Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMERINTAHAN

DAERAH

KELOMPOK I :
KRISTIANA JANWARIN
ONGEN Y. HEATUBUN
WASTY RAHAYAAN
ADOLOF G. RENMAUR

SEKOLAH TINGGI ILMU-ILMU SOSIAL


2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah. Atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah yang berjudul, “TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PEMERINTAHAN DAERAH” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca sekalian. Begitu
pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah karuniai kepada kami sehingga
makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka
maupun melalui media internet.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Harapan
kami, semoga informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Langgur, Oktober 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... 1
KATA PENGANTAR.............................................................................. 2
DAFTAR ISI.......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 4
A. Latar Belakang.................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 5
1.1 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi................................................... 5
1.2 Pengertian Pemerintahan Daerah.......................................................................... 6
1.3 Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintahan Daerah...................... 7

BAB III PENUTUP................................................................................. 10


A. Kesimpulan.......................................................................................................10
B. Saran................................................................................................…..............10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk menunjang dalam


sistem operasional dan manajerial dari berbagai kegiatan institusi yang di dalamnya
termasuk kegiatan pemerintahan daerah dalam hal penyelenggaraan pelayanan
publik kepada masyarakat.
Terintegrasinya sistem teknologi dan informasi dewasa ini mempengaruhi lembaga
publik seperti pemerintah daerah. Sistem pemerintahan daerah sekarang ini sudah
mulai diintegrasikan dalam suatu teknologi yang dapat dikendalikan dari pusat
pemerintahan. Sebagai contoh adalah dengan adanya penerapan electronic-
government (e-Gov) yang mulai diterapkan di Indonesia. Sebagai gambaran, e-
government tidak membutuhkan penyelenggara negara (aparatur pemerintah) yang
banyak, melainkan sedikit tapi handal, memenuhi prinsip efektifitas dan efisiensi dalam
menyelenggarakan tugas-tugasnya yang bisa melahirkan profesionalitas. Inilah salah
satu tantangan pemerintah (daerah) saat ini dan masa datang. Tentunya, untuk
menghadapi perubahan tersebut, idealnya dari sekarang sudah diupayakan penataan
terhadap sumber daya manusianya.

B. RUMUSAN MASALAH

A. Apa itu Teknologi informasi dan komunikasi?


B. Apa yang dimaksud dengan pemerintahan daerah?
C. Peran teknologi informasi dan komunikasi bagi pemerintah daerah

C. TUJUAN PENULISAN

A. Untuk mengetahui apa itu Teknologi informasi dan komunikasi


B. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pemerintahan daerah
C. Untuk mengetahui peran teknologi informasi dan komunikasi bagi
pemerintahan daerah

4
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengertian TIK

Teknologi informasi dan komunikasi adalah payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup
dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Fungsi TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memilliki fungsi yaitu:

Teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu
bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam
mengolah kata, mengolah angka.

Karakteristik TIK

Karaktetiristik dalam sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain: -Mampu
menyediakan informasi. -Mampu menyediakan informasi.-User Friendly, di – design
dengan tepat untuk mempermudah akses informasi bagi pengguna.

Etika TIK

Jadi etika TIK adalah sekumpulan azas atau nilai yang yang berkenaan dengan akhlak,
tata cara (adat, saran santun) nilai mengenai benar dan salah, hak dan kewajiban
tentang TIK yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat dalam pendidikan.

5
1.2 Pengertian Pemerintahan Daerah

Pengertian Pemerintahan Daerah

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah


daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara.

Pemerintah daerah merujuk pada otoritas administratif di suatu daerah yang lebih kecil
dari sebuah negara. Sebutan ini digunakan untuk melengkapi lembaga-lembaga tingkat
negara-bangsa, yang disebut sebagai pemerintah pusat, pemerintah nasional, atau
pemerintah federal.

Asas Pemerintahan Daerah

Asas dan prinsip pemerintahan daerah menggunakan asas desentralisasi, dekonsentralisasi dan
tugas pembantuan. Penyelenggaraan asas desentralisasi secara utuh dan bulat yang
dilaksanakan di daerah kabupaten dan kota. Asas tugas pembantuan yang dapat dilaksanakan di
daerah provinsi, kabupaten, kota, dan desa.

Fungsi Pemerintahan Daerah

Fungsi pemerintahan daerah dapat diartikan sebagai perangkat daerah yang menjalankan,
mengatur, dan menyelenggarakan jalannya pemerintahan. Fungsi pemerintah daerah diatur
dalam UU Nomor 32 Tahun 2004, yaitu: Pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.

Unsur Pemerintahan Daerah

Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

6
1.3 Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintahan Daerah

Penguasaan teknologi informasi di zaman ini sudah menjadi keharusan. Teknologi


informasi menjadi alat (tools) dalam berkomunikasi dan menambah pengetahuan di
zaman globalisasi dan era informasi ini. Lebih khusus lagi bagi institusi, dan lembaga
pemerintahan termasuk juga kebutuhan memperlancar pekerjaan administrasi pelayanan
di pemerintahan. Pelayanan publik yang diberikan oleh instansi pemerintah (Pusat,
Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Kecamatan) kepada masyarakat merupakan
perwujudan fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Pada per otonomi daerah,
fungsi pelayanan publik menjadi salah satu fokus perhatian dalam peningkatan kinerja
instansi pemerintah daerah. Peningkatan kinerja dapat dilakukan melalui sarana yang
digunakan, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pemerintahan daerah dapat
meningkatkan produktivitas kerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Peran teknologi informasi dalam pemerintahan daerah diyakini mampu
meningkatkan produktivitas kerja dengan tingkat akurasi, kecepatan dan kemudahan
yang tinggi. Teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi masyarakat.

Teknologi informasi dan Komunikasi yang dikembangkan pada pemerintahan atau yang
diklaim dengan e-goverment membuat warga semakin simpel dalam mengakses
kebijakan pemerintah sehingga acara yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan
dengan lancar. e-Government sendiri adalah pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,
transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik.

E-goverment pula bisa mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan
bisa mempertinggi komunikasi antara pemerintah dengan sektor perjuangan serta
industri. masyarakat dapat memberi masukan tentang kebijakan-kebijakan yang
dirancang oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.

E-government mengacu pada penggunaan teknologi berita oleh pemerintahan, seperti


menggunakan intranet serta internet, yang memiliki kemampuan menghubungkan
keperluan penduduk, usaha dan kegiatan lainnya. bisa ialah suatu proses transaksi bisnis
antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi serta jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web (www).

Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah pada mempersiapkan visi dan
misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada faktor equity (berakibat teknologi

7
isu untuk menaikkan kualitas pelayanan bagi penggunaan umum ). buat mencapai sasaran
penerapan teknologi isu yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan atau e-
government dan asal daya insan dan pendidikan. alasannya adalah karena penerapan
teknologi informasi akan menjadi optimal bila pengetahuan para pemakai atau pengguna
jasa teknologi benar-benar memahami teknologi sehingga target penerapan teknologi
informasi tercapai.

Pada dasarnya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang bisa


menaikkan hubungan antara pemerintah serta pihak-pihak lain. Manfaat e-government
yang dapat dirasakan diantaranya :

Pelayanan yang lebih baik kepada rakyat

Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya tempat kerja. berita dapat dicari berasal kantor, rumah, tanpa harus secara
fisik tiba ke kantor pemerintahan.

Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, serta masyarakat awam

Adanya keterbukaan (transparansi) maka diperlukan korelasi antara aneka macam pihak
menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari
semua pihak.

Pemberdayaan rakyat melalui isu yang mudah diperoleh

menggunakan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar buat dapat
menentukan pilihannya. menjadi contoh, data-data perihal sekolah: jumlah kelas, daya
tampung anak didik, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan
dipergunakan sang orang tua buat memilihkan sekolah yang pas buat anaknya.

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien

Menjadi contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan
video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar , hal ini sangat
membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah bisa dilakukan tanpa
kesemuanya harus berada di lokasi fisik yang sama. tidak lagi seluruh harus terbang ke
Jakarta buat pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.

Tuntutan rakyat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak buat dilaksanakan
sang aparatur pemerintah. keliru satu solusi yang diharapkan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on- line antar instansi
pemerintah baik pusat serta daerah untuk mengakses seluruh data serta informasi
terutama yang bekerjasama dengan pelayanan publik.

8
pada sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis serta kemajuan teknologi
mendorong aparatur pemerintah buat mengantisipasi paradigma baru menggunakan
upaya peningkatan kinerja birokrasi dan perbaikan pelayanan menuju terwujudnya
pemerintah yang baik (good governance).

Hal terpenting yang harus dipandang ialah sektor pemerintah ialah pendorong dan
fasilitator pada keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh sebab itu
keberhasilan pembangunan harus didukung sang kecepatan arus data serta info antar
instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna
lainnya.

Pemanfaatan media teknologi dan informasi oleh pemerintah daerah akan dapat
memaksimalkan pelayanan publiknya kepada masyarakat. Dimana pelayanan dalam
segala bidang seperti kesehatan dan pendidikan dapat berjalan dengan cepat dan akurat.

Fungsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan daerah antara lain :

a. Memudahkan masyarakat dalam mengakses berita terbaru dalam daerah


tertentu

b. Memudahkan mencari informasi dimanapun berada

c. Pemerintah dapat memperbaharui berita dan informasi setiap hari kepada


masyarakat

d. Komunikasi antar pemerintah daerah dan masyarakat dapat dilaksanakan


dengan cepat melalui online

e. Menjadikan TIK sebagai alat dan sumber informasi baik untuk pemerintah
maupun masyarakat

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi informasi dan komunikasi adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh


pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

e-Government adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam


proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik.

Manfaat e-government yang dapat dirasakan diantaranya :


Pelayanan yang lebih baik kepada rakrakya
Pemberdayaan rakyat melalui isu yang mudah diperoleh semua pihak
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien

Fungsi teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan daerah antara lain :

a. Memudahkan masyarakat dalam mengakses berita terbaru dalam daerah


tertentu

b. Memudahkan mencari informasi dimanapun berada

c. Masyarakat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi informasi


dan komunikasi setiap harinya

d. Komunikasi antar pemerintah daerah dan masyarakat dapat dilaksanakan


dengan cepat melalui online

e. Menjadikan TIK sebagai alat dan sumber informasi baik untuk pemerintah
maupun masyarakat

B. SARAN
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kami
mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca
agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://nanggulan.kulonprogokab.go.id
https://edukasi.blog
https://nanggulan.kulonprogokab.go.id
https://nasional.kompas.com
Novi. “Perkembangan e-Government di Indonesia” . diakses pada 20 November 2015
: http://www.academia.edu/8402067/PERKEMBANGAN_E-
GOVERNMENT_DI_INDONESIA

“Masyarakat Informasi dan sistem informasi dalam pemerintahan ”. Diakses pada 20


November 2015 : http://blog.binadarma.ac.id/hardiyansyah/?p=35

Indrajit,Richardus Eko. Electronic Government, Yogyakarta: Penerbit Andi

The World Bank Group,E-Government Defition. Diakses pada 20 November 2015.


http://www1.worldbank.org/publicsector/egov/definition.htm

11

Anda mungkin juga menyukai