Disusun oleh:
A. Pendahuluan
Al-Qur’an adalah kitab suci yang Allah berikan sebagi petunjuk untuk
umat manusia. Al-Qur’an mendorong untuk berfikir dan meneliti apa-apa
yang Al-Qur’an isyaratkan, contonya adalah penyebutan pendengaran dan
penglihatan didalam AL-Qur’an. Maka penulis berusaha mengungkap
keistimewaan dari sebutnya kedua panca indra tersebut.
1
ٰٓ
ُّ ص َر َوٱ ۡلفَُؤ َاد ك ۡ َّ ك بِِهۦ ِع ۡل ۚ ٌم ِإ َّن
َ ُل ُْأولَِئ
ك َك ا َن َ َٱلسمۡ َع َوٱلب َ َس ل ۡ
َ ف َم ا لَي
ۡ
ُ َواَل تَق
َع ۡنهُ َم ۡسوال
Ayat lain yang memiliki redaksi yang sama terdapat pada surat hud
(11:20), Maryam (19: 38), dan Al-Jatsiyah (45:23). Hal ini merupakan bukti
kekonsistenan Al-Quran.
Artinya “ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (QS.An-Nahl:78)
1
Ar-Razi, Tafsir Mafatihul Gayyib ( bayrut : Ihya’ Atturats Al-Arabi 1420 H ) hal. 89
2
kasybiyyah ( hasil yang diusahakan ). Pengetahuan badihiyah biasanya
diberikan kepada orang-orang tertentu, akan tetapi pengetahuan kasbiyah
semua orang dapat mengusahakan untuk mendapatkannya. Oleh karena itu
dalam rangka mendapatkan pengetahuan kasbiyyah tersebut melibatkan peran
indra.
2
Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir terjemah jilid 7 ( Jakarta : Gema insani 2013 )
hal.509
3
C. Gelombang Suara dan Gelombang Cahaya
4
cahaya selalu berada pada garis lurus dan tidak mampu bekerja jika terhalang
oleh sesuatu.7
Maka dari itu komunikasi antara ibu dan bayi dalam Rahim bukanlah hal
yang mustahil. Bahkan banyak dari kalangan pendidik menyarankan ibu
hamil untuk berkomunikasi dan memperdengarkan music-music ataupun
lantunan Al-Qur’an. Hal ini disebut pendidikan pre natal, pendidikan prenatal
adalah proses membimbing yang dilakukan secara sadar oleh pendidik dalam
hal ini oleh ibu yang mengandung terhadap anak yang belum lahir ke dunia.
Pendidikan prenatal akan mempengaruhi perkembangan motoris hingga bayi
dilahirkan (pasca lahir). Segala sikap dan prilaku atau gerak langkah ibu
sangat mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam rahim, yang kemudian akan
berimplikasi terhadap pertumbuhan kelancaran motoris atau keterampilan
bayi setelah lahir.
9
Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah terjemah, jilid 7, ( jakarta : Lentera hati, 2009) hal. 302
5
pendengaran (otic Placode) terbentuk pada akhir minggu ke tiga sedangkan
tunas penglihatan mulai tampak pada awal minggu ke empat. Namun,
adapula pendapat yang mengatakan bahwa tahap awal pendengaran dan
penglihatan adalah sama yaitu sekitar minggu ke empat dan lima.
Fungsi pendengaran baru siap pada usia 18-20 minggu dari masa
kehamilan atau pada masa trisemseter kedua, pada tahap ini bayi dapat
mendengar suara dari dalam Rahim seperti detak jantung ibu, aliran darah,
pergerakan udara pada paru-paru, dan suara usus. Hingga pada usia
kehamilan 23-27, bayi dalam kandungan sudah mampu mendengar suara ibu
dan sekelilingnya, dan merespondnya dengan cegukan. Pada tahap kehamilan
trimester ketiga ini suara yang paling jelas terdengar adalah suara ibu.
Sedangkan dalam perkembangan penglihatan, dari awal kehamilan hingga
usaia ke 25 minggu, mata bayi akan tertutup untuk pengembangan retina,
baru pada usia kehamilan 26-28 minggu, kelopak mata janin mulai terbuka
namun belum dapat melihat apapun.
Hal ini sesuai pula dengan Sabda nabi SAW, dalam riwayat bukhari
muslim memberi isyarat bahwa setelah janin melewati hari ke empat puluh
dua yaitu pada fase mudghoh, Allah menurunkan malaikat untuk
membentuknya menjadi manusia: membuat telinga, mata, kulit, otot dan
tulang, kemudian menetapkan taqdirnya11
10
Masganti Sit, Perkembangan Peserta Didik, (Medan: PERDANA MULYA SARANA, 2012),
h.68.
11
Tafsir ilmi, penciptaan manusia dalam perpsktif al-quran dan sains (Jakarta: Lajnah pentashihan
Al-Quran) h. 90
6
ولُ َح َّد َثنَا َر ُس:ال ِ عن اَيِب عب ِد الرَّمْح ِن عب ِد
َ َاهلل بْ ِن َم ْس عُ ْو ٍد َر ِض َي اهللُ َعْن هُ ق َْ َ َْ ْ ْ َ
َأح َد ُك ْم جُيْ َم ُع َخ ْلقُهُ ىِف بَطْ ِن ص ُد ُ ِإ ِ َّ اهلل صلَّى اللَّه علَي ِه وسلَّم وهو ِ
َ َّن وق ْ الصاد ُق الْ َم َُ َ َ َ َ ْ َ ُ َ
ض غَةً ِمثْ َل َ ُو ُن يِف ْ َذ
ْ لِك ُم َ لِك َعلَ َق ةً ِمثْ َل َذ
ْ لِك مُثَّ يَك َ ُو ُن يِف ْ َذ ِ ِ
ْ ُِّأمه َْأربَعنْي َ َي ْومًا مُثَّ يَك
ِ ِه وَأجل ِ ِ ات بِ َكْت ٍ الروح ويُْؤ مر بَِأرب ِع َكلِم ِِ
ِه َ َ ب ِر ْزق َ َ ْ ُ َ َ َ ْ ُّ ك َفَيْن ُف ُخ فْي ه ُ َلِك مُثَّ يُْر َس ُل الْ َمل
َ َذ
َأح َد ُك ْم لََي ْع َم ُل بِ َع َم ِل َْأه ِل اجْلَن َِّة ِإ ِإ ِ ِ ِ ِ
َ َو َع َملِه َو َش ق ٌّى َْأو َس عْي ٌد َف َوالَّذى الَ لَ هَ َغْي ُرهُ َّن
اب َفَي ْع َم ُل بِ َع َم ِل َْأه ِل النَّا ِر ِ ِ ِ
ُ ََحىَّت َم ا يَكُو َن َبْينَ هُ َو َبْيَن َه ا ِإالَّ ذ َراعٌ َفيَ ْس بِ ُق َعلَْي ه الْكت
ِ
ٌَأح َد ُك ْم لََي ْع َم ُل بِ َع َم ِل َْأه ِل النَّا ِر َحىَّت َم ا يَكُو َن َبْينَ هُ َو َبْيَن َه ا ِإالَّ ذ َراع ِإ
َ َفيَ ْد ُخلُ َها َو َّن
) (رواه البخاري ومسلم.اب َفَي ْع َم ُل بِ َع َم ِل َْأه ِل اجْلَن َِّة َفيَ ْد ُخلُ َها ِ ِ
ُ ََفيَ ْسبِ ُق َعلَْيه الْكت
“Sesunggunya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim
ibunya selama empat puluh hari (berupa nutfah/sperma), kemudian menjadi
alaqah (segumpal darah) selama waktu itu juga, kemudian menjadi mudghah
(segumpal daging) selama waktu itu pula, kemudian Allah mengutus
malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya dan mencatat empat perkara yang
telah ditentutkan yaitu; rezekinya, ajal, amal perbuatan, dan sengsara atau
bahagianya.
7
tidak dapat mendengar niscaya sulit untuk berkomunikasi. Karena tidak ada
suara atau bunyi-bunyian yang biasanya ditangkap oleh telinga dan disimpan
di ingatan, sehingga manusia sulit untuk mengenali suara dan
mengucapkannya karena tidak tersimpan di ingatan.12 Selain itu telinga juga
menjadi panca indra yang terakhir aktif pada saat sakaratul maut sehingga
dianjurkan untuk dibimbing ketika membaca kalimat thayyibah. Pendegaran
juga tetap aktif meskipun tidur kecuali pada kisah As-habul kahfi karena
disebutkan oleh Al-Qur’an bahwa Allah menutup telinga mereka sehingga
penghubung indra dengan dunia nyata tidak ada lagi, dan dapat tidur 309
tahun lamanya.
E. PENUTUP
12
Abu Bakar Achmad, PUSTAKA PENGETAHUAN AL-QUR’AN, Jilid 6, (Jakarta:PT Rehal
Republika, 2007) h. 65
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Shihab, Quraisy. Tafsir Al-Misbah terjemah, jilid 7, ( jakarta : Lentera hati, 2009)
Tafsir ilmi, penciptaan manusia dalam perpsktif al-quran dan sains (Jakarta:
Lajnah pentashihan Al-Quran)
10