Anda di halaman 1dari 7

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

PEMERINTAHAN

OLEH

KHRISNA WAHYU PRATAMA

29.0951 (G-5)

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

KAMPUS SUMATERA BARAT


TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi

Baso, 25 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1.LATAR BELAKANG MASALAH 1
1.2.IDENTIFIKASI MASALAH 1
1.3.BATASAN MASALAH 2
1.4.RUMUSAN MASALAH 3
1.5.TUJUAN & MANFAAT 3
BAB II : PEMBAHASAN 5
2.1.PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG
PEMERINTAHAN 5
2.2.PENGGUNAAN IT DALAM PEMERINTAH 7
2.3.DAMPAK IT DALAM BIDANG PEMERINTAH 8
2.4. MANFAAT IT DALAM PEMERINTAH 9
BAB III : PENUTUP 10
3.1. KESIMPULAN 10
3.2. SARAN 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi  merupakan elemen penting dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia

pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas

utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil

besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada struktur operasi

dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan

penelitian.

Peranan Teknologi Informasi pada masa sekarang tidak hanya

dipergunakan bagi organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan perorangan.

Bagi organisasi Teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai

keunggulan kompetitif, sedangkan bagi perorangan, teknologi dapat

digunakan untuk mencapai keunggukan pribadi termasuk mencari pekerjaan.

Teknologi Informasi bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang

dan ke berbagai lapisan masyarakat. Contoh kecil pada masyarakat sekarang

ponsel dengan kemampuan mengambil informasi dari internet sudah menjadi

barang yang biasa dipakai orang untuk berkomunikasi, yang menjadikan jarak

seperti tak terasa. Orang terbiasa dengan surat elektronik (e_mail) dan mulai

menjauhi surat konvensional yang menggunakan kertas.

Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu bidang industri yang


berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini, dan akan
terus berlangsung untuk tahun-tahun mendatang. Perkembangan industry

1
dalam bidang teknologi informasi ini membutuhkan suatu formalisasi yang
lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaitan dengan keahliaan
dibidang teknologi informasi.

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia harus diimbangi


dengan penyiapan sumber daya manusia yang handal untuk mengantisipasi
persaingan global yang sudah semakin dekat, serta untuk menigkatkan taraf
dan kualitas bangsa Indonesia.

Salah satu ciri khusus drai bidang ilmu teknologi informasi adalah ilmu
tersebut yang lebih bersifat aolikatif. Bidang ilmu teknologi informasi, lebih
mengarah kepada pengelolaan data dan informasi dalam sebuah enterprise
(perusahaan atau organisasi kerja lainnya), dengan pemanfaatan teknologi
computer dan komunikasi data lebih menekankan pada tekhnik pemanfaatan
perangkat-perangkat yang ada. Begitu juga halnya dengan lingkungan instusi
pemerintahan, ilmu teknologi digunakan untuk keperluaan sehari-hari, mulai
dari urusan administrasi perkantoran sampai dengan pelayan public
pemerintah terhadap masyarakat.

Penggunaan teknologi informasi disebuah instusi pemerintahan bisa


berbeda-beda bergantung kepada kemampuan dan bidang yang ada di instusi
itu sendiri. Bisa jadi sebuah instusi pemerintahan yang terdiri dari dinas-dinas,
bagian seksi hanya menggunakan produk teknologi informasi saja tanpa perlu
mengembangkannya.

1.2 Identifikasi Masalah

Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet memungkinkan

pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam bidang

pemertintahan. Namun dalam kondisi nyata, kenapa pemanfaatan IT dalam

bidang pemerintahan masih belum optimal?. Hal ini disebabkan karena

terdapat beberapa kendala penerapan IT di bidang pemerintah. Kendala

tersebut antara lain kurangnya sarana prasarana yang ada dalam lingkup

2
pemerintah yaitu kemampuan tingkat manajerial di pemerintah yang sebagian

besar tidak memiliki basis teknologi informasi khususnya teknologi internet.

Faktor lain dari kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam


pemerintah adalah kurangnya anggaran yang turun dari pusat karena
pemerintah pusat tidak hanya fokus dalam satu bidang melainkan berbagai
bidang.

1.3 Batasan Masalah

Dalam makalah ini karena keterbatasan waktu saya hanya akan

berfokus pada satu persoalan yaitu sudah seberapa jauh peranan teknologi

informasi dalam pemerintahan dengan segala keterbatasan oleh hal hal

tersebut.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas saya dapat menyimpulkan beberapa

rumusan masalah yaitu apa peranan teknologi informasi dalam pemerintahan

1.5 Tujuan & Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah diatas muncul beberapa tujuan yaitu:

1. Untuk mengetahui peranan teknologi informasi dalam pemerintahan


2. Untuk mengetahui dampak positif dan negative teknologi informasi dalam
pemerintahan.
3. Untuk apa saja manfaat teknologi informasi dalam pemerintahan

3
Berdasarkan rumusan masalah diatas muncul beberapa manfaat yaitu:

1. Agar pembaca peranan teknologi informasi dalam pemerintahan


2. Agar pembaca mengetahui dampak positif dan negative teknologi
informasi dalam pemerintahab.
3. Agar pembaca mengetahui apa saja manfaat teknologi informasi
dalam pemerintahan

Anda mungkin juga menyukai