PENGELOLAAN
BAHAYA KIMIA
Disampaikan oleh:
Mila Tejamaya, Ssi, MOHS, PhD
MILA TEJAMAYA
PENDIDIKAN:
S1 – KIMIA FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA
S2 – DISCIPLINE OF PUBLIC HEALTH, UNIVERSITY
OF ADELAIDE, SOUTH AUSTRALIA
S3 – DISCIPLINE OF ENVIRONMENTAL HEALTH AND
RISK MANAGEMENT, UNIVERSITY OF BIRMINGHAM,
UK
EMAIL:
MILA.TEJAMAYA@GMAIL.COM
TEJAMAYA@UI.AC.ID
KONTAK: 2
0811-1810100
Siklus Higiene industry
Ilmu, seni dan teknologi dalam
dalam evaluasi pajanan
melakukan: bahaya kimia
(1) Antisipasi
(2) Rekognisi
(3) Evaluasi, dan
(4) Pengendalian
terhadap
bahaya atau faktor-faktor lingkungan
atau stressors yang ada di tempat
kerja yang dapat menyebabkan sakit,
menurunkan derajat kesehatan dan
kesejahteraan, atau kenyamanan dan
inefisiensi karyawan atau penduduk
di suatu komunitas
3
01
Antisipasi - Rekognisi
5 Bahan Kimia
Berbahaya/Hazardous
Material
Globally Harmonized
System for Chemical
Classification and
Labelling
(GHS)
GHS
Harmonisasi
Harmonisasi
Komunikasi
sistem klasifikasi
bahaya Kimia
Safety Data
Bahaya
Sheet/Lembar
Kesehatan
Data Keselamatan
Bahaya
Lingkungan
Klasifikasi BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Bahan Kimia Berbahaya
(Hazardous materials)
Bahaya Bahaya
Klasifikasi Bahaya Fisik
Kesehatan Lingkungan
• Label
• Safety Data Sheet (SDS)
10
6 INFORMASI DALAM LABEL:
Sumber
Informasi
• Toxnet
• ATSDR
• IRIS EPA
• Inchem
• Echa Europa
• REACH
• dll
Benzene (C6H6)
Toluene Xylene
Contoh Database Bahan Kimia
No Chemicals CAS # B3? Bahaya Bahaya Bahaya Digunakan NAB Pengendalian
(Y/T) Fisik Kesehatan Lingkungan di…
02
Evaluasi
Evaluasi Pajanan
Bahaya Kimia di
Tempat Kerja
Breathing Zone
300mm Hemisphere
around the nose and
mouth
Concentration
Time
Integrated Air sampling
(Air-sample Collection
Devices):
• Air inlet orifice
• A collection devices
• Airflow meter
• Flow rate control valve
• Suction pump
Biological Monitoring
Kelebihan Kekurangan
• Mendeteksi individual at risk dengan • Issue etik dan legal
lebih baik • Biaya yang mahal
• Mempertimbangkan semua jalur pajanan • Persistensi dari sample
• Dapat digunakan untuk menilai
efektivitas PPE, paktek hygiene atau
pengendalian lingkungan
• Dapat digunakan untuk risk assessment
secara kuantitatif
Jenis-jenis spesimen
Catatan untuk specimen Urine
• Urine
• Sangat dipengaruhi oleh intake cairan dan
• Darah
keringat
• Udara ekshalasi
• Perlu dilakukan normalisasi, baik terhadap
• Saliva konsentrasi kreatinin atau spesifik gravity
• Rambut • Spesimen urin dapat dianalisa bila
• ASI konsentrasi kreatinin: 0,3 – 3,0 g/L; atau
spesifik gravity 1.01 – 1.03
• Feses
• NIOSH menggunakan sample urin bila SG >
• Kuku
1.024
Metode sampling
www.cdc.gov/niosh/nmam
https://www.cdc.gov/niosh/nmam/method-b.html
Sources of Analytical Methods
• NIOSH Manual of Analytical Methods (NMAM)
• Over 1,700 methods in air & blood
• www.cdc.gov/niosh/nmam
• UK HSE MDHS Series
• More than 100
• OSHA Standard Methods for sampling
• ISO – Standard Methods for Sampling & Analysis
• National Standards in many countries
• SKC Inc Comprehensive Catalog & Sampling Guide
• Over 2,500 specific compounds
Nilai Ambang Batas (TWA, STEL dan Ceiling)
Indeks Pajanan Biologik
PENGENDALIAN
Terimakasih
Email:
mila.tejamaya@gmail.com
tejamaya@ui.ac.id