Anda di halaman 1dari 10

8 Contoh Penutup Makalah,

Laporan, Jurnal, Laporan dan


Skripsi
Penutup merupakan bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam menulis
makalah. Setelah melakukan penelitian dan menuliskan pembahasan, penulis
makalah harus memberikan penutup berupa kesimpulan dan saran. Penutup
makalah berisi kesimpulan dari penelitian. Poinnya adalah menjelaskan apa
temuan yang didapat dari penelitian tersebut.

Sementara saran berisi rekomendasi penulis terhadap penelitian selanjutnya.


Selain itu penulis juga bisa menyarankan rekomendasi kebijakan yang bisa
diambil berdasarkan hasil penelitian.

Kini kamu tidak perlu pusing menulis penutup makalah. Berikut ini adalah
contoh-contoh penutup makalah yang bisa kamu jadikan inspirasi. Contoh
penutup ini diambil dari makalah, skripsi, dan jurnal. Mengapa? Pada
dasarnya penutup karya tulis ilmiah itu sama. Jadi contoh-contoh di bawah
semakin menambah wawasan kamu. Sehingga gambaran mengenai penutup
makalah semakin luas.

Simak dengan cermat contoh-contoh makalah yang jelas dan lengkap berikut
ini.

Daftar Isi

 8 Contoh Penutup Makalah, Laporan, Jurnal, Laporan dan Skripsi


o 1. Contoh Penutup Makalah 1
o 2. Contoh Penutup Skripsi – Penelitian 2
o 3. Contoh Penutup Makalah Tentang Pendidikan 3
o 4. Contoh Penutup Makalah 4
o 5. Contoh Penutup Makalah Nilai Pancasila
o 6. Contoh Penutup Jurnal
o 7. Contoh Penutup Makalah 7
o 8. Contoh Penutup Makalah 8
8 Contoh Penutup Makalah, Laporan,
Jurnal, Laporan dan Skripsi
1. Contoh Penutup Makalah 1
Penutup makalah merupakan bagian yang berisi kesimpulan dan saran
tentang isi dalam pembahasan. Pada bagian ini juga kadang disebut dengan
bagian kesimpulan makalah.

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah meneliti tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam


sebuah perusahaan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan SDM
merupakan aspek yang sangat penting dalam perusahaan. Tanpa
pengelolaan yang benar, perusahaan tidak mampu bertahan. Alasannya,
perusahaan bertahan atau tidak bergantung pada pekerja.

Pengelolaan SDM meliputi proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan sistem


upah yang jelas. Selain itu penanaman nilai dan budaya perusahaan juga
bagian penting dalam pengelolaan SDM. Untuk itu, diperlukan Human
Resource Department yang mumpuni dalam mengelola SDM perusahaan.

SARAN

Berdasarkan penelitian tersebut, penulis menyarankan:

1. Perusahaan membuat peraturan dan kebijakan yang jelas dan


transparan mengenai pengelolaan SDM
2. Terjalin keterbukaan antara perusahaan dan pekerja
3. Membuat ketentuan yang jelas mengenai perekrutan karyawan
2. Contoh Penutup Skripsi – Penelitian 2
Berikut ini contoh kesimpulan dalam skripsi yang bisa dijadikan rujukan dan
contoh untuk kalian para peneliti maupun penulis skripsi. Contoh lebih
banyaknya, bisa cek pada contoh kesimpulan skripsi.

PENUTUP

KESIMPULAN
Menulis bukanlah perkara susah tapi bukan berarti mudah. Demikian
kesimpulan yang didapat dari penelitian ini. Seperti yang diungkapkan oleh
Noorca M. Massardi. Menulis tidak pernah menjadi sesuatu yang mudah.
Akan tetapi tidak pula hal susah.

Menulis terutama fiksi memerlukan ketekunan dan kedisiplinan. Meskipun


banyak yang mengungkapkan bahwa menulis merupakan kegiatan yang
bergantung pada ide dan kelancaran penulis dalam melahirkan ide. Tetapi
menulis perlu dilakukan secara disiplin. Tanpa kedisiplinan, penulis tidak akan
menghasilkan karya.

Dari penelitian ini ditemukan bahwa kedisiplinan merupakan bagian penting


dalam menulis. Kedisiplinan penulis dalam menulis akan berpengaruh
terhadap proses berkarya sang penulis. Untuk itu perlu diterapkan
kedisiplinan dalam menulis.

SARAN

1. Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya meneliti lebih banyak


sastrawan dari berbagai generasi agar menemukan data yang akurat
dan lebih beragam mengenai proses kepenulisan para sastrawan
2. Penulis juga menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat mengupas
secara lebih dalam proses kepenulisan dari para sastrawan. Sehingga
data yang diperoleh lebih berkualitas.
3. Contoh Penutup Makalah Tentang
Pendidikan 3
Contoh ini diambil dari tulisan Efrizal Nasution, berjudul Problematika
Pendidikan di Indonesia. Tulisan ini dipublikasikan dalam Jurnal Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah IAIN Ambon.

PENUTUP

KESIMPULAN

Pendidikan harus mendapatkan perhatian yang serius bagi setiap bangsa,


karena dengan pendidikan akan dapat dilihat maju mundurnya suatu bangsa.
Tentu saja bangsa Indonesia tidak mau hidup terbelakang akibat aspek
pendidikan tidak mendapat porsi yang cukup dengan beriringnya berbagai
kemajuan di bidang lain.

Hal yang mendasar bagi pembangunan pendidikan dipengaruhi oleh dimensi


kepemimpinan atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Pemberlakuan desentralisasi pendidikan pada gilirannya untuk


memberdayakan dan membangun manusia Indonesia melalui jalur
pendidikan.

Oleh karena itu, kebijakan pemimpin harus merata ke setiap daerah sehingga
kesenjangan tidak lagi terjadi. Namun kita harus menyadari masalah
pembangunan pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi
juga menjadi tanggung jawab semua pihak

4. Contoh Penutup Makalah 4


Contoh makalah ini dikutip dari tulisan Nurul Afifah, dosen Prodi PGMI STAIN
Jurai Siwo Metro. Tulisan berjudul Problematika Pendidikan di Indonesia
(Telaah dari Aspek Pembelajaran). Dipublikasikan dalam Jurnal Elementary
Volume 1 Edisi 1 Januari 2015. 

Penutup dalam tulisan Nurul cukup singkat dan padat. Penutup hanya berisi
kesimpulan yang dijabarkan dalam tiga poin penting. Tanpa disertai saran.

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan: 

1. Pendidikan sebagai suatu sistem pencerdasan anak bangsa saat ini


dihadapkan pada berbagai tantangan globalisasi

2. Berbagai persoalan pembelajaran terutama yang menyangkut metode


pembelajaran yang tepat bagi anak didik perlu dicari jalan tengah yang terbaik
sebagai solusinya
3. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab
guru pada masa yang akan datang akan semakin kompleks, sehingga guru
dituntut untuk melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian
penguasaan kompetensinya.

5. Contoh Penutup Makalah Nilai Pancasila


Contoh penutup makalah yang satu ini adalah buah karya dari Ayura Fara
Dimarta, mahasiswa jurusan Diploma III Manajemen Universitas Persada
Indonesia YAI. Makalah ini berjudul `Nilai-Nilai Pancasila`
(https://mahasiswa.yai.ac.id/)

PENUTUP

KESIMPULAN 

Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi


dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat
indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan dari nilai, norma, dan
moral yang seharusnya mampu diamalkan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-nilai
tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat
diminimalisir, secara tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di
Indonesia, meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

SARAN

Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang


terkandung dalam Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun
pelaksanaannya dalam kehidupan.

Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak
nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu
dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.
6. Contoh Penutup Jurnal
Makalah ini ditulis oleh Hernida Dwi Lestari, mahasiswa Universitas
Indonesia. Judulnya Peran E-Teknologi Dalam Perawatan Kesehatan Mental.
Dilansir dari http://pkko.fik.ui.ac.id/

PENUTUP

KESIMPULAN 

E-Teknologi didefinisikan sebagai internet dan teknologi yang terkait, seperti


digital dan web based televisi (Eysenbach, 2000). Sebagai teknologi informasi
terus tumbuh dan konsumen semakin meningkat dalam menggunakan
teknologi. Hal ini jelas bahwa penggunaan teknologi e- menyajikan berbagai
manfaat., namun kelemahan dari teknologi tersebut juga tidak diabaikan.

Berkembangnya teknologi Telekomunikasi berpengaruh pada peningkatan


pelayanan kesehatan mental khususnya pada pelayanan jarak jauh yang
dikenal dengan telepsychiatry.

Depresi merupakan salah satu Gangguan mental yang diteliti pada jurnal ini,
dimana kondisi tersebut membutuhkan perawatan jangka panjang, hal ini
seringkali terabaikan oleh keluarga dalam pemantauan kesehatan klien.

Sehingga angka kekambuhan pada klien gangguan jiwa sangat tinggi.


Penggunaan e- teknologi merupakan solusi yang ditawarkan pada jurnal ini
sehingga keluarga tidak perlu ke dokter atau konsultan untuk bertemu muka
memantau klien, melalui teknologi e-mental klien dan keluarga dapat
melakukan komunikasi, konsultasi, pemantauan obat dan terapi hanya
menggunakan media Internet online.

Program tersebut sudah mencakup aspek kerahasiaan, kesepakatan antara


staf dengan klien.  

Penggunaan Telepsychiatry sangat membantu klien dan keluarga sehingga


klien tidak perlu dirawat di rumah sakit jiwa melainkan berkumpul dengan
keluarga, hal ini keluarga menjadi support system bagi klien dalam mencapai
kemandirian.
Teknologi ini dapat digunakan di Indonesia karena pada saat ini
perkembangan teknologi internet sedang merambah pesat khususnya di
keperawatan jiwa. 

Untuk mewujudkan ha lini perlu persiapan, baik perangkat keras dan lunak
antara lain sistem e-teknologi yang akan digunakan sebagai software, sumber
daya manusia melalui pelatihan dan sosialisasi pelayanan pada konsumen.

SARAN 

 Bagi Pelayanan Kesehatan 


Dengan semakin majunya teknologi di bidang kesehatan diharapkan Rumah
sakit khususnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui E-
teknologi salah satunya di bidang psychiatry melalui Telepsychiatry. 

 Bagi Mahasiswa 
Meningkatkan ide untuk mengembangkan teknologi sistem informasi
manajemen keperawatan sebagai bukti nyata mahasiswa mengaplikasikan
teori ke dalam bentuk praktik.

7. Contoh Penutup Makalah 7


Contoh penutup makalah selanjutnya dikutip dari Abdullah Faliqul Isbach,
mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Makalah ini berjudul Seandainya
Indonesia Tanpa Pancasila.

PENUTUP

Kesimpulan 

Pancasila merupakan ideologi yang sesuai dengan Indonesia karena mampu


mewadahi heterogenitas Indonesia yang tinggi dengan beragamnya agama,
adat, budaya dan lain-lain.

Pancasila memiliki arti penting bagi Indonesia sebagai identitas nasional yang
kemudian menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia yang berbeda dari bangsa
yang lainnya namun bukan berarti menganggap rendah bangsa lain tetapi
harus tetap menjunjung persaudaraan dunia.
Dalam perkembangannya, pancasila juga mengalami berbagai dinamika
interpretasi dari masa ke masa. 

Bila benar Pancasila itu masih ada pada setiap sanubari kita, Insya Allah
persatuan dan kesatuan negeri ini tetap ada. Dan memang bila benar
Pancasila itu masih melekat kuat di jiwa raga kita ini, Insya Allah kita selalu
mau untuk bertoleransi dalam kehidupan yang damai dan indah. Apabila
pancasila tidak ada dalam diri bangsa indonesia maka negara ini akan keluar
dari jalur kebenaran.

8. Contoh Penutup Makalah 8


PENUTUP

KESIMPULAN 

Berdasarkan penelitian dan pembahasan di atas maka gerakan sosial


Women’s March merupakan gerakan sosial yang benar sesuai teori Charles
Tilly. Gerakan ini memenuhi kriteria gerakan sosial ala Charles Tilly yakni
menggunakan strategi berupa kampanye, repertoar gerakan sosial, dan
WUNC Display.

Setelah dianalisis, gerakan sosial Women’s March memenuhi elemen strategi


gerakan sosial tersebut. Gerakan ini menggunakan kampanye baik melalui
beragam platform baik itu melalui media sosial, aksi protes, event, hingga
long march.

Selain itu keselarasan gerakan ini dapat dianalisis melalui elemen WUNC
Display. Bagaimana gerakan ini menggunakan simbol-simbol tertentu dalam
menyampaikan pesan tuntutan. Kekhasan apa yang ditonjolkan oleh gerakan
ini untuk menarik massa dan menggugat aktor politik agar tuntutan
dikabulkan.

Pengaruhnya gerakan ini memicu gelombang perlawanan di beberapa kota di


Indonesia. Seperti di Yogyakarta. Adanya acara Why We Protest di
Universitas Gadjah Mada dapat dilihat sebagai pengaruh gerakan sosial
Women’s March. 

SARAN
Setelah meneliti gerakan sosial ini, penulis menyarankan kepada pihak
penyelenggara untuk mengadakan gerakan ini secara rutin dan tidak sebatas
seremonial belaka. Penulis menganalisis bahwa gerakan ini selalu redup
setelah momen peringatan Hari Perempuan Internasional.

Semangat untuk menyuarakan isu-isu perempuan terlihat pada hari long


march. Setelah agenda tersebut, upaya mewujudkan tuntutan tidak tampak
dan masif. Padahal tuntutan belum tercapai sama sekali.

Selain itu, penulis juga menyarankan agar peneliti yang tertarik mengulas
gerakan sosial terutama gerakan perempuan untuk lebih dalam dalam
menganalisis efektivitas gerakan ini. Seberapa efektifkah gerakan ini dalam
menyuarakan tuntutan dan mempengaruhi kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai