Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Chesa Qitsbiyah (2103020091)

Kelas : 2A Fai

Tugas karya ilmiah – Bahasa Indonesia

JUDUL

- Jurnal : Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah
dasar
- Artikel : Peran manajemen pendidikan dalam menghadapi masyarakat ekonomi
ASEAN dan penguatan usaha mikro kecil dan menengah.
- Skripsi : Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar AL-Islam di SMA
Muhammadiyah 1 Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun pelajaran 2019/2020.

REFERENSI

- Jurnal
https://sg.docworkspace.com/d/sIImt2a1D657AlQY
- Artikel
https://sg.docworkspace.com/d/sIFit2a1Dt5_AlQY
- Skripsi
https://sg.docworkspace.com/d/sIDWt2a1D8Z_AlQY

RANGKUMAN ISI

- Jurnal
Analisis juga menunjukkan bahwa pengaruh motivasi belajar besar pengaruhnya
terhadap prestasi belajar IPA dari siswa. Sehungga sebagaimana yang diungkapkan
oleh Keller (dalam Nashar, 2004:77) bahwa prestasi belajar dapat dilihat dari
terjadinya perubahan hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk
berhasil. Peningkatan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya
adalah motivasi untuk belajar. Hasil penelitian ini juga menginformasikan terdapat
pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini
berarti bahwa jika siswa memiliki motivasi dalam belajar, maka prestasi belajarnya
pun akan baik (tinggi). Sebaliknya jika siswa memiliki kebiasaan yang buruk dalam
belajar, maka prestasi belajarnya pun akan buruk (rendah).
- Artikel
Hal yang dianggap paling penting adalah menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Human capital yang memadai akan
mempermudah percepatan dalam pembangunan, dan pertumbuhan negara. Untuk
menyiapkan human capital yang berkualitas negara perlu memperhatikan dan dapat
memaksimalkan sumber-sumber yang dapat mendukung untuk mengembangkan
human capital. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat dalam
sektor pendidikan, baik pendidikan formal, non-formal dan informal. Hal ini
bertujuan agar membuka peluang seluas-luasnya bagi sumber daya manusia (SDM)
yang ada untuk belajar dan meningkatkatkan kapasits diri melalui pendidikan yang
dapat dijadikan sebagai wahana investasi. Pentingnya investasi dalam pendidikan
didukung oleh Gary S Baker (Cornelia Butler Flora dkk, 2015:110) yang
menyebutkan bahwa modal tidak selamanya dalam bentuk rekening bank, akan tetapi
ada modal yang berbentuk intangible. Modal yang intangible tersebut salah satunya
adalah pendidikan.
- Skripsi
Media merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari sebuah proses belajar
mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan
pembelajaran di sekolah pada khususnya. Media digunakan dalam pembelajaran
dengan tujuan mempermudah peserta didik dalam memahami materi-materi yang
diajarkan atau disampaikan oleh guru sehingga dapat tercapai hasil belajar yang tinggi
pada mata pelajaran Al-Islam pada aspek kognitif, afektif dan juga psikomotorik.
Hasil belajar peserta didik di sekolah sering diindikasikan dengan permasalahan
belajar dari peserta didik tersebut dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar peserta didik yang kurang efektif,
bahkan peserta didik sendiri tidak merasa termotivasi didalam mengikuti
pembelajaran di kelas, dan akibatnya peserta didik kurang atau bahkan tidak
memahami materi yang bersifat sukar.

PERBEDAAN JURNAL, ARTIKEL DAN SKRIPSI


Jurnal

Bagi para akademisi yang bergelut di bidang akademik tentu sering mendengar istilah
jurnal. Jurnal merupakan publikasi periodik yang berisikan sejumlah artikel yang
diterbitkan secara berkala pada interval tertentu. Jurnal biasanya diterbitkan sebulan
sekali, empat bulan sekali, enam bulan sekali atau satu tahun sekali.

Kaitannya dengan karya tulis ilmiah, jurnal juga dikatakan sebagai media tempat
mempublikasikan karya ilmiah yang telah dibuat. Tujuan utama dari jurnal adalah
untuk menyebarluaskan suatu pengetahuan dan temuan baru dari penelitian.

Ada sejumlah jenis jurnal yang diproduksi, seperti Trade Journals, Popular Journals,
dan Scholarly Journals. Trade Journals adalah jurnal yang berisikan berita terkini,
saran atau pendapat dari praktisi dalam industri maupun profesi. Popular Journals
adalah jurnal yang berisikan cerita fitur, pendapat dan juga potongan editorial yang
infomatif untuk menghibur para pembaca. Sedangkan Scholarly Journals merupakan
jurnal akademik yang berisi informasi seputar ilmu pengetahuan. Jenis jurnal ini tentu
sangat mendukung program pemerintah melalui Menristekdikti untuk
mempublikasikan karya tulis ilmiah dari pada akademisi.

Artikel

Di kalangan umum, baik akademisi atau pun non-akademisi mungkin sering


mendengar istilah artikel. Artikel memiliki pengertian sebagai karya tulis yang
dirancang untuk dimuat dalam suatu jurnal atau pun buku kumpulan artikel yang
ditulis dengan pedoman tata cara ilmiah yang telah disepakati. Umumnya, artikel
dibuat dari hasil penelitian lapangan, kajian pustaka, hasil pemikiran, atau hasil dari
pengembangan proyek.

Karya tulis ilmiah yang dihasilkan dalam bentuk artikel harus ditulis secara sistematis
mulai dari nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan
dan saran, sampai daftar pustaka. Semua bagian tersebut perlu ditulis secara
sederhana, namun tidak mengurangi esensi karya tulis ilmiah itu sendiri. Dengan kata
lain, apa yang dituliskan dalam artikel hanya berisi hal-hal penting saja, yang dapat
menginformasikan secara keseluruhan isi artikel tersebut. Dari sistematika penulisan
yang sederhana, artikel umumnya hanya memiliki tebal sekitar 10-20 halaman saja.
Skripsi

Karya tulis ilmiah lainnya adalah skripsi. Skripsi merupakan salah satu karya ilmiah
dalam bidang studi tertentu yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana. Skripsi
ditulis dengan tujuan untuk menginformasikan hasil penelitian lapangan, hasil
pengembangan atau hasil kajian pustaka. Berbeda dengan artikel, penulisan skripsi
umumnya ditulis dengan sangat lengkap dan jelas, namun tetap sistematis sesuai
dengan kaidah penulisan ilmiah. Tidak heran kalau banyak skripsi yang memiliki
tebal sekian ratus halaman.

Penulisan skripsi juga merupakan bagian dari pendalaman disiplin ilmu yang menjadi
salah satu syarat kelulusan mahasiswa program sarjana. Hasil penulisan skripsi yang
telah selesai, kemudian diajukan dalam sidang untuk diuji oleh dosen yang kompeten
di bidangnya. Tahap ini yang biasanya ditakutkan oleh mahasiswa, karena nasib
kelulusan mereka ditentukan pada tahapan final ini.

Artikel dan skripsi jika dilihat secara sekilas, hampir sama. Hanya saja penulisannya
yang sedikit berbeda. Menulis artikel tidak memerlukan adanya bab utama sebagai
pemisah antara satu tulisan dan tulisan lainnya. Sedangkan skripsi memerlukan bab
dan sub-bab dalam penulisannya untuk memperdalam penulisan dan memperkaya
informasi yang disajikan. Penulisan artikel dibuat lebih sederhana dibanding skripsi
yang harus ditulis secara lengkap. Dalam artikel, hal-hal yang perlu ditulis hanyalah
yang dianggap penting saja. Bahkan, tidak di semua artikel terdapat kajian pustaka
yang mana di skripsi hal itu merupakan sebuah kewajiban.

Artikel dan skripsi sama-sama merupakan karya tulis ilmiah dari hasil penelitian.
Keduanya juga bisa dipublikasi secara luas melalui media online dan offline. Hanya
saja, untuk artikel secara khusus bisa dipublikasikan melalui media jurnal. sedangkan
skripsi, jika ingin dipublikasikan, harus terlebih dahulu dibuat menjadi artikel.

Jika merujuk pada aturan Menristekdikti dan surat edaran yang disebarluaskan ke
seluruh universitas di Indonesia, mahasiswa bisa lulus tanpa melalui proses sidang.
Kok bisa? Caranya adalah dengan menulis artikel dari hasil penelitian lalu
dipublikasikan di jurnal. Apabila artikel tersebut diterima oleh jurnal yang dituju,
maka secara otomatis mahasiswa sudah bisa dikatakan lulus dengan kriteria nilai yang
disesuaikan dengan kebijakan masing-masing universitas.

SARAN
Agar pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan efektif, maka sebagai awalan
sebaiknya kita mau mengatur dan mengelola waktu belajar. Biasakanlah untuk
mengerjakan tugas dengan segera, jangan menunda-nundanya.

Fokus itu sangat penting.

Maka darinya, fokus terlebih dahulu dengan tugas yang diberikan. Jika tugas sudah
rampung, barulah kita kerjakan atau pikirkan yang lain. Dengan demikian maka tugas
akan cepat selesai.

Pengajar juga bisa berperan dalam hal ini. Sebaiknya pengajar, baik guru ataupun
dosen memberikan tenggang waktu terhadap pengumpulan tugas.

Dengan cara itu, nantinya siswa juga tidak akan meleng atau menggampangkan tugas
yang diberikan. Peran orangtua juga sangat penting.

Misalnya dengan aktif mendampingi sekaligus menanyakan kepada anak apakah ada
tugas dari guru, apakah sudah selesai dikerjakan atau belum.

KESIMPULAN
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
pelaksanaan oleh guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal
balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses
pembelajaran.

Pada hakikatnya pembelajaran yang efektif merupakan proses belajar mengajar yang
bukan saja terfokus kepada hasil didik, namun bagaimana proses yang dicapai peserta
didik, pembelajaran yang efektif mampu memberikan pemahaman yang baik,
kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan
prilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.

Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif ditinjau dari kondisi dan suasana serta
upaya pemeliharaannya, maka guru selaku pembimbing harus mampu melaksanakan
proses pembelajaran tersebut secara maksimal. Selain itu untuk menciptakan suasana
dan kondisi yang efektif dalam pembelajaran harus adanya factor factor pendukung
tertentu seperti lingkungan belajar, keahlian guru dalam mengajar, fasilitas dan sarana
yang memadai serta kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik..

Upaya-upaya yang tersebut merupakan usaha dalam

menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif,


optimal dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif
sehingga tujuan pembelajaran prestasi dapat dicapai dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai