²
Berat plafond = 15 kg/m² = 15 kg/m²
Berat peralatan ME = 75 kg/m² = 75 kg/m² +
= 468 kg/m²
Total DL = 4.68 KN/m²
» Beban hidup (LL)
Beban hidup = 400 kg/m² x 0.9 = 360 kg/m² +
= 360 kg/m²
Total LL = 3.60 KN/m²
» Kombinasi
q Ultimate = ( 1.20 x DL ) + ( 1.60 x LL )
= ( 1.20 x 4.68 ) + ( 1.60 x 3.60 )
= 11.38 KN/m²

III.7 Perhitungan momen maksimum pelat lantai


» Tipe A ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.1667 < 2 (pelat dua arah)
= 0.001 x 11.38 x 3.0² x 32.50
= 3.3 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 11.38 x 3.0² x 22.50
= 2.3 KNm Tipe

3000
Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x A
= -0.001 x 11.38 x 3.0² x 61.00
= -6.25 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 11.38 x 3.0² x 53.50
= -5.48 KNm

» Tabel momen pelat lantai kantor


Tipe Mlx Mly Mtx Mty Mtix Mtiy
ly/lx
pelat KNm KNm KNm KNm KNm KNm
A 1.1667 3.33 2.30 6.25 5.48
Dari tabel diatas diambil momen - momen terbesar yaitu :
Mlx = 3.3 KNm
Mly = 2.3 KNm
Mtx = 6.2 KNm
Mty = 5.5 KNm
Mtix = 0.0 KNm
Mtiy = 0.0 KNm

III.8 Perencanaan penulangan


Momen
Mn Rn d
Ultimate m β1 ρb ρmin ρmax
(KNm) (KNm) (N/mm ) 2
(mm)
3.327 4.1594 0.5895 11.2941 84 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
2.304 2.8796 0.5555 11.2941 72 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
6.245 7.8068 1.1064 11.2941 84 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
5.478 6.8469 1.3208 11.2941 72 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
0.000 0.0000 0.0000 11.2941 84 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
0.000 0.0000 0.0000 11.2941 72 0.85 0.0538 0.0058 0.0403
Dipakai As
As S maks
ρperlu Keterangan Tulangan terpakai Keterangan
(mm ) 2
(Ø tul - jarak) (mm) (mm ) 2

0.0025 Dipakai ρ min 490.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
0.0023 Dipakai ρ min 420.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
0.0047 Dipakai ρ min 490.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
0.0057 Dipakai ρ min 420.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
0.0000 Dipakai ρ min 490.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
0.0000 Dipakai ρ min 420.000 Ø12 200 240 565.49 As terpakai > As (Ok)
III.9 Perencanaan pelat lantai atap
Data perencanaan
Mutu beton (f'c) = 25 MPa
Mutu baja (f'y) (ulir) = 400 MPa
Mutu baja (f'y) (polos) = 240 MPa
Berat jenis beton = 2400 kg/m³
Tebal selimut beton = 3 cm
Ø tulangan utama = Ø12 mm
Ø tulangan bagi = Ø12 mm
Tebal pelat lantai = 10 cm
Tingg efektif arah X (dx) = 64 mm
Tingg efektif arah Y (dy) = 52 mm

III.10 Pembebanan
» Beban mati (DL)
Berat sendiri pelat = 0.1 x 2400 = 240 kg/m²
Spesi (t = 2cm) = ( 21 x 2) x 1m² = 42 kg/m²
Beban air hujan = 40 kg/m² = 40 kg/m²
Berat plafond = 15 kg/m² = 15 kg/m²
Berat peralatan ME = 75 kg/m² = 75 kg/m² +
= 412 kg/m²
Total DL = 4.12 KN/m²
» Beban hidup (LL)
Beban hidup = 200 kg/m² x 0.6 = 120 kg/m² +
= 120 kg/m²
Total LL = 1.20 KN/m²
» Kombinasi
q Ultimate = ( 1.20 x DL ) + ( 1.60 x LL )
= ( 1.20 x 4.12 ) + ( 1.60 x 1.20 )
= 6.86 KN/m²

III.11 Perhitungan momen maksimum pelat lantai


» Dak atap
» Tipe A ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.1667 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 32.50
= 2.0 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 22.50
= 1.4 KNm Tipe
3000
Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x A
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 61.00
= -3.77 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 53.50
= -3.31 KNm

» Tipe B ly 4
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.3333 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 34.08
= 2.1 KNm 4000
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 21.83
= 1.3 KNm Tipe
3000

Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x B


= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 63.07
= -3.90 KNm
3000
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 54.67
= -3.38 KNm
Mtiy = 0.5 x Mly
= 0.5 x 1.35
= 0.7 KNm

» Tipe C ly 4
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.3333 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 34.08
= 2.1 KNm 4000
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 21.83
= 1.3 KNm Tipe

3000
Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x C
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 63.07
= -3.90 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 54.67
= -3.38 KNm
Mtix = 0.5 x Mlx
= 0.5 x 2.11
= 1.1 KNm

» Tipe D ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.1667 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 32.50
= 2.0 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 22.50
= 1.4 KNm Tipe
3000
Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x D
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 61.00
= -3.77 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 53.50
= -3.31 KNm
Mtiy = 0.5 x Mly
= 0.5 x 1.39
= 0.7 KNm

» Tipe E ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 3
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1.1667 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 32.50
= 2.0 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 3.0² x 22.50
= 1.4 KNm Tipe
3000

Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x E


3000
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 61.00
= -3.77 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 3.0² x 53.50
= -3.31 KNm
Mtix = 0.5 x Mlx
= 0.5 x 2.01
= 1.0 KNm

» Tipe F ly 3.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 1.5
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 2.3333 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 1.5² x 58.17
= 0.9 KNm 3500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 1.5² x 14.33 Tipe

1500
= 0.2 KNm F
Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 1.5² x 82.67
= -1.28 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 1.5² x 52.67
= -0.81 KNm
Mtiy = 0.5 x Mly
= 0.5 x 0.22
= 0.1 KNm

» Tipe G ly 1.5
=
Momen pelat diperoleh dari tabel lx 1.5
Mlx = 0.001 x Wu x lx² x x = 1 < 3 (pelat dua arah)
= 0.001 x 6.86 x 1.5² x 25.00
= 0.4 KNm 1500
Mly = 0.001 x Wu x lx² x x
= 0.001 x 6.86 x 1.5² x 25.00
= 0.4 KNm Tipe
1500

Mtx = -0.001 x Wu x lx² x x G


= -0.001 x 6.86 x 1.5² x 51.00
= -0.79 KNm
Mty = -0.001 x Wu x lx² x x
= -0.001 x 6.86 x 1.5² x 51.00
= -0.79 KNm
Mtix = 0.5 x Mlx
= 0.5 x 0.39
= 0.2 KNm
» Tabel momen pelat lantai Rumah sakit
Tipe Mlx Mly Mtx Mty Mtix Mtiy
ly/lx
pelat KNm KNm KNm KNm KNm KNm
A 1.167 2.01 1.39 3.77 3.31
B 1.333 2.11 1.35 3.90 3.38 0.67
C 1.333 2.11 1.35 3.90 3.38 1.05
D 1.167 2.01 1.39 3.77 3.31 0.69
E 1.333 2.01 1.39 3.77 3.31 1.00
F 2.333 0.90 0.22 1.28 0.81 0.11
G 1.000 0.39 0.39 0.79 0.79 0.19

Dari tabel diatas diambil momen - momen terbesar yaitu :


Mlx = 2.1 KNm
Mly = 1.4 KNm
Mtx = 3.9 KNm
Mty = 3.4 KNm
Mtix = 1.1 KNm
Mtiy = 0.7 KNm

III.12 Perencanaan penulangan


» Penulangan lapangan arah x
Mu 2.11 KNm
- = = 514.05 KN/m'
bd 2
( 1.00 x 0.0640² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00287 (hasil interpolasi) → ρ min > ρ < ρ maks
Karena nilai ρ < ρ min, maka digunakan ρ min yaitu 0,0032
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00320 x 1000 x 64
= 204.80 mm²
Maka digunakan #REF! - 250 #REF! ###

» Penulangan tumpuan arah x


Mu 3.90 KNm
- = = 951.29 KN/m'
bd2 ( 1.00 x 0.0640² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00501 (hasil interpolasi) → ρ min < ρ < ρ maks
Ok
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00501 x 1000 x 64
= 320.49 mm²
Maka digunakan #REF! - 250 #REF! ###

» Penulangan lapangan arah y


Mu 1.39 KNm
- = = 514.04 KN/m'
bd 2
( 1.00 x 0.0520² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00277 (hasil interpolasi) → ρ min > ρ < ρ maks
Karena nilai ρ < ρ min, maka digunakan ρ min yaitu 0,0032
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00320 x 1000 x 52
= 166.40 mm²
Maka digunakan #REF! - 250 #REF! ###

» Penulangan tumpuan arah y


Mu 3.38 KNm
- = = 1248.92 KN/m'
bd 2
( 1.00 x 0.0520² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00704 (hasil interpolasi) → ρ min < ρ < ρ maks
Ok
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00704 x 1000 x 52
= 366.32 mm²
Maka digunakan #REF! - 200 #REF! ###

» Penulangan tumpuan tak terduga arah x


Mu 1.05 KNm
- = = 257.02 KN/m'
bd 2
( 1.00 x 0.0640² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00139 (hasil interpolasi) → ρ min > ρ < ρ maks
Karena nilai ρ < ρ min, maka digunakan ρ min yaitu 0,0032
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00320 x 1000 x 64
= 204.80 mm²
Maka digunakan #REF! - 250 #REF! ###

» Penulangan tumpuan tak terduga arah y


Mu 0.69 KNm
- = = 257.02 KN/m'
bd 2
( 1.00 x 0.0520² )
- nilai ρ untuk fy = 240 = 0.00134 (hasil interpolasi) → ρ min > ρ < ρ maks
Karena nilai ρ < ρ min, maka digunakan ρ min yaitu 0,0032
- Luas tulangan utama (As) = ρ x b x d
= 0.00320 x 1000 x 52
= 166.40 mm²
Maka digunakan #REF! - 250 #REF! ###
1.00 - 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80
25.00 (20.00) 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 40.00 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 15.00 15.00
51.00 (9.00) 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 36.00 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 54.00 54.00
ρmax

0.0330
0.0330
0.0330 Jarak maks Jarak yang dipakai
0.0330
0.0330 50 50
0.0330 75 75
100 100
Ket. 125 125
150 150
s terpakai > As (Ok) 175 175
s terpakai > As (Ok) 200 200
s terpakai > As (Ok) 225 225
s terpakai > As (Ok) 250 250
s terpakai > As (Ok) 300 300
s terpakai > As (Ok)
1.00 1.17 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80
25.00 32.50 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 22.50 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 15.00 15.00
51.00 61.00 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 53.50 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 54.00 54.00

ρmax

0.0403
0.0403
0.0403
0.0403
0.0403
0.0403

Keterangan

s terpakai > As (Ok)


s terpakai > As (Ok)
s terpakai > As (Ok)
s terpakai > As (Ok)
s terpakai > As (Ok)
s terpakai > As (Ok)
0.17

1.00 1.17 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80


25.00 32.50 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 22.50 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 61.00 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 53.50 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00

1.00 - 1.20 1.33 1.40 - 1.60 - 1.80


25.00 (20.00) 34.00 34.08 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 40.00 22.00 21.83 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 (9.00) 63.00 63.07 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 36.00 54.00 54.67 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00
1.00 - 1.20 1.33 1.40 - 1.60 - 1.80
25.00 (20.00) 34.00 34.08 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 40.00 22.00 21.83 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 (9.00) 63.00 63.07 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 36.00 54.00 54.67 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00

1.00 1.17 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80


25.00 32.50 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 22.50 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 61.00 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 53.50 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00

1.00 1.17 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80


25.00 32.50 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 22.50 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 61.00 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 53.50 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00
1.00 - 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80
25.00 (20.00) 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 40.00 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 (9.00) 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 36.00 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00

58.17
16.34
83.00
52.67

1.00 - 1.20 - 1.40 - 1.60 - 1.80


25.00 (20.00) 34.00 33.25 42.00 41.00 49.00 47.00 53.00
25.00 40.00 22.00 23.50 18.00 20.33 15.00 #DIV/0! 15.00
51.00 (9.00) 63.00 62.33 72.00 70.83 78.00 75.33 81.00
51.00 36.00 54.00 48.00 55.00 62.00 54.00 #DIV/0! 54.00
800.00 514.05 900.00
0.00 0.00 0.00

1,200.00 951.29 1,300.00


0.01 0.01 0.01

600.00 514.04 700.00


0.00 0.00 0.00
1,600.00 1,248.92 1,700.00
0.01 0.01 0.01

300.00 257.02 400.00


0.00 0.00 0.00

200.00 257.02 300.00


0.00 0.00 0.00
- 2.00 - 2.50 - 3.00
51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
15.00 15.00 19.00 14.00 14.00 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 83.00 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00
- 2.00 - 2.50 - 3.00
51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
15.00 15.00 19.00 14.00 14.00 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 83.00 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00
- 2.00 - 2.50 - 3.00
51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00

- 2.00 - 2.50 - 3.00


51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00
- 2.00 - 2.50 - 3.00
51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00

- 2.00 - 2.50 - 3.00


51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00

- 2.00 - 2.50 - 3.00


51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00
- 2.00 2.33 2.50 - 3.00
51.20 58.00 58.17 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 14.33 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 82.67 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 52.67 51.00 53.50 49.00

- 2.00 - 2.50 - 3.00


51.20 58.00 57.00 62.00 60.33 65.00
#DIV/0! 15.00 19.00 14.00 #DIV/0! 14.00
72.00 82.00 78.00 83.00 #DIV/0! 83.00
63.00 53.00 55.00 51.00 53.50 49.00
BAB IV
PENAMPANG BALOK KOLOM

3m

3m

6m

6m

6m

5m 5m 5m 5m 5m 5m

1,5m
3m
1,5m

1,5m 2m 1,5m

5m

Beban Segitiga (balok tepi)

Beban Mati = 697.5 kg/m


3m
Beban Hidup = 375 kg/m

5m

beban mati :

plat beton 12cm : 0.5 288 3 = 432 kg/m 1


ubin (t = 1cm) : 0.5 24 3 = 36 kg/m 1
spesi (t = 3cm) : 0.5 63 3 = 94.5 kg/m 1
ME : 0.5 75 3 = 112.5 kg/m 1
plafon : 0.5 15 3 = 22.5 kg/m 1
465 qd 697.5 kg/m

beban mati segitiga untuk balok tepi


beban hidup :

0.5 250 3 = 375 kg/m

beban hidup segitiga untuk balok tepi

Beban Segitiga (balok tengah)

beban mati = 1395 kg/m


3m
beban hidup = 750 kg/m

10m

beban mati :

697.5 x 2 = 1395 kg/m

beban mati segitiga untuk balok tengah

beban hidup :

375 x 2 = 750 kg/m

beban hidup segitiga untuk balok tengah

Beban Trapesium (balok tepi)

0.5 1.5 1.5 2 = 2.25


1,5
1.5 2 = 3
5.25
1,5 2 1,5

beban mati = 2441.25 kg/m


5m beban hidup = 1312.5 kg/m

3m
beban mati :

plat beton 12 cm : 5.25 288 = 1512 kg/m


ubin (t = 1cm) : 5.25 24 = 126 kg/m
spesi (t = 3cm) : 5.25 63 = 330.75 kg/m
ME : 5.25 75 = 393.75 kg/m
plafon : 5.25 15 = 78.75 kg/m
2441.25 kg/m

beban mati trapesium untuk balok tepi

beban hidup :

5.25 x 250 = 1312.5 kg/m

beban hidup trapesium untuk balok tepi

Beban Trapesium (balok tengah)

beban mati = 4882.5 kg/m


5m beban hidup = 2625 kg/m

6m

beban mati :

2441.25 x 2 = 4882.5 kg/m

beban mati trapesium untuk balok tengah

beban hidup :

1312.5 x 2 = 2625 kg/m

beban hidup trapesium untuk balok tengah


Plat Lantai Atap

Beban Segitiga (balok tepi)

Beban Mati = 495 kg/m


3m
Beban Hidup = 150 kg/m

5m

beban mati :
plat beton 10 cm : 0.5 240 3 = 360 kg/m
ME : 0.5 75 3 = 112.5 kg/m
plafon : 0.5 15 3 = 22.5 kg/m
90 qd 495 kg/m

beban mati segitiga untuk balok tepi plat lantai atap

beban hidup :

0.5 100 3 = 150 kg/m

beban hidup segitiga untuk balok tepi

Beban Segitiga (balok tengah)

beban mati = 990 kg/m


3m
beban hidup = 300 kg/m

10m

beban mati :

495 x 2 = 990 kg/m

beban mati segitiga untuk balok tengah plat lantai atap

beban hidup :

150 x 2 = 300 kg/m

beban hidup segitiga untuk balok tengah


Beban Trapesium (balok tepi)

beban mati = 1732.5 kg/m


5m beban hidup = 525 kg/m

3m

beban mati :

plat beton 10 cm : 5.25 240 = 1260 kg/m


ME : 5.25 75 = 393.75 kg/m
plafon : 5.25 15 = 78.75 kg/m
1732.5 kg/m

beban mati trapesium untuk balok tepi plat lantai atap

beban hidup :

5.25 x 100 = 525 kg/m

beban hidup trapesium untuk balok tepi

Beban Trapesium (balok tengah)

beban mati = 3465 kg/m


5m beban hidup = 1050 kg/m

6m

beban mati :

1732.5 x 2 = 3465 kg/m

beban mati trapesium untuk balok tengah plat lantai atap

beban hidup :

525 x 2 = 1050 kg/m

beban hidup trapesium untuk balok tengah


Beban Dinding

4m
925 kg/m

4m

250 x 3.7 = 925 kg/m

beban dinding (beban merata)

Mutu Baja Profil = BJ37 (Fy = 240 Mpa, Fu 370 Mpa)


Lx = 3m
Ly = 5m

PRELIMINARY PENAMPANG BALOK INDUK (BEBAN TRAPESIUM)

Nilai Wu = 1,2DL+1,6LL
= 1.20 465.00 Kg/m² + 1.60 250.00 Kg/m²
= 958.00 Kg/m² = 9.58 KN/m²

1
Wu segitiga = x Wu x Lx
2

1
= x 9.58 x 3
2

= 14.4 KN/m'

(Q) Merata Ekuivalen Beban Segitiga :

1
Qek = x Wu x Lx
3

1
= x 14.37 x 3
3

= 14.4 KN/m'
Karena balok menerima dari dua sisi, maka
= 2 x 14.37
= 28.7 KN/m'

Lendutan yang diijinkan adalah = L/240

6
Balok induk pendek = = 0.025 m = 25mm
240

Inersia Penampang Terhadap Sumbu X yang Dibutuhkan

Balok anak
5 q L4
Ix=
384 E D

5 28.74 64 12 -8
=
384 2 0.025

= 2255.9 cm 4

Kontrol tegangan
1
Mu = q L2
8

1 2
= 28.74 6
8

= 129.33 KNm

Modulus Penampang yang Diperlukan :


Mu 129.33 x 10 6
Sx = =
Fy 400

= 323325 mm3 = 323.33 cm3

Maka, dipakai profil 250 125 6 9


Ix = 4050 cm4
Sx = 324 cm3
PRELIMINARY PENAMPANG KOLOM

6m

5m

Beban yang diterima kolom = Wu x 6 x 6


= 9.58 KN/m² x 6 x 6
= 344.88 KN

h 4
Syarat Kekakuan = = = 0.02 cm
200 200

Ix yang diperlukan = 5 344.88 KN 256


= 15966.667 cm4
384 200000000 0.02

Maka , dipakai kolom 300 300 10 15


Ix = 20400 cm4
6m
BAB V
PERHITUNGAN BALOK

IV.1 Perencanaan balok induk lt 1 s/d lt 4


Data perencanaan
Penampang balok iwf = 250 125 6 9 Luas penampang
Mutu baja (f'y) = 400 MPa Momen Inersia
Berat jenis beton = 2400 kg/m³

IV.2 Pembebanan
» Beban mati (DL) pada lantai kantor
Spesi (t = 2cm) = ( 21 x 2) x 1m² = 42 kg/m²
Ubin (t = 2cm) = ( 24 x 2) x 1m² = 48 kg/m²
Berat plafond = 15 kg/m² = 15 kg/m²
Berat peralatan ME = 75 kg/m² = 75 kg/m²
= 180 kg/m²
Total DL = 1.80 KN/m²
» Beban mati (DL) pada balok tepi
Berat kaca gedung = 25 kg/m² x 4m = 100 kg/m'
Berat batu bata = 250 kg/m² x 0.8 m = 200 kg/m'
= 300 kg/m'
Total DL = 3.00 KN/m'

IV.3 Kapasitas Penampang


Flange l = b/2tf 2
= 10.4166666667 ⌂ Tak Kompak
lp = 170/√(fy)
= 8.5
lr = 370/√(fy-fr)
= 22.1117292727

Web l = (h-2Tf)/tw 1
= 26.444 ⌂ Kompak
lp = 1680/√(fy)
= 84
lr = 2550/√(fy)
= 127.5

Kapasitas Momen
Momen Plastis Mp = Zx * f y
= 129.6

Mr = Sx*(fy - fr)
= 90.72

Untuk penampang Tak Kompak maka :


Mn = 18.10428
Kapasitas Geser

hi = (h - 2*tf)/tw
= 26.44 mm

h' = h - 2*tf
= 238 mm
Kn = 5+5/(a/h') 2

= 5.19668 mm

limits
1.10√(kn*E/fy) = Kontrol Vn (kN)
1.37√(kn*E/fy) = 56.07 1 514.08
69.83 1090.03
5.73
==> Leleh geser

Shear force nominal

Vn = 514.08 KN
= 46.267 KN

Kapasitas Kebutuhan Pengecekan


As Dimensi IWF
Momen Geser Momen Geser Momen Geser
1 250 125 6 9 18.104276 46.2672 2.4186 1.897 Ok Ok
2 250 125 6 9 18.104276 46.2672 0.9586 1.344 Ok Ok
3 250 125 6 9 18.104276 46.2672 1.0227 1.3286 Ok Ok
250 125 6 9 18.104276 46.2672 Ok Ok
250 125 6 9 18.104276 46.2672 Ok Ok
250 125 6 9 18.104276 46.2672 Ok Ok
250 125 6 9 18.104276 46.2672 Ok Ok
G 250 125 6 9 18.104276 46.2672 1.1526 1.376 Ok Ok
F 250 125 6 9 18.104276 46.2672 1.1946 1.432 Ok Ok
E 250 125 6 9 18.104276 46.2672 0.8684 0.585 Ok Ok
D 250 125 6 9 18.104276 46.2672 1.223 1.0076 Ok Ok
BAB V
HITUNGAN BALOK

Luas penampang 37.66 cm2 radius girasi rx 10.4 cm


Momen Inersia ix 4050 cm4 ry 2.79 cm
iy 294 cm4 Modulus sx 324 cm3
sy 47 cm3

» Beban hidup (LL) pada lantai kantor


42 kg/m² Beban hidup = 250 kg/m² x 0.6 = 150 kg/m² +
48 kg/m² = 150 kg/m²
15 kg/m² Total LL = 1.50 KN/m²
75 kg/m² +
180 kg/m² » Beban mati (DL) pada balok lift
1.80 KN/m² Berat batu bata = 250 kg/m² x 4.0 m = 1000 kg/m' +
= 1000 kg/m'
100 kg/m' Total DL = 10 KN/m'
200 kg/m' +
300 kg/m'
3.00 KN/m'

Kontrol

(l - lp)/(lr - lp)
1 0.141
2 -1.323
3 -1.323

⌂ Tak Kompak
Pengecekan
Geser
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
BAB VI
PERHITUNGAN KOLOM

V.1 Perencanaan balok induk lt 1 s/d lt 4


Data perencanaan
Penampang balok iwf = 300 300 10 15 Luas penampang
Mutu baja (f'y) = 400 MPa Momen Inersia
Berat jenis beton = 2400 kg/m³
Panjang Kolom
V.2 Pembebanan
» Beban mati (DL) pada lantai kantor
Spesi (t = 2cm) = ( 21 x 2) x 1m² = 42 kg/m²
Ubin (t = 2cm) = ( 24 x 2) x 1m² = 48 kg/m²
Berat plafond = 15 kg/m² = 15 kg/m²
Berat peralatan ME = 75 kg/m² = 75 kg/m²
= 180 kg/m²
Total DL = 1.80 KN/m²
» Beban mati (DL) pada balok tepi
Berat kaca gedung = 25 kg/m² x 4m = 100 kg/m'
Berat batu bata = 250 kg/m² x 0.8 m = 200 kg/m'
= 300 kg/m'
Total DL = 3.00 KN/m'

V.3 Kapasitas Penampang

Flange l = b/2tf 2
= 15 ⌂ No Silindris
lr = 0.56√(E/fy)
= 12.522

Flange l = (h-2Tf)/2tw 1
= 9.33333 ⌂ Silindris
lr = 1,49√(E/fy)
= 33.3174

2 ⌂ No Silindris

Critical Tension Bend Bending

Directions Axis
lx = kx*Lx/rx
= 30.5344
ly = ky*Ly/ry
= 53.2623

l = max (lx; ly)


= 53.2623
lc = (l/p)*√(fy/E)
= 0.75859

w = 1.30983

fcr = fy/w
= 305.384 Mpa

Axcial Force Plan


Axcial Force
fNn = 0.85*fcr*(Ag-0,25Ag)
= 3106.7 KN

Kapasitas Kebutuhan Pengecekan


As Dimensi IWF
Aksial Aksial Momen
639 300 300 10 15 3106.72713988305 46.711 Ok
634 300 300 10 15 3106.72713988305 85.3712 Ok
629 300 300 10 15 3106.72713988305 87.1634 Ok
624 300 300 10 15 3106.72713988305 87.082 Ok
618 300 300 10 15 3106.72713988305 87.1962 Ok
612 300 300 10 15 3106.72713988305 85.345 Ok
606 300 300 10 15 3106.72713988305 46.734 Ok
638 300 300 10 15 3106.72713988305 36.4119 Ok
BAB VI
HITUNGAN KOLOM

Luas penampang 119.8 cm2 radius girasi rx 13.1 cm


Momen Inersia ix 20400 cm4 ry 7.51 cm
iy 6750 cm4 Modulus sx 1360 cm3
Panjang Kolom L 4m sy 450 cm3

» Beban hidup (LL) pada lantai kantor


42 kg/m² Beban hidup = 250 kg/m² x 0.6 = 150 kg/m² +
48 kg/m² = 150 kg/m²
15 kg/m² Total LL = 1.50 KN/m²
75 kg/m² +
180 kg/m² » Beban mati (DL) pada balok lift
1.80 KN/m² Berat batu bata = 250 kg/m² x 4.0 m = 1000 kg/m' +
= 1000 kg/m'
100 kg/m' Total DL = 10 KN/m'
200 kg/m' +
300 kg/m'
3.00 KN/m'
Pengecekan
Momen
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
Ok
BAB VII
PERHITUNGAN PONDASI

Aksial Force Pu = 85 KN
= 8.66745 Ton

VI.1 (Data Material Beton)


(Kuat Tekan Beton) fc' = 25 Mpa
(Berat Volume Beton) W = 24 Kn/m3

VI.2 (Data Material Baja)


(Kuat Tarik Baja) Fy = 400 Mpa
(Mudulus Elastisitas) Es = 200000 Mpa

VI.3 (Data Material Tanah)


Test Data Laboratorium Data SONDIR
Depth Soil cu g j qf
No
z1 (m) z2 (m) Type (kN/m2) (kN/m3) ( ... ▫ ) (kN/m2)
1 0.00 5.00 lempung 23.00 9.962 0 5.60
2 5.00 10.00 lempung 30.00 9.962 0 12.30
3 10.00 15.00 lempung 52.00 9.962 0 18.40
lemp.
4 15.00 20.00 61.00 10.372 0 22.60
padat
5 20.00 25.00 lemp. pasir 63.00 11.683 12 27.30

1 0.19625 0.25
Section Type (Tipe Penampang) = Square

VI.4 (Penampang Tiang)


(Dimensi) L = 0.5 m
B = 0.5 m
(kedalaman) H = 17 m
(Luas) A = 0.25 m2
(Keliling) K = 2 m
(Berat Tiang) Wp = 102 KN

VI.5 (Berdasarkan Kekuatan Bahan)

Nominal Carrying Capacity of Pile (Kapasitas daya Dukung Nominal Tiang)


Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * Wp = 1753
Reduction Factor (Faktor Reduksi) f= 0.60
Prisoners Axial Pole (Tahanan Aksial Tiang) f * Pn = 1051.56
VI.6 (BerdasarkanData Bor Tanah)
Kohesi tanah di sekitar dasar tiang, cb = 55.00
Faktor daya dukung menurut Skempton, Nc = 9
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = Ab * cb * Nc = 123.750

Frictional Resistance
No Kedalaman L1 As cu Ps
ad
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 0.0000 23.00 0.83 0.000
2 5.00 10.00 5.0 0.0000 30.00 0.75 0.000
3 10.00 15.00 5.0 0.0000 52.00 0.55 0.000
4 15.00 17.00 2.0 0.0000 61.00 0.49 0.000
0.000
Ps = S ad * cu * As = 0.000

Nominal Carrying Capacity of Pile


Pn = Pb + Ps = 123.75
Reduction Factor (Faktor Reduksi) f= 0.60
Prisoners Axial Pole (Tahanan Aksial Tiang) f * Pn = 74.25

VI.7 (Berdasarkan Data Sondir) -BAGEMEN-


Custody Ends
qc = 42.00 kg/cm2 qc = 4200.00
Reduction Factor (Faktor Reduksi) w= 0.50
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = w * Ab * qc = 525.000

Frictional Resistance
No Kedalaman L1 As qf Ps
z1 (m) z2 (m) (m) (m )
2
(kN/m ) 2
(kN)
1 0.00 5.00 5.0 0.0000 5.60 0.00 15.00
2 5.00 10.00 5.0 0.0000 12.30 0.00 17.00
3 10.00 15.00 5.0 0.0000 18.40 0.00 20.00
4 15.00 17.00 2.0 0.0000 20.08 0.00
Ps = S [ As * qf ] = 0.00 KN

Nominal Carrying Capacity of Pile


Pn = Pb + Ps = 525.00
Reduction Factor (Faktor Reduksi) f= 0.60
Prisoners Axial Pole (Tahanan Aksial Tiang) f * Pn = 315.00

VI.8 (Berdasarkan DataSPT) -MEYROFF-


No Kedalaman Nilai SPT L1 L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 0.00 5.00 5 5.0 25.0
2 5.00 10.00 12 5.0 60.0 15.00 27.00
3 10.00 15.00 27 5.0 135.0 17.00 30.2
4 15.00 17.00 30.2 2.0 60.4 20.00 35.00
17.0 280.4
Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang, Ň = S L1*N / S L1 = 16.49

Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As = 302
Pn < 380 * Ň * Ab = 1566.94
Pn = 302.00
Reduction Factor (Faktor Reduksi) f= 0.60
Prisoners Axial Pole (Tahanan Aksial Tiang) f * Pn = 181.20

(Hasil Tahan Aksial Tiang)

No (Hasil Tahan Aksial Tiang) f * Pn


1 VI.5 (Berdasarkan Kekuatan Bahan) 1051.56
2 VI.6 (BerdasarkanData Bor Tanah) 74.25
3 VI.7 (Berdasarkan Data Sondir) -BAGEMEN- 315.00
4 VI.8 (Berdasarkan DataSPT) -MEYROFF- 181.20
Daya dukung aksial terkecil, f * Pn = 74.25
Diambil tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 70.00

jumlah Tiang Pancang yang diperlukan n= 1.21


2.00
SPT
Nilai SPT
N
5
12
27
35

42

1.57 2

kN

kN
kN/m2

kN

1.57080
2
1

kN

kN

kN

kn/m2

kN

18.40
20.08
22.60

kN

kN
kN
kN
kN

kN

kN
kN

pcs
pcs
Bab VII
Base Plate

Data Perencanaan
1,2 DL + 1,6 LL
Frame 61 : M= 800.00 kgm = 80000 kgcm
P = 230,375.77 kg
H= 112.474 kg

P 10 cm

M 20.0 cm
3
H 2 20.0 cm

1
10 cm

10 cm 40 cm 10 cm 10 cm 40 cm 10 cm

Kontrol Pelat Landasan Kolom


fc' beton = 25 Mpa = 250 kg/cm2
Dimensi : B= 60 cm L= 60 cm
Kuat nominal tumpu beton
Pn = 0.85 x fc' x A
= 0.85 x 250 x 60 x 60
= 765,000.00 kg

Pu < f Pn
230,375.77 kg < 0.9 x 765,000.00 kg
230,375.77 kg < 688,500.00 kg Ok

Tegangan Yang Diterima Beton


M 80,000
e= =
P 230,375.77
= 0.35 cm

w = 1/6 x B x L2
= 1/6 x 60 x 60 2
= 36,000.00 cm 3

P M
s= ±
A w
230,375.77 80,000
= ±
3600 36,000.00

XVI - 67
s max = 66.215 kg/cm2
s min = 61.771 kg/cm2

XVI - 68
Momen Yang Terjadi
q = s max = 66.215 kg/cm²
u Daerah 1
M= 0.5 x q x C2
= 0.5 x 66.215 x 10 2
= 3310.775 kgcm

u Daerah 2
M= a x q x b2 d/b = 40 / 20 = 2
a1 = 0.1
a2 = 0.046

M1 = 0.1 x 66.215 x 20 2 = 2648.620 kgcm


M2 = 0.046 x 66.215 x 20 2 = 1218.365 kgcm

u Daerah 3
M= 0.5 x q x a2 a/d = 15 / 25 = 0.60
= 0.5 x 66.215 x 10 2
= 3310.775 kgcm

Tebal Plat

6 x M 0.5
t=
splat x 1.3
6 x 3310.77 0.5
=
1600 x 1.3
= 3.09 cm @ 4 cm

Perhitungan Angkur

smax
u C= L
smax + smin
66.22
= 60
66.22 + 61.77
= 31.04 cm

C
u y= L - - e
3
31.04
= 60 - - 0.35
3
= 49.31 cm

L C
u a= -

XVI - 69
u a= -
2 3
60 31.04
= -
2 3
= 19.65 cm

XVI - 70
Direncanakan Æ 25
e= 2 x 25
= 50 mm

u SM = 0
M - P x a - T x y = 0
M - P x a
T=
y
800.00 - 230,375.77 x 19.65
T=
49.31
= -91,809.58 kg

u Perencanaan Jumlah Angkur


Av = 0.25 x p x 2.5 2
= 4.91 cm 2

T
Anetto >
f fu
91,809.58
Anetto >
0.75x 3700

Anetto > 33.0845 cm2

Anetto 33.08
Abruto = = = 39 cm2
f 0.85

Abruto
n =
Av
38.92
=
4.91
= 7.93 dipakai 8 buah

u Panjang Angkur
0.02 x Ab x fy
Ldb = > 0.06 x db x fy
fc' 0,5

0.02 x 491 x 24
= > 0.06 x 25 x 24
2.5 0.5
= 149.0 mm > 36 mm dipasang 200 mm

XVI - 71
BAB IX
PERHITUNGAN LIFT

Perhitungan Kebutuhan Lift Dalam 1 Zone

a. Data gedung
Luas lantai (a) = 28 m x 20 m = 560 m2
Lantai 1 = Lobby & Kantor
Lantai 2 ~ 4 = Kantor
Lantai 5 = Fitness Center
Total jumlah lantai (n) = 5 lt
Tinggi lantai ke lantai (h) = 6m
Luas lantai bersih per orang (a") = 6 m2/orang
Kec. Rata2 untuk bangunan 5 lantai (s) = 60 ~ 150 m/menit
= 2.5 m/detik

Kapasitas lift (m) = a.n.w.P


300 . a"
= 560 x 5x 30 x 5%
300 x 2.5
= 4200
750
= 5.6 = 6 orang

Keterangan
w = Waktu menunggu minimum
P = Persentase empiris terhadap penghuni bangunana yang harus terangkat
dalam 5 menit pertama pada jam sibuk (%)
P untuk bangunan umum = 5 - 13%

1 Beban puncak lift


L = P (2a - 3mN) n
2a"
= 5% ( 2 x 560 - 3x 6x N )5
2x6
= 5% x 1120 x 5 - 5% x 3 x 6x N x 5
12
= 23.333 - 0 N

2 Daya angkut lift dalam waktu 5 menit (M)


M= 5 x 60 detik x m = 300 mN
T T
Dimana : M = Daya angkut kereta dalam 5 menit
T = Waktu yang diperlukan oleh kereta dari dasar sampai ke puncak dan kembali kedasar

3 Round Trip Time (T)


Rumusnya :
T= (2 h + 4 s) (n - 1) + s (3 m + 4)
s
T= (2x 6 + 4 x 2.5 ) (5 - 1) + 2.5 x ( 3 x 6 + 4)
2.5
T= 57.2 detik

Daya angkut N Lift dalam 5 menit


MN = 300 .m.N
T
MN = 300 x 6 x N
57.2
= 31.469 N

Persamaan : L = MN
L= P (2a - 3mN) n = 300mN
2a" T
Sehingga : 23.333 - 0 N = 31.469 N
Maka N = 0.7327 = 1 Lift @ 6 orang
4
1800 1900
0.006 0.0063

1900 2000
0.0063 0.0067
2000 2200
0.0067 0.0074
2000 2200
0.0067 0.0074

2000 2200
0.0067 0.0074
4800
0.0181

4800
0.0181

Anda mungkin juga menyukai