Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEWPEMBELAJARAN TEMATIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas PerkuliahanMata Kuliah Pembelajaran TematikDosen


Pengampu:Dr. Zulkifli Matondang, M. SiDisusun Oleh:Eliana Purba8186181003DIKDAS A2
PENDIDIKAN DASARPASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
TEMATIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.karena denganrahmat-Nya
Critical book Review
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.Maksud dari penyusunan
Critical book Review
ini adalah sebagai salah satu
point
penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajarmengajar mata
kuliahStatistika dan Probabilitas, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis sehingga
mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran
tersebut.Terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Statistikaatas bimbingannya,sehingga
penyusun bisa menyelesaikan tugas
Critical book Review
ini.Penulis menyadari bahwa tugas
Critical book Review
ini tidak luput dari kesalahandan kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
Critical book Review
ini.Akhir kata, penulis berharap agar
Critical book Review
dapat bermanfaat bagimasyarakat luas terutama mahasiswa yang ingin menjadikan tugas ini
sebagai referensi.Medan,September 2018Penulis,

ii
DAFTAR ISI

1
BAB IPENDAHULUANA.

Latar Belakang
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu (integratedinstruction)
yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baiksecara individu
maupun secara kelompok yang aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip
keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.5 Proses pembelajaran tematikintegratif
dirancang untuk mengembangkan kompetensi sikap, pengetahuan, danketerampilan melalui
berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran yang menuntut peserta didikuntuk aktif melalui proses
kelompok, anak-anak akan berpikir bersama, berdiskusi bersama,melakukan penyelidikan
bersama, dan berbuat ke arah tujuan bersama. Dengan kata
lain, proses kelompok memberi peluang bagi setiap anak untuk melaksanakan prinsip kerjasamas
ecara demokratis sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan.Kurikulum
tidak hanya terdiri atas sejumlah mata pelajaran, tetapi juga meliputi semuakegiatan dan
pengalaman potensial yang telah disusun secara ilmiah. Kegiatan
dan pengalaman belajar tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga diluar sekolah atastanggungja
wab sekolah. Sedangkan guru sebagai pengembang kurikulum perlu menggunakanmulti strategi
dan pendekatan secara bervariasi dan mengajar.Pembelajaran terpadu diberikan dengan maksud
menyatukan konten kurikulum dalamtema-tema menjadi satu kesatuan yang utuh dan membuat
pembelajaran lebih bermakna danmudah dipahami oleh siswa karena pembelajaran tidak pecah-
pecah. Muatan-muatan mata pelajaran dikemas dalam bentuk tema-
tema yang harus disampaikan kepada peserta didiksecara utuh dan terpadu.
B.

TUJUAN CBR
Tujuan penulisan CBR 1. Mengulas isi sebuah buku-buku. Mencari dan mengetahuiinformasi yang ada dalam
buku. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yangdiberikan oleh setiap bab dari buku.
Mengkritisi satu topik materi kuliah pembelajaran tematikdalam buku yang akan di kritik.

2
C.

Manfaat CBR
Manfaat CBR adalah memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentangapa
yang tampak dan terungkap dalah sebuah buku yang mengajak pembaca untukmemikirkan,
merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh mengenai masalah
D.

Identitas Buku
JUDUL BUKU : PEMBELAJARAN TEMATIKPENULIS : Dr. H. Abd, KadirTAHUN BUKU :
2014PENERBIT : PT RAJA GRAFINDOKOTA TERBIT : JAKARTAISBN : 978-979-769-
741-9
3
BAB IIRINGKASA ISI BUKU
PEMBELAJARAN TEMATTIKBAB I (KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK)A.

PENDAHULUANPembelajaran tematik adalah program pembelajaraan yang berangkat dari satu


tema atautopik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari perpektif
mata pelajaran yang biasa diajarkan disekolah. Implementasi yang demikian mengacu pada perti
mbangan bahwa pembelajaran tematik lebih sesuai dengan perkembangan fisik daan psikis
anak.B.

STANDART
KOMPETENSI Nahasiswa dan mahasiswi mampu memahami, merancang, dan melaksanakan pe
mbelajaran tematik.C.

KOMPETENSI DASARMemahami pembelajaran tematikD.

INDIKATORa.

Mahaiswa mampu menjelaskan oengertian pembelajaran tematik b.

Menjelaskan tujuan tematikc.

Menjelaskan latar belakang dan kurikulum pembelajaran tematikd.

Menjelaskan ruang lingkup pembelajaran tematikE.

LANGKAH
–LANGKAH PERKULIAHAN’
Adapun langkah-langkah pembelajaran yang disebutkan adalah terdiri dari beberapakegiatan
yaitu ; a. Kegiatan awal, b. kegiatan inti, c. Kegiatan penutup.F.

URAIAN MATERIPara pakar filsafat pendidikan konstruktivisme, progresivisme, dan


humanisme telahmemikirkan tentang kemungkinan penggunaan pembelajaran tematik.
Pembelajaran tematikyang disebut dengan pembeljaran terpadu sebagai terjemahan dari
integerated teachinglearning. Bahkan ada juga yang menyebutnya dengan integeretad approach.

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota


Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul
tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.
4
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang memadukan antara berbagai
mata pelajaran atau bidang studi dengan menggunakan tema tertentu. Tema tersebut kemudiandi
ulas atau dielaborasi dari berbagai sudut pandang yang baik dari pandangan ilmu pengetahuan
sosial, ilmu pengetahuan alam, humaniora mapun agama, sehingga
memberikan pengalaman bermakna bagi anak didik. pelaksanaannya dikelas 1,2,3 sesuai dengan
perkembangan fisik maupun psikis anak didik yang lebih berfikir secara holistik dibanding berfik
ir secara segmentaris.Kaitan konseptual yang dipelajari dengan isi bidang studi lainnya yang
relevan akanmembentuk skemata, sehingga akan diperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan.
Dengan pembelajaran tematik anak didik diharapkan mendapatkan hasil belajar yang optimal da
nmaksimal dan menghindari kegagalan pembelajaran yang lain.BAB II (LANDASAN
PEMBELAJARAN TEMATIK)Landasan filosofis pembelajaran tematik bersandar pada filsafat
pendidikankonstruktivisme, progresifisme, dan humanisme. Sedangkan landasan psikologinya
adalah psikologis perkembangan dan psikologis belajar diantaranya behaviour dan gestalt. UUD
194, Undang-Undang sistem pendidikan nasional.Karakteristik pembelajaran tematik antara lain
; berpusat pada anak didik,memberikan pengalaman langsung, fleksibel atau luwes, hasil
pembelajaran sesuai denganminat dan kebutuhan anak didik, menggunakan prinsip PAKEM.
Pembelajaran tematik berdasar pada suatu tema dengan pandangan dari berbagai perspektif,
kompetensi dasar tidakharus dicapai semuanya, dilkasanakan pada kelas awal, menekankan pada
pengalaman, judulmaupun jumlah tema ditentukan oleh masing-masing sekolah, dapat
menggunakan teamteaching, dan anak didk mengalami sendiri proses pembelajarannya,Dalam
pelaksanaan pembelajaran tematik membawa implikasi terhadap guru, anakdidik, bahan, alat,
sarana, dan prasarana. Untuk kepentingan penanaman keagamaan, makasetiap pembahasan
pokok materi dalam pembelajaran tematik dapat dimasukkan pembahasannilai keislaman.BAB
III (MODEL PEMBELJARAN TEMATIK)Secara umum model pembelajran terpadu dapat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu ;keterpaduan dalam suatu disiplin ilmu atau pembelajaran
terkait, keterpaduan beberapa

5
disiplin ilmu atau pembelajaran jaring laba-laba, dan keterpaduan di dalam dan beberapadisiplin
ilmu. Dalam unit ini hanya membahas dua model yaitu pembelajaran terkait dan jaring laba-
laba.Model pembelajaran terkait adalah pembelajaran yang dilakukan dengan mengaitkansuatu
pokok bahasan dengan pokok bahasan berikutnya, mengaitkan suatu konsep dengankonsep yang
lainnya dan dapat juga mengaitkan suatu ketrampilan dengan ketrampilanlainnya dan dapat juga
mengaitkan pekerjaan hari itu dengan pekerjaan hari ini atau hari yanglain berikutnya suatu
bidang studi. Model ini merupakan model integrasi intra bidang studi.Pengintegrasian ide-ide
yang dipelajari tersebut terdapat dalam satu semester ataucaturwulan dengan semester atau
caturwulan berikutnya dengan satu kesatuan yang utuh.Pembelajaran model webbed adalah
pembelajaran yang mengembangkan dimulai darimenentukkan tema tertentu yang menjadi tema
sentral bagi keterhubungan berbagai bidangstudi.BAB IV (PEMETAAN TEMA)Pemetaan tema
adalah suatu kegiatan untuk memperoleh gambaran secaramenyeluruh dan utuh semua standart
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
dari berbagai mata pelajaran yang dipadukan dalam tema yang dipilih. Pertemaan dapatdilakuaka
n dengan berbagai cara. Namun demikian, tidak ada cara yang terbaik untukmenentukan tema
tetapi tergantung dari situasi dan kondisi kelas, sekolah, guru, ataulingkungan sehingga prosedur
penentuan tema disesuaikan dengan situasi dan kondisisetempat.Menentuan tema dapat
dilakukan dengan cara guru mempelajari standart kompetensi,dan kompetensi dasar yang
terdapat dalam masing-masing mata pelajaran dilanjutkan denganmenentukkan tema sesuai dan
menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan baru melakukan pemetaan
tema.Ada tiga model penentuan tema yiatu ;a.

Tema ditentukan oleh guru dan dikembangkan dalam sub-sub tema b.

Tema ditentukan bersama-sama antara guru dan siswac.

Tema ditentukan oleh siswaKemudian adapun prinsip-prinsip penentuan tema adalah sebagai
berikut ;

6
1.

Memperhatikan lingkungan terdekat dengan siswa2.

Dari yang termudaj menuju yang sulit3.

Dari yang sederhana menuju ke kompleks4.

Dari yang konkret menuju ke abstrak5.

Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berfikir pada diri siswa6.

Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa sesuai minatdan
kebutuhan siswa.Secara umum model pembelajaran terpadu dapat dikelompokkan menjd=adi
tiga yaituketerpaduan dalam suatu disiplin ilu atau pembelajaran terkait, keterpaduan anatara
bberapadisiplin ilmu atau pembelajaran jaring laba-laba, dan keterpaduan di dalamdan
beberapaisiplin ilmu. Model pembelajaran terkait atau coneccted model adalah pembelajaran
yangdilakukan dengan mengaitkan suatu pokok bahasan dengan pokok bahasan
berikutnya,mengaitkan suatu konsep dengan konsep lainnya yang mengaitkan suatu ketrampilan
denganketrampilan yang lain, dapat juga mengaitkan pekerjaan hari itu dengan hari yang lain,
dandapat juga mengaitkan pekerjaab hari itu dengan hari yang lain atau hari berikutnya
menjadisatu kesatuan yang utuh.Pengintegrasian ide-ide yang dipelajari tersebut terdapat dalam
satu semester atau satucaturwulan dengan semester atau catur wulan berikutnya menjadi satu
kesatuan yang utuh.Pembelajaran model webbed adalah pembelajaran yang pengembangannya
dimulai denganmenentukan tema tertentu yang menjadi tema sentral bagi keterhubungan
berbagai bidangstudi.BAB V (JARINGAN TEMA)Jaringan tema adalah salah satu kegiatan
penting dalam pembelajaran tematik.Jaringan tema adalah kegiatan yang menghubungkan
kompetensi dasar dan indikator dengantema pemersatu identifikasi tema-tema yang akan
digunakan untuk menghubungkankompetensi dasar dan indikator dengan teema pemersatu
identifikasi tema-tema yang akandigunakan untuk menghubungkan kompetensi dasar dan
indikator dari semua mata pelajaranyang diajarkan di kelas awal.Menentukan tema terlebih
dahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut ;a.
Mengidentifikasi kompetensi dasar, dan indikator dari berbagai mata pelajaranyang sesuai
dengan tema.

7
b.

Menghubungkan tema dengan kompetensi dasar dan indikator dari berbagai


mata pelajaran. Berikut ini adalah contoh keterhubungan antara kompetensi dasar danindikator
dengan tema yang membentuk jaringan.Kriteria jaringan tema:a.

Simpel’
b.

Sinkronc.

Logisd.

Mudah dipahamie.

TerpaduBAB VI (RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK)Strategi


pembelajaran diartikan sebagai rancangan, cara atau beberapa kegiatan yangdirancang untuk
mencapai tujuan pendidikan secar khusus. Setiap strategi dipergunakan atasdasar asumsi bahwa
dengan strategi pembelajaran tertentu maka proses belajar mengajarlebih bergairah atau aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan. Dalam memilih
strategi pembelajaran tematik seorang guru seharusnya memperhatikan prinsip : berorientasi pad
atujuan, kemampuan anak didik dan guru, aktivitas, individualitas, integritas anak
didik.disamping itu pemilihan strategi juga harus bersifat : interaktif, ispiratif dan menyenangkan
,menantang dan memberi motivasi. Sedangkan untuk memperhatikan waktu, sistematika,metode,
dan ketresedian media.BAB VII (SILABUS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK)Silabus
merupakan perencanaan dalam satu semester untuk memperkirakan ataumemproyeksikan
tentang apa yang akan dilakukan oleh guru dalam pembelajaran selama satusemester. Silabus
dapat di defenisikan sebagai garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-
pokok isi atau mata pelajaran. Silabus dalam pembelajaran tematik berbeda dengan pembelajara
n non-tematik. Silabus pembelajaran tematik dikembangkan dengan menggabung berbagai
mata pelajaran di tingkat sd yang dapat dibelajarkan melalui pembelajaran tematik,yang terdiri
atas (a) identifikasi mata pelajaran yang akan dipadukan (b) standart kompetensi(c) kompetensi
dasar (d) indikator yang harus dikuasai siswa/siswi (e) tema pemersatu (f)materi pokok yang
mengacu pada suatu tema yang akan disajikan (g) strategi aatau metode pembelajaran yang akan
digunakan (h) alokais waktu yang diperlukan (i) bentuk penilaian.BAB VIII (RENCANA
PELAKSNAAN PEMBELJARAN TEMATIK)

8
Rencana pelaksanaan pembelajran berisi garis besar apa yang akan dikerjakan olehguru dan
peserta didik selama proses pembelajaran, baik untuk satu kali pertemuan maupunmeliputi
beberapa kali pertemuan. RPP merupkan upaya untuk memperkirakan tindakan yangakan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dengan kompinen-komponen : identitas
mata pelajaran, standart kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, tema,mat
eri, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, sumber belajar.
Kegiatan pembelajaran meliputi : pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.BAB IX (JADWAL
PEMBELAJARAN TEMATIK)Rangcangan jadwal pelajaran merupakan prosdur bersifat
administrasi dan biasanyasusun oleh staf administratif dan biasanya disusun oleh staf
administratif dan pimpinanmadrasah atau sekolah. Model jadwal pembelajaran tematik ada dua
macam yaitu model jadwal pembelajaran tematik dengan mata pelajaran dan model jadwal
pembelajaran tematikterintegrasi.BAB X (PRAKTIKUM PEMBELAJARAN TEMATIK
INDOOR DAN OUTDOOR)Pratikum pembelajaran tematik
usaha menyiapkan mahasiswa melalui
kegiatan pengajaran, bimbingan dan latihan secara terprogram dan berkesinambungan gunatercip
tanya calon guru profesional dan proses kegiatan melibatkan sejumlah mahasiswa dandosen
pembimbing ditambahi teknisi laboratarium. Melalui praktikum pembelajaran
tematikkemampuan mahasiswa dalam melaksnakan tugas mengajar dan mendidik dapat
dijadikanumpan balik bagi dosen pembimbing dan mahasiswa pada situasi-situasi yang lebih
tepatsesuai dengan standart akademik dan tingkat kemampuan yang dimilikinya.

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota


Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul
tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

9
BAB IIIKELEBIHAN BUKUA.

KETERKAITAN ANTAR BAB


Adapun yang menjadi kelebihan buku ini dilihat dari antar keterkaitan dengan judul
buku pembelajaran tematik. Menurut asumsi saya berkaitan dengan judul pembelajaran tematikm
aka yang akan dibahas pada awal bahasan adalah mengenai rang lingkup atau konsep
dasar pembelajaran tematik. Maka dari hal ini dapat dilihat keterkatan anatara judul dengan bab-
bab bahasan materinya adalah konsep dasar pembelajaran tematik, landasan pembelajarantemati
k, model pembelajaran tematik, pemetaan tema, jaringan tema, rancangan
strategi pembelajaran tematik, silabus dalam pembelajaran tematik, rpp temtik serta jadwal dan p
ratikum pembelajaran tematik. Dari bahasan tersebut memiliki pembahasan masing-
masingmateri disertai dengan bahasan-bahasan topik.Setiap antar bab memiliki keterkaitan
antar bab satu dengan bab lainnya dengan
itu pembaca dapat memahami bahsan materi dimulai dari bahasan dasar atau mendasari materike
mudian membahas bagaimana praktik yang dilaksanakan pembalajar tematik
sehingga bahasan setiap bab memiliki keterkaitan anatara bab-
bab pada materi yang terdapat dalm buku pembelajaran tematik ini.
B.

KEMUKTAHIRAN ISI BUKU


Adapun yang menjadi kelebihan buku ini dilihat dari aspek kemuktahiran isi buku makadapat
disimpulkan bahwa isi buku membahas tentang bagaimana pembelajaran tematikdilengkapi
dengan aspek-aspek bahasan buku diatas sehingga buku ini dapat digunakan olehmahasiswa
serta mahasiswi pada mata kuliah tematik. Buku ini dirancang serta dipersiapkan bagi
kalangan calon pendidk serta pendidik untuk mengembangkan pendekatan
serta strategi pembelajaran yang
terintegratif sebagai pemenuhan tuntutan pemberlakuan kurikulum baru.Secara teknis buku ini
dilengkapi dengan instrumen pembelajran yang barangkali dapatmembantu para dosen
pengampu mata kuliah pembelajaran tematik ketika mereka belukmmempunyai kesempatan
dalam menyiapkan instrumen tersebut.Buku ini dapat digunakan sebagai referensi umpan balik
untuk memperdalam danmemperluas pengethauan penulis supaya dapat mengaplikasikan secara
lebih baik. Dariketerangan diatas bahwa kita dapat menyimpulkan dimana buku ini memiliki
kemutahiran isi

10
yang membahas bagaimana pembelajaran tematik serta dapat mengaplikasikan
pembelajarantematik, terkhusus pada pembelajaran tematik ini merupkaan pembelajaran yang
masih barudierapkan sehingga buku ini diharapkan membantu memberi pemahaman pada
pembaca.

11
BAB VKELEMAHAN BUKUA.

KETERKAITAN ANTAR BAB


Dilihat dari kelemahan buku dilihat dari sisi keterkaitan antar bab tidak terlaluditemukan
kelemahan karena dalam setiap judul atau sub-bab membahas tentang
materi pembelajaran tematik hanya saja dalam buku ini tidak membahas bagaimana cara membu
at bahan ajar tematik, sehingga mahasiswa mampu menyususun
pembelajaran tematik sebagaicalon pendidik di sekolah dasar. Meskipun dari buku ini sudah
membahas bagaimana caramerancang pembelajaran tematik ada baiknya juga mahasisswa
mampu memahami bagaimana menyusun bahan ajar yang akan dilaksanakan di sekolah.
B.

KEMUKTAHIRAN ISI BUKU


Dilihat dari kelmahan buku dari segi kemuktahiran isi buku dalam hal ini tidak
terlalu banyak memiliki kelemahan. Karena buku ini memaparkan beberapa bagian materi yang
benar-benar akurat sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikan dengan baik pada waktu proses
belajar dan mengajar baik di dlam ruangan kelas maupun di luar ruangan kelas.

12
BAB VIMPLIKASIA.
TEORI ATAU KONSEP
Berdasarkan teori-teori yang dipaparkan dalam buku ini seorang pembaca maupunreviewer akan
mendapatkan ilmu serta wawasan yang luas menganai statistika baik dari segiserta konsep, serta
contih-contoh soal yang disediakan pada setiap pembahasan sub-sub bab.Berikut Implikasi teori
terhadap daya analisis saya sebagai mahasiswa :a.

Implikasi yang pertama yaitu dari penjelasan-penjelasan tentang model



model pembelajaran yang dapat di aplikasikan dalam pembelajaran yang aktif, kreatif, sertameny
enangkan. b.

Implikasi yang berikutnya adalah teori tentang bagaiamana merancang pembelajarantematik


sehingga calon pendidik mampu merancang pembelajaran tematik sertamlaksanakannya pada
waktu proses belajar dan mengajar itu berlangsung.
B.

PEMBANGUNAN INDONESIA
Menurut pendapat saya adapaun implikasi dari buku pembelajaran tematik ini
berbicara pada pembangunan Indonesia genereasi muda merupakan generasi emas penerus bangs
amaka dari sudut pandang ini pendidikan merupakan landasan awal dalam
pembangunanIndonesia maka dari itu pembangunan Indonesia adalah melalui sekolah. Dalam
hal ini,sebagai calon pendidik memiliki tanggungjawab yang besar dalam membagun
generasi bangsa yang baik untuk itu buku ini membahas mengenai dasar pembelajaran yang dapa
tditerapkan di sekolah.
C.

ANALISIS KRISIS MAHASISWA


Kedudukan saya sebagai pereviwer menurut pendapat saya dalam mengkaji dari segiteori buku
ini memaparkan berbagai macam latar belakang ragam, mulai dari konsep,landasan, model,
pemetaan, rancngan serta silabus pembelajaran tematik secara mendasar danterperinci yang
mana setiap unit pembahasan materi yang terdapat dalam buku ini dipaparkantentang
pendahuluan, standart kompetensi, kompetensi dasar, indikator, waktu, langkag-langkah
pembelajaran pada mata kuliah tematik, uraian materi, serta lembar kegiatanmahasiswa dan
rangkuman materi setiap unitnya.

13
Dari segi bahasa buku ini menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat
menjadi bahan buku atau referensi yang memiliki ketertarikan tertentu bagi pembaca. Menyediak
ancontoh-contoh rpp dan silabus pada materi bab tertentu yang dapat mempermudah
mahasiswamendalami kajian-kajian teori tematik.Menurut pandangan saya sebagi reviewer ini
lebih dipergunakan bagimahasiswa/mahasiwi yang masuk pada mata kuliah tematik. Hal ini
dapat dilihat bahwa bukumemberikan beberapa langkah-langkah pembelajaran pada saat mata
kuliah pembelajarantematik berlangsung. Ada baiknya pada buku ini terkhusus pada cover
dimuat bahasarancangan mata kuliah tematik, meskipun begitu pada bagaian materi bpada setiap
unuit berisikan materi yang menggambarkan pembelajaran tematik. Pada posisi ini adalah
sebagaimahasiswa yang menjalani proses belajar sehingga sebagai periview saya masih
memilikikekurangan saya ucapkan terimakasih karena masih diberikan kesempatan mereview
bukuini.

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota


Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul
tanpa iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.

14
BAB VIKESIMPULAN DAN SARANA.

KESIMPULAN
Setiap ilmu pengetahuan bersifat dinamis karena ilmu pengetahuan dapat
berkembangkapanpun begitu juga dengan konsep-konsep pembelajaran
tematik. Tematik merupakan program pembelajaran yang berangkat dari sub tema atau topik tert
entu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata
pelajaran yang bisadiajarkan di sekolah. Adapun beberapa bahasan materi yang dipaparkan
dalam buku iniadalah tentang garis-garis besar konsep-konsep mata kuliah pembelajaran temtik
serta bagaimana menyusun, memberikan contoh model pembelajaran, pemetaan pembelajarante
matik.
B.

SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan adalah buku ini sangat bermanfaat baik bagimahasiswa,
pengajar maupun masyarakat umum karena tata bahasa dari materi ini adalahcukup sederhana.
Buku ini cukup baik digunakan bagi mahasiswa/mahasiwi yang masukdalam mata kuliah
pembeljaran tematik. Untuk membantu mahaiswa dan memahami sertamengaplikasikan
pembelajaran yang kreatif melalui pembelajaran tematik yang ditearpkan disekolah dasar baik
pembelajaran yang berada di dalam ruangan maupun berada di luarruangan kelas.

15
DAFTAR PUSTAKA

Puaskan Keingintahuan Anda

Anda mungkin juga menyukai