Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA KARYA TULIS ILMIAH BAGI MAHASISWA DAN GURU

Putri Ayu Lestari

Artikel ilmiah adalah karya cipta yang di dalamnya mengandung topik yang berkaitan dengan
tugas perkuliahan bagi mahasiswa yang diperesentasikan dalam kegiatan seminar atau loka karya
(Sudarmanto, 2007, hal. 237). Artikel ilmiah juga merupakan karya yang di dalamnya terdapat
topik khusus yang mengandung pengetahuan yang berasal dari hasil penelitian ataupun kajian
teori dengan melakukan analisis secara mendalam dan terikat dengan unsur objektif, faktual, taat
azaz, dan kekinian.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, mahasiswa saat ini tidak terlepas dari kegiatan menulis,
mulai dari semester pertama setiap tugas mata kuliah yang diberikan dosen berkaitan dengan
pembuatan karya tulis yang dilakukan secara individu maupun berkelompok. Adapun contoh
kecil penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa yaitu makalah. Makalah disusun untuk melengkapi
tugas-tugas mata kuliah tertentu atau untuk memberikan saran pemecahan tentang suatu masalah
secara ilmiah. Bahkan, bukan hanya sekedar menulisnya mahasiswa juga harus bisa
mengembangkan dan mempertanggungjawabkan tulisannya di depan dosen dan teman-teman
untuk di presentasikan. Namun terkadang dosen tidak memberikan pedoman sistematika yang
baik dan benar dalam penulisan makalah sehingga mahasiswa masih mengalami kendala seperti
(1) kurang konsisten antara judul makalah dan isi makalah, (2) kurang tepat merumuskan
masalah dan submasalah, (3) pembahasan tiap submasalah kurang terinci, (4) kajian pustaka ada
yang kurang relevan dengan masalah dan submasalah, (5) simpulan belum mencerminkan uraian
pembahasan masalah, (6) kurang memperhatikan penggunaan EYD. Maka dari itu diperlukan
strategi yang tepat dalam penulisan makalah/karya ilmiah. Salah satu strategi yang dapat
digunakan untuk penulis karya ilmiah pemula yaitu strategi mind mapping. Strategi mind
mapping terbukti dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi mahasiswa, sebab dengan
menggunakan strategi ini mahasiswa dapat membuat sebuah perencanaan atau outline mengenai
topik, subbab, dan teori-teori tambahan yang diperlukan agar tulisan dapat tersusun secara
sistematis.
Selain makalah, di akhir semester mahasiswa dituntut untuk membuat laporan akhir yang
merupakan hasil pemahaman dari beberapa konsep atau sering disebut dengan istilah skripsi,
semua mahasiswa di haruskan untuk menyelesaikan laporan agar dapat menyelesaikan studinya.
Maka dari itu sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui dan memahami cara penulisan
karya tulis ilmiah dengan baik benar. Bahkan tidak hanya mempermudah dalam membuat
skripsi, dalam dunia kerja kemampuan menulis dengan baik juga akan menjadi nilai tambah bagi
penerimaan karyawan baru.

Tidak berbeda jauh dengan mahasiswa, memiliki kemampuan menulis karya ilmiah juga sangat
dibutuhkan seorang guru. Guru tidak hanya tentang mengajar namun kemampuan menulis juga
sangat menunjang kemampuan berpikir guru agar lebih kreatif lagi dalam proses pembelajaran.
Tulisan yang nantinya dihasilkan oleh guru merupakan upaya mengembangkan profesi guru
dalam memahami kegiatan pembelajaran dan sekolahnya. Namun, sekarang ini masih banyak
guru yang mengalami kesulitan dan tantangan untuk mengimplementasikan hal tersebut.
Sehingga, sangat dibutuhkan program pendampingan terhadap guru dalam proses pembuatan
karya ilmiah agar dapat terpantau sejauh mana perkembangan dan keahlian yang mereka miliki
untuk dapat menyelesaikan karya ilmiahnya.

Bahkan kemampuan menulis karya ilmiah akan memberikan dampak besar pada profesi guru itu
sendiri, sebab pihak sekolah akan lebih mengutamakan calon guru yang sudah memiliki prestasi
apalagi dalam bidang menulis ilmiah, dan siswa yang cerdas berawal dari guru yang kreatif dan
pintar. Dengan begitu akan mempermudah sekolah untuk meningkatkan mutu sekolahnya.
Terkait berlakunya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang
mencantumkan syarat jika naik pangkat harus memiliki publikasi ilmiah. Jadi, sangat di
sayangkan apabila seorang guru tidak memiliki kemampuan menulis ilmiah karena hal itu akan
berdampak pada jabatan profesi gurunya.

Anda mungkin juga menyukai