Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

TEKNOLOGI INFROMASI MANAJEMEN DALAM MANAJEMEN


PERKANTORAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu tugas Mata Kuliah Manajemen Perkantoran

Dosen Pengampu: Drs. H. Darmansyah, MA

Disusun Oleh Kelompok 11

Aulia Sari Damanik : 0307212157

Nur Dahyanti : 0307212157

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala Puji dan Syukur kami panjatan atas kehadirat Allah SWT karena atas
Rahmat dan pertolongannya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas dosen pada prodi Manajemen Pendidikan
Islam, mata kuliah Manajemen Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara (UINSU).

Dalam makalah ini kami membahas tentang Teknologi Informasi dalam Manajemen
Perkantoran. Kami berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan
bagi kita semua yang membacanya.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
menerima kritik dan saran demi membangun kesempurnaan makalah ini. Untuk itu semoga
makalah yang kami buat ini dapat menjadi dasar dan acuan agar kita lebih kreatif lagi dalam
membuat suatu laporan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan, 23 Mei 2023

Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR II

DAFTAR ISI III

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LatarBelakang 1
B. RumusanMasalah 3
C. TujuanPenulisan 3

BAB II PEMBAHASAN 4

A. Konsep dasar teknologi informasi 4


B. Aplikasi Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran 6
C. Pengaruh Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran 8
D. Pandanggan Al-Qur’an tentang teknologi informasi dalam manajemen
perkantoran 12

BAB III PENUTUP 16

A. Simpulan 16
B. Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidup pada era digital membuat kita bisa dengan mudah mEngakses informasi
yang tak hanya cepat, tetapi juga besar. Hal ini juga mengubah cara kita mengkonsumsi
hingga membagikan informasi itu. Kemajuan ilmu dan teknologi informasi telah banyak
mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan
aktivitas dan kegiatannya. Keberadaan dan peranan teknologi informasi dan
Komunikasi telah membawa era baru perkembangan dunia, tetapi perkembangan
tersebut belum diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang menentukan
keberhasilan di Indonesia pada umumnya. Hal ini lebih desebabkan masih tertinggalnya
sumber daya manusia kita untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam setiap proses kehidupan.

Peningkatan kinerja kebutuhan hidup di masa mendatang diperlukan sistem


informasi dan teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana
pendukung, tetapi lebih sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia
dalam bidang apapun sehingga mampu bersaing di pasar global yang tetap berstandart
islam. Dasar-dasar filosofil untuk mengembangkan illmu teknologi dan komunikasi bisa
dikaji dan digali dalam al-quan, sebab kita suci ini banyak mengupas
keteranganketerangan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Menelusiri
pandangan Al-Quran tentang teknologi, banyak ayat al-quran yang berbicara tentang-
Nya. Menurut sebagian ulama’ terdapat 750 ayat yang berbicara tentang alam materi
dan fenomenanya, memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam
ini.Secara tegas dan berulang-ulang al Qur'an menyatakan bahwa alam raya diciptakan
dan ditundukkan Allah untuk manusia.(QS. Al-Jatsiyah 45 :13).

Teknologi informasi erat kaitannya dengan Manajemen Perkantoran Modern. TI


terdiri dari: Teknologi, Manajemen, Informasi dan Telekomunikasi. Keempat peran ini
dapat dapat diselenggarakan dengan baik dalam manajemen perkantoran modern
dengan menggunakan teknologi informasi untuk mempercepat dan mempermudah
pekerjaan kantor dalam konteks manajemen modern. Jadi, dengan mengaplikasikan
teknologi informasi dan telekomunikasi dengan mengakses intranet dan internet maka
pekerjaan kantor dapat dilakukan secara mudah dan cepat.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi
data dalam berbagai cara. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer bersama
dengan komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan. Teknologi ini juga berperan untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan, sekaligus
sebagai salah satu informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan.

Di kantor-kantor pemerintah, kita kenal istilah e-government yang mengacu


pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah, dengan menggunakan intranet
dan internet, yang memiliki kemampuan menjembatani keperluan penduduk, kalangan
pebisnis, dan kegiatan kepemerintahan lainnya. Melalui e-government, pemerintah
dapat melakukan transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem
otomasi dan jaringan internet (e-procurement) dan bentuk-bentuk transaksi lainnya,
yang secara umum lebih dikenal sebagai www (world wide web). Pada intinya
penggunaan teknologi informasi e-government dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dengan pihakpihak lain dalam bentuk hubungan yang baru seperti G to C
Government to Citizen], G to B [ Government to Business ], dan G to G [ Government
to Government ].

Manfaat e-government banyak sekali. Diantaranya, masyarakat dapat mencari


informasi yang disediakan oleh pemerintah selama 24 jam terus menerus, tanpa harus
secara fisik datang ke kantor, atau harus menunggu kantor pemerintah dibuka.
Disamping itu, dengan transparannya informasi dari pemerintah, banyak masyarakat
yang mengakses kebijakan-kebijakan pemerintah secara langsung. Ternyata dengan
transparansi informasi ini, hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat,
lebih meningkat dan lebih baik. Dengan adanya informasi yang cukup, masyarakat
dapat belajar untuk menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang
sekolah/madrasah, pendaftaran haji, penerimaan CPNS, penerimaan mahasiswa baru,
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan
oleh pemerintah secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah
yang pas untuk anaknya. Semua serba transparan dan openness (terbuka).

Oleh karena itu, mewujudkan manajemen perkantoran modern yang berbasis


teknologi informasi kantor yang modern, merupakan satu keniscayaan yang harus

2
dipenuhi oleh pemerintah. Pemerintah harus menyiapkan anggaran pembangunan
kantor yang berbasis teknologi informasi, atau berbasis e-government, untuk
mempermudah masyarakat mengakses seluruh program dan kegiatan pemerintahan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar teknologi informasi?
2. Aplikasi teknologi informasi dalam manajemen perkantoran?
3. Pengaruh teknologi dalam manajemen perkantotan?
4. Pandangan al-qur’an tentang teknologi informasi dalam manajemen
perkantoran?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep dasar teknologi informasi dalam manajemen
perkantoran
2. Untuk mengetahui Aplikasi teknologi informasi dalam manajemen perkantoran
3. Untuk mengetahui Pengaruh teknologi dalam manajemen perkantoran
4. Untuk mengetahui bagaimana pandangan al- qur’an tentang teknologi informasi
dalam manajemen perkantoran

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teknologi mempunyai beberapa pengertian. Para pakar memiliki argument


masing-masing dalam mendefinisikan teknologi. Kata teknologi berasal dari bahasa
Yunani, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Teknologi
dalam pengertian yang sempit mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk
kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. 1

Pihak lain berpendapat bahwa teknologi adalah pengembangan, penerapan dan


penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu untuk memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar manusia.Pendapat tersebut mengutamakan proses belajar itu sendiri
disamping alat-alat yang dapat membantu prosesbelajar itu.2

Rogers mempunyai pandangan bahwa teknologi merupakan suatu rancangan


langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat
dalam mencapai hasil yang diharapkan, dan dikatakan juga bahwa teknologi umumnya
mempunyai dua komponen 15 yaitu aspek perangakat keras yang berupa peralatan dan
aspek perangkat lunak yang beruapa informasi.3

Henslin menjelaskan bahwa istilah teknologi dapat mencakup dua hal. Pertama,
teknologi menunjuk pada peralatan, yaitu unsur yang digunakan untuk menyelesaikan
tugas. Teknologi merujuk pada peralatan sedemikian sederhana-seperti sisir-sampai
yang sangat rumit seperti komputer. Kedua, keterampilan atau prosedur yang
diperlukanuntuk membuat dan menggunakan peralatan tersebut. Teknologi dalam kasus
ini tidak hanya merujuk pada prosedur yang diperlukan untuk membuat sisir dan
komputer, akan tetapi juga meliputi prosedur untuk mem-produksi suatu tatanan rambut
yang dapat diterima, atau untuk dapat memasuki jaringan internet.4

1
Rusman dkk, Pembelajaran Berbasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta:
PT. Rajagravindo Persada, 2013), hal. 78.
2
Nasution, Teknologi pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), hal. 1.
3
Ishak dan Deni Dermawan, Teknologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,2019), hal. 179.
4
Muhammad Ngafifi, Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam
Perspektif Sosial Budaya, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2, No. 1,
2014, 36.
4
Toynbee mengatakan bahwa teknologi merupakan ciri dari adanya sebuah
kemuliaan manusia, hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya untuk
makan semata, namun membutuhkan lebih dari itu. Lebih lanjut, Toynbee mengatakan
bahwa teknologi dapat memungkinkan konstituen non material dari sebuah kehidupan
yang dimiliki manusia yaitu perasaan, ide, pemikiran, intuisi, dan juga ideal, dan
teknologi juga membuktikan sebuah manifestasi dari kecerdasan pikiran seorang
manusia.5

Pengertian teknologi yang lebih luas meliputi: pengertian sistem, organisasi,


juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman,
pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan
sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat
dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia
untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarnya. Jadi, teknologi
adalah cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan baik berupa perangakat keras
maupun lunak untuk memecahkan suatu masalah dan mencapai tujuan tertentu.

Teknologi informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, danpengelolaan informasi. 6 Sulistiyo Basuki
meyatakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk
menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarluaskan informasi. 7 Pengertian
lain tentangteknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data. Pengolahan itu termasuk memproses, mendapatkan,menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas,
yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu. Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi
seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. 8 Jadi, teknologi

5
Novi Tri H. dan Alexander Wirapraja, Analisis Pemanfaatan Teknologi Green
Computing Dalam Mendukung Kinerja Manajemen Institusi Pendidikan, Jurnal EKSEKUTIF,
Vol. 14 No. 2, Desember 2017, hal. 233
6
Ismail Darimi, Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Efektif, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi,Vol. 1,
No. 2, Oktober 2017, hal. 112
7
Fatimah Zuhrah, Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Pelayanan
Di Perpustakaan, Jurnal Iqra’, Vol. 5 No.1, Mei 2011, hal. 41
8
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hal. 57.
5
informasi merupakan alat yang memiliki kinerja untuk memproses pesan mulai dari
mendapatkan, menyusun, memanipulasi data untuk tujuan tertentu

B. Aplikasi Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran

Pekerjaan kantor (office work) dapat dibedakan menjadi pekerjaan tulis-menulis dan
bukan tulis-menulis. Pekerjaan yang tulis-menulis adalah penanganan/pengurusan surat,
baik surat masuk maupun surat keluar, termasuk penghitungan dan pembuatan laporan.
Sedangkan yang bukan tulis-menulis adalah penggandaan, pelayanan telepon,
penerimaan tamu, pengiriman surat dan kegiatan lainnya. Dengan adanya kemajuan
teknologi, ternyata teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pekerjaan kantor. Pekerjaan kantor menjadi lebih mudah, akurat dan cepat. Di bawah
ini dapat dilihat bagaimana aplikasi teknologi informasi dapat memback-up beberapa
pekerjaan kantor :

1. Pekerjaan Penanganan Surat dan Pembuatan Laporan

Dengan diciptakannya mikro komputer yang sekaligus dapat berfungsi sebagai word
processor, maka dengan menggunakan komputer semacam ini penyelesaian surat-surat
dan laporan sangat dipermudah, cepat, dan cermat. Ada tiga jenis dasar word processor
:

a) Word-processor yang berperan sendiri dalam hal ini sifat penggunaan word processor
independen, dan hanya digunakan untuk pengolahan teks, terdiri atas keyboard ,
processor, memory, layar,dan printer.

b) Beberapa word processor digunakan secara bergabung sebagai suatu sistem, terdiri
atas beberapa keyboard dan layarnya yang dihubungkan dengan komputer sentral
yang berfungsi sebagai pusat pengolahan, penyimpanan dan pencetakan.

c) Beberapa micro computer dengan tujuan umum di mana digunakan program


pengolahan kata (a word-processing program).

Keuntungan menggunakan word-processor :

a) Meningkatkan produktivitas dalam pengolahan dokumen, laporan atau surat, dan


sebagainya.

b) Menambah kepuasan kerja


6
c) Meningkatkan kualitas dan konsistensi hasil akhir (output)

d) Menghemat tenaga

e) Mempermudah mengedit atau mengolah kalimat

f) Mempermudah memperoleh kembali data yang tersimpan

g) Kemampuan untuk mengintegrasikan wordprocessor dengan komputer-komputer


lainnya.

Kerugian dalam penggunaan word-processor.

a) Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang ada

b) Memerlukan pelatihan yang memadai

c) Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar

d) Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.

2. Pekerjaan Komunikasi Perkantoran

Komunikasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang


kepada orang lain melalui saluran. Komunikasi merupakan sarana yang
menghubungkan orang-orang dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Di
dalam organisasi terdapat komunikasi horisontal/lateral, vertikal, dan diagonal. Dengan
pesatnya kemajuan teknologi modern, alatalat komukasi beraneka-ragam, sarana
komunikasi semakin canggih yang kita kenal dengan telekomunikasi
(telecommunication) berasal dari kata tele artinya pemindahan jarak jauh dan
communication yang berarti hubungan. Dalam pengertian yang sederhana,
telekomunikasi adalah cara penyampaian informasi jarak jauh melalui kabel/kawat
listrik atau melalui gelombang radio. Telepon dan telegram merupakan telekomunikasi
yang cukup tua. Dengan hadirnya teknologi informasi, maka telekomunikasi makin
dipermudah dan dipercepat. Informasi tidak saja dapat dikirimkan dalam bentuk kata-
kata dan sandi-sandi seperti halnya kita lakukan melalui telepon dan telegram, tetapi
dapat dikirim dalam bentuk tulisan, angka, maupun gambar. Berkat kemajuan teknologi
informasi tersebut, sekarang jenis komunikasi yang termasuk ke dalam telekomunikasi
makin bertambah jumlahnya. Selain telepon dan telegram, yang dapat kita sebut disini
yaitu teleprinter, teleks ( teleprinter exchange ), faksimile, telefoto, atau telecopier.

7
3. Pengiriman Surat

Setelah berkembangnya teknologi informasi yang diterapkan pada telekomunikasi,


pengiriman surat, terutama pengiriman surat jarak jauh, dilakukan dengan pesawat
elektronik, karena itu dikenal nama Pos Elektronik ( Electronic Mail ). Karakteristik
utama dari electronic mail adalah transmisi informasi dari satu tempat ke tempat lain
atau dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan metode elektronik
penangkapan, pentransmisian, dan penyampaian informasi. Karena informasi
disampaikan secara visual, maka teks aslinya tidak perlu dikirimkan. Yang termasuk ke
dalam pos elektronik adalah teleks, faksimile, dan komunikasi antar computer.

4. Tata Laksana Arsif/Filling

Komputer mikro sangat membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan


mengarsip/filing warkatwarkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan
disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam disket-disket, CD,
flashdisk. Dengan demikian penyimpanan arsip sekarang beralih kepada penyimpanan
dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari pada gudang arsip
dalam bentuk kertas. Di kantor yang sudah maju, penyimpanan arsip telah dilaksanakan
dengan menggunakan komputer tersendiri yang menggunakan “Jaringan Area Lokal”
(Local Area Network-LAN). Komputer terdiri dari komputer pusat yang mempunyai
harddisk dengan daya tampung yang sangat besar. Komputer ini dihubungkan dengan
komputerkomputer lain di masing-masing unit organisasi. Cara kerjanya yaitu apabila
unit organisasi memerlukan data/informasi, melalui komputer yang dimilikinya ia minta
ke komputer pusat. Oleh komputer pusat data dikirim ke memory komputer unit, yang
selanjutnya data tersebut digunakan oleh unit organisasi yang bersangkutan (di-print,
diperbanyak atau hanya cukup dibaca saja).

C. Pengaruh Teknologi Informasi dalam Manajemen Perkantoran

Teknologi informasi semakin memainkan peran yang signifikan dalam


manajemen perkantoran saat ini. Hal ini ditandai dengan semakin mudahnya birokrasi
tata persuratan, semakin mudahnya akses informasi dari satu titik ke titik lainnya. Tentu
saja, teknologi informasi tidak akan sedemikian besar kontribusinya bagi perkembangan
manajemen pemerintahan jika peran sumber daya manusia tidak dioptimalkan.

8
Penggunaan teknologi informasi tidak terlepas dari peran perangkat komputer,
manajemen dan teknologi komunikasi. Ketiga perangkat ini dapat dikatakan sebagai
jantung teknologi informasi. Sejak 1990an perangkat komputer telah mengalami
perkembangan yang sangat signifikan.

Kini, perkembangan komputer sudah sedemikian pesatnya melalui


pengembangan teknologi keluarga x86-nya, mulai pentium 1, 2,3 sampai dengan 4 dan
didukung oleh CPU clock yang tinggi hingga menembus 3 gb, sebuah perkembangan
yang luar biasa pesat. Dengan demikian perkembangan teknologi komputer sudah
mendekati H-Hour bukan lagi D-Day.

Terkait perkembangan teknologi informasi, pemerintah mengeluarkan Instruksi


Presiden Nomor 6 tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika
di Indonesia kepada para menteri, kepala LPND, pimpinan kesekretariatan lembaga
tertinggi dan tinggi negara, panglima TNI, kepala POLRI, Jaksa Agung RI, Gubernur
Bupati/Walikota. Tujuannya agar pemerintahan di pusat dan di daerah dapat
mengimplementasikan TI dalam manajemen pemerintahan sehingga manajemen
perkantoran ini dapat dioptimalkan pelaksanaannya.

Sehubungan dengan perkembangan teknologi infomrasi ini, hingga saat ini telah
terjadi perkembangan yang signifikan di beberapa daerah dalam kaitan aplikasi TI
dalam Manajemen Perkantoran. Kontradiktif dengan contoh di atas, masih banyak pula
daerah yang masih belum memiliki keberanian atau itikad baik untuk mengaplikasikan
TI dalam manajemen perkantoran ini dengan berbagai alasan. Padahal, pengaplikasian
TI dalam manajemen pemerintahan khususnya manajemen perkantoran dapat menjadi
motivasi bagi pegawai untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Contoh kasus, jika
seorang pegawai ekspedisi menghabiskan waktu satu sampai dua jam untuk mengantar
surat maka dengan menggunakan mesin fax atau e-mail maka waktu yang dua jam tadi
dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan pekerjaan lain. Dengan lain perkataan, pegawai
ekspedisi tersebut dapat ditingkatkan produktivitasnya.

Contoh kasus lain, database pegawai dan bidang lainnya akan lebih tertata
dengan baik jika disimpan dalam folder dan file website sehingga akan mudah diakses
oleh yang memerlukan dengan tingkat security tinggi. Tidak perlu lagi, staf BKD
berkeliling meminta data baik hard copy maupun soft copy dari bidang lainnya dalam
kaitan database kepegawaian karena data yang diperlukan tinggal mengakses dari
9
website dengan kode verifikasi yang telah didaftarkan sebelumnya. Dengan kata lain,
penggunaan database website meningkatkan produktivitas kerja pegawai karena adanya
efisiensi waktu.

Selain dengan menggunakan website, sistem database dan koneksi jaringan area
lokal memungkinkan seseorang untuk berbagi data (data sharing) dengan menggunakan
ethernet cable dengan menggunakan kode IP adress tertentu. Semua hal ini menjadi
sangat mungkin manakala teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan
produktivitas kerja pegawai, sehingga waktu menjadi efisien dan efektivitas kerja juga
dapat ditingkatkan.

Dilihat dari sisi anggaran, penggunaan TI hanya memerlukan biaya tinggi diawal
dengan biaya pemeliharaan jaringan yang efisien. Manajemen konvensional lebih
banyak memerlukan kertas dan tenaga manusia dengan tingkat kepercayaan yang
rendah. Sehingga jika dibandingkan dari segi efisiensinya, penggunaan TI dapat
membantu meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

1. Peranan Teknologi Informasi

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, Teknologi Informasi memainkan peranan


penting di berbagai sektor kehidupan. Manajemen yang memiliki tugas pencapaian
tujuan yang mengedepankan aspek efektivitas dan efisiensi membutuhkan teknologi
informasi guna mempersingkat waktu dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Saat ini teknologi informasi sudah memasuki taraf kemajuan yang luar biasa.
Penemuan teknologi prosesor komputer yang sudah semakin cepat, semakin tingginya
kecepatan Random Access Memory (RAM) serta ruang harddisk yang semakin luas
berdampak pada semakin cepatnya waktu start up dan response popups komputer.
Berbagai cara koneksi internet dapat menggunakan beberapa metode.
2. Produktivitas Kerja Pegawai
Produktivitas adalah ukuran output dari suatu proses produksi, per satuan dari
input. Sebagai contoh, produktivitas buruh secara tipikal diukur sebagai perbandingan
output per jam kerja pegawai, satu satuan. Produktivitas dapat disusun sebagai ukuran
dari efisiensi teknis atau rekayasa produksi.
Produksi merupakan proses mengkombinasikan berbagai material input
(barang-barang) dan input non material (perencanaan, tahu-bagaimana) agar membuat
sesuatu untuk konsumsi (output). Metode penggabungan input produksi dalam proses
10
pembuatan output disebut teknologi. Teknologi dapat digambarkan secara matematis
dengan fungsi produksi yang menjelaskan hubungan antara input dan output. Fungsi
produksi dapat digunakan sebagai ukuran kinerja relatif ketika membandingkan
teknologi-teknologi.
Fungsi produksi merupakan paparan sederhana mekanisme pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dibatasi sebagai peningkatan produksi dari suatu bisnis
atau bangsa (apapun yang diukur). Biasanya diungkapkan sebagai persentase
pertumbuhan tahunan yang menggambarkan pertumbuhan output perusahaan atau
produk nasional (per bangsa). Pertumbuhan ekonomi ril (sebagai kebalikan dari inflasi)
terdiri dari dua komponen. Kedua komponen ini merupakan kenaikan dalam input
produksi dan kenaikan produktivitas.
Produktivitas dapat dilihat dari dua komponen yaitu:
a. Efisiensi kerja
Efisiensi kerja karyawan dapat dilihat dari ketercapaian terget, ketepatan waktu,
ketepatan masuk kerja.
b. Produksi
Produksi kerja yang dihasilkan karyawan dapat dilihat dari kualitas, peningkatan
setiap bulan dan persentase kesesuaian dengan harapan kantor.
3. Dampak Positif
1. Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu:
 Peningkatan mutu tenaga kerja
 Menigkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
 Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja
 Meringankan tenagadan pikiran pegawai
2. Manfaat terhadap prosedur kerja yaitu:
 Mempercepat penyelesaian pekerjaan
 Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penylesaian
pekerjaan.
 Memperlancar pekerjaan
 Mempermudah penyelesaian pekerjaan
3. Manfaat terhadap hasil kerja yaitu:
 Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
 Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan

11
 Memenuhi standar mutu tertentu
 Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor.
5. Dampak Negatif
Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan
sekali terutama yang menyngkut ketenagkerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut:
 Mengurangi pengguanaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran.
 Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat ketrmpilan tertentu.
 Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan
pemborosan.
 Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang
memerlukan biaya.
D. Pandanggan Al-Qur’an tentang teknologi informasi dalam manajemen
perkantoran
Dalam sebuah Hadits Rasulullah juga menerangkan tentang keutamaan
menggunakan atau menguasai ilmu pengetahuan atau teknologi yaitu Rasulullah SAW
juga memerintahkan para orang tua agar mendidik anak-anaknya dengan sebaik
mungkin. Sebagaimana disebutkan di dalam Hadits: “Menuntut ilmu itu diwajlbkan
bagi setiap muslimin, sesungguhnya Allah mencintai para penuntut ilmu (HR Ahmad)”
Luar biasa karena jaman dahulu pun mendidik dan perlunya menguasai sesuatu
keahlian yang beda jaman sudah menjadi perhatian oleh para sahabat maupun
Rasulullah sendiri.
Ada satu peristiwa pada 11 September 2002 dimana semuanya terhenyak dengan
diledakkannya kantor pusat perdagangan saham terbesar di dunia yaitu gedung World
Trade Centre (WTC) di Amerika Serikat, dengan Islam sebagai tertuduh utama maka
mau tidak mau orang muslim di dunia dianggap sebagai ekstrimis semuanya, tetapi
Allah SWT dengan kekuasaannya merubah itu semuanya sebagai bagian bahwa Dialah
pelindung utama agama Islam. Dengan adanya teknologi informasi yang begitu canggih
dan bisa dinikmati oleh semua orang seantero dunia, yang begitu gencar memberitakan
Islam sebagai hot news, maka secara tidak langsung itu membantu dakwah Islam untuk
tersampaikan ke semua orang di dunia. Walaupun sebenarnya kebenaran pengebom
WTC sampai kini belum diketahui secara transparan oleh publik dunia. Stigma yang
negatif bisa dirubah menjadi positif dengan memanfaatkan teknologi informasi, dan

12
sebaliknya juga stigma positif bisa menjadi negatif jika sudah masuk dan diolah oleh
teknologi informasi, seperti proses yang terjadi dalam teknologi informasi. Jadi
tergantung siapa penguasa teknologi informasi dunia karena stigma apapun akan bisa di
ubah, Islam Ulul Albab Volume 13, No.1 Tahun 2012 media penyebar informasi yang
sangat efektif.
Penjelasan terkait perkembangan teknologi dalam islam juga dijelaskan pada
salah satu yang tersirat dari firman Allah dalam Alquran Surat Ar-Rahman Ayat 33,
yaitu: teknologi informasi bukan saja hanya sebagai teknologi semata tetapi lebih
daripada itu adalah sebagai 68 Pemanfaatan Langsung Teknologi Informasi dalam
Dakwah Islam Ulul Albab Volume 13, No.1 Tahun 2012 media penyebar informasi
yang sangat efektif.

Penjelasan terkait perkembangan teknologi dalam islam juga dijelaskan pada


salah satu yang tersirat dari firman Allah dalam Alquran Surat Ar-Rahman Ayat 33,
yaitu: Artinya: “Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan
dengan kekuatan.” (QS. ArRahman:33)

Beberapa ahli menjelaskan kata sulthan dengan berbagai macam arti, ada yang
mengartikan dengan kekuatan, dan kekuasaan, ada pula yang mengartikan dengan ilmu
pengetahuan,kemampuan dan sebagainya. Maka yang dimaksud darinya adalah
kelapangan dan kedalaman ilmu...(Tafsiir arRazii/306).( Al-Quran al karim HR Ahmad)

Abdul AI-Razzaq Naufal dalam bukunya Al-Muslimun wa al-llm alHadis,


mengartikan kata “sulthan” dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan atau teknologi.
Kemudian beliau menjelaskan bahwa ayat ini member isyarat kepada manusia bahwa
mereka tidak mustahil untuk menembus ruang angkasa, bila ilmu pengetahuan dan
kemampuannya atau teknologinya memadai. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan
pengembangan llmu Pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi sehingga
mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah
maupun dua arah (interaktif} yang pada zaman sekarang terus berkembang pesat.
Kemajuan tersebut telah memberikan kemudahankemudahan dan kesejahteraan
bagi kehidupan manusia sekaligus merupakan sarana bagi kesempurnaan manusia

13
sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya. Karena Allah telah mengaruniakan anugerah
kenikmatan kepada manusia yg bersifat saling melengkapi yaitu anugerah agama dan
kenikmatan teknologi yang diberikan untulk dinikmati oleh masyarakat banyak.

Salah satu ayat juga ada yang menjelaskan tentang teknologi Selanjutnya Allah
berfirman dalam Surat Al-Mulk Ayat 19: Artinya: Dan apakah mereka tidak
memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatup sayapnya diatas
mereka? Tidak ada yang menahan di (udara) selain Yang Maha Pemurah Dia Maha
Melihat Segala Sesuatu”. (QS. AI-MuIk: 19)

Kalau kita perhatikan, mengapa burung bisa terbang mengembangkan


sayapnya? Karena burung lengkapi dengan organorgan tertentu, misalnya sayap,
bulubulu yang dapat menahan angin dan badan yang lebih ringan daripada tenaganya,
tentu hal serupa juga tidak mustahil bagi manusia untuk bisa terbang, Bila dilengkapi
dengan organ- organ yang mampu menerbangkannya. Hai ini pernah dicoba oleh
manusia terdahulu ketika mereka mencoba terbang seperti burung. Mereka membuat
sayap kemudian diikatkan pada kedua tangannya, lalu terbang dari atas, namun sayang
mereka tidak bisa terbang ke atas karena tidak seimbang antara berat badannya dan
kekuatan sayapnya.

Selanjutnya adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 80 yg artinya
“Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu guna memelihara
diri dalam peperanganmu”. Dari keterangan itu jelas sekali bahwa manusia ditr ntut
untuk berbuat sesuatu dengan sarana teknologi. Sehingga tidak mengherankan jika abad
ke-7 M telah banyak lahir pemikir Islam yang tangguh produktif dan inovatif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.(Al-Quran al karim) menerus diterpa
(exposure) oleh media sehingga terciptalah masyarakat informasi (information society)
bahkan sekarang menjulur ke information gaps (kesenjangan infomasi). Islam tidak
pernah mengekang umatnya untuk maju dat modern. Justru Islam sangat mendukung
umatnya untuk melakukan research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk
teknologi komunikasi sebagaimana anjuran Allah SWT dalam Alquran. Salah satunya
dalam Surat Ar-Rahman ayat 33 yang artinya Wahai jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru lans'› dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak
dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. Dampak perkembangan teknologi
menurut kita umat Islam yang berpegang pada Alquran seutuhnya, dapat disimpulkan

14
bahwa pada dasarnya adalah positif. Tergantung bagaimana kita memanfaatkannya dan
menyikapinya perkembangan zamna sekarang yang semakin berkembang sangat pesat
dan juga diri kita bagaikan media untuk mendekatkan diFi dengan Allah SWT. Maka
kemajuan teknologi sekarang ini mudah-mudahan akan menjadi batLl toncatan
kemajuan mat Islam kedepannya.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dalam
berbagai cara. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer bersama dengan
komputer lainnya sesuai dengan kebutuhan. Teknologi ini juga berperan untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan, sekaligus
sebagai salah satu informasi yang strategis dalam pengambilan keputusan.

15
Peningkatan kinerja kebutuhan hidup di masa mendatang diperlukan sistem informasi
dan teknologi informasi yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, tetapi lebih
sebagai senjata utama untuk mendukung keberhasilan dunia dalam bidang apapun sehingga
mampu bersaing di pasar global yang tetap berstandart islam.

B... SARAN

Demikianlah makalah yang dapat kami buat, lebih dan kurangnya kami mohon maaf
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Apabila ada
kritik dan saran yang ingin disampaikan silahkan disampaikan. Apabila terdapat kesalahan
penulisan kami mohon dapat memaafkan dan memakluminya.

DAFTAR PUSTAKA

Rusman dkk, Pembelajaran Berbasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta:


PT. Rajagravindo Persada, 2013), hal. 78.
Nasution, Teknologi pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012), hal. 1.
Ishak dan Deni Dermawan, Teknologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,2019), hal. 179.
Muhammad Ngafifi, Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial

16
Budaya, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2, No. 1, 2014,
36
Perspektif Sosial Budaya, Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol. 2, No.
1, 2014, 36.
Novi Tri H. dan Alexander Wirapraja, Analisis Pemanfaatan Teknologi Green
Computing Dalam Mendukung Kinerja Manajemen Institusi Pendidikan, Jurnal
EKSEKUTIF,Vol. 14 No. 2, Desember 2017, hal. 23 Ismail Darimi, Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Efektif, Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi,Vol. 1, No. 2
Oktober 2017, hal. 112
Fatimah Zuhrah, Pentingnya Teknologi Informasi Dalam Meningka tkan Pelayanan Di
Perpustakaan, Jurnal Iqra’, Vol. 5 No.1, Mei 2011, hal. 41
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hal. 57.

17

Anda mungkin juga menyukai