Disusun oleh :
Rima Nurasiah
NIM : P20625220027
Penulis
I
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
II
ABSTRAK
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
web). Pada intinya penggunaan teknologi informasi e-government dapat
meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan pihak- pihak lain dalam
bentuk hubungan yang baru seperti G to C Government to Citizen], G to B [
Government to Business ], dan G to G [ Government to Government ].
2
1.2 Rumusan Masalah
3
BAB II
ANALISA PEMBAHASAN
Menurut George Terry yang dikutip oleh Soetrisno dan Brisma, (2009 : hlm
8) adalah“ office management can be defined as the planning, controlling and
organizing of office work, and actuating those performing is so as to achieve the
predetermined objective. It deals wirh the kife cycle of bussiness information and
retention, if of permanent value, of destruction if absolute.” Untuk pengertian
manajemen sangat beragam. Dari beberapa definisi yang kita baca, kita dapat
menarik benang merah untuk memahami pengertian manajemen. Manajemen
dapat didefinisikan sebagai “proses pendayagunaan seluruh sumber daya kantor
yang tersedia secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi”. Dengan definisi
ini kita tahu bahwa manajemen adalah proses kegiatan pendayagunaan sumber
daya kantor yang dilakukan oleh manajer kantor.
Istilah kantor berasal dari bahasa Belanda ”kantoor” yang dalam bahasa
Inggris disebut office, dapat diartikan sebagai kewajiban, tugas, atau fungsi
jabatan, markas atau ruang di mana seseorang dan stafnya menjalankan aktivitas
usaha pokoknya, jasa pelayanan, pekerjaan melakukan urusan tertentu, atau
tempat yang dipakai sebagai pusat tempat kerja tata usaha. (Soetrisno dan
Brisma, 2009 : hlm 3).
Dalam arti luas suatu kantor disebut modern, pada umumnya bila kantor
tersebut memenuhi beberapa karakteristik atau ciri-ciri modern, seperti
ketersediaan peralatan/fasilitas modern untuk melakukan kegiatan utama kantor
yaitu pengelolaan data/informasi dengan menggunakan teknologi informasi,
seperti sarana teknologi komunikasi dan informasi, sumber daya manusia yang
profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta pengorganisasian
yang memenuhi kualifikasi standar.
5
sedang merancang sistem informasi manajemen berbasis komputer. Kantor-kantor
lainnya, baru akan menuju atau mungkin sudah sampai pada tahap SIM berbasis
komputer, terutama kantor BUMN, BUMD dan Bank- Bank.
6
data tersebut diperlukan sebagai bahan pengambilan keputusan, maka keputusan
akan terganggu, atau keputusan tidak sempurna. Dengan demikian, sistem
penelusuran informasi merupakan salah satu subsistem dalam suatu kantor
modern.
7
setelah meluasnya pemilikan dan penggunaan telepon genggam (handphone).
Pada saat yang sama peranan komputer juga semakin penting. Boleh dikatakan
tidak ada kantor tanpa fasilitas computer.
Perkantoran modern kini semakin mendekati situasi dan menuju satu era, di
mana penggunaan kertas makin berkurang. Suatu saat nanti, kemungkinan besar
korespondensi kantor tidak lagi menggunakan kertas (paperless). Pertukaran
informasi dalam berbagai bentuknya akan banyak dilakukan melalui posel (pos
elektrik) menggunakan internet, BBM, e-mail, website, sehingga informasi yang
dikirim dan diterima lebih cepat, dengan biaya yang semakin terjangkau. Internet
semakin mendapat tempat di perkantoran di mana setiap orang menggunakan
komputer jinjing (laptop) yang makin kecil ukurannya yang dapat mengakses
internet dengan cara nirkabel (wireless).
Kantor adalah tempat dan proses penanganan informasi. Dari pengertian ini
dapat dipahami bahwa pekerjaan kantor adalah semua kegiatan yang bertalian
dengan penanganan informasi yang berkaitan dengan bidang tugas dari
kantor/instansi yang bersangkutan. Pengertian teknologi Informasi yang mudah
dipahami adalah: “perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran
informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu
alat electronics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan
komunikasi jarak jauh (telecomunications)”. (Soetrisno dan Brisma, 2009 hlm
144).
9
Ada tiga jenis dasar word processor :
a) Memerlukan perubahan baik tata ruang fisik maupun prosedur kerja yang
ada
b) Memerlukan pelatihan yang memadai
c) Menimbulkan gangguan pada mata karena terlalu banyak di muka layar
d) Mengurangi kesempatan kerja seperti pekerjaan kesekretariatan.
10
2) Pekerjaan Komunikasi Perkantoran
3) Pengiriman Surat
mengarsip/filing warkat- warkat. Arsip yang semula berupa tumpukan kertas dan
12
disimpan di gedung arsip, sekarang arsip dapat disimpan di dalam disket-disket,
penyimpanan dan pemeliharaan yang memerlukan tempat jauh lebih sedikit dari
pada gudang arsip dalam bentuk kertas. Di kantor yang sudah maju,
Komputer terdiri dari komputer pusat yang mempunyai harddisk dengan daya
komputer lain di masing-masing unit organisasi. Cara kerjanya yaitu apabila unit
komputer unit, yang selanjutnya data tersebut digunakan oleh unit organisasi
mempunyai satu pusat dan mempunyai cabang yang menyebar di beberapa unit.
14
Aplikasi dalam Teknologi Perkantoran
Software aplikasi terdiri dari interaksi yang dapat dikenal dalam sistem
komputer untuk melakukan pemrosesan informasi antara lain :
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E., Zaenal. (1996). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas,
Jakarta: Akademika Pressindo.
18